EKSISTENSI LEMBAGA OMBUDSMAN DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (Study Kasus di DIY)
EKSISTENSI LEMBAGA OMBUDSMAN DAERAH DALAM
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (Study Kasus di DIY)
Oleh: VIKI YULIYANSAH ( 03230005 )
Goverment Science
Dibuat: 2007-08-24 , dengan 2 file(s).
Keywords: Eksistensi, Pengawasan, Transparansi
Sejalan dengan semangat reformasi tahun 1998, yang bertujuan menata kembali perikehidupan
berbangsa dan bernegara, dimana pemerintah telah melakukan perubahan-perubahan mendasar
dalam sistem ketatanegaraan. Perubahan dimaksud antara lain dengan membentuk lembagalembaga negara dan lembaga-lembaga pemerintahan baru. Salah satu diantaranya adalah Komisi
Ombudsman Nasional dan Lembaga Ombudsman Daerah. Existence Lembaga Ombudsman
Daerah sebagai mitra pemerintah DIY (Governor) yang berada diluar struktur fungsional
pemerintahan daerah, sehingga terlepas dari pengaruh-pengaruh kekuasaan pemerintah
(Governor) maupun kekuasaan-kekuasaan lain.
Lembaga Ombudsman Daerah dibentuk berdasarkan SK (surat keputusan) Governor, dimana
lemabaga tersebut adalah lembaga pengawasan masyarakat yang independen dan memiliki
kewenangan untuk melakukan klarifikasi, investigasi, monitoring, atau pemeriksaan atas laporan
dari masyarakat mengenai penyelenggaraan pemerintahan daerah (pejabat public) terkait dengan
proses pemberian pelayanan umum kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk membantu
menciptakan dan mengembangkan kondisi yang kondusif dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah yang lebih trasparan kepada publik serta meningkatkan perlindungan hak-hak masyarakat
agar memperoleh pelayanan umum, keadilan, dan kesejahteraan dengan lebih baik. karena
selama ini dalam proses pemberian pelayanan umum di setiap level pemerintahan telah terjadi
lahan subur bagi tumbuhnya praktek-praktek korupsi, penyimpngan administrasi dalam proses
pemberian pelayanan umum.
Dengan memperhatikan penjelasan tersebut maka peneliti berminat untuk mengadakan penelitian
dengan judul: Existence Lembaga Ombudsman Daerah Dalam Penyelenggaran Pemerintahan
Daerah di DIY. Dari uraian di atas dirumuskan dalam tiga rumusan masalah diantaranya
Bagaimana Existence Lembaga Ombudsman daerah dalam penyelenggaraan pemerintah daerah?
Bagaimana kinerja lembaga Ombudsman Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah?
Bagaimana prospek Lembaga Ombudsman Daerah terhadap pengembangan demokrasi? Tujuan
penelitian tersebut untuk mendiskripsikan Existence Lembaga Ombudsman Daerah dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah, kinerja lembaga Ombudsman Daerah dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan prospek Lembaga Ombudsman Daerah terhadap
pengembangan demokrasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe/jenis
penelitian deskriptif dengan jenis studi survei kelembagaan (Institutional survey). Teknik
pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dengan mengunakan analisa data
kualitatif
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (Study Kasus di DIY)
Oleh: VIKI YULIYANSAH ( 03230005 )
Goverment Science
Dibuat: 2007-08-24 , dengan 2 file(s).
Keywords: Eksistensi, Pengawasan, Transparansi
Sejalan dengan semangat reformasi tahun 1998, yang bertujuan menata kembali perikehidupan
berbangsa dan bernegara, dimana pemerintah telah melakukan perubahan-perubahan mendasar
dalam sistem ketatanegaraan. Perubahan dimaksud antara lain dengan membentuk lembagalembaga negara dan lembaga-lembaga pemerintahan baru. Salah satu diantaranya adalah Komisi
Ombudsman Nasional dan Lembaga Ombudsman Daerah. Existence Lembaga Ombudsman
Daerah sebagai mitra pemerintah DIY (Governor) yang berada diluar struktur fungsional
pemerintahan daerah, sehingga terlepas dari pengaruh-pengaruh kekuasaan pemerintah
(Governor) maupun kekuasaan-kekuasaan lain.
Lembaga Ombudsman Daerah dibentuk berdasarkan SK (surat keputusan) Governor, dimana
lemabaga tersebut adalah lembaga pengawasan masyarakat yang independen dan memiliki
kewenangan untuk melakukan klarifikasi, investigasi, monitoring, atau pemeriksaan atas laporan
dari masyarakat mengenai penyelenggaraan pemerintahan daerah (pejabat public) terkait dengan
proses pemberian pelayanan umum kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk membantu
menciptakan dan mengembangkan kondisi yang kondusif dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah yang lebih trasparan kepada publik serta meningkatkan perlindungan hak-hak masyarakat
agar memperoleh pelayanan umum, keadilan, dan kesejahteraan dengan lebih baik. karena
selama ini dalam proses pemberian pelayanan umum di setiap level pemerintahan telah terjadi
lahan subur bagi tumbuhnya praktek-praktek korupsi, penyimpngan administrasi dalam proses
pemberian pelayanan umum.
Dengan memperhatikan penjelasan tersebut maka peneliti berminat untuk mengadakan penelitian
dengan judul: Existence Lembaga Ombudsman Daerah Dalam Penyelenggaran Pemerintahan
Daerah di DIY. Dari uraian di atas dirumuskan dalam tiga rumusan masalah diantaranya
Bagaimana Existence Lembaga Ombudsman daerah dalam penyelenggaraan pemerintah daerah?
Bagaimana kinerja lembaga Ombudsman Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah?
Bagaimana prospek Lembaga Ombudsman Daerah terhadap pengembangan demokrasi? Tujuan
penelitian tersebut untuk mendiskripsikan Existence Lembaga Ombudsman Daerah dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah, kinerja lembaga Ombudsman Daerah dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan prospek Lembaga Ombudsman Daerah terhadap
pengembangan demokrasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe/jenis
penelitian deskriptif dengan jenis studi survei kelembagaan (Institutional survey). Teknik
pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dengan mengunakan analisa data
kualitatif