Mesin Gurdi Drilling Machine Elemen dasar proses gurdi

Dari gambar dapat diturunkan rumus untuk beberapa elemen pada proses gurdi yaitu: Gambar. 2.14. proses gurdi dan skematis proses gurdi Benda kerja : l w = panjang pemotongan benda kerja ; mm Pahat : d = diameter pahat gurdi ; mm k f = sudut potong utama ; ° Mesin gurdi : n = putaran poros utama ; rmin v f = kecepatan makan ; mmmin

1. Mesin Gurdi Drilling Machine

Mesin yang digunakan untuk melakukan proses gurdi adalah mesin gurdiDrilling Machine. Proses pembuatan lubang bisa dilakukan untuk satu pahat saja atau dengan banyak pahat. Dalam proses produksi pemesinan sebagian besar lubang dihasilkan dengan menggunakan mesin gurdi. Laporan Kerja Praktek 22 Gambar 2.15. a Mesin Gurdi Radial Radial drilling machine, b Mesin Gurdi Bangku, dan c Mesin Gurdi dan tap CNC Drilling and Tapping CNC Machine

2. Elemen dasar proses gurdi

Elemen dasar proses gurdi dapat ditentukan berdasarkan gambar proses gurdi dan rumus-rumus kecepatan potong dan gerak makan. Parameter proses gurdi pada dasarnya sama dengan parameter proses pemesinan yang lain, akan tetapi dalam proses gurdi selain kecepatan potong, gerak makan, dan dan kedalaman potong perlu dipertimbangkan pula gaya aksial , dan momen puntir yang diperlukan pada proses gurdi. Elemen dasar proses gurdi tersebut adalah : Gambar 2.16. Gambar Skematis proses gurdi drilling Laporan Kerja Praktek 23 1. Kecepatan potong : Vc= π . d . n 1000 m min Pers 2-24 2. Gerak makan feed Untuk mesin gurdi gerak makan dilakukan secara manual Hand- feed Drilling Machine tidak ada rumus tertentu yang digunakan, karena proses pemakanan dilakukan berdasarkan perkiraan operator mesin. Untuk mesin gurdi dengan gerak makan dilakukan secara mekanik oleh tenaga motor listrik Power- feed Drilling Machine, maka gerak makan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan : f z − v f n. z ;z −2;mm r Pers 2-25 a – d2 ; mm waktu pemotongan t c − l t v f ; min Pers 2-26 Dimana l t = l v + l w + l n ;mm l n = d 2 tan ℵ r ; mm kecepatan penghasil geram z− π . d 2 4 v f 1000 ;cm 3 min Pers 2-27

2.4. PENGENALAN COMPUTERIZED NUMERICAL CONTROL

Awal lahirnya mesin CNC Computer Numerically Controlled bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit.Semula perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali yang besar. Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam teknologi ini. Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat .Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikro prosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas. Dewasa ini penggunaan mesin CNC hamper terdapat di segala bidang. Dari Laporan Kerja Praktek 24