Studi Kasus pada Pegawai Negeri Sipil Badan Bimas Ketahanan Pangan Departemen Pertanian

It Aセgヲ@
R \} ot{
08(
ANALISIS PERUBAHAN POLA KONSUMSI BERAS RUMAH TANGGA
PEGAWAI NEGERI SIPIL SETELAH DIHAPUSKANNYA TUNJANGAN
BERAS SECARA NATURA
(Studi Kasus pada Pegawai Negeri Sipil Badan Bimas Ketahanan Pangan
Departemen Pertanian)

Oleh:
ANGGA PRADESHA
A08499027

DEPARTEMEN ILMU-JLMV SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

RlNGKASAN

ANGGA PRADESHA. Anal isis Perubahan Pola Konsumsi Beras Rumah Tangga

Pegawai Negeri Sipil setelah Dihapuskannya Tunjangan Beras dalam Bentuk Natura
(Studi Kasus pada Pegawai Negeri Sipil Badan Bimas Ketahanan Pangan
Departemen Pertanian). Dibawah bimbingan ISANG GONARSYAH.

Penelitian ini bertujuan untuk (I) Menganalisis apakah ada perubahan pola
konsumsi beras (yang terlihat pada frekuensi konsumsi, kualitas beras, frekuensi dan
tempat pembelian beras serta jumlah konsumsi beras) setelah dihapuskannya
kebijakan tunjangan beras secara natura. (2) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi
terjadinya perubahan pola konsumsi beras rumah tangga PNS.
Penelitian diIakukan pada kantor Badan Bimas Ketahanan Pangan (BKP)
Dcpartcmcn I'crtanian Jakarta. Rcspondcn yang dipilih scbanyak 100 orang, tcrdiri
dari 25 responden golongan II, 60 responden golongan III dan 15 responden golongan
IV, sesuai dengan proporsi jumlah seluruh pegawai pada kantor Badan BKP.
Kegiatan pengumpulan data dilakukan dari bulan September hingga bulan Oktober
2003. Analisis hasil mengunakan chi-square test dan regresi logistik untuk data - data
yang bersifat kuantitatif dan analisis deskriptif untuk data yang bersifat kualitatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengahapusan kebijakan tunjangan beras
dalam bentuk natura secara keseluruhan tidak mengubah seluruh pola konsumsi beras
rumah tangga PNS. Perubahan pola konsumsi hanya terlihat pada variabel tempat
pembelian dan jenis beras .yangdikonsumsi.Faktoryangmempengaruhi·terjadinya

perubahan tempat pembelian beras adalah perbedaan golongan responden, di mana
golongan III memiliki peluang yang lebih besar untuk berubah tempat pembelian.

Sedangkan faktor yang mempengaruhi teIjadinya perubahan jenis beras yang
dikonsumsi adalah konsumsi beras per kapita rumah tangga, dimana semakin tinggi
konsumsi per kapita rumah tangga maka peluang untuk berubahnya jenis beras yang
dikonsumsi semakin besar.
Mengingat bahwa kebijakan penghapusan beras secara natura cenderung
meningkatkan beras dan mengeser permintaan ke arah kualitas lebih baik, maka
perubahan tersebut perlu diantisipasi pemerintah. Hal ini dapat ditempuh dengan
meningkatkan produksi beras nasional dan memperhatikan penyediaan beras nasional
dengan kualitas beras yang lebih baik.

ANALISIS PERUBAHAN POLA KONSUMSI BERAS RUMAH TANGGA
PEGAWAI NEGERI SIPIL SETELAH DIHAPUSKANNYA TUNJANGAN
BERAS SECARA NATURA
(Studi Kasus pada Pegawai Negeri Sipil Badan BIMAS Ketahanan Pangan
Departemen Pertanian)

Oleh:


ANGGA PRADESHA
A08499027

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Pada Fakultas Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN SUMBERDAYA
DEPARTEMEN ILMU-ILMU SO SIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh :

Nama Mahasiswa

: ANGGA PRADESHA

NomorPokok

: A08499027

Program Studi

Zekonitprセsumbday@

Judul

: ANALISIS PERUBAHAN POLA KONSUMSI BERAS
RUMAH T ANGGA PEGAWAI NEGERI SIPIL SETELAH
DIHAPUSKANNYA

TUNJANGAN


BERAS

SECARA

NATURA
dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar SARJANA
PERTANIAN pada Departemen I1mu-I1mu Sosial Ekonomi Pertanian Institut
Pertanian Bogor.

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

C

}3fJvvp
Prof. Dr. If. Isang Gonarsyah
NIP: 130354 140

|Q[セャイオ@


Tanggal Kelulusan: 4 Februari 2004

Sosial Ekonomi Pertanian

PERNYATAAN

DENGAN INI MENYAT AKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL
KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DWUKAN SEBAGAI
KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, Maret 2004

ANGGA PRADESHA

RIWAYAT HIDUP

Penulis bemama lengkap Angga Pradesha dilahirkan di Jakarta, pada tanggal
29 Juni 1982 sebagai anak tertua dari empat bersaudara pasangan Ayahanda
Marsiono Hanafl SofYan dengan Ibunda Suryaningsih.
Penulis memulai jenjang pendidikan formalnya pada tahun 1987 di TK

Merpati Jakarta Pusat, kemudian melanjutkan pendidikan dasamya di SDN Sudimara
VII Ciledug dan lulus pada tahun 1993. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan
menengah pertamanya di SMPN I Ciputat dan IuIus pada tahun 1996. PenuIis
menamatkan pendidikan menengah atas dari SMUN I Ciputat pada tahun 1999.
Pada tahun yang sarna, penulis diterima sebagai mahasiswa pada Program
Studi Manajemen Agribisnis, Jurusan Ilmu-Ilmu SosiaI Ekonomi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur masuk UMPTN, yang selanjutnya
memilih untuk pindah program studi ke Ekonomi Pertanian Sumberdaya pada
semester tiga. Selama peIjalanan empat tahun Iebih berkuliah penulis cukup banyak
terlibat aktif dalam kegiatan himpunan keprofesian di dalam maupun di Iuar kampus.

KATAPENGANTAR

Segala puja dan puji syukur sudah sepatutnya penulis panjatkan ke hadirat
sang Maha Pencipta Allah SWT atas segala nikmat, berkat dan rahmatnya selama ini,
sehingga dalam peIjalanannya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir penelitian
yang terangkurn dalam skripsi ini. Adanya penyusunan skripsi ini merupakan salah
satu syarat untuk menyelesaikan studi dan memperoleh suatu gelar saIjana pertanian
di Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Institut Pertanian
Bogor.

Skripsi berjudul analisis perubahan pola konsurnsi beras rumah tangga
pegawai negeri sipil setelah dihapuskannya tunjangan beras secara natura yang
merupakan studi kasus pada kantor Badan BIMAS Ketahanan Pangan ini,
memberikan gambaran mengenai perubahan pada pola konsurnsi beras rumah tangga
Pegawai Negeri Sipil yang teIjadi akibat dihapuskannya kebijakan tunjangan beras
secara natura.
Mengingat kendala pengelahuan dan pemikiran yang terbatas dari penulis,
maka disadari sepenuhnya bahwa masih terdapat berbagai kekurangan dalam
penulisan skripsi ini. Oleh karena itu sangat diharapkan munculnya saran dan
masukan yang menjadikan skripsi ini menjadi lebih bermanfaat baik bagi pihak yang
terkait maupun masyarakat pada umumnya.

Bogor, Maret 2004

Penulis

UCAPAN TERIMA KASm

Seiring dengan pencapaJan penulis dalam menyelesaikan penelitian ini,
banyak pihak yang ingin penulis ucapkan tanda termakasih dan penghargaan kepada:


I. Ayahanda Marsiono Hanafi SofYan dan dan Ibunda Suryaningsih yang tak
pemah bosan untuk selalu memberikan semangat, dukungan dan kasih sayang
selama peIjalanan hidup penulis, serta Putri, Laras dan Tias yang selalu
menghibur penulis dengan suasana ceria yang diberikan.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Isang Gonarsyah selaku dosen pembimbing atas semua
waktu, perhatian dan dorongan yang diberikan kepada penulis selama proses
penelitian.
3. Bapak Dr. lr. Dedi Budiman, MAEc selaku dosen penguji utama yang selalu
bersedia meluangkan waktunya dalam proses perampungan skripsi.
4. Bapak Dr. Ir. Idqan Fahmi, MEe selaku dosen penguji wakil departemen atas
ketelitian, perhatian dan keIjasama yang diberikan dalam proses penyelesaian
skripsi.
5. Seluruh Staff Badan Bimas Ketahanan Pangan Departemen Pertanian yang
telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi queslOner yang
dibutuhkan serta masukan - masukan yang membangun.
6. Keluarga besar Ukay Sukria, Ema' dan Bapak, Mama Aji, Mama Rani, Wa
Jyang, Tante Nani, Om Endang, Om Agus, Om Iwan dan Om Andi yang
telah menjadi lingkungan tumbuh yang hangat bagi penulis selama ini.
7. Melly Amalia dalam keberadaannya yang selalu memberikan rasa kasih,

sayang, bahagia dan kelengkapan dalam perjalanan penulis.
8. Sahabat seatap, Oko, Parto "Indinisme", Iehsan "Nerot", "Babe" Ruli C,
Harry JayusMan, Aritem, Andri dan Ian yang telah menjadi Second Family di
Bogor.