FUNGSI DAN SUBRUTIN OPERASI RELASIONAL PERBANDINGAN OPERASI ARITMATIKA OPERASI LOGIKA DAN BINER

8 Kondisi awal PORT_LED2 adalah 0xFF kemudian program akan melakukan perulangan while. Pada perulangan ini program akan mengeksekusi perintah data_led = PORT_LED1 atau perintah membaca data pada PORT_LED1 berulangkali. Selama data_led tidak sama = dengan 0xFF maka perulangan akan terus terjadi. ketikadata_led=0xFF maka perulangan akan berhenti. Dan program akan lanjut ke baris perintah dibawahnya yaitu perintah PORT_LED2 = 0x00.

2.7. FUNGSI DAN SUBRUTIN

Fungsi adalah blok program yang digunakan untuk melakukan sekumpulan instruksi akan mengembalikan nilai tertentu setelah semua instruksi dilaksanakan. Subrutin adalah blok program yang digunakan untuk melakukan sekumpulan instruksi tertentu. Perbedaannya dengan fungsi adalah subrutin hanya menjalankan sekumpulan instruksi dan tidak mengembalikan nilai tertentu. contoh subrutin void counter_up{ counter++; } contoh fungsi int kalikanint ct{ int temp; temp = 2 ct; return temp; pengembalian nilai } Prototype fungsi dan subrutin Jika sebuah penulisan kode fungsi atau subrutin berada dibawah program utama subrutin main, agar fungsi atau subrutin tersebut dapat dipanggil oleh program utama maka perlu dilakukan deklarasi fungsisubrutin atau yang disebut dengan prototype. Perhatikan contoh berikut: include int hasil = 0; int counter = 0; int kalikanint; prototype fungsi kalikan void counter_up; prototype subrutin counter_up void main{ counter_up; hasil = kalikancounter; } void counter_up{ counter++; } int kalikanint ct{ int temp; temp = 2 ct; return temp; }

2.8. OPERASI RELASIONAL PERBANDINGAN

Sama dengan : == Tidak sama dengan : = Lebih besar : Lebih besar sama dengan : = Lebih kecil : Lebih kecil sama dengan : = 9

2.9. OPERASI ARITMATIKA

+ , – , , : tambah,kurang,kali,bagi += , -= , = , = : nilai di sebelah kiri operator di tambahkurangkalibagi dengan nilai di sebelah kanan operator : sisa bagi ++ , — : tambah satu increment , kurang satu decrement Contoh : a = 5 6 + 2 2 -1 ; maka nilai a adalah 30 a = 5 ; jika nilai awal a adalah 30, maka nilai a = 30×5 = 150. a += 3 ; jika nilai awal a adalah 30, maka nilai a = 30+5 = 33. a++ ; jika nilai awal a adalah 5 maka nilai a = a+1 = 6. a – ; jika nilai awal a adalah 5 maka nilai a = a-1 = 4.

2.10. OPERASI LOGIKA DAN BINER

Logika Logika AND : Logika NOT : Logika OR : || Biner AND : Biner OR : | Biner XOR : Shift right biner: Shift left biner : Komplemen : ~ Beberapa struktur dan elemen bahasa C lainnya dapat dilihat pada literatur yang ada baik di-internet maupun di buku. 10

BAB III PORT SEBAGAI INPUTOUTPUT DIGITALOK