1.6 SISTEMATIKA PENULISAN
Laporan ini adalah buku skripsi yang terdiri atas beberapa Bab, yaitu: 1. BAB I
: Pendahuluan yang meliputi latar belakang penulisan, maskud dan tujuan penulisan, batasan masalah, metodologi penelitian,
keluaran skripsi serta sistematika penulisan. 2. BAB II : Tinjauan pustaka yang berisi teori dasar pompa, turbin air,
sistem PAT Pump As Turbine dan generator. 3. BAB III : Metodologi dan alat penelitian berisi sistematika atau alur flow
proses pengujian dilakukan. 4. BAB IV : Hasil pengujian dan analisa.
5. BAB V : Kesimpulan dan saran. 6. DAFTAR PUSTAKA
7. LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN POMPA
Gaya gravitasi menyebabkan fluida cair mengalir dari satu tempat yang relatif tinggi menuju tempat yang relatif lebih rendah. Fluida cair pada tekanan
tinggi memiliki energi potensial yang relatif lebih besar jika dibandingkan dengan fluida cair pada tekanan yang rendah. Oleh karenanya, fluida cair akan mengalir
dari tempat bertekanan tinggi menuju tempat bertekanan rendah. Banyak pengertian tentang pompa, namun pengertian pompa yang dipakai
secara umum adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut.
Pompa merupakan sebuah mesin yang mampu menambahkan tekanan ataupun energi kepada fluida cair. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk
mengatasi hambatan-hambatan pengaliran. Hambatan-hambatan pengaliran itu dapat berupa perbedaan tekanan, perbedaan ketinggian atau hambatan gesek.
Dengan memasang pompa, fluida cair akan mampu dialirkan dari tempat berdataran rendah menuju tempat yang relatif lebih tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk suction dengan bagian keluar discharge. Dengan kata lain, pompa
berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga penggerak menjadi tenaga kinetis kecepatan, dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan
cairan dan mengatasi hambatan yang ada di sepanjang pengaliran. Sistim pemompaan bertanggung jawab terhadap hampir 20 kebutuhan
energi listrik dunia dan penggunaan energi dalam operasi pabrik industri tertentu berkisar 25-50 US DOE, 2004.
Gambar 2.1 Sistem Pemompaan Dalam Sebuah Industri US DOE, 2001
[12]
Secara umum, komponen utama sistem pemompaan seperti yang terlihat dalam Gambar 2.1 di atas adalah:
1. Pompa 2. Mesin penggerak: motor listrik, mesin diesel atau sistem udara
3. Pemipaan, digunakan untuk membawa fluida 4. Kran, digunakan untuk mengendalikan aliran dalam sistem
5. Sambungan, pengendalian dan instrumentasi lainnya
Universitas Sumatera Utara
6. Peralatan pengguna akhir, yang memiliki berbagai persyaratan misalnya tekanan, aliran yang menentukan komponen dan susunan sistim
pemompaan. Contohnya adalah alat penukar panas, tangki dan mesin hidrolik.
2.2 KLASIFIKASI POMPA