PERAN BNN DALAM MENCEGAH PEREDARAN NARKOTIKA PADA ANAK JALANAN (Studi di Badan Narkotika Nasional Kota Malang)

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Narkoba sudah menjadi istilah popular di masyarakat, namun masih
sedikit yang memahami arti Narkoba. Narkoba merupakan singkatan dari
Narkotika, Psikotropika dan Bahan aktif lainnya. Dalam Narkoba terkandung
tiga sifat yang sangat jahat dan berbahaya, yaitu habitual, adiktif dan toleran.
Yaitu yang menyebabkan penggunanya terbiasa, kecanduan dan akhirnya akan
melakukan apa saja demi mendapatkan Narkoba tersebut. Penyalahgunaaan
Narkotika di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan karena penggunaan
yang sudah mewabah hingga berbagai lapisan masyarakat termasuk anak
Jalanan. Narkotika sendiri seperti sudah bukan lagi barang haram yang sulit
untuk didapatkan bahkan bukan lagi sebagai barang mahal yang hanya bisa
dijangkau oleh kalangan tertentu saja.
Narkotika membuat penggunanya akan menghalalkan segala cara untuk
mendapatkan barang tersebut karena Narkotika mempunyai efek candu yang
membuat

penggunanya

merasakan


ketergantungan

yang

jika

tidak

menggunakannya pengguna akan merasakan Sakaw, yaitu keadaan dimana
orang tersebut mengalami rasa gelisah atau gangguan psikis atau psikologis
akibat kecanduannya tersebut. Karena dampak dari Narkoba diatas meaka
dapat kita cermati bahwa Narkoba merupakan sebuah tindak kejahatan rdan

1

2

pelanggaran yang mengancam keselamatan, baik fisik maupun jiwa pemakai
dan juga terhadap masyarakat disekitar secara social.1

Persoalan Narkoba merupakan persoalan yang harus ditangani secara
sungguh-sungguh oleh seluruh komponen masyarakat. Penyalahgunaan dari
Narkoba tentu tidak lepas dari peran pengedar yang mempunyai jaringan yang
luas sulit sekali untuk diberantas, hal ini dikarenakan peredaran Narkoba ini
sudah tidak lagi dilakukan oleh perseorangan melainkan melibatkan banyak
orang yang secara bersama-sama bahkan merupakan suatu sindikat yang
terorganisasi dengan jaringan yang sangat luas yang bekerja secara rapi dan
sangat rahasia. Dalam permasalahan peredaran Narkoba tersebut tersebut yang
ada dalam berbagai kalangan masyarakat Anak Jalanan adalah termasuk yang
paling rawan dalam peredaran Narkoba ini karena kehidupannya yang keras
dan tanpa aturan ataupun pengawasan dari orang tua maupun keluarganya.
Pada penelitian ini dipilih Kota Malang karena berdasarkan studi
pendahuluan yang telah dilakukan ditemukan fenomena keterkaitan antara
anak jalanan dan Narkotika. Adanya fenomena yang terjadi tersebut membuat
berbagai

pertanyaan timbul

yang khususnya mengenai


upaya-upaya

pencegahan apa yang harusnya dilakukan agar problem Narkotika tersebut
dapat teratasi dengan baik.
Anak jalanan adalah salah satu kelompok marginal yang secara umum
kurang mendapat perhatian, kebanyakan dari mereka tidak mengenyam
1

Moh. Taufik Makarao. 2003.Tindak pidana Narkotik, Jakarta.Ghalia Indonesia. Hal 49

3

pendidikan dan mayoritas tidak memperoleh pemeliharaan yang memadai
karena kemiskinan2. Kelompok anak jalanan harus diperhatikan karena dalam
usia yang sangat muda mereka harus hidup di lingkungan yang rentan
terhadap penyalahgunaan Narkoba. Selain itu, anak jalanan juga sering kurang
perhatian dari orang tuanya hingga mereka kehilangan contoh positif dalam
hidupnya. Padahal keluarga mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu
sebagai fungsi pendidik, fungsi perlindungan dan fungsi agama. Keadaan
seperti ini membuat mereka rentan akan diperdaya oleh para pengedar

Narkoba. Umumnya anak jalanan tidak mengetahui bahwa dampak
penyalahgunaan Narkoba dapat membahayakan hidup merekayang mereka
tahu hanya ingin coba-coba karena pengaruh teman dan kemudian merasakan
ketergantungan dengan Narkoba. Dari kenyataan yang ada pada anak Jalanan
maka dari itu pemerintah khususnya BNN harus memperhatikan secara khusus
anak Jalanan ini dari peredaran Narkoba.
Anak jalanan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah bukan
terbatas pada usia anak-anak yang hidup di jalanan saja, tetapi lebih kepada
sebua istilah yang berarti sekelompok orang yang hidup dijalanan. Dalam
istilah anak jalanan yang saya sebutkan adalah semua orang yang hidup
dijalanan yang hidupnya cenderung bebas dan tanpa aturan.
Berbagai upaya dan kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah tetapi
masalah peredaran Narkoba ini masih saja sulit untuk diberantas. Undang-

2

Ahmad Sofian.2012.Perlindungan Anak di Indonesia.Medan.PT Sofmedia.hal 38

4


undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika menggantikan dua Undangundang sebelumnya yaitu UU No. 22 tahun 1997 tentang Narkotika dan UU
no. 5 tahun 1997 tentang psikotropika. Dalam UU No. 35 tahun 2009 tentang
Narkotika sudah mengatur mengenai sanksi dan pengaturan mengenai
penyalahgunaan peredaran Narkotika ini, tetapi sebaik apapun Undangundang yang dibentuk kuncinya tetap berada pada profesionalisme serta
kualitas mental aparatnya. Upaya lain yang telah dilakukan pemerintah juga
dengan memperkuat kelembagaan dari BNN yang memiliki tugas dan
wewenang sesuai yang dijelaskan dalam UU No. 35 tahun 2009 tentang
Narkotika yang salah satunya adalah menyusun dan melaksanakan kebijakan
nasional mengenai pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkotika dan Psikotropika. BNN tersebut didasarkan pada
Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2007 tentang Badan Narkotika Nasional,
Badan Narkotika Provinsi, dan Badan Narkotika Kabupaten/Kota. BNN
mempunyai tugas membantu Presiden dalam :
a. Mengkoordinasikan instansi pemerintah terkait dalam penyusunan
kebijakan dan pelaksanaannya di bidang ketersediaan, pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika.
b. Melaksanakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkotika, dengan membentuk satuan tugas yang
terdiridari unsur instansi pemerintah terkait sesuai dengan tugas, fungsi
dan kewenangannya masing-masing.


5

Bila diperhatikan lebih seksama penanganan persoalan penyalahgunaan
Narkoba bukan saja dominasi pemerintah melalui BNN dan aparat penegak
hokum, tetapi lebih kepada dukungan masyarakat luas. Keterbukaan antara
BNN dengan semua masyarakat untuk membuka informasi seputar Narkoba,
sehingga menghilangkan kesenjangan kepentingan. Pendapat Lawrence M.
friedman menyatakan bahwa, “semua produk hokum baik dalam bentuk
Undang-undang

maupun

peraturan

perundang-undangan

pasti

akan


memberikan dampak terhadap kinerja aparat penegak hokum.3 Guna
mendukung penelitian ini, penulis menggali informasi di Kantor BNK (Badan
Narkotika Kabupaten/Kota) Malang guna menjadi acuan untuk mengetahui
bagaimana upaya-upaya dari BNN mencegah peredaran Narkoba pada Anak
Jalanan dan masalah-masalah yang timbul dari upaya-upaya tersebut. Dengan
adanya permasalahan tersebut peneliti disini ingin melakukan penelitian
mengenai “Peran BNN dalam Mencegah Peredaran Narkotika pada Anak
Jalanan”.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana langkah konkrit yang dilakukan BNN dalam upaya
pencegahan peredaran Narkotika pada Anak Jalanan ?
2. Apakah kendala yang dihadapi oleh BNN dalam upaya pencegahan
peredaran narkotika pada anak jalanan ?

3

Siswantoro Sunarso.2004. Penegakan Hukum Psikotropika dalam Kajian Sosiologi Hukum.
Jakarta.PT Grfindo Persada.hal 141


6

C. Tujuan penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tugas dan fungsi
BNN dalam upaya pencegahan peredaran narkotika pada anak jalanan.
2. Untuk mengetahui bagaimana bentuk aktifitas dan program yang
dilakukan oleh BNN dalam upaya pencegahan peredaran Narkotika pada
anak jalanan.
3. Untuk mengetahui apa masalah atau kendala yang ditemui BNN pada
pencegahan peredaran Narkotika pada Anak Jalanan.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dan kegunaan yang ingin dicapai oleh penulis dalam skripsi ini
mencakup manfaat akademis dan manfaat praktis, sebagai berikut :
a. Manfaat Akademis
1) Diharapkan memberikan gambaran yang berguna bagi pengembangan
dan penelitian secara lebih jauh terhadap ilmu hukum yang berkaitan
dengan pencegahan peredaran Narkotika pada anak jalanan yang
dilakukan oleh BNN.
2) Diharapkan sebagai telaah, bahan koreksi dan dapat menjadi

kontribusi untuk menunjang proses belajar mengajar dan penelitian
lanjutan di Perguruan Tinggi.
b. Manfaat praktis
1. Bagi penulis

7

Mendapatkan pengalaman dan wawasan berpikir, bernalar serta
menganalisa permasalahan yang berkaitan dengan upaya BNN
dalam pencegahan peredaran Narkotika pada anak Jalanan.
2. Bagi pemerintah dan penegak hokum
Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan informatife
yaitu sebagai bahan masukan apabila ada kendala atau kekurangan
dalam proses pengadilan
3. Bagi masyarakat
Memberikan wawasan kepada masyarakat bagaimana ikut serta
dalam upaya pencegahan peredaran Narkotika yang khususnya
pada anak jalanan.
E. Kegunaan Penelitian
Penulisan skripsi ini diharapkan bermanfaat bagi penulis dalam menambah

wawasan kepada masyarakat maupun kepada mahasiswa untuk mengetahui
bagaimana upaya yang dilakukan BNN dalam mencegah peredaran Narkotika
pada anak jalanan dan permasalahan yang timbul dalam upaya tersebut.
F. Metode Penelitian
1. Metode Pendekatan
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yaitu penelitian
ini mengungkapkan hukum yang hidup dalam masyarakat dalam
kesehariannya (law in action), dengan maksud dan tujuan untuk
menemukan fakta, kemudian dilanjutkan dengan menemukan masalah dan
pada akhirnya sampai pada penyelesaian masalah. yaitu pendekatan

8

dengan melakukan penelitian secara langsung di kantor BNN (Badan
Narkotika Nasional) yang mana berdasarkan dengan apa yang benar –
benar terjadi dalam prosesnya.
2. Penentuan Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di Badan Narkotika Nasional yang terletak di
Kota Malang karena dianggap mempunyai banyak informasi dan berkaitan
dengan judul skripsi ini sehingga dapat dipergunakan untuk sumber

penelitian dalam skripsi.
3. Sumber Data
Data yang digunakan adalah data primer dan di dukung data sekunder.
Data sekunder diperoleh dari :
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh dari data yang bersumber atau
berasal dari informan yang bernama Bapak Pristiwanto Nugroho selaku
pegawai BNN bidang Penyuluhan yang berkaitan dengan Pencegahan
peredaran Narkotika pada Anak Jalanan.
b. Data Sekunder
Bahan hukum sekunder Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang
memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti bukubuku bacaan yang relevan dengan judul ini.
4. Penetapan Populasi dan Sample
Pada penelitian ini populasi(universe) adaalah keseluruhan atau himpunan
objek dengan ciri yang sama yang akan diambil dalam penelitian ini

9

adalah kantor Badan Narkotika Nasional Kota Malang dan pemilihan
sample secara dipilih (Pusposive Sampling) yaitu cara pengaambilan
responden yang didasarkan pada pemahaman dan keterkaitan dengan
permasalahan penelitian yang sample pada penelitian ini dipilih
berdasarkan dengan kriteria :
-

Pegawai BNN yang berkompetensi untuk menjawab pertanyaan
pada penelitian ini

-

Pegawai BNN yang berada pada bidang yang sesuai dengan
penelitian ini yaitu bidang pencegahan dan penyuluhan

-

Pegawai BNN yang dianggap memiliki kemampuan untuk
memberikan informasi yang diinginkan sesuai penelitian ini

5. Metode Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
a. Observasi

Yaitu penulis melakukan kegiatan pengamatan secara langsung pada
objek penelitian di Badan Narkotika Nasional Kota Malang.
b. Interview / Wawancara

Yaitu suatu cara untuk mendapatkan dan mengumpulkan data melalui
Tanya jawab dan dialog atau diskusi dengan Bapak Pristiwanto
Nugroho selaku pegawai BNN bidang Pencegahan, Ibu Norma bidang
pencegahan dan Bapak Irianto A.T bidang Pemberantasan yang
dianggap mengetahui banyak tentang dan masalah penelitian.

10

c. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mengumpulkan data dengan cara mengambil
dokumen dari objek penelitian untuk mendapatkan keterangan secara
jelas dan bukti.
6. Analisa data
Untuk menghasilkan dan memperoleh data yang akurat dan
objektif sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dalam penelitian ini, maka
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
data deskriptif kualitatif dengan cara analisis konteks dari telaah pustaka
dan analisis pernyataan dari hasil wawancara dari informan.
Dalam melakukan análisis data peneliti mengacu pada beberapa
tahapan yang terdiri dari beberapa tahapan antara lain:
a. Pengumpulan informasi melalui wawancara terhadap Bapak
Pristiwanto Nugroho selaku pegawai BNN bidang Pencegahan, Ibu
Norma bidang pencegahan dan Bapak Irianto A.T bidang
Pemberantasan terhadap penelitian kemudian observasi langsung
ke lapangan untuk menunjang penelitian yang dilakukan agar
mendapatkan sumber data yang diharapkan.
b. Reduksi data (data reduction) yaitu proses pemilihan, pemusatan
perhatian pada penyederhanaan, tranformasi data kasar yang
muncul dari catatan-catatan di lapangan selama meneliti, untuk
memilih informasi mana yang dianggap sesuai dengan masalah
yang menjadi pusat penelitian dilapangan.

11

Pada tahap akhir adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi
(conclution drawing/ verification), yang mencari arti pola-pola penjelasan,
adanya hubungan kausalitas. Penarikan kesimpulan dilakukan secara
cermat dengan melakukan verifikasi berupa tinjauan ulang pada catatancatatan di lapangan sehingga data-data di uji validitasnya dan diharapkan
menjadi data yang kredibel.
G. Rencana Sistematika Penulisan
Pada penelitian ini, penulis membagi pembahasan ke dalam empat bab,
dimana setiap bab dibagi atas beberapa sub-bab, sistematika penulisannya
secara singkat adalah sebagai berikut:
BAB I Bab ini memuat hal-hal yang melatarbelakangi pemilihan topik dari
penulisan skripsi dan sekaligus menjadi pengantar umum didalam
memahami penulisan secara keseluruhan yang terdiri dari latar
belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kegunaan
penelitian, kerangka pemikiran, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II Bab ini akan menguraikan dan menjelaskan konsep mengenai
pencegahan TP dan pengertian tindak pidana Narkotika serta Tupoksi
BNN yang dapat mendukung penelitian dalam membahas dan
menjawab rumusan “Peran BNN dalam Mencegah Peredaran
Narkotika pada Anak Jalanan.”
BAB III Bab ini berisi penulis akan menjawab, menguraikan dan menganalisa
secara rinci dan jelas terkait rumusan masalah yang berhubungan

12

dengan objek yang diteliti yaitu berkenaan dengan “Peran BNN dalam
Mencegah Peredaran Narkotika pada Anak Jalanan.”
BAB IV Bab terakhir ini adalah kesimpulan yang merupakan kristalisasi hasil
analisis dan intepretasi yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan dan
merupakan jawaban atas identifikasi masalah.

PERAN BNN DALAM MENCEGAH PEREDARAN NARKOTIKA
PADA ANAK JALANAN
(Studi di Badan Narkotika Nasional Kota Malang)

PENULISAN HUKUM

Oleh:
GILANG RIZWITA ANSORI
201010110311230

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS HUKUM
2015

i

PERAN BNN DALAM MENCEGAH PEREDARAN NARKOTIKA
PADA ANAK JALANAN
(Studi di Badan Narkotika Nasional Kota Malang)

PENULISAN HUKUM

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum

Oleh:
GILANG RIZWITA ANSORI
201010110311230

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS HUKUM
2015

i

ii

iii

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul : Peran BNN Dalam Mencegah Peredaran Narkoba Pada Anak Jalanan
(Studi di BNN Kota Malang). Skripsi ini disusun untuk melengkapi persyaratan
penyelesaian studi strata-1 pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan para pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Orang Tua tercinta dan seluruh keluarga besarku terutama Mbah Kung dan
Alm. Ibu atas doa dan dukungan serta motivasi yang kalian berikan
terhadap penulis.
2. Bapak

Dr.

Muhajjir

Effendy,

M.Ap

selaku

Rektor

Universitas

Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Dr. Sulardi, SH., M.si., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Sidik Sunaryo, SH., M.Si selaku Dosen Wali kelas angkatan 2010.
5. Bapak Mokh. Najih, SH., M.Hum., selaku pembimbing 1 skripsi yang
telah

memberikan

petunjuk,

bimbingan,

dan

pengarahan

dalam

penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Wasis Suprayitno, SH., M.Si., selaku pembimbing 2 skripsi yang
telah

memberikan

petunjuk,

bimbingan,

dan

pengarahan

dalam

penyusunan skripsi ini.
7. Seluruh dosen dan staf fakultas hokum Universitas Muhammadiyah
Malang yang turut mendukung segala urusan perkuliahan dan administrasi
penulis selama kuliah.
8. Bapak Hennry Budiman, S.Sos., MM Selaku Kepala Badan Narkotika
Nasional Kota Malang
9. Buat seluruh teman-teman Wati, Rini, Hatta, Eka, Kasyful, Kiki, Jemblung
dan My Lovely Rezky Adhadiansyah untuk semua dukungan dan

vii

bantuannya selama ini dan semua teman-teman yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu terimakasih atas segala bantuannya selama ini dan
penulis mohon maaf atas segala kesalahan penulis.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah
membantu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penelitian ini masih
terdapat kekurangan, namun penulis berharap semoga penulisan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Malang, 5 Februari 2015

Penulis

viii

DAFTAR ISI

Lembar Cover/ Sampul Dalam ............................................................................ i
Lembar Pengesahan ............................................................................................ ii
Surat Pernyataan Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat .................................. iv
Abstraksi ............................................................................................................. v
Abstract .............................................................................................................. vi
Kata Pengantar .................................................................................................. vii
Daftar isi ............................................................................................................. ix
Daftar Bagan ...................................................................................................... xi
Daftar Lampiran ................................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Permasalahan........................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 6
E. Kegunaan Penelitian................................................................................ 7
F. Metode Penelitian.................................................................................... 7
G. Rencana Sistematika Penulisan ............................................................. 11
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENCEGAHAN TINDAK
PIDANA NARKOTIKA
A. Konsep Tentang Anak Jalanan .............................................................. 13
B. Tinjauan Umum Tentang Pencegahan Tindak Pidana .......................... 15
C. Pengertian dan Istilah Tindak Pidana .................................................... 23
1. Pengertian Tindak Pidana ......................................................... 23
2. Unsur Tindak Pidana ................................................................. 24
D. Tinjauan Umum Tentang Narkotika ..................................................... 27
1. Pengertian Narkotika ................................................................. 27
2. Tindak Pidana Narkotika........................................................... 32
3. Unsur Tindak Pidana Narkotika ................................................ 39
E. Landasan Hukum Wewenang BNN dan POLRI................................... 43

ix

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 51
1. Gambaran Umum Tentang Badan Narkotika Nasional
Kota Malang .............................................................................. 51
2. Perbedaan Badan Narkotika Nasional dengan Kepolisian ........ 56
3. Kondisi Umum Anak Jalanan Kota Malang ............................. 58
4. Gambaran Tentang Awal Mula Mengenal Narkoba ................. 62
B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................ 68
1. Langkah Konkrit BNN dalam Upaya Pencegahan
Peredaran Narkotika pada Anak Jalanan................................... 68
2. Kendala BNN dalam Upaya Pencegahan Peredaran
Narkotika pada Anak Jalanan.................................................... 80
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................... 89
B. Saran ...................................................................................................... 92
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

x

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Struktur Organisasi BNN .............................................................................. 55

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Tugas
Lampiran 2. Surat Penelitian
Lampiran 3. Surat Ijin Obserfasi
Lampiran 4. Surat Penelitian Kartu Kendali Bimbingan
Lampiran 5 Berita Acara Seminar Proposal
Lampiran 6 Kartu Bukti Peserta

xii

DAFTAR PUSTAKA
Adami Chazawi. 2002. Pelajaran Hukum Pidana. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada
Andi Hamzah. 1985. Delik-delik Terbesar Diluar KUHP. Jakarta. Pradnya Pramita
Ahmad Sofian. 2012. Perlindungan Anak di Indonesia. Medan. PT Sofmedia
A.W. Widjaja. 1985. Masalah Kenakalan Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba.
Bandung. Amico
Barda Nawawi Arief. 1998. Beberapa Aspek Kebijakan Penegakkan dan
Pengembangan Hukum Pidana. Bandung. PT Citra Aditya Bakti
Barda Nawawi Arief. 2001. Penegakkan Hukum dan Kebijakan Penanggulangan
Kejahatan. Bandung. PT Citra Aditya Bakti
Barda Nawawi Arief. 2002. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung.
PT Citra Aditya Bakti
Mohammad Hatta. 2010. Kebijakan Politik Kriminal. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Mohammad Taufik Makarau. 2003. Tindak Pidana Narkotik. Jakarta. Ghalia Indonesia
Partodiharjo Subagyo. 2010. Kenali Narkoba dan Musuhi Penyalahgunaannya.
Jakarta. Erlangga
Romli Atmasasmita. 1997. Peradilan Anak di Indonesia. Bandung. Mandar Maju
Siswantoro Sunarso. 2004. Penegakkan hokum psikotropika dalam kajian
sosiologi hukum. Jakarta. PT Grfindo Persada
Sudarto. 2006. Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung. PT Alumni Bandung
Soedjono Dirjosisworo. 1990. Hukum Narkotika Indonesia. Bandung. Citra
Aditya Bakti

Jurnal :
Endah Tri Wahyuni. 2013. Coping Stres Pada Anak Jalanan. Jurnal Online
Psikologi. Vol 1 No. 02. Fakultas Psikologi UNMUH Malang
Internet :
BNN-kotamalang.blogspot.com. Diakses tanggal 28 Desember 2014
http//www.bnn.go.id. Diakses Tanggal 28 Desember 2014
http//www.memoarema.com Diakses tanggal 29 November 2014

xiii

http//www.wikipedia.com. Diakses tanggal 29 November 2014
Republika Online. Wilayah Indonesia Ajang Transit Narkoba. http//plasa.com.
Diakses tanggal 29 November 2014
\
Perundang-undangan :
Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia
Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang system Peradilan Anak
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Keppres Nomor 17 Tahun 2002 Tentang Badan Narkotika Nasional

xiv