Sehingga berdasarkan logika matematika dasar pada pernyataan implikasi dua arah biimplikasi atau pernyataan ekuivalensi diatas, maka
rumusannya dapat disusun sebagai berikut : 3.2
Tingkat korupsi yang dimodifikasi dari IPK inilah yang digunakan untuk mengukur tingkat korupsi pemerintah daerah. Selanjutnya variabel ini akan
disimbolkan dengan IPKMd IPK Modifikasi dalam persamaan.
3.1.2 Variabel Independen
Variabel Bebas Independent Variabel merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain baik secara positif maupun secara negatif Sekaran,
2006. Variabel bebas dari penelitian ini adalah tingkat akuntabilitas pemerintah daerah yang dilaporkan oleh BPK RI yang terdiri dari opini audit laporan
keuangan pemerintah daerah, kelemahan sistem pengendalian intern laporan keuangan pemerintah daerah, dan ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan laporan keuangan pemerintah daerah.
3.1.2.1 Opini Audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Opini audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia BPK RI terdiri dari empat opini yaitu Wajar Tanpa Pengecualian WTPunqualified
opinion, Wajar Dengan Pengecualian WDPQualified opinion, Tidak Wajar TWAdverse opinion dan Tidak Memberikan Pendapat TMPDisclaimer
opinion. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy Wenny dan
Carmel Meiden, 2007; Utari Hilmi FH dan Syaiful Ali, 2008. Variabel dijadikan dua kategori yaitu kategori unqualified yang terdiri dari Wajar Tanpa
Pengecualian WTPunqualified opinion, dan non unqualified yang terdiri dari Wajar Dengan Pengecualian WDPQualified opinion, Tidak Wajar TWAdverse
opinion dan Tidak Memberikan Pendapat TMPDisclaimer opinion. Kategori unqualified yang terdiri dari Wajar Tanpa Pengecualian WTPunqualified
opinion diberi nilai dummy 1 dan kategori non unqualified yang terdiri dari Wajar Dengan Pengecualian WDPQualified opinion, Tidak Wajar TWAdverse
opinion dan Tidak Memberikan Pendapat TMPDisclaimer opinion diberi nilai dummy 0 Wenny dan Carmel Meiden, 2007; Utari Hilmi FH dan Syaiful Ali,
2008. Selanjutnya variabel ini akan disimbolkan dengan OA di dalam persamaan.
3.1.2.2 Kelemahan Sistem Pengendalian Intern Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Hasil evaluasi Sistem Pengendalian Intern SPI oleh BPK menunjukkan kasus-kasus kelemahan sistem pengendalian intern yang dapat dikelompokkan
sebagai kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, serta
kelemahan struktur pengendalian intern. Variabel kelemahan sistem pengendalian intern LKPD diukur dengan menghitung jumlah kasus kelemahan sistem
pengendalian intern atas LKPD yang dilaporkan BPK. Selanjutnya variabel ini akan disimbolkan dengan SPI dalam persamaan.
3.1.2.3 Ketidakpatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-