PENGEMBANGAN LATIHAN SHOOTING DINAMIS PADA PERMAINAN SEPAKBOLA TAHUN 2016.

(1)

PENGEMBANGAN LATIHAN SHOOTING DINAMIS

PADA PERMAINAN SEPAKBOLA TAHUN 2016

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat- Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

SURYA TRI ATMAJA

NIM : 6113321052

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

SURYA TRI ATMAJA, NIM: 6113321052, Pengembangan Latihan Shooting Dinamis Pada Permainan Sepakbola Tahun 2016

(Pembimbing Skripsi : NONO HARDINOTO)

Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNIMED 2016.

Penelitian pengembangan ini mempunyai tujuan untuk menghasilkan model latihan shooting dinamis pada permainan sepakbola tahun 2016. Penelitian pengembangan ini menggunakan pendekatan model penelitian dan pengembangan (R & D) dari Brog dan Gall. Subjek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah pemain sekolah sepakbola Klumpang Putra, Klambir 5 dan Orens dengan sampel 30 pemain.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 model yang dikembangkan terdapat 10 model yang validitasnya cukup dan layak untuk digunakan setelah diverifikasi oleh pakar yaitu pelatih sepakbola bersertifikat, pakar sepakbola dan pelatih sepakbola. Setelah uji pakar dilakukan uji kelompok kecil dan besar dimana 10 model tersebut dinyatakan layak dan valid untuk digunakan sebagai model dalam latihan shooting sepakbola.

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) model latihan Shooting dinamis dapat meningkatkan gerak multilateral pada siswa sekolah sepakbola, (2) model latihan ini lebih efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa sekolah sepakbola dalam mengikuti latihan sepakbola khususnya shooting sepakbola.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menumpahkan kasih karunianya kepada penulis khususnya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan dengan judul: “Pengembangan Latihan Shooting Dinamis Pada Permainan Sepakbola Tahun 2016”

Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd. Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd. Selaku Dekan FIK UNIMED.

3. Kepada Bapak Drs. Suharjo, M. Pd. Selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED. Bapak Syamsul Gultom, S. KM., M. Kes. Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED dan Bapak Drs. Mesnan, M. Kes. Selaku Wakil Dekan III.

4. Ibu Dr. Novita, M. Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED dan juga bapak Yan Indra Siregar, S. Pd, M. Pd. Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED 5. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M. Pd. Selaku Pembimbing Skripsi yang telah

meluangkan waktu untuk membantu, membimbing dan berdiskusi serta mengarahkan penulis sehingga skripsi ini selesai.

6. Bapak Dr. Amir Supriadi, M. Pd. Selaku Dosen penguji I dan juga bapak Irwansyah Siregar, S. Pd, M. Pd. Selaku Dosen Penguji II.

7. Seluruh staf pengajar dan civitas Akademik Universitas Negeri Medan. 8. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan dukungan dan

bantuan baik moral maupun material terutama dari orang tua tercinta yaitu (Ayahanda) Suriatno, dan (Ibunda) Nursiam yang telah mengasuh dan membesarkan saya dengan ketulusan kasih sayang serta kesabaran yang tiada


(6)

iii

membesarkan saya dengan ketulusan kasih sayang serta kesabaran yang tiada hentinya, serta kakak dan abang saya yaitu Ika Rahmadayatni, S. Pd, Teguh Pribadi, S. Pd. Muhammad Ikhwan, S. Pd. Terima kasih untuk dukungan semangat dan doamu.

9. Seluruh Manajemen Sekolah Sepakbola Klumpang Putra, Klambir 5 dan Orens dan juga kepada ahli yang menjadi validator dalam penelitian ini. 10. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat dukungan ,

masukan, dan bantuan dari sahabat rekan-rekan mahasiswa PKO ekstensi B dan A, dan teristimewa buat Zahara Chany, Nanda Dedek Nugraha, S.Pd. Andi Lubis, M. Teisar pranata, S. Pd, Surya Anzani, Ramadhani S.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan. Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari, dapat menjadi amal yang baik dan mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Januari 2017 Penulis

Surya Tri Atmaja NIM: 6113321052


(7)

iv DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Spesifikasi Produk ... 7

F. Tujuan Penelitian ... 7

G. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II : LANDASAN PENELITIAN A. Konsep Pengembangan ... 9

B. Acuan Teoritik ... 13

C. Rancangan Model ... 25

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ` A. Model Pengembangan ... 39

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 39

C. Sasaran Penelitian ... 40

D. Karakteristik Sasaran Penelitian ... 40

E. Pendekatan dan Metode Penelitian ... 40

F. Langkah – Langkah Pengembangan Model ... 41

G. Implementasi Model ... 48

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan Model ... 52

B. Validasi Model ... 61

C. Hasil Uji Kelompok Kecil ... 65


(8)

v

E. Model Final ... 66

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 80

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 83

B. Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 85


(9)

vi

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1 : Tempat Dan Waktu Penelitian ... 39

Tabel 2 : Analisis Presentase Hasil Validasi Model ... 51

Tabel 3 : Hasil Analisis Kebutuah dan Temuan Lapangan ... 55

Tabel 4 : Hasil Validasi Model Latihan Shooting Sepakbola ... 62

Tabel 5 : Hasil Uji Kelompok Kecil ... 65


(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1 : Lapangan Sepakbola ... 14

Gambar 2 : Bola yang digunakan dalam Sepakbola ... 15

Gambar 3 : Menendang Dengan Kaki Bagian Dalam ... 20

Gambar 4 : Menendang Dengan Kaki Bagian Luar ... 21

Gambar 5 : Memendang Dengan Punggung Kaki ... 22

Gambar 6 : Teknik Trek Shooting ... 26

Gambar 7 : Teknik Passing Rotasi Shooting... 27

Gambar 8 : Teknik Dribble Shooting ... 29

Gambar 9 : Teknik Shooting Through Pass ... 30

Gambar 10 : Teknik Passing Shooting Plassing ... 31

Gambar 11 : Passing Backpass Shooting ... 32

Gambar 12 : Longpass Voli Shooting ... 33

Gambar 13 : Passing Pendek Shooting ... 35

Gambar 14 : Tiga Kali Passing Sekali Shooting ... 36

Gambar 15 : Passing Segitiga Shooting ... 37

Gambar 16 : Langkah Penggunaan Metode R & D ... 42

Gambar 17 : Teknik Trek Shooting ... 67

Gambar 18 : Teknik Passing Rotasi Shooting... 69

Gambar 19 : Teknik Dribble Shooting ... 70

Gambar 20 : Teknik Shooting Through Pass ... 72

Gambar 21 : Teknik Passing Shooting Plassing ... 73

Gambar 22 : Passing Backpass Shooting ... 74

Gambar 23 : Longpass Voli Shooting ... 75

Gambar 24 : Passing Pendek Shooting ... 77

Gambar 25 : Tiga Kali Passing Sekali Shooting ... 78

Gambar 26 : Passing Segitiga Shooting ... 79

Gambar 27 : Perlengkapan Alat Penelitian ... 118


(11)

viii

Gambar 29 : Pemanasan ... 119

Gambar 30 : Pengisian Angket Pemain ... 120

Gambar 31 : Pengisian Angket Validasi ... 121


(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga merupakan aktifitas fisik yang mana tujuan olahraga adalah mencapai prestasi setinggi tingginya dengan semaksimal mungkin bagi mereka baik yang dia dalam individu maupun tim. Untuk mendapatkan prestasi di bidang olahraga yang digeluti diharapkan mendapat ilmu pengetahuan dan teknologi yang kegunaannya tepat. Tercapainya prestasi dalam olahraga merupakan usaha yang dilakukan melalui pembinaan di usia dini baik dari kemampuan teknik taktik dan strategi serta melalui pendekatan ilmiah. Mendapatkan prestasi yang setinggi-tingginya diperlukan yang namanya usaha dan kerja keras yang latihannya sudah terencana dan terukur yang sesuai dengan cabang olahraga yang didalami.

Kemajuan dan perkembangan sepakbola yang terjadi saat ini sangatlah baik untuk itu diharapkan agar banyak yang memberikan kontribusi dalam pengembangan, penciptaan temuan-temuan baru yang berupa bentuk-bentuk latihan yang lebih baik untuk kedepannya meliputi aspek fisik, teknik dan taktik/ strategi serta mental. Sehingga setiap masalah yang akan dihadapi dapat di atasi dengan terus membenahi diri, dengan cara mengembangkan, mengevaluasi dan memperbaiki dari segala sektor pendukung serta terus mencari metode dan teknik yang lebih efektif dan efesien agar dapat menghasilkan pemain yang prestasinya lebih baik dan akhirnya memperoleh tim yang lebih berprestasi.


(13)

2

Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang masing-masing terdiri atas 11 pemain. Biasanya permainan sepakbola dimainkan dalam 2 babak (2 x 45 menit) dengan waktu istirahat 15 menit di antara 2 babak tersebut, dan dalam beberapa pertandingan tertentu apabila pertandingan berakhir imbang, maka akan dilanjutkan dengan babak tambahan (2x15 menit) tanpa diselingi waktu istirahat, setelah babak tambahan hasilnya tetap imbang maka dilanjutkan dengan adu pinalti.

Dalam pertandingan sepakbola terdapat beberapa teknik yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Teknik dasar bermain sepakbola terdiri dari: teknik menendang, teknik menahan bola, teknik menggiring bola, teknik gerak tipu, teknik menyundul bola, teknik merebut bola, dan teknik lemparan ke dalam yang baik dan benar. Para pemain sebaiknya berlatih dengan rutin dan penuh kedisiplinan.

Shooting adalah teknik dasar dalam permainan sepakbola yang bertujuan untuk menciptakan gol guna meraih kemenangan, tetapi menciptakan gol merupakan bagian tersulit dalam permaianan sepakbola. Untuk mempermudah menciptakan gol seorang pemain harus memiliki teknik shooting yang baik. Shooting dilakukan dengan perkenaan bola dengan kaki yang tepat bertujuan untuk menciptakan gol. Karena pentingnya kemampuan shooting dalam sepakbola sehingga perlu dilatih agar setiap pemain mempunyai kemampuan shooting yang baik dan sangat penting untuk dilatih sejak usia dini agar kemampuan shooting setiap pemain bisa menjadi sebuah gerakan yang otomatis.


(14)

3

Melakukan shooting dari operan keterampilan yang hebat untuk dikuasai adalah melakukan shooting dari passing pemain lain. Melakukan shooting dari bola passing bisa dimainkan menggunakan kepala dada, kaki, atau kaki tergantung pada arah datangnya bola. Sebuah passing cips yang datar di tanah adalah jenis pasing yang baik untuk melakukan shooting. Penembak bola harus mengantisipasi datangnya bola dan berada pada posisi yang tepat agar bisa melakukan shooting ke gawang. Usahakan selalu menjemput bola dan tidak menunggu bola mendatangimu. Jika kamu menunggunya, orang lain mungkin akan mendapatkan bola tersebut lebih dahulu (Danny Mielke, 2003:70).

Latihan shooting sepakbola selama ini yang dilakukan di tim sepakbola atau pun sekolah sepakbola masih monoton dimana pelatih kurang kreatif dalam membuat pola latihan yang berbeda dan menarik tanpa kehilangan dari tujuan awal dari latihan itu sendiri. Pelatih dituntut untuk mampu mendesain berbagai macam bentuk latihan sehingga latihan menjadi lebih menarik, tidak monoton atau membosankan. Pelatih harus mampu mendesain latihan dimana pemain akan lebih senang melakukan latihan tanpa merasa terbebani dengan bentuk-bentuk latihan yang dilakukannya. Untuk itu seorang pelatih perlu untuk melakukan pengembangan–pengembangan model latihan sehingga latihan menjadi lebih bermanfaat bagi pemain.

Hasil observasi peneliti yang dilakukan pada hari Jumat, tanggal 12 Februari 2016, Jam 16.00. Peneliti melakukan wawancara kepada pengurus dan pelatih sekolah sepakbola tersebut, peneliti melakukan wawancara kepada pengurus sekolah sepakbola Klumpang Putra peneliti mendapatkan beberapa informasi pemain sepakbola yang ada di sekolah sepakbola, pengurus mengatakan bahwa sekolah sepakbola yang ada di Sumatera Utara sudah melakukan pembinaan terhadap pemain pemula dengan baik dan tersistem, sehingga para pemain yang ada di beberapa sekolah sepakbola Sumatera Utara sangat bisa mencapai prestasi yang tinggi untuk menjadi pemain sepakbola professional


(15)

4

nantinya. Dari pernyataan pengurus membuktikan bahwa setiap pemain yang berada di sekolah sepakbola mempunyai kesempatan dan peluang untuk menjadi pemain profesional yang nantinya bisa menjadi pemain Tim Nasional Indonesia dan bisa membawa sepakbola Indonesia menjadi sepakbola yang berprestasi di kejuaraan dunia. Kemudian peneliti melakukan wawancara kepada salah satu pelatih sekolah sepakbola Klumpang Putra, pelatih sekolah sepakbola Klumpang Putra mengatakan bahwa pemain sepakbola yang ada di sekolah sepakbola Klumpang Putra memiliki potensi untuk menjadi pemain sepakbola professional kemudian pelatih ketika diwawancarai peneliti tentang bentuk latihan shooting pelatih mengatakan pemain sepakbola sekolah sepakbola Klumpang Putra sudah pernah mempraktekkan latihan shooting hanya saja pelatih masih memberikan bentuk latihan shooting biasa yaitu bentuk latihan shooting statis atau bola tidak bergerak yang sering digunakan oleh sekolah sepakbola Klumpang Putra. Selanjutnya wawancara peneliti kepada pelatih sekolah sepakbola Klumpang Putra tentang perlu tidak pengembangan bentuk latihan shooting pelatih langsung menjawab dengan tegas sangat perlu pengembangan bentuk latihan shooting dengan adanya bentuk latihan shooting yang baru bisa lebih menambah wawasan pelatih dan pemain sepakbola serta bisa membuat pemain sepakbola lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh untuk berlatih karena adanya bentuk latihan shooting yang baru tersebut.

Selanjutnya dilakukan tes untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan pemain sekolah sepakbola Klumpang Putra terhadap shooting sepakbola. Dari analisis kebutuhan yang telah dilakukan terhadap 20 orang pemain diperoleh


(16)

5

bahwa 100% pemain tersebut mengatakan bahwa shooting perlu dalam permainan sepakbola. 85% mengatakan latihan shooting sangat membosankan 70% mengatakan bahwa mereka mempunyai kemampuan shooting yang buruk. 100% mengatakan bahwa shooting perlu untuk menciptakan gol. 75% mengatakan bahwa pada saat bermain mereka tidak memilih melakukan shooting karena takut salah. 60% pemain mengatakan bahwa mereka pernah mengikuti latihan shooting di sekolah sepakbola. 100% mengatakan bahwa setiap pemain perlu untuk menguasai teknik shooting dalam permainan sepakbola. 90% pemain mengatakan bahwa mereka tidak pernah mengikuti latihan shooting dinamis. 95% pemain mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan untuk menguasai teknik shooting dalam permainan sepakbola. 100% pemain mengatakan bahwa latihan shooting dinamis adalah hal yang sangat bermanfaat dalam permainan sepakbola. Dapat disimpulkan bahwa pemain sekolah sepakbola Klumpang Putra sangat membutuhkan latihan shooting dinamis dalam permainan sepakbola karena latihan tersebut sangat bermanfaat saat bermain maupun dalam pertandingan yang sesungguhnya. Latihan shooting dinamis memberikan latihan yang menarik terhadap pemain pada saat latihan. Dengan demikian pemain tidak akan merasa bosan pada saat melakukan program-program yang telah direncanakan oleh pelatih.

Dari semua observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti serta analisis kebutuhan pemain akan pengembangan bentuk latihan shooting dinamis yang dilakukan peneliti dengan pengumpulan data maka untuk mencapai latihan yang menarik, bermakna serta latihan yang dilakukan dengan bersungguh-sungguh dan


(17)

6

latihan yang membuat pemain menjadi senang serta gembira sewaktu melakukan bentuk latihan shooting dimanis yang baru tersebut kemudian untuk mencapai tujuan dalam latihan yang baik dan untuk menciptakan bentuk latihan shooting dinamis tersebut perlu ada kajian melalui penelitian agar tercipta bentuk latihan shooting dinamis yang baik dan efisien. Maka peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengembangan Latihan Shooting Dinamis Pada Permainan Sepakbola Tahun 2016.

B. Identifikasi Masalah

Seperti yang diuraikan dalam latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: Faktor–faktor apa saja yang mendukung hasil latihan shooting dinamis pada permainan sepakbola Tahun 2016?, Apakah latihan shooting dinamis dibutuhkan pada permaianan sepakbola Tahun 2016?, Bagaimana latihan shooting dinamis pada permainan sepakbola Tahun 2016?, Faktor-faktor apa saja yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan kualitas latihan shooting dinamis pada permainan sepakbola Tahun 2016 ?, Peralatan apa saja yang dapat digunakan untuk latihan shooting dinamis pada permainan sepakbola Tahun 2016?, Apakah latihan yang digunakan oleh pelatih sudah tepat sasaran dalam penguasaan tehnik dasar sepakbola khususnya dalam shooting dalam permainan sepakbola?, Apakah manfaat pengembangan latihan shooting dinamis pada permaianan sepakbola tahun 2016 ?.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas maka penulis membuat batasan masalah untuk menghindari


(18)

7

pembahasan yang lebih luas lagi maka penulis berfokus kepada pengembangan latihan shooting dinamis pada permaianan sepakbola.

D. RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui efektifitas pada latihan shooting dinamis sepakbola sehingga dapat meningkatkan kemampuan shooting pada permainan sepakbola tahun 2016.

E. Spesifikasi Produk

Produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini adalah bentuk variasi–variasi latihan shooting dinamis yang efektif dan efesien, sehingga menjadi daya tarik untuk pemain. Produk yang dihasilkan berupa buku yang diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan untuk keterampilan latihan shooting dinamis dan mempertinggi prestasi pemain sepakbola.

F. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan mengembangkan latihan shooting dinamis pada permainan sepakbola tahun 2016. G. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kebermanfaatan yang bisa dipergunakan oleh pihak lain dalam perihal peningkatan kemampuan bermain sepakbola karena itu diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk :


(19)

8

2. Meningkatkan teknik shooting sepakbola dalam bermain sepakbola dengan latihan yang berbeda sehingga latihan tidak membosankan bagi pemain.

3. Memberikan sumbangan pengetahuan dan pikiran yang sekaligus dapat dijadikan suatu pedoman pembinaan sepakbola di sekolah sepakbola.

4. Menambah pengetahuan dan keterampilan pemain sekolah sepakbola untuk dapat melakukan teknik shooting sepakbola yang optimal.


(20)

83 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada data yang diperoleh, dari hasil uji coba lapangan serta pembahasan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Pengembangan model latihan shooting bola dapat membantu pelatih dalam pelaksanaan latihan shooting bola secara efektif dan efesien

2. Melalui model latihan shooting bola yang diberikan dapat memberikan peningkatan hasil latihan shooting bola pada siswa Sekolah Sepakbola di kota Medan pada khususnya dan membantu pelatih dalam pelaksanaan proses latihan.

Penerapan model dalam latihan yang telah dikembangkan ini dinilai akan memberikan kontribusi yang signifikan baik pada proses latihan maupun pada hasil latihan shooting bola secara efektif dan efesien serta dapat memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam proses latihan yang menarik dan menyenangkan. Akhir dari penelitian ini akan berbentuk produk (buku panduan) yang lengkap dengan spesifikasi latihan serta sarana dan prasarananya.

B. Saran

Sehubungan dengan model yang dikembangkan, peneliti mengemukakan saran guna kesempurnaan penggunaan pada model latihan shooting bola yaitu :


(21)

84

1. Saran Pemanfaatan

Produk yang dikembangkan ini dapat dijadikan sebagai contoh model latihan oleh pelatih sepakbola dengan mempertimbangkan kondisi fisik klub sepakbola seperti lapangan, sarana, kondisi lingkungan sekitar bahkan juga tujuan dari kebermanfaatan.

2. Saran Pengembangan Penelitian Lebih Lanjut

Dalam penyebarluasan model latihan shooting bola ini ke sasaran yang lebih luas, peneliti memberikan saran antara lain;

a. Untuk kesempurnaan model latihan shooting bola pada siswa sekolah sepakbola diharapkan untuk disusun kembali baik itu dalam kemasannya, isi maupun materi yang telah dikembangkan

b. Agar hasil penelitian ini diketahui oleh pada pelatih sepakbola di sekolah sepakbola, maka sebaiknya hasil pengembangan model latihan shooting bola ini dapat dicetak lebih banyak lagi sehingga pada pedoman pengaplikasian oleh pelatih sepakbola.

c. Kepada para peneliti yang lain agar mengembangkan model ini dengan melihat bagaimana pengaruhnya secara langsung pada peningkatan kemampuan shooting sepakbola.

Demikianlah saran-saran pemanfaatan dan deseminasi produk, semoga bermanfaat untuk proses latihan menggiring bola dalam permainan sepakbola.


(22)

85

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Arma, Olahraga Untuk pelatih Pembina dan Penggemar. Bandung: Pioner Jaya,1985

Andang Ismail. Education Games. YogyakartaL Pilar Medai 2006

Arif S. Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta. Pustekom Dikbud, 2003

Bompa, Periodezation (Theory and methodology of training), United State of America: Human Kinetics, 2009.

Brog. W. R & Gall, M. D, Education Research AnIntroduction New York: Longman 1983

Dani Wardani. Bermain Sambil Belajar, Edukasia, 2009

Gallahue, David L. dan Jhon C. Ozmun, Understanding motor development: Infants, children, adolescents, adults New York: McGraw Hill, 2002. Husdarta dan Nurlan Kusmaedi, Pertumbuhan dan Perkembangan (Olahraga dan

Kesehatan), Bandung; Alfabeta, 2010. Joko. Penelitian Pengembangan. Online.

http://www.geocities.com/dwijoeas/penelitianpengembangan.html 2008 Luxbache, (2004 : 10)

Meelke Danny, Soccer Fundamentals. United States: Human Kinetics Publishers, 2003

M. Sajoto (1995) Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: IKIP Semarang Press

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : PPS UPI, 2010.

Nurhasan (1986). Tes dan Pengukuran. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sadiman, Arif, S. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekom Dikbud, 2003.

Sajoto, M. Pembinaan dan Peninkatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang, Dahara Prize, 1995.


(23)

86

Soekatamsi, Permainan Bola Besar(Sepakbola, Jakarta:Depdikbud, Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Sistem-D2dan Pendidikan kependidikan,1992 Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PPs UPI dan PT

Remaja Rosdakarya, 2005.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2008.

Sunarno, Agung dan Syaifullah D. Sihombing. Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka, 2011.

Toho Cholik Mutohir dan Gusril. (2004). Perkembangan motorik pada masa anak-anak. Jakarta: Depdiknas.

WasisD. Dwiyogo. Konsep Penelitian & Pengembangan. Lokakarya Metodologi Penelitian Jurusan Kepembelajaran Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Malang: Universitas Negeri Malang, 2004


(1)

pembahasan yang lebih luas lagi maka penulis berfokus kepada pengembangan latihan shooting dinamis pada permaianan sepakbola.

D. RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui efektifitas pada latihan shooting dinamis sepakbola sehingga dapat meningkatkan kemampuan shooting pada permainan sepakbola tahun 2016.

E. Spesifikasi Produk

Produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini adalah bentuk variasi–variasi latihan shooting dinamis yang efektif dan efesien, sehingga menjadi daya tarik untuk pemain. Produk yang dihasilkan berupa buku yang diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan untuk keterampilan latihan shooting dinamis dan mempertinggi prestasi pemain sepakbola.

F. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan mengembangkan latihan shooting dinamis pada permainan sepakbola tahun 2016. G. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kebermanfaatan yang bisa dipergunakan oleh pihak lain dalam perihal peningkatan kemampuan bermain sepakbola karena itu diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk :


(2)

2. Meningkatkan teknik shooting sepakbola dalam bermain sepakbola dengan latihan yang berbeda sehingga latihan tidak membosankan bagi pemain.

3. Memberikan sumbangan pengetahuan dan pikiran yang sekaligus dapat dijadikan suatu pedoman pembinaan sepakbola di sekolah sepakbola.

4. Menambah pengetahuan dan keterampilan pemain sekolah sepakbola untuk dapat melakukan teknik shooting sepakbola yang optimal.


(3)

83

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada data yang diperoleh, dari hasil uji coba lapangan serta pembahasan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Pengembangan model latihan shooting bola dapat membantu pelatih dalam pelaksanaan latihan shooting bola secara efektif dan efesien

2. Melalui model latihan shooting bola yang diberikan dapat memberikan peningkatan hasil latihan shooting bola pada siswa Sekolah Sepakbola di kota Medan pada khususnya dan membantu pelatih dalam pelaksanaan proses latihan.

Penerapan model dalam latihan yang telah dikembangkan ini dinilai akan memberikan kontribusi yang signifikan baik pada proses latihan maupun pada hasil latihan shooting bola secara efektif dan efesien serta dapat memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam proses latihan yang menarik dan menyenangkan. Akhir dari penelitian ini akan berbentuk produk (buku panduan) yang lengkap dengan spesifikasi latihan serta sarana dan prasarananya.

B. Saran

Sehubungan dengan model yang dikembangkan, peneliti mengemukakan saran guna kesempurnaan penggunaan pada model latihan shooting bola yaitu :


(4)

1. Saran Pemanfaatan

Produk yang dikembangkan ini dapat dijadikan sebagai contoh model latihan oleh pelatih sepakbola dengan mempertimbangkan kondisi fisik klub sepakbola seperti lapangan, sarana, kondisi lingkungan sekitar bahkan juga tujuan dari kebermanfaatan.

2. Saran Pengembangan Penelitian Lebih Lanjut

Dalam penyebarluasan model latihan shooting bola ini ke sasaran yang lebih luas, peneliti memberikan saran antara lain;

a. Untuk kesempurnaan model latihan shooting bola pada siswa sekolah sepakbola diharapkan untuk disusun kembali baik itu dalam kemasannya, isi maupun materi yang telah dikembangkan

b. Agar hasil penelitian ini diketahui oleh pada pelatih sepakbola di sekolah sepakbola, maka sebaiknya hasil pengembangan model latihan shooting bola ini dapat dicetak lebih banyak lagi sehingga pada pedoman pengaplikasian oleh pelatih sepakbola.

c. Kepada para peneliti yang lain agar mengembangkan model ini dengan melihat bagaimana pengaruhnya secara langsung pada peningkatan kemampuan shooting sepakbola.

Demikianlah saran-saran pemanfaatan dan deseminasi produk, semoga bermanfaat untuk proses latihan menggiring bola dalam permainan sepakbola.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Arma, Olahraga Untuk pelatih Pembina dan Penggemar. Bandung: Pioner Jaya,1985

Andang Ismail. Education Games. YogyakartaL Pilar Medai 2006

Arif S. Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta. Pustekom Dikbud, 2003

Bompa, Periodezation (Theory and methodology of training), United State of America: Human Kinetics, 2009.

Brog. W. R & Gall, M. D, Education Research AnIntroduction New York: Longman 1983

Dani Wardani. Bermain Sambil Belajar, Edukasia, 2009

Gallahue, David L. dan Jhon C. Ozmun, Understanding motor development: Infants, children, adolescents, adults New York: McGraw Hill, 2002. Husdarta dan Nurlan Kusmaedi, Pertumbuhan dan Perkembangan (Olahraga dan

Kesehatan), Bandung; Alfabeta, 2010. Joko. Penelitian Pengembangan. Online.

http://www.geocities.com/dwijoeas/penelitianpengembangan.html 2008 Luxbache, (2004 : 10)

Meelke Danny, Soccer Fundamentals. United States: Human Kinetics Publishers, 2003

M. Sajoto (1995) Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: IKIP Semarang Press

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : PPS UPI, 2010.

Nurhasan (1986). Tes dan Pengukuran. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sadiman, Arif, S. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekom Dikbud, 2003.

Sajoto, M. Pembinaan dan Peninkatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang, Dahara Prize, 1995.


(6)

Soekatamsi, Permainan Bola Besar(Sepakbola, Jakarta:Depdikbud, Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Sistem-D2dan Pendidikan kependidikan,1992 Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PPs UPI dan PT

Remaja Rosdakarya, 2005.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2008.

Sunarno, Agung dan Syaifullah D. Sihombing. Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka, 2011.

Toho Cholik Mutohir dan Gusril. (2004). Perkembangan motorik pada masa anak-anak. Jakarta: Depdiknas.

WasisD. Dwiyogo. Konsep Penelitian & Pengembangan. Lokakarya Metodologi Penelitian Jurusan Kepembelajaran Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Malang: Universitas Negeri Malang, 2004


Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN CONTROL BOLA PADA ATLET SEPAKBOLA TAHUN 2016.

0 3 25

ANALISIS GERAK TEKNIK SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET PUTRA EKSTRAKURIKULER SMA N 1 LAGUBOTI TAHUN 2016.

0 3 23

PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENUNGGU GILIRANDAN SHOOTING EMPAT PENEMBAK TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 14-15 TAHUN SSB BHINEKA MEDAN TAHUN 2016.

0 3 20

PENGARUH LATIHAN SHOOTING LARI ZIG-ZAG DENGAN LATIHAN SHOOTING MENGELILINGI CONE TERHADAP HASIL SHOOTING SEPAKBOLA PADA ATLET USIA 12-14 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA TASBIH MEDAN TAHUN 2015.

1 2 19

PERBEDAAN PENGARUH VARIASI LATIHAN SHOOTING AFTER RECEIVING DENGAN LATIHAN SHOOTING AFTER A PASS FROM BEHIND TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING PADA PEMAIN USIA 13-15 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) BINTANG MUDA BINJAI TAHUN 2016.

0 4 23

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERBELOK LALU SHOOTING KE GAWANG DENGAN LATIHAN MENGGIRING BOLA LALU SHOOTING KE GAWANG TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN (ACCURATION) SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA PEMAIN U-16 SSB VICTORY DAIRI TAHUN 2014.

0 3 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI VARIASI LATIHAN PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 11-12 TAHUN DI SSB PUTRA TEMBUNG RAMADHAN POHAN TAHUN 2013.

0 2 23

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENUNGGUGILIRAN DENGAN LATIHAN SHOOTING PERMAINAN EMPAT PENEMBAK TERHADAPPENINGKATAN HASIL SHOOTING PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 13-16 TAHUN DISSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2013.

0 2 23

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN TAKTIK PERTAHANAN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA.

0 0 24

PERATURAN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA (1)

0 1 8