60
hubungan antar variabel tersebut ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi, suatu alat statistik yang digunakan untuk membantu peneliti dalam memahami tingkat
hubungan tersebut. Nilai koefisien tersebut, bervariasi dari -1,00 sampai +1,00 diperoleh dengan menggunakan teknik statistik tertentu sesuai dengan karakter
dari data masing-masing variabel. Pada dasarnya, desain penelitian hubungan ini cukup sederhana, yakni
hanya dengan mengumpulkan skor dua variabel dari kelompok subjek yang sama dan kemudian menghitung koefisien korelasinya. Oleh karena itu, dalam
melakukan penelitian ini, pertama-tama peneliti menentukan sepasang variabel yang akan diselidiki tingkat hubungannya. Pemilihan kedua variabel tersebut
harus didasarkan pada teori, asumsi, hasil penelitian yang mendahului, atau pengalaman bahwa keduanya sangat mungkin berhubungan. Dua variabel yang
yang akan dicari hubungannya adalah antara Upaya Guru Mengimplementasikan KTSP dan Hasil Ujian Nasional.
A. Populasi
Penentuan populasi dalam penelitian ini peneliti menggunakan populasi target target population yakni yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah guru mata pelajaran yang di-UN-kan dan siswa kelas IX MTs se-Kota Palangka Raya yang menjadi peserta Ujian Nasional, sesuai
dengan pendapat Sukmadinata 2008: 250 bahwa populasi target adalah populasi yang menjadi sasaran keberlakuan kesimpulan penelitian. Guru yang
dijadikan subjek penelitian adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia,
61
Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPA dengan jumlah 58 orang.
Sedangkan untuk siswa MTs se-Kota Palangka Raya sesuai dengan data awal yang didapat peneliti yang mengikuti Ujian Nasional tahun
20092010 sebanyak 855 orang, penentuan sampelnya dengan menggunakan Probability Sampling. Penentuan sampel peneliti menggunakan Probability
Sampling sesuai dengan pendapat Sugiyono 2009: 120 Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi
setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Selanjutnya dalam penentuan sampel mana yang terpilih menjadi subjek
penelitian, digunakan teknik simple random sampling, dikatakan simpel sederhana karena sampel diambil secara acak, tanpa memperhatikan strata
yang ada dalam populasi, dengan pertimbangan jumlah siswa yang banyak maka peneliti hanya mengambil 20 dari jumlah siswa tersebut yakni 171
orang yang dijadikan sampel penelitian.
B. Teknik Pengumpulan Data
1. Angket
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan angket. Angket ini digunakan untuk menggali
data yang berkenaan dengan upaya guru dalam membuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan dalam mengimplementasikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Disamping itu juga akan digali data apakah sekolah dan guru yang bersangkutan pernah melakukan
62
analisis terhadap butir soal ujian nasional sebagai dasar perbaikan rencana, penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Selain gur sebagai subjek penelitian, angket digunakan untuk menggali informasi dari siswa sebagai informan mengenai upaya guru
mengimplementasikan KTSP yakni pada proses belajar mengajar di kelas, dari pelaksanaan awal hingga pelaksanaan evaluasi hasil belajar. Informasi
ini dijadikan sebagai pembanding dari data yang di dapat dari guru, sehingga diharapkan akan tergambar pelaksanaan atau implementasi KTSP
di Madrasah se-Kota Palangka Raya. 2.
Wawancara Teknik wawancara dilakukan kepada Kepala Sekolah yang juga
merupakan elemen keberhasilan pelaksanaan implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, sesuai pendapat Mars dalam Rusman 2002:
22, berpendapat terdapat lima elemen yang mempengaruhi implementasi kurikulum yaitu: dukungan dari kepala sekolah, dukungan dari rekan
sejawat guru, dukungan dari siswa, dukungan dari orang tua, dan dukungan dari dalam diri guru unsur yang utama. Hasil teknik ini bisa
memberikan gambaran tentang upaya yang sudah dilaksanakan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
3. Dokumentasi
Selain angket,
pengumpulan data
juga menggunakan
dokumentasi, alat ini digunakan untuk memperoleh data nilai hasil ujian nasional siswa madrasah, pada lembaga yang berwenang mengeluarkan
63
hasil ujian dimaksud. Hasil ini akan dijadikan bahan untuk mencari Korelasi implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan hasil
Ujian Nasional.
C. Teknik Analisis Data