Rencana Anggaran Biaya RAB

40

2.4 Rencana Anggaran Biaya RAB

Untuk menentukan besarnya biaya yang diperlukan terlebih dahulu harus diketahui volume dari pekerjaan yang direncanakan. Pada umumnya pembuat jalan tidak lepas dari masalah galian maupun timbunan. Besarnya galian dan timbunan yang akan dibuat dapat dilihat pada gambar long profile. Sedangkan volume galian dapat dilihat melalui gambar Cross Section. Selain mencari volume galian dan timbunan juga diperlukan untuk mencari volume dari pekerjaan lainnya yaitu: 1. Volume Pekerjaan a. Pekerjaan persiapan - Peninjauan lokasi - Pengukuran dan pemasangan patok - Pembersihan lokasi dan persiapan alat dan bahan untuk pekerjaan - Pembuatan bouwplank b. Pekerjaan tanah - Galian tanah - Timbunan tanah c. Pekerjaan perkerasan - Lapis permukaan surface course - Lapis pondasi atas base course - Lapis pondasi bawah sub base course - Lapis tanah dasar sub grade d. Pekerjaan drainase - Galian saluran - Pembuatan talud e. Pekerjaan pelengkap - Pemasangan rambu-rambu - Pengecatan marka jalan - Penerangan 41 2. Analisa Harga Satuan Analisa harga satuan diambil dari harga satuan tahun 2006 untuk penghitungan Rencana Anggaran Biaya digunakan analisa K. 3. Kurva S Setelah menghitung Rencana Anggaran Biaya dapat dibuat time Schedule dengan menggunakan Kurva S. 42 Gambar 2.21 Bagan Alir Penyusunan RAB dan Time Schedule Mulai Pekerjaan tanah Selesai Pekerjaan drainase Pekerjaan perkerasan  Rekapitulasi RAB  Time Schedule Pekerjaan persiapan dan pelengkap  Galian tanah  Timbunan tanah  Galian saluran  Pembuatan mortalpasan gan batu  Sub grade  Sub base course  Base course  Surface course  Pembersihan lahan  Pengukuran  Pembuatan bouwplank  Pengecatan marka jalan  Pemasangan rambu  RAB pekerjaan tanah  Waktu pekerjaan tanah  RAB pekerjaan drainase  Waktu pekerjaan drainase  RAB pekerjaan perkerasan  Waktu pekerjaan perkerasan  RAB pekerjaan persiapan  Waktu pekerjaan pesiapan 43

BAB III PERENCANAAN JALAN