PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI CAHAYA DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 PERBAUNGAN T.P 2015/2016.

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI CAHAYA DI KELAS
VIII SMP NEGERI 2 PERBAUNGAN T.P 2015/2016

Oleh :
Taufik Mawardi Sinaga
4123321052
Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

iii


PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI CAHAYA
DIKELAS VIII SMP NEGERI 2 PERBAUNGAN
T.P. 2015/2016
TAUFIK MAWARDI SINAGA (NIM: 4123321052)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem
based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi cahaya di kelas VIII SMP
Negeri 2 Perbaungan T.P. 2015/2016.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan terdiri dari empat
kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas VIII-4 (sebagai kelas
eksperimen) dan kelas VIII-1 (sebagai kelas kontrol) yang sama-sama berjumlah
32 siswa ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Kemudian diberikan
perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model problem based learning
dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional, dengan jumlah soal 10 item
berbentuk essay.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen
adalah 23,83 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 24,22. Setelah pembelajaran
selesai diberikan postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 73,36 dan kelas

kontrol 68,75. Dari hasil uji t diperoleh thitung =2,1146 sedangkan ttabel = 1,6697.
Karena thitung> ttabel (2,1146>1,6697) maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga
ada pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada
materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan.
Kata Kunci: Problem Based Learning, Hasil Belajar

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan nikmat yang dikaruniakan-Nya kepada penulis hingga penelitian ini dapat
selesai tepat pada waktunya.
Skripsi berjudul “ Pengaruh Model Problem Based Learning Dengan
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Cahaya Kelas VIII SMP Negeri 2
Perbaungan T.P. 2015 /2016.” Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan..
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada
Bapak Dr. Rahmatsyah, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah

banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penulisan proposal hingga akhir penulisan skipsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Dr. Karya Sinulimgga, M.Si, Bapak Dr. Makmur
Sirait, M.Si, dan Bapak Dr. Nurdin Siregar, M.Si sebagai dosen penguji I, II, III
yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian
sampai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
bapak Drs. Abu Bakar, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah
membimbing dan memotivasi penulis selama perkuliahan, Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Bapak Dr. Asrin Lubis, M.Pd selaku Dekan FMIPA
Unimed.
Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai
Jurusan Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis
selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak H.
Sofian, M.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 2 Pantai Cermin, Ibu Binaita Br
Ginting, S.Pd selaku guru bidang studi IPA yang telah banyak membantu dan
membimbing penulis selama penelitian dan para guru serta staf administrasi
yang telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis selama
melakukan penelitian.

v


Teristimewa penulis ucapkan kepada Ayahanda Ridwan Sinaga, S.Pd dan
Ibunda tercinta Rukiati Damanik yang terus memberikan motivasi dan doa serta
kasih sayang yang tak pernah henti, dan abang saya (B’Rudi, B’Adi, B’Herman),
kakak saya (K’Rosma Dewi, K’Nurbaiti, K’Pahmi Rhodiah dan K’Desi),
kemanaan saya (Gita, Sukma, Naya, Alfi, Fira, Nayla, Azam) yang cukup banyak
berperan dalam memberikan motivasi dan doa yang tulus kepada penulis dalam
menyelesaikan studi di UNIMED hingga selesainya skripsi ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat terdekat penulis, terutama
Ringgit, Rahima, Rosita, Rifka, Mutia dan teman – teman penulis Sari Rambe,
Rizal, Moni, Dila, Oyi, Robi yang telah memberikan dorongan dan semangat
kepada penulis. Teman – teman Fisika Eks B 12, teman - teman PPLT SMP
Negeri 2 Perbaungan, teman seperjuangan Azhari, Adel, Anzar, Nita, Siti yang
memberikan semangat dan dorongan serta membantu menyelesaikan skripsi ini.
Serta sahabat-sahabat lainnya tak bisa disebutkan satu persatu..
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca dan dunia pendidikan.
Medan,


Agustus 2016

Penulis,

Taufik Mawardi Sinaga
NIM. 4123321052

vi

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7 Defenisi Operasional
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1 Pengertian Belajar
2.1.2 Hasil Belajar
2.1.3 Model Pembelajaran
2.1.4.Model Pembelajaran Problem Based Learning
2.1.4.1. Pengertian Masalah
2.1.4.2. Pengertian Model Problem Based Learning
2.1.4.3. Ciri – Ciri Mhusus Problem Based Learning
2.1.4.4. Manfaat Problem Based Learning
2.1.4.5. Sintaks Model Problem Based Learning
2.1.4.6. Teori Belajar yang Mendukung Model Problem Based
Learning

2.1.4.7. Lingkungan belajar dan sistem manejemen Problem Based
Learning
2.1.4.8. Kelebihan model Problem Based Learning
2.1.5. Model Pembelajaran Konvesional
2.1.5.1. Ciri – Ciri Pembelajaran Konvensional
2.2. Materi Pembelajaran
2.3. Kerangka Konseptual
2.4. Hipotesis
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
3.3. Variabel Penelitian

Halaman
i
ii
iii
iv
vi
viii

ix
x

1
4
4
4
5
5
5

6
6
6
9
10
10
11
11
12

13
14
16
16
17
17
17
23
26

27
27
27

vii

3.4. Jenis dan Desain Penelitian
3.4.1. Jenis Penelitian
3.4.2. Desain Penelitian
3.5. Prosedur Penelitian

3.6. Alat Pengumpulan Data
3.6.1. Tes Hasil Belajar
3.6.2. Lembar Observasi
3.7.Validitas
3.7.1. Validitas Isi
3.8.Teknik Analisis Data
3.8.1.Analisis Data Hasil Belajar
3.8.2. Menghitung Mean dan Standar Deviasi
3.8.3. Uji Normalitas
3.8.4. Uji Homogenitas
3.8.5. Uji Hipotesis

28
28
28
29
29
29
30
31

31
31
31
31
32
32
33

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Data Hasil Penelitian
4.1.2. Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
4.1.3. Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol
4.1.4.Uji Persyaratan Analisis Data
4.1.5. Pengujian Hipotesis
4.2. Pembahasan

35
35
37
40
40
41
42

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daptar Pustaka

44
44
45

viii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Hukum Pemantulan cahaya

18

Gambar 2.2. pemantulan baur

18

Gambar 2.3. pembiasan pada kaca plan paralel

19

Gambar 2.4. bayangan pada cermin datar

20

Gambar 2.5. Cermin cekung akan mengumpulkan sinar pantul

20

Gambar 2.6. Pembentukan bayangan pada cermin cekung

21

Gambar 2.7. pembentukan bayangan pada cermin cekung

21

Gambar 2.8. cermin cembung akan menyebarkan sinar pantul

21

Gambar 2.9. Bayangan pada cermin cekung maya, tegak, dan diperkecil

21

Gambar 2.10. Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar

22

Gambar 2.11. Lensa cekung bersifat menyebarkan sinar atau konvergen 23
Gambar 4.1. Diagram Garis Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol

36

Gambar 4.2. Diagram Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol

37

Gambar 4.3. Diagram Garis Hasil Belajar Kelas Eksperimen

38

Gambar 4.4. Diagram Perkembangan Afektif Kelas Eksperimen

39

Gambar 4.5. Diagram Perkembangan Psikomoorik Kelas Eksperimen

39

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Dimensi proses kognitif

7

Tabel 2.2. Sintak Untuk Problem Based Learning

13

Tabel 3.1. Desain Penelitian (Two Group, Pretes, Posttes Design)

28

Tabel 3.2. Kreteria Penskoran Tes Uraian

30

Tabel 3.3. Kisi – kisi Tes Hasil Belajar Materi Cahaya

30

Tabel 4.1. Hasil Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

35

Tabel 4.2. Hasil Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

36

Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Nilai Rata – rata, Standar Deviasi dan
Varians

37

Tabel 4.4.Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

40

Tabel 4.5. Hasil Uji Homogenitas Kedua Kelas

41

Tabel 4.6. Perhitunganuji Hipotesis Kemampuan Awal/Pretes Siswa

41

Tabel 4.7. Perhitungan Uji Hipotesis Postes Siswa

42

x

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran III
Lampiran 4. Lembar Kerja Sisiwa I
Lampiran 5. Lembar Kerja Siswa II
Lampiran 6. Lembar Kerja Sisiwa III
Lampiran 7. Tabel Kisi-kisi Tes Hasil Belajar
Lampiran 8. Data Pretes dan Poses Kelas Eksperimen
Lampiran 9. Data Pretes dan Poses Kelas Kontrol
Lampiran 10. Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Kelas Eksperimen
Lampiran 11. Rekapitulasi Hasil Jawaban Poses Kelas Eksperimen
Lampiran 12. Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Kelas Kontrol
Lampiran 13. Rekapitulasi Hasil Jawaban Postes Kelas Eksperimen
Lampiran 14. Perhiungan Rata – rata, Varians dan Standar Deviasi
Lampiran 15. Uji Normalitas
Lampiran 16. Uji Homogenitas
Lampiran 17. Uji Hipotesis
Lampiran 18. Lembar Penilaian Sikap Kelas Eksperimen
Lampiran 19. Lembar Penilaian Keterampilan Kelas Eksperimen
Lampiran 20. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Lampiran 21. Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t
Lampiran 22. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z
Lampiran 23. Daftar Nilal Persentil Untuk Distribusi F
Lampiran 24. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 25. Surat Keterangan Dosen Pembimbing Skripsi
Lampiran 26. Surat Izin Penelitian
Lampiran 27. Surat Telah Menyelesaikan Penelitian

47
60
73
85
90
95
100
105
106
107
108
109
110
111
114
117
120
124
126
128
129
130
131
133
137
138
139

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan sebagai salah satu sektor yang paling penting dalam
pembangunan nasional dan dijadikan andalan utama untuk berfungsi semaksimal
mungkin dalam meningkakan kualitas hidup dan sumberdaya manusia Indonesia.
Pendidikan bagi bangsa yang sedang membangun seperti bangsa Indonesia saat
ini merupakan kebutuhan mutlak yang harus dikembangkan secara tahap demi
tahap. Pendidikan yang dikelola dengan tertib, teratur, efektif, dan efisien akan
mampu mempercepat proses pembudayaan bangsa pada penciptaan kesejahteraan
umum dan pencerdasan kehidupan bangsa Indonesia (Ihsan,2011).
Menanggapi hal tersebut pemerintah sudah banyak berupaya untuk
membenahi proses pembelajaran salah satunya yaitu melakukan penyusunan
kurikulum baru sesuai jenjang dan sistem pendidikan. Departemen Pendidikan
Nasional (Depdiknas) menetapkan kebijakan untuk menyempurnakan kurikulum
1994 menjadi kurikulum 2004, yang kemudian disempurnakan lagi menjadi KBK
(Kurikulum berbasis kompetensi), dan menjadi KTSP (kurikulum tingkat satuan
pelajaran) dan akhirnya pada tahun 2013 telah ditetapkan kurikulum baru yaitu
kurikulum 2013. Perubahan kurikulum ini tentunya harus diikuti dengan
penggunaan pendekatan atau strategi pembelajaran yang sesuai oleh guru dalam
pembelajaran dikelas.
Kenyataanya kualitas pendidikan di Indonesia masih jauh tertingal bila
dibandingkan dengan negara lain. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh
UNESCO setiap tahunnya, pendidikan Indonesia berada di peringkat ke-64 untuk
pendidikan di seluruh dunia dari 120 negara (www.pendidikanindonesia.com).
Salah satu penyebab dikarenakan sistem pendidikan di Indonesia masih bersifat
teacher center artinya pendidikan yang masih berorientasi pada guru dan bukan
kepada siswanya. Proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan
dominasi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang
secara mandiri melalui penemuan dalam proses berfikirnya (Trianto,2009) .

1

2

Kenyataan juga terlihat dari pengalaman peneliti saat melakukan Program
Pengalaman Lapangan Terpadu ( PPLT ) di SMP Negeri 2 Perbaungan dimana
banyak siswa yang mengatakan pelajaran fisika kurang menarik untuk dipelajari,
karena fisika penuh dengan rumus – rumus dan hitung – hitungan yang sulit,
akibatnya pemahaman konsep fisika siswa masih rendah dan mengakibatkan hasil
belajar fisika rendah. Hal ini terlihat dari nilai ujian siswa pada ulangan harian
masih banyak yang mendapatkan nilai di bawah Kreteria Ketuntasan Minimum
(KKM) yakni 78, dari 36 siswa hanya 5 siswa yang mencapai nilai di atas KKM
selebihnya tidak mencapai KKM. Salah satu yang menyebabkan hasil belajar
siswa rendah adalah ketika belajar guru cenderung masih menggunakan
pembelajaran yang berpusat pada guru dan proses pembelajaran guru hanya
menjelaskan materi, menyampaikan rumus, member soal, penugasan dan siswa
tidak pernah melakukan praktikum, sehingga siswa dalam pembelajaran menjadi
penerima informasi pasif. Saat melaksanakan PPLT di sekolah tersebut, peneliti
juga melakukan penyebaran angket kepada 30 siswa, ditemukan sekitar 64%
siswa menyatakan bahwa pelajaran fisika merupakan pelajaran yang sulit, 22%
menyatakan pelajaran fisika biasa saja, dan 14% menyatakan pelajaran fisika
menyenangkan. Kemudian peneliti juga melakukan observasi di laboraturium
sekolah terlihat alat – alat yang berada di laboraurium tersebut cukup lengkap,
hanya saja sudah mulai tidak berfungsi dengan baik seperti multimeter, jangka
sorong, neraca pegas, kompas.
Pelajaran fisika di sekolah hendaknya menyiapkan anak didik untuk
mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari – hari
dengan menggunakan konsep – konsep sains yang telah dipelajari, mampu
mengambil keputusan yang tepat dengan menggunakan konsep – konsep ilmiah
dan mempunyai sikap ilmiah dalam memecahkan masalah yang dihadapi sehingga
dapat berpikir dan bertindak secara ilmiah.
Permasalahannya sekarang adalah bagaimana menemukan cara yang
terbaik untuk mengubah hasil belajar siswa dan memacu semangat siswanya agar
tidak pasif ketika belajar berlangsung, guru harus mampu memilih model
pembelajaran yang efektif serta kemudian menetapkan sumber – sumber yang

3

diperlukan untuk

memberikan kegiatan atau pengalaman belajar bagi siswa.

Semakin tepat modelnya, diharapkan semakin efektif pada pencapain hasil belajar
tersebut.
Model Problem Based Learning ( PBL ) termasuk model pembelajaran
yang dapat memacu semangat setiap siswa secara aktif ikut terlibat dalam
pengalaman belajarnya, merupakan salah satu alternatif model pembelajaran yang
memungkinkan dikembangkannya keterampilan berpikir siswa di dalam
memecahkan masalah (Rusman,2012).
Penelitian yang dilakukan oleh Hamdani menunjukkan hasil belajar
dengan model problem based learning mengalami peningkatan dari nilai rerata
67,75 menjadi 76,03. Selanjunya (Tika, 2010) adanya peningkatan dari nilai rerata
71,20 menjadi 76,90. Selanjunya oleh peneliti (Kharida, 2012) menggunakan
model berbasis masalah mengalami peningkatan hasil belajar sebesar 26%.
Selanjutnya (Özkardeş, 2009) hasil penelitiannya menyatakan lebih menginspirasi
tinggi tingkat keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar
Kelemahan dari penelitian terdahulu tidak memperhatikan aspek yang lain
dari siswa, seperti tidak mengukur sikap dan keterampilan siswa selama proses
pembelajaran. Selama proses pembelajaran, sikap dan keterampilan sangat
penting diperhatikan karena pada hakekatnya belajar merupakan perubahan
tingkah laku yang menyangkut pengetahuan, sikap dan keterampilan
Seluruh hasil peneliti yang menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah dapat menunjukkan peningkatan terhadap hasil belajar siswa. Karena
PBL merupakan model yang dirancang untuk membantu siswa mengembangkan
keterampilan berfikir, keterampilan menyelesaikan masalah ( Arends, 2008 ).
Berdasarkan masalah di atas, penulis berkeinginan melakukan suatu
penelitian untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa mengunakan model
problem based learning dengan judul "Pengaruh Model Problem Based
Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Cahaya di Kelas
VIII Semester II SMP Negeri 2 Perbaungan T.P. 2015/2016"

4

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat
diidentifikasi masalah-masalah berikut :
1. Hasil belajar siswa masih rendah dan di bawah kriteria ketuntasan minimal
2. Model pembelajaran yang digunakan adalah konvensional
3. Kegiatan belajar masih didominasi oleh guru
4. Siswa tidak pernah melakukan praktikum saat proses pembelajaran

1.3. Batasan Masalah
Untuk member ruang lingkup yang jelas dalam pembahasan, maka
perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan
T.P 2015/2016.
2. Model pembelajaran yang diberikan kepada siswa dibatasi model Problem
Based Learning di kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional
di kelas kontrol.
3. Hasil belajar siswa dibatasi pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2
Perbaungan T.P 2015/2016.

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan-batasan masalah di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menggunakan model Problem
Based Learning pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan
T.P 2015/2016 ?
2. Bagaimanakah

hasil

belajar

siswa

dengan

menggunakan

model

pembelajaran konvensional pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2
Perbaungan T.P 2015/2016 ?
3. Apakah ada pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar
siswa pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan T.P
2015/2016 ?

5

1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model Problem
Based Learning pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan
T.P 2015/206
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2
Perbaungan T.P 2015/2016
3. Untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil
belajar siswa pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan
T.P 2015/2016

1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian diharapkan berguna untuk:
1. Menambah pengetahuan penulis sebagai calon guru tentang model Problem
Based Learning yang dapat digunakan nantinya dalam mengajar.
2. Bahan masukan bagi guru IPA khususnya guru fisika untuk menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learningdalam proses pembelajaran.

1.7. Definisi Operasioanal
Model pembelajaran problem based learning adalah model pembelajaran
yang dirancang untuk menggali daya kreativitas siswa dalam berfikir, memotivasi
siswa untuk terus belajar, dan untuk membantu siswa mengembangkan
kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan keterampilan intelektual (Kunarsih
dan Sani, 2015)

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisa data dan pengujian
hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang diberi perlakuan
dengan model problem based learning mengalami peningkatan dari nilai
23,83 menjadi 73,36. Pada penilaian sikap dan keterampilan pertemuan I
hingga pertemuan III mengalami peningkatan.
2. Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang diberi perlakuan
dengan pembelajaran konvensional (model pembelajaran langsung) adalah
68,74.
3. Pada hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung >ttabel yaitu 2,11>1,71 pada
taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini menyatakan terima Hamaka ada
pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada
materi pokok cahaya di SMP Negeri 2 Perbaungan.

5.2. Saran
Dalam penelitian ini peneliti memberikan saran kepada peneliti
selanjutnya yang ingin menggunakan model problem based learning ini supaya
mempersiapkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari yang menarik
sesuai materi pelajaran sehingga siswa akan tertarik mengikuti pelajaran dan
menggunakan media sebagai bantuan dalam menyampaikan materi.

44

ii

RIWAYAT HIDUP

Taufik Mawardi Sinaga dilahirkan di Bandar Bejambu, pada tanggal 23
September 1994. Ayah bernama Ridwan Sinaga, S.Pd dan Ibu bernama Rukiati
Damanik dan merupakan anak kelima dari lima bersaudara. Pada tahun 2000, penulis
masuk SD Negeri 104335 Marjanji, dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006,
penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 5 Tebing-Tinggi dan lulus pada tahun
2009. Pada tahun 2009, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Tebing-Tinggi
dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program Studi
Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

2 30 75

EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 2 WELAHAN EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI

2 14 144

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 METRO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 87

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 MATARAM TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 6

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CTL PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP

0 0 6

PENGARUH PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE DALAM PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA LKS MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 KODI

6 19 60

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI WUJUD ZAT DI SMP ARTIKEL PENELITIAN

0 0 11

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI EKOSISTEM DI SMP BUMI KHATULISTIWA

0 0 11

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 1 7