PENGUJIAN POMPA SEBAGAI TURBIN RANCANG BANGUN INSTALASI PELAKSANAAN PENGUJIAN

transmisi dalam hal ini digunakan transimsi sabuk ke generator dan diubah menjadi energi listrik.

3.2 PENGUJIAN POMPA SEBAGAI TURBIN

Pompa sentrifugal yang digunakan dalam rancang bangun instalasi pembangkit listrik piko hidro ini berukuran 4 empat inchi karena disesuaikan dengan instalasi saluran pipa yang telah ada yaitu berukuran empat inchi, dengan spesifikasi sebagai berikut: Gambar 3.1 Pompa 4 Empat Inchi Sebagai Turbin Tampak Depan Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Pompa 4 Empat Inchi Sebagai Turbin Tampak Samping Tabel 3.1 Spesifikasi Pompa Sentrifugal 4 Empat Inchi Speed rpm 1750 2200 Kapasitas m 3 menit 0,63 1,25 0,8 1,6 Total Head m 16,5 12 26,5 17 Power PS 5 10 Diameter Pulley inch 10,5

3.3 RANCANG BANGUN INSTALASI

Rancang bangun instalasi pembangkit listrik piko hidro menggunakan PAT terdapat pada lantai dua, yang disesuaikan dengan instalasi yang terdapat pada lantai tiga. Ketinggian instalasi yang terdapat pada lantai dua adalah 5,18 meter dan pada lantai tiga adalah 9,29 meter diukur dari poros PAT ke pipa keluar TPA. Panjang pipa diukur dari lantai dua ke PAT adalah 7,09 meter, sedangkan untuk lantai tiga adalah sejauh 9,98 meter. Adapun tujuan rancang bangun instalasi seperti pada Gambar 3.2 adalah sebagai bentuk simulasi dari suatu aliran sungai atau aliran air terjun dengan ketinggian H. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Rancang Bangun Instalasi PAT 3.4 PERALATAN PENGUJIAN 3.4.1 Hand Tachometer Alat ini digunakan untuk mengukur putaran rpm poros pompa dan poros generator. Pada rancang bangun instalasi pembangkit listrik piko hidro dengan menggunakan PAT ini, hand tachometer yang digunakan adalah Krisbow KW06- 303 dengan spesifikasi: Ketelitian akurasi : ± 0,05 + 1 digit Range : autorange Sampling time : 0,8 s over 60 rpm Universitas Sumatera Utara Gambar 3.4 Hand Tachometer

3.4.2 Clamp Meter

Clamp Meter digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik ampere yang yang dihasilkan melalui rangkaian listrik beban dengan cara dihubungkan seri pada rangkaian listrik. Dalam rancang bangun instalasi pembangkit listrik piko hidro dengan menggunakan PAT ini, clamp meter yang digunakan adalah Krisbow KW06-286 dengan spesifikasi: Tabel 3.2 Spesifikasi Clamp Meter Fungsi Jangkauan Akurasi Arus AC 2000 AAC ± 2.5 + 10 digits 20.00 AAC ± 2.5 + 4 digits 200.0 AAC 400 AAC ± 3.0 + 4 digits Tegangan DC 200.0 mVDC ± 0.5 + 5 digits 2.000 VDC ± 1.2 + 3 digits 20.00 VDC 200.0 VDC 600 VDC ± 1.5 + 3 digits Tegangan AC 200.0 mVAC ± 1.5 + 30 digits 2.000 VDC ± 1.5 + 3 digits 20.00 VDC 200.0 VDC Universitas Sumatera Utara 600 VDC ± 2.0 + 4 digits Resistansi 200 ± 1.0 + 4 digits 2 k ± 1.5 + 2 digits 20 k 200 k 2 M ± 2.0 + 3 digits 20 M ± 3.0 + 5 digits Gambar 3.5 Clamp Meter

3.4.3 Multimeter

Multimeter digunakan untuk mengukur besarnya tegangan listrik volt yang dibangkitkan oleh dinamo dengan cara dihubungkan paralel pada rangkaian listrisk. Dalam rancang bangun instalasi pembangkit listrik piko hidro dengan menggunakan PAT ini, multimeter yang digunakan adalah tipe digital dengan model DT-830B dengan spesifikasi: Universitas Sumatera Utara Range : DC voltage : 0, 0.2, 2, 20, 200, 1000 V AC voltage : 0, 200, 750 V DC current : 0 µA, 200 µA, 2 mA, 20 mA, 200 mA Resistance : 200 , 2 k , 20 k , 200 k , 2000 k Gambar 3.6 Multimeter

3.4.4 Meteran

Meteran digunakan untuk mengukur panjang. Dalam rancang bangun instalasi pembangkit listrik piko hidro dengan menggunakan PAT ini, meteran digunakan untuk mengukur panjang dalam instalasi pipa, instalasi dudukan tong, Universitas Sumatera Utara instalasi dudukan PAT dan mengukur tinggi permukaan air pada tempat penampungan atas TPA dan tempat penampungan bawah TPB. Gambar 3.7 Meteran

3.4.5 Generator

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Generator yang digunakan dalam rancang bangun instalasi pembangkit listrik piko hidro dengan menggunakan PAT mempunyai spesifikasi dengan putaran n 1500 rpm dan daya P 3 kW. Gambar 3.8 Generator Universitas Sumatera Utara

3.4.6 Instalasi Rangkaian Lampu

Pada instalasi ini digunakan lampu pijar berdaya 100 Watt sebanyak lima buah dan berdaya 200 Watt sebanyak lima buah. Pada masing-masing lampu dipasang sakelar yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik ke lampu. Pada rangkaian ini juga dilengkapi MCB Mini Circuit Breaker, yang berfungsi untuk menghindari putusnya lampu bila daya yang dihasilkan berlebih. Gambar 3.9 Rangkaian Lampu

3.4.7 Pompa Pengumpan

Pompa ini digunakan untuk mengumpankan air dari tempat penampungan bawah TPB ke tempat penampungan atas TPA. Dalam rancang bangun instalasi pembangkit listrik piko hidro dengan menggunakan PAT ini, pompa pengumpan yang digunakan adalah pompa sentrifugal 6 enam inchi dengan daya motor penggerak P 5,5 kW, putaran n 1440 rpm dan dihubungkan secara direct drive. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.10 Pompa Pengumpan

3.5 PELAKSANAAN PENGUJIAN

Rancang bangun instalasi pembangkit listrik piko hidro dengan menggunakan Pump As Turbine PAT dilakukan di Laboratorium Mesin Fluida, Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Pengukuran-pengukuran yang dilakukan tehadap penelitian ini meliputi: 1. Pengukuran tegangan listrik volt dengan menggunakan Multimeter. 2. Pengukuran arus listrik ampere dengan menggunakan Clamp Meter. 3. Pengukuran putaran rpm poros PAT dan poros generator dengan menggunakan Hand Tachometer. 4. Pengukuran debit air dengan menggunakan stopwatch. Sebelum dilakukan pengujian PAT dan pengambilan data, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan checking terhadap beberapa instalasi dan peralatan, yang meliputi: Universitas Sumatera Utara 1. Pemeriksaan debit air di dalam tempat penampungan bawah TPB dan debit air di dalam tempat penampungan atas TPA. 2. Pemeriksaan pipa penghubung antara TPB dan TPA, serta membuka keran pengatur gate valve kapasitas air pada pompa pengumpan. 3. Pemeriksaan katup valve untuk pengujian lantai dua atau lantai tiga. 4. Pemeriksaan katup pada PAT. 5. Pemeriksaan instalasi lampu sebagai beban. 6. Pemeriksaan poros PAT dan poros generator. 7. Pemeriksaan V-Belt dan system transmisi pulley. 8. Pemeriksaan generator. Setelah prosedur pemeriksaan terhadap beberapa instalasi dan peralatan di atas selesai dilakukan dan pemeriksaan dipastikan dalam kondisi standby, maka prosedur pengujian pun dapat dimulai. Adapun prosedur pengujian rancang bangun instalasi pembangkit listrik piko hidro dengan menggunakan PAT ini adalah sebagai berikut: 1. Katup pada pipa buangan ke discharge sisi buang pompa dibuka sesuai keinginan bukaan katup 100 , 75 dan 50 . 2. Sebelum pompa pengumpan dihidupkan, terlebih dahulu keran pengatur gate valve dibuka supaya umur pemakaian pompa pengumpan lebih lama. 3. Dilakukan monitoring terhadap ketinggian air di dalam TPA sesuai dengan data pengujian yang dibutuhkan 70 cm dan 50 cm. 4. Setelah ketinggian air di TPA dan aliran air pada pipa pengumpan konstan, maka dilakukan pengujian serta pengambilan data terhadap: a. Pengukuran tengangan listrik volt dengan Multimeter Universitas Sumatera Utara b. Pengukuran arus listrik ampere dengan Clamp Meter c. Pengukuran putaran pada poros PAT dan poros generator dengan Hand Tachometer 5. Pengukuran terhadap beberapa variabel di atas dilakukan terhadap beban bola lampu; masing-masing 0 W tanpa beban, 100 W, 200 W, 300 W dan 400 W. 6. Melakukan kembali pengukuran seperti prosedur pengujian sebelumnya berulang-ulang sebanyak lima kali untuk mendapatkan data pengujian yang lebih akurat. Besaran-besaran yang diukur dan dicatat meliputi: 1. Tegangan listrik yang dihasilkan generator V 2. Arus listrik yang melalui rangkaian A 3. Putaran poros PAT rpm 4. Putaran poros generator rpm Dari besaran-besaran di atas dapat dihitung besaran turunan lainnya seperti: 1. Daya Air 2. Daya PAT 3. Effisiensi PAT Setelah pengujian di atas, dilakukan pengujian debit air dengan prosedur sebagai berikut: 1. Katup menuju discharge pada PAT ditutup. Universitas Sumatera Utara 2. Pompa pengumpan dihidupkan dan air dipompakan dari TPB ke TPA, setelah tinggi air mencapai ketinggian pengujian 50 cm atau 70 cm, pompa pengumpan dimatikan. 3. Secara bersamaan, katup menuju discharge PAT dibuka dan stopwatch dihidupkan. 4. Segera setelah air dalam tong pertama habis, katup discharge ditutup dan stopwatch dimatikan. Pencatatan data dilakukan, meliputi waktu t detik dan selisih ketinggian air di dalam tong h cm. 5. Dari data yang diperoleh, maka perhitungan dabit air pun dapat dilakukan. Dengan cara volume air yang turun h ke TPB dibagi waktu t yang diperoleh. Flowchart Rancang Bangun Instalasi Pembangkit Listrik Piko Hidro Dengan Menggunakan Pompa Sentrifugal Sebagai Turbin Survey tempat pengujian akan dilakukan Rancang bangun instalasi pembangkit listrik piko hidro dengan menggunakan pompa sebagai turbin Pengambilan data hasil pengujian Pelaksanaan pengujian Perhitungan dan analisa hasil pengujian Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA

4.1 PERHITUNGAN EFISIENSI PENGUJIAN PAT DENGAN POMPA SENTRIFUGAL 4 EMPAT INCHI

Dokumen yang terkait

Perancangan Pompa Sentrifugal dengan Kapasitas 100m3 /jam dan Head Pompa 44m untuk Suplai Air Barometrik Condenser

108 514 77

Rancang Bangun Instalasi Turbin Francis Pada Head 9,29 Meter Dan Uji Eksperimental Dengan Variasi Bukaan SUDU Pengarah

8 88 85

Simulasi Numerik Penggunaan Pompa Sebagai Turbin Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (Pltmh) Dengan Head 9,29 M Dan 5,18 M Menggunakan Perangkat Lunak Cfd Pada Pipa Berdiameter 10,16 Cm

5 58 76

Rancang Bangun Pompa Sentrifugal untuk Mensirkulasikan Air pada Instalasi Turbin Air dengan Daya : 2 KW dan Putaran : 500 rpm.

19 232 92

Mesin-Mesin Fluida : Rancang Bangun Pompa Sentrifugal Untuk Mensirkulasikan Air pada Instalasi Turbin Air Dengan Daya 2 KW Dan Putaran 500 RPM

5 77 109

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD FLUENT 6.1.22 Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve Open 100 %

15 75 132

Instalasi Rancang Bangun Dan Pengujian Pompa Sentrifugal Sebagai Turbin Dengan Head (H) 5,18 M Dan Head (H) 9,29 M

8 66 121

Rancang Bangun Instalasi Pembangkit Listrik Piko Hidro Menggunakan Pompa Sentrifugal Dengan Total Head (H) 12 M Dan Kapasitas (Q) 1,25 M3/Menit Sebagai Turbin

7 105 98

Desain Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro Terapung (PLTPHT)

1 8 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pompa 2.1.1 Pengertian Pompa - Simulasi Numerik Penggunaan Pompa Sebagai Turbin Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (Pltmh) Dengan Head 9,29 M Dan 5,18 M Menggunakan Perangkat Lunak Cfd Pada Pipa Berdiameter 10,16 Cm

0 0 27