Kerangka Pemikiran Penelitian Hipotesis

2.2 Kerangka Pemikiran Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu, maka kerangka pemikiran antara Stres Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention Karyawan dapat dilihat pada gambar : Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran H1 H2 Sumber : Dikembangkan dalam penelitian ini, 2012

2.3 Hipotesis

Pengertian hipotesis menurut Sugiyono 2004 adalah jawaban sementara terhadap rumusan penelitian di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Hipotesis merupakan dugaan sementara yang mungkin benar dan mungkin salah, sehingga dapat dianggap atau dipandang sebagai konsklusi atau kesimpulan yang sifatnya sementara, sedangkan penolakan atau penerimaan suatu hipotesis tersebut tergantung dari hasil penellitian terhadap faktor-faktor yang dikumpulkan, kemudian diambil suatu kesimpulan. Stres Kerja X1 Turnover Intention Karyawan Y Kepuasan Kerja X2 Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: H1 : Stres kerja berpengaruh positif terhadap Turnover Intention Karyawan H2 : Kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap Turnover Intention Karyawan 51

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.1.1 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini ada dua jenis variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen sebagai berikut : 1. Variabel Bebas independent variable Variabel bebas atau independent variable adalah variabel yang mempengaruhi dan menjadi sebab perubahan atau terjadinya variabel terikat dependent. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah : X 1 : Stres Kerja X 2 : Kepuasan Kerja 2. Variabel Terikat dependent variable Variabel terikat atau dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas independent. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Turnover Intention Karyawan yang selanjutnya diberi notasi Y.

3.1.2 Definisi Operasional Variabel a.

Stres Kerja Menurut Handoko 2001 stres adalah suatu keadaan yang mempengaruhi emosi proses berfikir dan kondisi seseorang. Pernyataan tersebut menyatakan