PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA, DISIPLIN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PEROLEHAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

(1)

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA, DISIPLIN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PEROLEHAN INDEKS

PRESTASI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

APRILIA MARBUN NIM : 7123141013

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

iv ABSTRAK

APRILIA MARBUN. NIM.7123141013. Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya, Disiplin Belajar dan Minat Belajar Terhadap Perolehan Indeks Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa, 2) Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa, 3) Pengaruh Minat Belajar Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa, 4) Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya, Disiplin Belajar dan Minat Belajar Terhadap Perolehan Indeks Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 85 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling.

Penelitian ini adalah penelitian Expost Facto, dimana untuk mendapatkan data penelitian digunakan angket, obsevasi dan dokumentasi. Berdasarkan uji hipotesis secara parsial (uji-t) diperoleh hasil bahwa variabel pergaulan teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap perolehan indeks prestasi mahasiswa yang ditunjukkan nilai thitung > ttabel (2,662 > 1,664) untuk variabel disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap perolehan indeks prestasi mahasiswa yang ditunjukkan nilai thitng > ttabel (3,614 > 1,664) dan untuk variabel minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap perolehan indeks prestasi mahasiswa yang ditunjukkan nilai thitung > ttabel (2,933 > 1,664). Sedangkan dengan uji hipotesis secara simultan (uji-F) diperoleh hasil bahwa pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap perolehan indeks prestasi mahasiswa yang ditunjukkan nilai Fhitung > Ftabel (146,424 > 3,11). Berdasarkan uji koefisien determinasi, diperoleh nilai R2 sebesar 0,844 yang artinya pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan minat belajar sebesar 84,4% dapat menjelaskan perolehan indeks prestasi mahasiswa dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh positif dan signifikan pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan minat belajar terhadap perolehan indeks prestasi mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan.

Kata Kunci : Pergaulan Teman Sebaya, Disiplin Belajar, Minat Belajar, Indeks Prestasi Mahasiswa


(6)

v

ABSTRACT

APRILIA MARBUN. NIM.7123141013. Influence Relationships Peer, Discipline Learning and Interest in Learning Against Acquisition of Student Achievement Index Force Prodi Economic Education 2013 State University of Medan. Essay. Education Department of Economics, Department of Economics, Faculty of Economics, State University of Medan, 2016.

This research aims to determine : 1 ) Effect of Intercourse Peers Against Grade Students, 2 ) Effect of Discipline Learning Against Grade Students, 3 ) Effect of Interest in Learning Against Grade Students, 4 ) Effect of Intercourse Peers , Discipline Learning and Interest in Learning Against acquisition of Student Achievement Index Force Prodi Economic Education 2013 State University of Medan . The sample in this study as many as 85 people. Sampling was done by random sampling technique .

This research is ex post facto, where to get the research data used questionnaire, observation and documentation. Based on hypothesis testing partially (t-test) showed that the variables association peers positive and significant effect on the acquisition of achievement index of students indicated tcount> t table (2.662> 1.664) for variable learning discipline positive and significant effect on the acquisition of the index of student achievement indicated value thitng> t table (3.614> 1.664) and for the variable of interest in learning positive and significant impact on student achievement index acquisition shown tcount> t table (2.933> 1.664). While the simultaneous hypothesis test (F-test) showed that the association of peers, learn discipline and interest in learning together positive and significant impact on student achievement index acquisition demonstrated the value of F> F table (146.424> 3.11). Based on the coefficient determination, the value of R2 of 0.844, which means the association of peers, the discipline of learning and the learning interest of 84.4% can be explained that the GPA of students and the rest is explained by other variables that are not addressed in this study.

The conclusion from this research is that there is a positive and significant influence peer relationships, learning discipline and interest in learning to student achievement index acquisition Prodi Economic Education Force 2013 State University of Medan.

Keywords : Relationships Peers, Discipline Learning, Interest in Learning, Student Achievement Index


(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah, yang telah melimpahkan berkat dan karunia–Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang berjudul “Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya, Disiplin Belajar dan Minat Belajar Terhadap Perolehan Indeks Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan”.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan saran dari berbagai pihak, sehingga setiap hambatan dan tantangan dapat diatasi dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(8)

ii

6. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi. 8. Bapak Drs. Mayor Sihombing, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing

Akademik saya yang telah memberikan banyak bimbingan selama masa perkuliahan.

9. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dosen Pembimbing skripsi saya.

10.Bapak Dosen Penguji yaitu, Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si dan Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, dan Bapak Drs. Johnson, M.Si yang telah memberikan saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini.

11.Bapak/Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama mengikuti perkuliahan dan Bapak/Ibu Staf Pegawai Fakultas Ekonomi yang turut membantu penulis dalam perkuliahan dan kelancaran penyusunan skripsi ini.

12.Teristimewa kepada Orang Tua Penulis Bapak Tumbur Lumban Batu dan Ibu Ester Agustian Nainggolan & Adik-adikku tersayang Rangga Evalga Marbun dan Pangeran Ringgit yang telah memberikan nasehat, doa, dorongan, semangat dan dukungan baik moral maupun materi, yang tidak pernah ada habisnya sampai penulis menyelesaikan skripsi ini.

13.Kepada teman saya Azmo Sihombing, yang telah meluangkan waktu untuk membantu, mengarahkan, memberikan informasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.


(9)

iii

14.Teman-teman satu kelas, Reguler A Pendidikan Ekonomi & F Reguler Pendidikan Ekonomi yang telah bersama-sama berjuang selama perkuliahan serta dukungan dalam penyusunan skripsi ini. Terkhusus kepada Artha Novelia Sipayung, Devi Simanjuntak, Fresenia Siahaan, Evi Syuriani Harahap, Achmad Mustofa, Onny Oktami Samosir, Maria Stefani Hasibuan, Maria Magdalena, Opy Triansyah, Aminul Rauf Lubis, Wira, Tiwarni, Semoga kita mendapatkan yang terbaik setelah ini.

15.Teristimewa kepada August Nixon S yang selalu memberikan dukungan semangat sampai selesainya pengerjaan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang dapat membangun demi kebaikan karya selanjutnya.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat kepada civitas akademik Universitas Negeri Medan dan semoga Allah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Medan, Agustus 2016 Penulis


(10)

vi

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING SURAT PERNYATAAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 9

1.3 Pembatasan Masalah ... 10

1.4 Rumusan Masalah ... 11

1.5 Tujuan Penelitian ... 12

1.6 Manfaat Penelitian ... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 13

2.1.1 Pergaulan Teman Sebaya ... 13

2.1.2 Disiplin Belajar ... 22


(11)

vii

2.1.4 Prestasi Belajar ... 34

2.2 Penelitian Relevan ... 39

2.3 Kerangka Berfikir... 41

2.4 Hipotesis Penelitian ... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 45

3.2 Populasi dan Sampel ... 45

3.2.1 Populasi Penelitian ... 45

3.2.2 Sampel Penelitian ... 46

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 46

3.3.1 Variabel Penelitian ... 46

3.3.2 Definisi Operasional... 47

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 48

3.5 Uji Instrumen Angket ... 51

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 51

3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 52

3.6 Uji Asumsi Klasik ... 53

3.6.1 Uji Normalitas ... 53

3.6.2 Uji Linearitas ... 54

3.6.3 Uji Multikolinearitas ... 55

3.7 Teknik Analisis ... 56

3.7.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... 56


(12)

viii

3.7.3 Uji F (Pengujian Hipotesis Secara Simultan) ... 58

3.7.4 Koefisien Determinasi (R2) ... 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 60

4.1.1 Uji Instrumen Penelitian ... 60

4.1.1.1 Validitas dan Reliabilitas Teman Sebaya (X1) ... 60

4.1.1.2 Validitas dan Relibilitas Disiplin Belajar (X2) ... 62

4.1.1.3 Validitas dan Relibilitas Minat Belajar (X3) ... 64

4.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 65

4.2.1 Pergaulan Teman Sebaya (X1) ... 66

4.2.2 Disiplin Belajar (X2) ... 72

4.2.3 Minat Belajar (X3) ... 78

4.2.4 Indeks Prestasi Kumulatif (Y) ... 85

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 86

4.3.1 Uji Normalitas ... 86

4.3.2 Uji Linearitas ... 88

4.3.3 Uji Multikolinearitas ... 89

4.4 Analisis Data Hasil Penelitian ... 90

4.4.1 Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 90

4.5 Uji Hipotesis ... 92

4.5.1 Hasil Estimasi Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 92

4.5.2 Uji Estimasi Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 94


(13)

ix

4.6 Pembahasan Penelitian ... 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 99 5.2 Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... xiv LAMPIRAN-LAMPIRAN


(14)

x

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 1.1 Prestasi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013………7

Tabel 1.2 Data X1, X2, X3 ... 8

Tabel 2.1 Tingkat Penguasaan Kompetensi Menjadi Nilai Akhir ... 38

Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswa Angkatan 2013... 46

Tabel 3.2 Layout Angket... 50

Tabel 4.1 Uji Validitas Angket Teman Sebaya (X1) ... 61

Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Angket Teman Sebaya (X1) ... 62

Tabel 4.3 Uji Validitas Angket Disiplin Belajar (X2)) ... 63

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Angket Disiplin Belajar (X2) ... 63

Tabel 4.5 Uji Validitas Angket Minat Belajar (X3)) ... 65

Tabel 4.6 Uji Reliabilitas Angket Minat Belajar (X3) ... 65

Tabel 4.7 Kategori Penelitian ... 66

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Variabel Pergaulan Teman Sebaya (X1) ... 67

Tabel 4.9 Distribusi Variabel Pergaulan Teman Sebaya (X1) ... 71

Tabel 4.10 Kategori Penelitian ... 73

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Variabel Disiplin Belajar (X2) ... 73


(15)

xi

Tabel 4.13 Kategori Penelitian ... 79

Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Variabel Minat Belajar (X3) ... 79

Tabel 4.15 Distribusi Minat Belajar (X3) ... 84

Tabel 4.16 Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 ... 85

Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test ... 86

Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Uji Linearitas ... 88

Tabel 4.19 Uji Multikolinearitas ... 90

Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Linear Berganda ... 91

Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Uji T ... 93

Tabel 4.22 Uji Hipotesis secara Simultan (Uji F) ... 94


(16)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Pergaulan Teman Sebaya (X1) Angket Disiplin Belajar (X2)

Angket Minat Belajar (X3)

Lampiran 2 Ringkasan Uji Validitas Variabel Pergaulan Teman Sebaya (X1) Ringkasan Uji Validitas Variabel Disiplin Belajar (X2)

Ringkasan Uji Validitas Variabel Minat Belajar (X1)

Lampiran 3 Perhitungan Uji Validitas Variabel Pergaulan Teman Sebaya (X1) Perhitungan Uji Validitas Variabel Disiplin Belajar (X2)

Perhitungan Uji Validitas Variabel Minat Belajar (X3) Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Pergaulan Teman Sebaya (X1) Perhitungan Reliabilitas Disiplin Belajar (X2)

Perhitungan Reliabilitas Minat Belajar (X3)

Lampiran 5 Distribusi Jawaban Penelitian Pergaulan Teman Sebaya (X1) Distribusi Jawaban Penelitian Disiplin Belajar (X2)

Distribusi Jawaban Penelitian Minat Belajar (X3) Lampiran 6 Daftar Tabel IPK Mahasiswa yang Diteliti (Y) Lampiran 7 Uji Regresi Linear Berganda

Lampiran 8 Uji Parsial (Uji T) Lampiran 9 Uji Simultan (Uji F) Lampiran 10 Uji Determinasi


(17)

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu aspek penting dalam kehidupan manusia, baik untuk individu maupun bangsa dan negara. Bagi setiap individu yang ingin memperbaiki kualitas hidupnya, maka pendidikan menjadi hal yang perlu ditingkatkan. Begitu juga bagi bangsa dan negara. Untuk mencapai tujuan dari pembangunan nasional, maka suatu bangsa dan negara harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dimana pendidikan merupakan faktor penting di dalamnya. Pendidikan juga merupakan investasi jangka panjang. Dikatakan demikian karena melalui pendidikan manusia mendapatkan pengetahuan dan ilmu, kecerdasan, mampu berfikir rasional, mengembangkan potensi diri dan kreatifitas. Sehingga, dengan mengecap pendidikan, maka seseorang mampu bersaing di era globalisasi sekarang ini dan dapat menciptakan inovasi-inovasi baru.

Maju atau tidaknya suatu negara salah satunya dipengaruhi oleh pendidikan di dalam negara itu sendiri, terutama pada generasi muda. Jika generasi muda memiliki pendidikan yang tinggi, maka negara tersebut akan menciptakan generasi-generasi yang memiliki intelektual yang tinggi juga. Dengan demikian, pembangunan nasional suatu negara tentunya akan dilaksanakan oleh orang-orang yang sudah melewati proses-proses belajar. Mahasiswa dapat dikatakan sebagai generasi muda yang sedang menjalankan


(19)

2

proses belajar di perguruan tinggi dengan berbagai jurusan atau program studi tertentu.

Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Keberhasilan pendidikan dapat dilihat melalui ketercapaian tujuan pendidikan nasional. Perguruan tinggi menjadi salah satu lembaga atau institusi yang diharapkan mampu mewujudkan tujuan pendidikan tersebut. Bukan hanya itu saja, perguruan tinggi juga diharapkan mampu mengembangkan potensi dan soft skill mahasiswa yang notabenenya adalah generasi muda suatu negara. Untuk mengukur keberhasilan segala sesuatunya memerlukan evaluasi dari apa yang telah dijalankan. Pada mahasiswa, maka evaluasi yang dapat diukur salah satunya adalah perolehan indeks prestasi dan tentunya perolehan indeks prestasi yang baik yang selalu diharapkan. Dalam memperoleh indeks prestasi yang baik, tentunya melibatkan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang mencakup faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal misalnya dukungan orangtua, pergaulan teman sebaya, fasilitas, dan sebagainya. Sedangkan faktor internal berasal dari dalam diri seseorang itu sendiri, misalnya motivasi diri, minat belajar, disiplin belajar, manajemen waktu dan sebagainya.


(20)

3

Pergaulan teman sebaya merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perolehan indeks prestasi mahasiswa. Slavin (2008:98) menyatakan bahwa pergaulan teman sebaya merupakan suatu interaksi dengan orang-orang yang mempunyai kesamaan dalam usia dan status.

Pergaulan teman sebaya merupakan tempat terjadinya interaksi yang intensif dan cukup teratur dengan orang-orang yang masih dalam taraf yang sama baik itu usia maupun status, yang dimana dalam interaksi itu sendiri dapat memberikan berbagai pengaruh, baik itu pengaruh positif maupun negatif. Pergaulan teman sebaya merupakan pergaulan yang dijalani oleh mahasiswa setiap harinya. Teman sebaya dapat meningkatkan semangat serta motivasi yang baik dalam keberlangsungan kegiatan perkuliahan. Hal ini bisa dilihat pada saat mahasiswa memiliki kesulitan dalam belajarnya, maka akan lebih merasa nyaman jika bertukar pikiran dengan sesama mahasiswa dibandingkan dengan dosen secara langsung. Apalagi, mahasiswa bukan lagi pelajar yang harus selalu mendapatkan ilmu dan pengetahuan dari pengajarnya atau dosen secara mutlak. Dengan kata lain, mahasiswa juga dituntut untuk mampu mendapatkan informasi atau sumber ilmu sebanyak-banyaknya dari luar perkuliahan.

Bertukar pikiran dengan sesama mahasiswa bisa melalui cara yang berbeda-beda. Bisa saja dengan membentuk kelompok kecil dalam belajar, atau mengadakan seminar-seminar pendidikan yang mampu memotivasi mahasiswa. Dalam pembentukan kelompok kecil misalnya membicarakan materi perkuliahan yang kurang dapat dipahami, atau juga tugas-tugas yang harus di selesaikan dengan cara meminta pendapat dari sesama mahasiswa lainnya. Bertukar pikiran


(21)

4

disini bukan berarti semua tugas yang dikerjakan haruslah sama persis dengan teman sebaya lainnya. Sedangkan pengadaan seminar-seminar pendidikan misalnya membahas mengenai bagaimana menjadi mahasiswa yang mampu berkomunikasi dengan baik dan juga mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan predikat “kemahasiswaan” yang dimiliki.

Contoh-contoh dari kegiatan di jelaskan diatas merupakan dampak yang bisa membawa pengaruh positif. Di samping itu, apabila mahasiswa berada di dalam pergaulan teman sebaya yang kurang mendukung tidak menutup kemungkinan dapat menimbulkan dampak negatif.

Menurut Hurlock (dalam Reza, 2014:9) “Jika teman sebaya menyatakan kebosanan dengan suatu kegiatan, anak lain harus melakukannya juga atau menanggung resiko menghadapi ketidaksenangan teman sebaya”. Misalnya saja ketika seorang mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan dikarenakan ajakan teman sebayanya yang kurang menyukai mata kuliah tersebut ataupun rumitnya mata kuliah tersebut.

Selain dari pergaulan teman sebaya, disiplin belajar merupakan faktor lain yang dapat mempengaruhi perolehan indeks prestasi mahasiswa. Sebagai seorang mahasiswa yang dituntut untuk bisa lebih mandiri dalam proses belajar, maka mahasiswa juga harus memiliki sikap disiplin. Disiplin dari hal-hal kecil sampai hal-hal besar akan sangat mempengaruhi proses belajar mahasiswa. Misalnya disiplin belajar dengan melakukan latihan-latihan sebagai penguatan diri dalam mempelajari kembali materi yang telah diterimanya setelah perkuliahan. Menurut


(22)

5

Slameto (2010:67) “Agar siswa belajar lebih maju, siswa harus disiplin baik di sekolah, di rumah, dan di perpustakaan”.

Seorang mahasiswa perlu memiliki sikap disiplin dengan melakukan latihan untuk memperkuat dirinya dan selalu terbiasa patuh dan mempertinggi daya kendali diri. Disiplin belajar adalah pengendalian diri mahasiswa terhadap bentuk-bentuk aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah diterapkan oleh mahasiswa yang bersangkutan. Dalam hal ini, disiplin dilakukan dengan bentuk kesadaran akan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pelajar, baik disiplin di rumah maupun di kampus dengan tidak melakukan sesuatu yang dapat merugikan tujuan dari proses belajarnya.

Menurut Suharsimi (dalam Saputro, 2012:78) “disiplin merupakan berkenaan dengan segala bentuk perilaku seseorang terhadap aturan yang ada dalam diri orang tersebut maupun dari luar”. Mahasiswa yang memiliki sikap disiplin yang tinggi akan belajar dengan baik dan teratur sehingga akan menghasilkan prestasi yang baik.

Selain pergaulan teman sebaya dan disiplin belajar, minat belajar juga mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Minat merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan pendidikan. Dampak dari adanya minat belajar dapat menumbuhkan metode baru dalam belajar peserta didik (Astuti, 2015). Menurut Habiburrahman (dalam Astuti, 2015:6) “Tanpa adanya minat yang tumbuh dari diri siswa, maka pembelajaran tidak akan berjalan sesuai dengan yang diinginkan”.


(23)

6

Menurut Slameto (2010: 57) minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati siswa, diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa senang dan diperoleh rasa kepuasan”. Hal ini menunjukkan bahwa minat merupakan suatu rasa suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Seseorang yang memiliki minat terhadap kegiatan tertentu cenderung akan menaruh perhatiannya lebih lagi terhadap kegiatan tersebut. Begitu juga halnya dengan mahasiswa, minat belajar sangat diperlukan untuk mencapai proses pembelajaran yang diinginkan. Mahasiswa yang memiliki minat belajar yang tinggi tentunya akan selalu belajar dengan kemauan yang tumbuh dari dalam diri sendiri tanpa adanya paksaan dari manapun. Dengan atau tidak adanya dosen pada saat pembelajaran, akan selalu mendorong semangat mahasiswa untuk tetap belajar guna mendapatkan prestasi belajar yang baik.

Menurut Djamarah & Zain (2010:34) “Adanya minat belajar yang dimiliki mahasiswa terhadap proses pembelajaran akan memperlihatkan gejala-gejala positif yang diwujudkan pada sikap dan perilaku mahasiswa. Sehingga pada akhirnya prestasi belajar mahasiswa menjadi lebih baik”.


(24)

7

Berdasarkan hasil observasi, pada kenyataannya tidak semua mahasiswa memiliki hasil studi dan kemampuan yang sama. Berikut ini adalah data prestasi belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013:

Tabel 1.1

Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013

IPK Jumlah Mahasiswa Persentase (%)

2,00 - 2,75 5 2,92

2,76 - 3,50 139 81,29

3,51 - 4,00 27 15,79

Total 171 100

(Sumber: Kantor Jurusan Prodi Pendidikan Ekonomi)

Data di atas menunjukkan bahwa terdapat presentase yang tinggi pada kelas dengan IPK 2,76 – 3,50 dengan hasil sebanyak 81,29%. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan minat belajar dari seorang siswa/mahasiswa mempengaruhi perolehan indeks prestasi mahasiswa. Tetapi pada observasi awal yang peneliti lakukan, masih banyak ditemui mahasiswa yang mengaku kurang memanfaatkan pergaulan teman sebaya sebagai wadah dalam pembelajaran, disiplin belajar yang rendah, serta kurangnya minat belajar.

Kurangnya pemanfaatan pergaulan teman sebaya sebagai wadah untuk pembelajaran dapat dilihat dari rendahnya pembentukan kelompok-kelompok kecil untuk belajar diluar kelas, kurangnya ketersediaan waktu untuk bertukar pikiran dengan teman sebaya dalam pemecahan materi yang belum dimengerti di dalam kelas, dan sebagainya. Bukan hanya itu saja, disiplin belajar mahasiswa yang rendah juga ditemui pada mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari masih saja ada mahasiswa yang hadir di dalam kelas tidak sesuai dengan waktu yang telah


(25)

8

ditetapkan (terlambat), dalam pengumpulan tugas yang diberikan juga masih menggunakan sistem kebut semalam sebelum di kumpul, sehingga pengerjaan tugas terkesan asal jadi, dan sebagainya. Selain kedua hal tersebut, rendahnya minat belajar yang ditemui pada mahasiswa juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya mahasiswa yang kurang berpartisipasi aktif dalam proses perkuliahan misalnya sedikitnya mahasiswa yang memberikan pertanyaan baik pada saat dosen menerangkan materi maupun pada saat kegiatan diskusi berlangsung.

Dari 30 mahasiswa yang peneliti wawancarai, didapatkan data: Tabel 1.2

Data Pergaulan Teman Sebaya, Disiplin Belajar dan Minat Belajar

No Variabel

Bebas Indikator Fk %

1 Teman Sebaya

Kurang memanfaatkan lingkungan teman sebaya sebagai wadah dalam pembelajaran

18 60

2 Disiplin Belajar

Kurang menerapkan disiplin belajar

20 67

3 Minat

Belajar Kurang Minat belajar

17 57


(26)

9

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam fenomena ini dengan judul penelitian “Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya, Disiplin Belajar dan Minat Belajar Terhadap Perolehan Indeks Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan ”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pergaulan teman sebaya di Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan?

2. Bagaimana disiplin belajar di Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan?

3. Bagaimana minat belajar di Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan?

4. Bagaimana pengaruh pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan minat belajar terhadap perolehan indeks prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan?

5. Bagaimana kondisi Indeks Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi jika pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan minat belajar baik?


(27)

10

1.3Pembatasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Pergaulan teman sebaya yang diteliti dalam penelitian ini terbatas pada konteks lingkungan belajar mahasiswa di kampus, mengenai teman sekelas, kelompok belajar antar teman sebaya, pendapat yang membangun, baik itu kritik, saran dan usulan, serta motivasi yang didapatkan dalam pergaulan.

2. Disiplin belajar yang diteliti dalam penelitian ini terbatas pada disiplin waktu dan penerapan belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan.

3. Minat belajar yang diteliti dalam penelitian ini terbatas pada minat mahasiswa terhadap kegiatan perkuliahan yang dilaksanakan di kampus dan diluar kampus.

4. Perolehan prestasi yang diteliti dalam penelitian ini terbatas pada indeks prestasi kumulatif Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitan ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh yang positif antara pergaulan teman sebaya terhadap perolehan indeks prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan?


(28)

11

2. Apakah ada pengaruh yang positif antara disiplin belajar terhadap perolehan indeks prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan?

3. Apakah ada pengaruh yang positif antara minat belajar terhadap perolehan indeks prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan?

4. Apakah ada pengaruh yang positif antara pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan minat belajar terhadap perolehan indeks prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan?

1.5Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap perolehan indeks prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan.

2. Untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar terhadap perolehan indeks prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan.

3. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap perolehan indeks prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan.


(29)

12

4. Untuk mengetahui pengaruh pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan minat belajar terhadap perolehan indeks prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Negeri Medan.

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bahan tambahan pengetahuan dan wawasan ilmiah bagi penulis mengenai pengaruh pergaulan teman sebaya dan disiplin belajar terhadap perolehan indeks prestasi mahasiswa guna bekal masa depan yang lebih baik. 2. Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi pihak lembaga yang

diteliti akan besarnya pengaruh pergaulan teman sebaya dan disiplin belajar terhadap perolehan indeks prestasi mahasiswa Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri Medan.

3. Sebagai bahan masukan atau referensi bagi pembaca lain atau civitas akademika di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan guna melakukan penelitian sejenis.


(30)

99 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik serta pembahasan pada Bab IV maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Persamaan regresi berganda Y = 53,934 + 0,142X1 + 0,153X2 + 0,115X3 menunjukkan nilai konstanta (a) sebesar 53,934, artinya jika pergaulan teman belajar (X1), disiplin belajar (X2) dan minat belajar (X3) sebesar nol, maka perolehan indeks prestasi belajar mahasiswa (Y) adalah sebesar 53,934. Kemudian nilai koefisien pergaulan teman sebaya (b1) sebesar 0,142, artinya apabila pergaulan teman sebaya (X1) mengalami kenaikan sebesar satu persen, maka indeks prestasi kumulatif mahasiswa (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,142 persen dengan syarat variabel bebas lainnya bernilai tetap. Sedangkan nilai koefisien disiplin belajar (b2) adalah 0,153, artinya jika disiplin belajar (X2) mengalami kenaikan sebesar satu persen, maka prestasi belajar ekonomi (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,153 persen dengan syarat variabel bebas lainnya bernilai tetap. Begitu juga halnya dengan nilai koeifisien minat belajar (b3) adalah sebesar 0,115, artinya jika minat belajar (X3) mengalami kenaikan sebesar satu persen, maka prestasi belajar ekonomi (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,115 persen dengan syarat variabel bebas lainnya bernilai tetap.


(31)

100

2. Variabel Pergaulan Teman Sebaya (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPK Mahasiswa (Y) yang dapat dilihat dari nilai nilai thitung > ttabel (2,662 > 1,664) dan nilai signifikasi (0,009 < 0,05).

3. Variabel Disiplin Belajar (X2) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap IPK Mahasiswa (Y)Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung > ttabel (3,614 > 1,664) dan nilai signifikasi (0,001 < 0,05).

4. Variabel Minat Belajar (X3) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap IPK Mahasiswa (Y). Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung > ttabel (2,933 > 1,664) dan nilai signifikasi (0,004 < 0,05)

5. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) diperoleh persentase sumbangan variabel independen yaitu pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan minat belajar terhadap variabel dependen perolehan indeks prestasi kumulatif mahasiswa (Y) sebesar 0,844 yang artinya adalah sebesar 84,4% variabel pergaulan teman sebaya (X1), disiplin belajar (X2) dan minat belajar (X3) dapat menjelaskan perolehan indeks prestasi mahasiswa (Y) dan sisanya yaitu sebesar 15,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.


(32)

101

5.2Saran

Berdasarkan pengamatan peneliti selama melaksanakan penelitian pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 di Universitas Negeri Medan, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Mahasiswa diharapkan mampu membentuk komunitas-komunitas atau kelompok kecil antar teman sebaya yang mampu mengembangkan kemampuan intelektual dan peningkatan Indeks Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi.

2. Mahasiswa diharapkan mampu membiasakan diri untuk disiplin dalam hal belajar, baik itu menyangkut waktu belajar, pengumpulan tugas, dan lain-lain. 3. Bagi instansi pendidikan terkhusus Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan diharapkan diadakan kegiatan-kegiatan perkuliahan yang mampu menarik minat belajar mahasiswa.

4. Bagi peneliti lain, diharapkan melakukan penelitian tentang variabel lain yang mempengaruhi IPK mahasiswa.


(33)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, H. Abu. (2007). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Ariefianto, Moch. Doddy. (2012). Ekonometrika. Jakarta: Erlangga

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti. 2015. Pengaruh Kemampuan Awal dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Fisika. Jurnal Formatif 5(1): 68-75, 2015 ISSN: 2088-351X

Dewi. 2015. Pengaruh Disiplin Belajar dan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. SKRIPSI. FE - Universitas Negeri Medan.

Dinar Barokah. (2011).http://pedoman-skripsi.blogspot.com/2011/07/indikator minat belajar.html. Pada tanggal 27 Maret 2016.

Djamarah dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM

SPSS 19 (edisi kelima). Semarang: Universitas Diponegoro

Girsang. 2015. Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Pergaulan Peer Group (Teman Sebaya) Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Santo Tomas 2 Medan Tahun Ajaran 2014/2015. SKRIPSI. FE Universitas Negeri Medan.

Hasan. Ali. 2010. Marketing. Yogyakarta: Media Presindo

Hidayat, Rahmat. 2013. Pengaruh Disiplin Belajar dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS SMAN 10 Sijunjung. Jurnal pendidikan Geografi. FIS (STKIP) PGRI Sumbar. Vol 2, Nomor 2 Tahun 2013. Hal 21

Hurlock. 2015. Aspek Minat-minat Belajar,

http://www.wawasanpendidikan.com/2015/10/ (25 Maret 2016)

Kathryn & David. (2013). Konseling Remaja. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Manggarani. 2014. “Hubungan antara Peran Kelompok Teman Sebaya dengan

Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam bandung Angkatan 2011. Fakultas Psikologi UIB: Bandung. ISSN: 2460-6448


(34)

xv

Moenir, H.A.S. 2010. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, Syafrina dan Tarigan, Lemta. 2013. Pengaruh Sosial Ekonomi Orangtua Terhadap Minat Anak Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi (Studi Kasus Kelas XI Semester Genap di SMA Sinar Husni Medan Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun Pelajaran 2010/2011). Dalam Jurnal Citizenship, Volume 00 Nomor 00 2013. Medan: Universitas Negeri Medan. Diakses 25 Maret 2016.

Nur. 2013. Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional. FP Universitas Negeri Makassar. Jurnal Pendidikan Karakter. Vol.3, No. 1, Tahun 2013 Hal 92.

Padmomartono, Sumardjono. (2014). Konseling Remaja. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Panjaitan. 2014. Pengaruh Keaktifan Berorganisasi dan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Stambuk 2011 Universitas Negeri Medan. SKRIPSI. FE Universitas Negeri Medan. Ratnaningtyas. 2014. Pengaruh Kesiapan Belajar, Motivasi Belajar, Fasilitas

Belajar Dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Keterampilan Mengetik

Mahasiswa Prodi Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang. FE UNS. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol.2 No.3. ISSN: 2252-6544

Reza. 2014. Pengaruh Peningkatan Hasil Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2011 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. SKRIPSI. FE - Universitas Negeri Medan.

Ridwan. 2011. Skala Pengukuran Variabel -Variabel Penelitian. Bandung: Alfa Beta

Rokhimah, Siti. 2015. Pengaruh Dukungan Sosial Dan Efikasi Diri Terhadap Minat Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa SMA Negeri 1 Tenggarang Seberang. Dalam Jurnal Psikologi, Volume 3, Nomor 1, 2015:382-394. Kalimantan: Unmul. Diakses 25 Maret 2016 Santrock, John W. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika. Saputro & Pardiman. 2012. Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Teman

Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri


(35)

xvi

Yogyakarta. FE UNY. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol. X, No.1, Tahun 2012 Hal. 78-97 ISSN: 0853-9472.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 2008. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT Indeks.

Sudjana. 2012. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suhadi, Sakardi, dan Linawaty. 2013. Hubungan Pemahaman Siswa Tentang Disiplin Sekolah dengan Hasil Belajar Pkn di SMA Travina Prima Bekasi Utara. Jurnal PPKN UNJ. Fakultas Ilmu Sosial UNJ. ISSN: 2337-5205. Vol 1, No. 2. Hlm. 1-8

Suharyadi & Purwanto. (2007) Statistika. Jakarta: Salemba Empat.

Syah, Muhibin. (2009). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Syynoure. 2013. Pengertian dan Hakikat Disiplin Belajar.

Honewsty.blogspot.com/2012/05/program-dan-disiplin-dalam-belajar.html.

Diakses tanggal 14 Februari 2016

Umma, I’ana dan Margunani. 2015. Pengaruh Motivasi Belajar, Prestasi Belajar

dan Kondisi Ekonomi Keluarga Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Kelas XI IPS Di SMA Negeri Sekecamatan Ngaliyan Semarang. Dalam Economic Education Analysis Journal 4 (1) (2015), ISSN 2252-6544. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Diakses 4 Januari 2016.

UNIMED. 2012. Buku Pedoman Universitas Negeri Medan Tahun Akademik 2012/2013. Medan: Unimed Press

Wibowo. 2013. Hubungan Antara Motivasi dan Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 Pracimantoro Semester 1 Tahun Pelajaran 2012/2013. FKIP UNS. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran Vol.2 No.3. ISSN: 2354-6441.

Wina, Sanjaya. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.


(1)

99 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik serta pembahasan pada Bab IV maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Persamaan regresi berganda Y = 53,934 + 0,142X1 + 0,153X2 + 0,115X3 menunjukkan nilai konstanta (a) sebesar 53,934, artinya jika pergaulan teman belajar (X1), disiplin belajar (X2) dan minat belajar (X3) sebesar nol, maka perolehan indeks prestasi belajar mahasiswa (Y) adalah sebesar 53,934. Kemudian nilai koefisien pergaulan teman sebaya (b1) sebesar 0,142, artinya apabila pergaulan teman sebaya (X1) mengalami kenaikan sebesar satu persen, maka indeks prestasi kumulatif mahasiswa (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,142 persen dengan syarat variabel bebas lainnya bernilai tetap. Sedangkan nilai koefisien disiplin belajar (b2) adalah 0,153, artinya jika disiplin belajar (X2) mengalami kenaikan sebesar satu persen, maka prestasi belajar ekonomi (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,153 persen dengan syarat variabel bebas lainnya bernilai tetap. Begitu juga halnya dengan nilai koeifisien minat belajar (b3) adalah sebesar 0,115, artinya jika minat belajar (X3) mengalami kenaikan sebesar satu persen, maka prestasi belajar ekonomi (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,115 persen dengan syarat variabel bebas lainnya bernilai tetap.


(2)

100

2. Variabel Pergaulan Teman Sebaya (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPK Mahasiswa (Y) yang dapat dilihat dari nilai nilai thitung > ttabel (2,662 > 1,664) dan nilai signifikasi (0,009 < 0,05).

3. Variabel Disiplin Belajar (X2) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap IPK Mahasiswa (Y)Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung > ttabel (3,614 > 1,664) dan nilai signifikasi (0,001 < 0,05).

4. Variabel Minat Belajar (X3) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap IPK Mahasiswa (Y). Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung > ttabel (2,933 > 1,664) dan nilai signifikasi (0,004 < 0,05)

5. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) diperoleh persentase sumbangan variabel independen yaitu pergaulan teman sebaya, disiplin belajar dan minat belajar terhadap variabel dependen perolehan indeks prestasi kumulatif mahasiswa (Y) sebesar 0,844 yang artinya adalah sebesar 84,4% variabel pergaulan teman sebaya (X1), disiplin belajar (X2) dan minat belajar (X3) dapat menjelaskan perolehan indeks prestasi mahasiswa (Y) dan sisanya yaitu sebesar 15,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.


(3)

101

5.2Saran

Berdasarkan pengamatan peneliti selama melaksanakan penelitian pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 di Universitas Negeri Medan, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Mahasiswa diharapkan mampu membentuk komunitas-komunitas atau kelompok kecil antar teman sebaya yang mampu mengembangkan kemampuan intelektual dan peningkatan Indeks Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi.

2. Mahasiswa diharapkan mampu membiasakan diri untuk disiplin dalam hal belajar, baik itu menyangkut waktu belajar, pengumpulan tugas, dan lain-lain. 3. Bagi instansi pendidikan terkhusus Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan diharapkan diadakan kegiatan-kegiatan perkuliahan yang mampu menarik minat belajar mahasiswa.

4. Bagi peneliti lain, diharapkan melakukan penelitian tentang variabel lain yang mempengaruhi IPK mahasiswa.


(4)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, H. Abu. (2007). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Ariefianto, Moch. Doddy. (2012). Ekonometrika. Jakarta: Erlangga

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti. 2015. Pengaruh Kemampuan Awal dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Fisika. Jurnal Formatif 5(1): 68-75, 2015 ISSN: 2088-351X

Dewi. 2015. Pengaruh Disiplin Belajar dan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. SKRIPSI. FE - Universitas Negeri Medan.

Dinar Barokah. (2011).http://pedoman-skripsi.blogspot.com/2011/07/indikator minat belajar.html. Pada tanggal 27 Maret 2016.

Djamarah dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM

SPSS 19 (edisi kelima). Semarang: Universitas Diponegoro

Girsang. 2015. Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Pergaulan Peer Group (Teman Sebaya) Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Santo Tomas 2 Medan Tahun Ajaran 2014/2015. SKRIPSI. FE Universitas Negeri Medan.

Hasan. Ali. 2010. Marketing. Yogyakarta: Media Presindo

Hidayat, Rahmat. 2013. Pengaruh Disiplin Belajar dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS SMAN 10 Sijunjung. Jurnal pendidikan Geografi. FIS (STKIP) PGRI Sumbar. Vol 2, Nomor 2 Tahun 2013. Hal 21

Hurlock. 2015. Aspek Minat-minat Belajar,

http://www.wawasanpendidikan.com/2015/10/ (25 Maret 2016) Kathryn & David. (2013). Konseling Remaja. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Manggarani. 2014. “Hubungan antara Peran Kelompok Teman Sebaya dengan

Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam bandung Angkatan 2011. Fakultas Psikologi UIB: Bandung. ISSN: 2460-6448


(5)

xv

Moenir, H.A.S. 2010. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, Syafrina dan Tarigan, Lemta. 2013. Pengaruh Sosial Ekonomi Orangtua Terhadap Minat Anak Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi (Studi Kasus Kelas XI Semester Genap di SMA Sinar Husni Medan Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun Pelajaran 2010/2011). Dalam Jurnal Citizenship, Volume 00 Nomor 00 2013. Medan: Universitas Negeri Medan. Diakses 25 Maret 2016.

Nur. 2013. Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional. FP Universitas Negeri Makassar. Jurnal Pendidikan Karakter. Vol.3, No. 1, Tahun 2013 Hal 92.

Padmomartono, Sumardjono. (2014). Konseling Remaja. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Panjaitan. 2014. Pengaruh Keaktifan Berorganisasi dan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Stambuk 2011 Universitas Negeri Medan. SKRIPSI. FE Universitas Negeri Medan. Ratnaningtyas. 2014. Pengaruh Kesiapan Belajar, Motivasi Belajar, Fasilitas

Belajar Dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Keterampilan Mengetik

Mahasiswa Prodi Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang. FE UNS. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol.2 No.3. ISSN: 2252-6544

Reza. 2014. Pengaruh Peningkatan Hasil Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2011 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. SKRIPSI. FE - Universitas Negeri Medan.

Ridwan. 2011. Skala Pengukuran Variabel -Variabel Penelitian. Bandung: Alfa Beta

Rokhimah, Siti. 2015. Pengaruh Dukungan Sosial Dan Efikasi Diri Terhadap Minat Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa SMA Negeri 1 Tenggarang Seberang. Dalam Jurnal Psikologi, Volume 3, Nomor 1, 2015:382-394. Kalimantan: Unmul. Diakses 25 Maret 2016 Santrock, John W. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika. Saputro & Pardiman. 2012. Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Teman

Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri


(6)

xvi

Yogyakarta. FE UNY. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol. X, No.1, Tahun 2012 Hal. 78-97 ISSN: 0853-9472.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 2008. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT Indeks.

Sudjana. 2012. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suhadi, Sakardi, dan Linawaty. 2013. Hubungan Pemahaman Siswa Tentang Disiplin Sekolah dengan Hasil Belajar Pkn di SMA Travina Prima Bekasi Utara. Jurnal PPKN UNJ. Fakultas Ilmu Sosial UNJ. ISSN: 2337-5205. Vol 1, No. 2. Hlm. 1-8

Suharyadi & Purwanto. (2007) Statistika. Jakarta: Salemba Empat.

Syah, Muhibin. (2009). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Syynoure. 2013. Pengertian dan Hakikat Disiplin Belajar.

Honewsty.blogspot.com/2012/05/program-dan-disiplin-dalam-belajar.html.

Diakses tanggal 14 Februari 2016

Umma, I’ana dan Margunani. 2015. Pengaruh Motivasi Belajar, Prestasi Belajar

dan Kondisi Ekonomi Keluarga Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Kelas XI IPS Di SMA Negeri Sekecamatan Ngaliyan Semarang. Dalam Economic Education Analysis Journal 4 (1) (2015), ISSN 2252-6544. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Diakses 4 Januari 2016.

UNIMED. 2012. Buku Pedoman Universitas Negeri Medan Tahun Akademik 2012/2013. Medan: Unimed Press

Wibowo. 2013. Hubungan Antara Motivasi dan Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 Pracimantoro Semester 1 Tahun Pelajaran 2012/2013. FKIP UNS. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran Vol.2 No.3. ISSN: 2354-6441.

Wina, Sanjaya. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.


Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP INDEKS PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI STAMBUK 2015 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 2 31

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2013 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 7 31

PENGARUH PENINGKATAN FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2011 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 5 27

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Dukungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012.

0 3 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP N 2 Limpung Batang Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 19

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Sikap Mandiri Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas

0 3 17

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEROLEHAN INDEKS PRESTASI PADA Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Dan Motivasi Belajar Terhadap Perolehan Indeks Prestasi Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2010 Universitas Muh

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Dan Motivasi Belajar Terhadap Perolehan Indeks Prestasi Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2010 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 8

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEROLEHAN INDEKS PRESTASI PADA Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Dan Motivasi Belajar Terhadap Perolehan Indeks Prestasi Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2010 Universitas Muh

0 1 13

Pengaruh Minat Baca, Motivasi Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Tahun Angkatan 2014-2016

0 0 15