31.7 18.3 Struktur nafkah adalah komposisi pendapatan rumah tangga dari berbagai
Tabel 2. Sejarah Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo
No Tahun
Peraturan Perundangan Keterangan
1
1974 Surat Keputusan Mentri
Pertanian Nomor 410KptsUm71974 Tanggal 30
Juli 1974 Tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Kepada
PT Dwi Marta seluas 120.000 ha Mentri Pertanian
memberikan hak Pengusahaan Hutan
HPH kepada PT Dwi Marta dengan jangka
waktu 20 tahun seluas 120.000 ha. Kawasan ini
termasuk kedalam Hutan Tesso Nilo
2
1979 Surat Keputusan Mentri
Pertanian Nomor 231KptsUm31979 Tanggal 29
Maret 1979 Tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Kepada
PT Nanjak Makmur seluas 48.370 ha
Mentri Pertanian memberikan hak
Pengusahaan Hutan HPH kepada PT Nanjak
Makmur dengan jangka waktu 20 tahun seluas
48.370 ha. Kawasan ini termasuk kedalam hutan
Tesso Nilo
3 1986
Surat Keputusan Mentri Pertanian Nomor 731Kpts-
II1986 Tanggal 6 juni 1986 Tentang Pemberian Hak
Pengusahaan Penunjukan Areal Hutan di Wilayah Propinsi DATI
II Riau Sebagai Kawasan Hutan Surat Keputusan ini yang
kemudian dikenal sebagai Tata Guna Hutan
Kesepakatan dimana kompleks Hutan Tesso
Nilo dinyatakan sebagai kawasan hutan.
4
1986- 1987
Dilakukan tata batas defenitif terhadap
kompleks Hutan Tesso Nilo berdasarkan TGHK
di lapangan oleh Sub Balai Inventarisasi dan
Permetaan Hutan Pekanbaru.
5 1988 sd
1997 Berita Acara Tata Batas BATB
1. Berita Acara Tata Batas tanggal
18 Maret 1988 dan telah diumumkan di desa-desa
Sengawek, Sotol, Buluh Nipis, Sungai Pagar, dan Pantai Raja
Kabupaten Kampar, yang disaksikan dan dilakukan antara
lain oleh kepala desa masing- masing.
2. Berita Acara Tata Batas tanggal
24 Maret 1990 dan telah diumumkan di desa Segati,
Pangkalan Gondai, Kesuma dan Pengumuman
Pemancangan batas dilakukan untuk
memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan atas kawasan hutan produksi
terbatas kelompok Hutan Tesso Nilo untuk
mengajukan keberatan, namun sampai bulan Juni
2011 tidak ada pihak- pihak yang mengajukan
keberatan.
Lubuk Kembang Bunga Kabupaten Kampar yang
disaksikan oleh kepala desa masing-masing
3. Berita acara tata batas tanggal 21
Februari 1992 dan telah diumumkan di desa desa
Sinugal, Teratak Baru, dan Gunung Melintang Kabupaten
Indragiri hulu yang disaksikan dan dilakukan oleh kepala desa
masing-masing.
4. Berita Acara Tata Batas tgl 4
September 1997 dan telah diumumkan di desa desa
Plangko, dan batu Rijal Hulu Kabupaten Indragiri Hulu
Surat Keputusan Mentri Pertanian Nomor
231KptsUm31979 Tanggal 29 Maret 1979 Tentang Pemberian
Hak Pengusahaan Hutan Kepada PT Nanjak Makmur seluas
48.370 ha
6
1990 Surat Keputusan Mentri
Kehutanan Nomor 510Kpts- II1990 Tanggal 19 September
1990 tentang; perubahan Tentang Surat
Keputusan Mentri Pertanian Nomor 410KptsUm71974
Tanggal 30 Juli 1974 Tentang Pemberian Hak Pengusahaan
Hutan Kepada PT Dwi Marta Perubahan pemberian
HPH kepada PT Dwi Marga, dimana semula
diberikan seluas 120.000 ha menjadi 105.300 ha
7
1994 Peraturan Daerah Propinsi
Tingkat I Riau Nomor 10 tahun 1994 tentang Rencana tata
Ruang Wilayah Propinsi RTRWP Daerah Tingkat I Riau
Kompleks Hutan Tesso Nilo termasuk dalam
arahan pengembangan kawasan hutan.
8
1995 Surat Mentri Kehutanan Nomor
1039Menhut-IV1995 tanggal 13 Juli 1995 penunjukan dan
penugasan PT INHUTANI IV untuk mengelola
danMengusahakan areal eks PT DWI MARTA seluas 57.850 ha
9
1998 Keputusan Mentri Kehutanan
Nomor 14Kpts-II1995 tanggal 6 Januari 1998 Pemberiah hak
pengusahaan hutan tanaman industri dengan sistem