Perumusan Masalah Industri Pengolahan 28.01

5 akhirnya akan menjadi sumber pendapatan bagi tenaga kerja yang bekerja pada sektor tersebut. Besarnya peranan sektor agroindustri dalam perekonomian Kota Bogor perlu dikaji lebih jauh untuk dijadikan sebagai dasar perencanaan pembangunan sektor agroindustri dan pembangunan ekonomi daerah umumnya. Hal ini tergantung pada besarnya keterkaitan sektor ini dengan sektor lainnya untuk membentuk struktur perekonomian daerah. Pernyataan tersebut menjadikan pertimbangan dasar penulis melakukan penelitian tentang “Peranan Agroindustri Terhadap Pertumbuhan Wilayah, Pendapatan, dan Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Bogor”.

1.2. Perumusan Masalah

Pengembangan agroindustri diyakini akan berdampak pada penciptaan kesempatan kerja seluas-luasnya sekaligus menciptakan pemerataan pembangunan. Diakui atau tidak, ekonomi Indonesia sekarang mempunyai masalah yang krusial diantaranya pengangguran dan kemiskinan. Titik lemah perekonomian kita adalah tidak bergeraknya sektor riil sehingga kesempatan kerja terbatas. Padahal sebagian besar penduduk miskin berada pada sektor ini, khususnya pertanian dalam arti luas. Oleh karena itu, diperlukan keberanian pemerintah untuk melakukan terobosan strategi menjadikan agroindustri sebagai lokomotif ekonomi untuk menarik sektor lainnya. Seperti diketahui, keunggulan komparatif perekonomian Indonesia adalah besarnya potensi sumber daya alam terbarukan renewable resources dan pengalaman agroindustri sebagai penyelamat ekonomi kita selama krisis. 6 Agroindustri atau industri berbasis pertanian diharapkan besar dalam menarik pembangunan sektor pertanian, menciptakan nilai tambah, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan penerimaan devisa dan meningkatkan pembagian pendapatan Departemen Pertanian, 2009. Dalam era otonomi daerah, masing-masing daerah berusaha untuk mengembangkan potensi daerahnya. Salah satu daerah yang mengembangkan potensinya adalah Kota Bogor. Pengembangan agroindustri akan sangat strategis apabila dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan. Pengertian terpadu adalah keterkaitan usaha sektor hulu dan hilir backward and forward linkages , serta pengintegrasian kedua sektor tersebut secara sinergis dan produktif. Sedangkan dengan konsepsi berkelanjutan, diartikan sebagai pemanfaatan teknologi konservasi sumberdaya dengan melibatkan kelompok atau lembaga masyarakat, serta pemerintah pada semua aspek. Tantangan pembangunan yang dihadapi oleh pemerintah Kota Bogor pada masa yang akan datang adalah bagaimana mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai dan meningkatkan serta memperluas landasan ekonomi daerah yang didukung oleh penciptaan iklim investasi yang kondusif dan perluasan kesempatan kerja sehingga mempercepat peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat. Untuk menghadapi tantangan tersebut, pembangunan ekonomi Kota Bogor khususnya dalam pengembangan agroindustri menghadapi beberapa kendala. Beberapa kendala tersebut adalah 1 kualitas dan kontinuitas produk pertanian kurang terjamin, 2 kemampuan SDM masih terbatas, 3 belum berkembang secara luas kemitraan antara agroindustri skala 7 besarmenengah dengan agroindustri skala kecilrumah tangga, 4 keterbatasan modal, 5 teknologi yang masih rendah. Usaha untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan juga berkelanjutan sustainable akan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja, kesejahteraan ekonomi, dan ekspor. Peluang yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Bogor untuk mencapai tersebut antara lain: 1 potensi sumber daya yang belum optimal dimanfaatkan, 2 adanya industri pengolahan agroindustri yang cukup berkembang, 3 lokasi yang strategis, dan 4 jumlah penduduk yang besar. Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana peran sektor agroindustri dalam pembentukan permintaan antara, permintaan akhir, nilai tambah bruto, dan output sektoral Kota Bogor ? 2. Bagaimana keterkaitan ke belakang backward linkage dan ke depan forward linkage sektor agroindustri di Kota Bogor ? 3. Bagaimana besarnya multiplier output, pendapatan, dan tenaga kerja sektor agroindustri di Kota Bogor? 4. Bagaimana dampak investasi sektor agroindustri terhadap perekonomian Kota Bogor?

1.3. Tujuan Penelitian