63.3 Pengaruh ibu pada perilaku makan ikan laut siswa sekolah dasar di kabupaten Jepara dan kabupaten Grobogan, Jawa Tengah

Tabel 69 Perbandingan pilihan pertama ibu dan anak pada bahan pangan untuk lauk Bahan pangan untuk lauk-pauk Pilihan Anak Pilihan Ibu Pesisir Pedlman Total Pesisir Pedlman Total Ikan laut 24.3 15.8 19.8 61.9 22.0 40.4 Daging ayam 56.5

69.2 63.3

25.7 40.2 33.5 Daging sapi 3.5 6.8 5.2 0.9 6.1 3.7 Ikan darat 2.6 3.8 3.2 0.9 7.6 4.5 Telur 4.3 2.3 3.2 2.7 6.1 4.5 Daging babi 6.1 0.0 2.8 0.9 0.8 0.8 Daging kambing 1.7 2.3 2.0 0.9 0.8 0.8 Tempe 0.0 1.5 0.8 3.5 12.9 8.6 Tahu 0.9 0.0 0.4 2.7 3.8 3.3 Produk Ikan Laut yang Anak Sukai Di antara produk-produk ikan laut Tabel 70 ikan basah, ikan pindang, ikan panggang, ikan asin dan ikan kaleng, ikan kaleng merupakan pilihan responden terbanyak pada urutan pertama di kedua wilayah 26,6 mengalahkan pilihan pertama pada ikan segar 25,4, sedang ikan asin merupakan produk yang paling sedikit dipilih 8,1. Namun bila dilihat per wilayah, responden di wilayah pesisir lebih banyak yang memilih ikan segar sebagai pilihan pertama 30,4 dan yang paling sedikit dipilih sebagai urutan pertama adalah ikan asin 1,7. Sedang responden di wilayah pedalaman memilih produk ikan kaleng sebagai urutan pertama 32,3 dan yang paling sedikit dipilih sebagai urutan pertama adalah ikan pindang 10,8. Tabel 70 Urutan pertama kesukaan anak dan ibu pada produk-produk ikan laut di wilayah pesisir dan di wilayah pedalaman Urutan produk ikan laut yang disukai Pilihan Anak Pilihan Ibu Pesisir Pedlaman Total Pesisir Pedlaman Total Ikan basah segar 30,4 21,5 25,4 70.8 63.0 66.8 Ikan kaleng 20,9 32.3 26,6 0.0 4.2 2.2 Ikan panggang 17,4 21,5 19,4 12.4 10.1 11.2 Ikan pindang 28,7 10,8 19,0 12.4 8.4 10.3 Ikan asin 1,7 13,5 8,1 4.4 14.3 9.5 Bila diperbandingkan dengan pilihan ibu Tabel 70, produk ikan segar dipilih ibu di wilayah pesisir sebanyak 70,8 sebagai urutan pertama dan di wilayah pedalaman oleh 63,0 ibu, dan pilihan pertama ibu hanya menurun ke sebagian anak, yaitu 30,4 anak di wilayah pesisir dan 21,5 anak di wilayah pedalaman. Sebaliknya produk ikan kaleng yang paling banyak dipilih anak di antara produk-produk yang lain 26,6, ternyata hanya dipilih oleh 4,4 ibu dari wilayah pedalaman saja. Hasil kesukaan anak pada produk ikan laut memberi peluang anak untuk mendapatkan asupan ikan lebih banyak. Ikan kaleng lebih banyak disukai anak, terutama di wilayah pedalaman, daripada ikan asin. Jumlah ikan dari ikan kaleng yang dimakan seseorang biasanya lebih banyak daripada jumlah ikan dari ikan asin. Dengan demikian kesukaan anak yang lebih terhadap ikan kaleng daripada ikan asin memberikan kemungkinan bahwa anak akan mendapatkan asupan ikan lebih banyak. Hal ini sejalan dengan rekomendasi WHO 1997 untuk menghemat konsumsi ikan asin untuk menghindari konsumsi garam berlebihan yang dipakai untuk pengawetan ikan asin. Namun perlu dipertimbangkan hasil penelitian Li et al. 2000a tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen pada produk ikan kaleng di Taiwan, yang menilai bahwa produk ikan kaleng memiliki kandungan gizi yang kurang akibat pemasakan pada suhu tinggi. Jenis Masakan Ikan Laut yang Anak Sukai Jenis masakan yang ditanyakan ke anak sama seperti yang ditanyakan ke ibu. Urutan pilihan yang anak sukai di kedua wilayah Tabel 71 lebih menyebar bila dibandingkan dengan ragam jenis masakan yang dipilih ibu sebagai pilihan pertama. Pilihan ibu lebih terkonsentrasi ke ikan goring, yaitu sebanyak 75,1, sedang pilihan anak adalah ikan goreng dan ikan bakar. Keadaan tersebut juga terlihat di masing-masing wilayah. Pilihan anak yang sama seperti ibu adalah gulai ikan, yaitu paling sedikit disukai, yaitu 2,5. Tabel 71 Urutan pertama kesukaan anak dan ibu terhadap jenis masakan ikan laut di wilayah pesisir dan di wilayah pedalaman n=248 Urutan jenis masakan ikan laut yang disukai Pilihan anak Pilihan ibu Pesisir Pedlman Total Pesisir Pedlman Total Ikan laut bakar 33.3 66.9 51.2 11,7 11,0 11,4 Ikan laut goreng

51.8 20.8