Sistem Informasi Pengelolaan Data Billing Di Rumah Bersalin Ibu Mairah

(1)

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA BILLING DI RUMAH BERSALIN IBU MAIRAH

Oleh Wahyu Setiadi

ABSTRACT

Rumah bersalin Ibu Mairah This is a unified functional organization that is central to the development of public health is also fostering community participation while providing the health care and integrated to the community. As a public health agencies that reach the smallest region in terms of community organizing and community active role in the implementation of health independently. One of the obstacles encountered is less effective processing of patient data now because processing is still manual, so that the patient's data processing takes a long time. This makes it efficient in the billing processing. For it is necessary to build a new information system to address the billing processing system. This information is localhost-based system and has been adapted to the interests of the functional requirements on the previous system.

I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

Upaya meningkatkan pelayanan kesehatan terutama di rumah bersalin sangat diperlukan, oleh karena itu suatu sistem yang komputerisasi untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik serta dapat menunjang kegiatan-kegiatan rumah bersalin yang lainnya. Sistem yang dipakai di rumah bersalin yang masih manual menuntut rumah bersalin untuk dapat menghadirkan sebuah sistem yang dapat mempermudah kegiatan-kegiatan yang ada pada rumah bersalin tersebut serta memberikan peningkatan pelayanan kepada pasien.

Dalam pencapaian kinerja sistem yang terintegrasi dengan baik, rumah bersalin harus dapat menyusun strategi untuk mengelolanya agar kegiatan serta pelayanan yang terdapat di rumah bersalin tersebut dapat berjalan dengan lancar, sehingga tujuan rumah bersalin dapat tercapai secara maksimal.

Pengolahan data yang masih manual yang terdapat pada rumah bersalin tersebut tentu saja mempersulit kegiatan yang terdapat pada rumah bersalin tersebut yang meliputi pengolahan data administrasi dan pengolahan data pasien yang mendaftar mulai dari proses pengecekan ibu hamil, persalinan sampai ke proses rawat jalan yang terangkum dalam pemulihan kesehatan ibu dan anak.

Dengan adanya sistem pengolahan data tersebut akan mempermudah dan

mempercepat proses pengolahan data dengan baik, benar dan akurat serta dapat menjadi sebuah data dan informasi yang penting bagi rumah bersalin. Dari uraian dan masalah – masalah diatas yang ada di rumah bersalin maka penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA BILLING DI RUMAH BERSALIN IBU MAIRAH”.

Identifikasi Masalah


(2)

terjadi pada rumah bersalin yang ada, yakni :

1. Belum adanya Aflikasi dan Database untuk menyimpan transaksi dan menghitung pembayaran (Billing) sehingga proses transaksi pembayaran tidak efisien.

2. Pada rumah bersalin ini pengolahan data pasien baik dalam melakukan pendaftaran dan rekam medis masih menggunakan buku besar, sehingga pencarian rekam medis pasien yang pernah berkunjung membutuhkan waktu yang lama.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian singkat pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem pengelolaan data billing yang berjalan dalam proses pendataan pasien di Rumah Bersalin Ibu Mairah.

2. Bagaimana perancangan sistem pengelolaan data billing yang dapat menunjang pada proses pengelolaan data billing Pasien di Rumah Bersalin Ibu Mairah. 3. Bagaimana pengujian sistem informasi pengelolaan data billing Pasien di Rumah

Bersalin Ibu Mairah.

4. Bagaimana implementasi sistem informasi pengelolaan data billing Pasien di Rumah Bersalin Ibu Mairah.

Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun aplikasi Sistem informasi pengolahan data billing Di Rumah Bersalin Ibu Mairah, guna mempermudah kinerja karyawan dalam melayani pasien dan membuat laporan khususnya bagian administrasi.

Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian yang dilakukan peneliti di rumah bersalin Ibu Mairah ini adalah:

1. Sistem yang berjalan di rumah bersalin ibu Mairah masih menggunakan sistem manual yang dicatat di dalam blangko kertas.

2. Perlu dibuatkan suatu sistem pada Rumah Bersalin Ibu Mairah dalam pelayanan untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektifitas pelayanan pasien.

3. Dengan menggunakan system trial and bugs oleh user.

4. Mengimplementasikan sistem informasi pengolahan data billing di Rumah Bersalin Ibu Mairah yaitu dengan menggunakan free application yang telah dibuat.

Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian yang dilakukan pada rumah bersalin Ibu Mairah diantaranya adalah sebagai berikut :

Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis merupakan kegunaan atau manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan, yaitu rumah bersalin Ibu Mairah, diantaranya adalah:

1. Untuk Rumah Bersalin Ibu Mairah, diharapkan dapat bermanfaat dan dapat mengembangkan sistem informasi pengelolaan data pasien menjadi lebih baik, sehingga berdampak pada peningkatan kinerja.


(3)

2. Untuk user, mengefisienkan kerja dalam proses dalam pengelolaan data pasien dan membuat laporan serta penghitungan jumlah pembayaran.

3. Mempermudah dalam memberikan pelayanan. Kegunaan Akademis

1. Bagi Pengembangan ilmu pengetahuan dapat memberikan suatu karya peneliti baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem informasi.

2. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada pembaca atau para akdemis yang akan mengambil skripsi atau tugas akhir sekaligus sebagai referensi di dalam penulisan .

Batasan Masalah

Pada penelitian ini Peneliti membatasi masalah yang akan dibahas pada sistem yang akan di bangun yaitu :

1. Pendaftaran. 2. Pelayanan. 3. Kasir (Billing).

4. Laporan Keuangan standar hanya meliputi pendapatan dari pasien.

5. Tidak menyangkut rekam medis secara keseluruhan, hanya berbentuk laporan riwayat pasien.

6. Sistem ini lebih mengutamakan pada penghitungan pembayaran dan laporan pembayaran (Billing).

7. Tidak menyangkut inventori obat, hanya melakukan penjualannya saja. II LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Data yang dimasukkan dalam sistem informasi dapat berupa formulir, prosedur-prosedur dan bentuk data lainnya. (I Putu, 2014)

Komponen sistem informasi

Untuk mendukung lancarnya sistem informasi dibutuhkan beberapa komponen. Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:

a. Input

Input disini adalah semua data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi. Hal yang termasuk dalam input adalah dokumen-dokumen, formulir dan file.

b. Proses

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh penerima.

c. Output

Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima. Komponen ini akan berhubungan langsung dengan pemakai sistem informasi dan merupakan tujuan akhir dari pembuatan sistem informasi.


(4)

Teknologi merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukkan input, mengolah input dan menghasilkan keluaran. Bagian dalam teknologi meliputi hardware, software dan brainware.

e. Basis data

Merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang disimpan dalam hardware dan diolah menggunakan software. Basis data merupakan kumpulan file-file yang saling berkaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data.

f. Kendali

Kendali dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem informasi tersebut agar dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan. Komponen ini sangat penting agar sistem secara keseluruhan memiliki validasi dan integritas yang tinggi. (I Putu, 2014)

Sumber daya sistem informasi

Sistem informasi merupakan kumpulan dari komponen-komponen dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan aliran informasi. Dalam hal ini, teknologi informasi hanya merupakan salah satu komponen kecil.Komponen lain secara umum adalah proses dan prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, model untuk analisis, perencanaan, pengendalian dan pembuatan keputusan serta database. [2]

Secara umum sistem informasi merupakan kombinasi dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), communications networks (jaringan komunikasi) dan sumber data yang dihimpun, ditransformasi dan mengalami proses pengaliran dalam suatu organisasi. (I Putu, 2014)

Gambar 1 Sumber Daya Sistem Informasi Jenis-jenis sistem informasi

Ditinjau dari aplikasi dan penggunaan dalam berbagai bidang, sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

1. Routine Processing System (RPS)

Digunakan untuk melayani berbagai kebutuhan yang telah terdefinisi dan terjadwal secara rutin

2. Decision Support System (DSS)

Digunakan untuk melayani kebutuhan yang tidak dapat didefinisikan dengan baik dan biasanya terjadi saat perancangan

3. Classical Management Information System (CMIS)

Digunakan untuk melayani kebutuhan pembuatan pelaporan kegiatan yang telah terjadwal dan terdefinisi dengan baik

4. Real Time Information System (RTIS)

Digunakan untuk melayani kegiatan yang mempunyai sifat harus direspon dengan cepat

5. Distributed Data Processing System (DDPS)

Digunakan untuk melayani kebutuhan yang tersebar secara geografis dengan sumber daya yang tersebar


(5)

Digunakan untuk melayani kegiatan yang bersifat transaksional yaitu membawa perubahan terhadap kondisi sistem yang ada. (I Putu, 2014)

CodeIgniter

CodeIgniter dikembangkan oleh komunitas dan disebarluaskan ke seluruh dunia dengan lisensi bebas. CodeIgniter tergolong framework dengan ukuran kecil dan cukup mudah dipahami. (Ardhana, 2013)

Kelebihan dalam membuat website dengan menggunakan framework CodeIgniter, diantaranya adalah:

a. Open source

CodeIgniter merupakan framework yang dapat dikembangkan secara legal, berlisensi Apache/BSD style opensource sehingga dapat dikembangkan dan digunakan sesuai dengan kebutuhan.

b. Multiplatform

CodeIgniter sangat ringan ketika dijalankan pada berbagai platform. Pada bagian sistem utama, CodeIgniter hanya memerlukan kapasitas yang sedikit untuk server dalam membentuk class library.

c. Efisiensi waktu

Dengan adanya struktur dan library yang telah disediakan oleh framework, programmer dapat fokus pada proses pengembangan sistem yang akan dibangun. d. Menggunakan metode MVC

Metode MVC adalah metode dengan caramodel, view,controller. Model framework ini dapat mempermudah membedakan antara tampilan dan program. e. User friendly

CodeIgniter sangat mudah digunakan oleh berbagai kalangan user atau programmer, hal ini dikarenakan bentuk dan tampilan yang sudah dirancang serta terstruktur.

f. User guide

CodeIgniter telah dilengkapi dengan dokumentasi yang cukup baik dan lengkap, sehingga dapat membantu pada programmer mempelajarinya. (Ardhana, 2013)

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek Penelitian

Menentukan Objek Penelitian adalah langkah awal yang harus diputuskan oleh seorang peneliti, karena Objek Penelitian adalah tempat dimana peneliti akan melakukan penelitian. Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin Ibu Mairah Bandung yang berada di Jl. Babakan Tarogong no 12-16 Bandung 40232, telepon (022) 6011700.

Metode Penelitian

Metode Penelitian adalah cara atau prosedur yang harus dilakukan secara sistematis dalam melakukan sebuah penelitian. Secara lebih detil karakteristik metode penelitian adalah sebagai berikut :


(6)

1. Metode harus bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat dan benar untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah tersebut.

2. Metode harus bersifat logis, artinya adanya metode yang digunakan untuk memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional didasarkan pada bukti-bukti yang tersedia.

3. Metode bersifat obyektif, artinya obyektifitas itu menghasilkan penyelidikan yang dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.

4. Metode harus bersifat konseptual dan teoritis, oleh krena itu untuk mengarahkan proses penelitian yang dijalankan, peneliti membutuhkan pengembangan konsep dan struktur teori agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. 5. Metode bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada

kenyataan/fakta di lapangan. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksaan penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriftif dan penelitian tindakan (Action Research).

Penelitian deskriptif ialah penelitian yang mempelajari masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, sikap, pandangan, proses yang sedang berlangsung, pengaruh dari suatu fenomena, pengukuran yang cermat tentang fenomena dalam masyarakat. Peneliti mengembangkan konsep, menghimpun fakta, tapi tidak menguji hipotesis. Penelitian tindakan (Action Research) ialah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara pendekatan baru, atau produk pengetahuan yang baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia aktual (lapangan). Peneliti memecahkan permasalahan yang ada dilapangan dengan mencari dan memilih (choice) alternatif yang tepat.

Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh dari pengamatan langsung (observasi) dan wawancara dengan pihak di Rumah Bersalin Ibu Mairah yaitu dengan bapak Drs. Alex MD, MBA serta menyebarkan kuisioner dengan beberapa Pengurus Rumah Bersalin Ibu Mairah dan Pasien yang datang ke Rumah Bersalin Ibu Mairah, sedangkan data sekunder yakni dokumen-dokumen yang ada di Rumah Bersalin Ibu Mairah yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

Sumber Data Primer

Data primer didapatkan dengan cara melakukan pengamatan langsung kelapangan (observasi) dan wawancara kepada staf Rumah Bersalin Ibu Mairah.

a. Pengamatan Langsung (Observasi)

Teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung pada Rumah Bersalin Ibu Mairah tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan langsung (observasi) di Rumah Bersalin Ibu Mairah.

b. Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan dengan orang-orang yang berhubungan dengan penelitian. Peneliti


(7)

mengumpulkan data dan menggali informasi dengan mengajukan tanya jawab secara lisan dengan Drs. Alex MD, MBA sebagai staf bagian SDM di Rumah Bersalin Ibu Mairah.

Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari data yang telah tersedia atau diberikan oleh pihak yang bersangkutan. Data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait seperti struktur organisasi, uraian tugas dan fungsi dari sruktur organisasi (job deskription), program yang dijalankan, serta data-data yang bersangkutan. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam pembuatan sistem informasi, perlu digunakan suatu metodologi yang dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pembuatan sistem antara lain, metode pendekatan sistem dan pengembangan sistem. Dalam penelitian ini metode pendekatan sistem yang digunakan ialah metode pendekatan berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) sebagai tool dalam perancangan sistem yang dibuat dan untuk mengembangkan sistem informasinya menggunakan metode pengembangan Prototype.

Metode Pendekatan Sistem

Untuk merancang perangkat lunak Sistem Informasi ini, peneliti memakai metode berorientasi objek. Pendekatan sistem yang digunakan adalah menggunakan metode analisis objek, yang menghendaki adanya gambaran terhadap keseluruhan sistem.. Pendekatan berbasis objek ini dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

Melalui pendekatan berbasis objek, permasalahan yang kompleks di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik.

Metode Pengembangan Sistem Prototype

Untuk membangun suatu sistem yang kompleks secara sistematis dan terintegrasi, dibutuhkan metode-metode pembangunan sistem agar dapat menuntun pembuat untuk menghasilkan suatu sistem standar. Untuk mengembangkan suatu sistem informasi, kebanyakan orang menggunakan suatu metodologi pengembangan sistem. Seperti yang berlaku pada kebanyakan proses, pengembangan sistem informasi juga memiliki daur hidup. Daur hidup tersebut dinamakan SDLC (Sistem Development Life Cycle) atau daur hidup pengembangan sistem. SDLC merupakan metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara, dan menggunakan sistem informasi.

Merupakan model pengembangan sistem yang proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working sistem) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses. Prototyping merupakan bentuk dari Rapid Application Development (RAD). Model Prototype digambarkan sebagai berikut :


(8)

Gambar 2 SDLC Model Prototype

Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis dengan metode Prototype dalam melakukan pengembangan sistem adalah sebagai berikut:

a. Pengumpulan kebutuhan, tahapannnya adalah mengumpulkan semua data yang dibutuhkan dari perusahaan untuk mencari tahu apa yang dibutuhkan dalam pembangunan sistem, lalu menganalisis data yang telah terkumpul untuk membuat sebuah ide terhadap rancang bangun sistem baru yang akan dibuat dan untuk mendapatkan gambaran yang meluas pada lingkup sistem.

b. Analisis kebutuhan, tahapannya adalah menganalis kebutuhan apa yang seharusnya dipenuhi oleh perangkat lunak yang akan dibangun. Tahapan ini lebih pada analisis kebutuhan fungsional, seperti penjelasan mengenai alur sistem yang akan berjalan pada sistem yang akan dibangun.

c. Perancangan sistem, pada tahapan ini peneliti mulai melakukan perancangan dengan menuangkan sistem yang akan dibangun ke dalam tool-tool perancangan sistem. Gambaran umum sistem yang akan dibangun dituangkan dalam bentuk Diagram Konteks, rangkaian proses-proses dari sistem digambarkan dengan Data Flow Diagram, aliran berkas digambarkan dalam Flowmap, perancangan database digambarkan dengan tabel relasi, struktur file yang menjelaskan struktur dari database yang dibuat, entity relational diagram yang menggambarkan hubungan entitas yang berelasi satu sama lain, dan membuat diagram lain sesuai dengan kebutuhan sistem serta merancang database yang akan berjalan pada sistem. d. Pengujian, tahapan ini dilakukan setelah sistem telah dibuat. Pengujian pertama

yang dilakukan adalah pengujian alpha dimana pengujian ini dilakukan oleh pengembang sistem untuk mencari tahu kekurangan apa saja yang masih ada di dalam sistem yang telah dibangun, dalam hal ini dapat dilakukan juga pengujian white box dengan menguji kode program untuk mencari tahu apakah algoritma program sudah benar atau tidak (dapat juga dilakukan saat tahap pengkodean). Lalu, pengujian selanjutnya adalah pengujian beta dimana pengujian ini dilakukan oleh user secara black box untuk mencari tahu apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan user, dan apakah user merasa puas dengan sistem yang dibangun atau tidak. Setelah user melakukan pegujian beta, maka user diharuskan mengisi kuesioner untuk mendapatkan tanggapan user mengenai sistem berdasarkan indicator-indikator tertentu untuk dilakukan evaluasi.

e. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi. Tahap implementasi sistem terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut ini :

1. Menerapkan Rencana Implementasi

Rencana Implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama implementasi. Dalam rencana implementasi ini, semua biaya yang akan dikeluarkan untuk kegiatan implemntasi perlu dianggarkan dalam bentuk anggaran biaya. Anggaran biaya ini selanjutnya juga berfungsi sebagai pengendalian terhadap biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan juga perlu diatur dalam rencana implementasi dalam bentuk skedul waktu. Skedul waktu berfungsi sebagai pengendalian terhadap waktu implementasi.


(9)

2. Melakukan kegiatan implementasi

a.

Pemilihan dan pelatihan personil

b.

Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak

c.

Pemrograman dan pengetesan program

d.

Pengetesan sistem

e.

Konversi sistem 3. Tindak lanjut implementasi

Analis sistem masih perlu melakukan tindak lanjut berikutnya seteleh sistem baru diimplementasikan. Analis sistem masih perlu melakukan pengetesan penerimaan sistem. Pengetesan ini berbeda dengan pengetesan sistem yang telah dilakukan sebelumnya. Jika pada pengetesan sebelumnya digunakan data test/semu, tapi pada pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan data sesungguhnya dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh analis sistem bersama-sama dengan user.

Pengujian Software

Faktor pengujian software adalah teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan. Desain dan pengkodean Perangkat lunak dapat diuji dengan dua cara, yaitu :

a. White Box Testing

Pengujian white box adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%. Penggunaan metode pengujian white box dilakukan untuk :

a) Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen suatu modul digunakan minimal satu kali

b) Menggunakan semua keputusan logis untuk semua kondisi true atau false

c) Mengeksekusi semua perulangan pada batasan nilai dan operasional pada setiap kondisi.

d) Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitas jalur keputusan. Persyaratan dalam menjalankan strategi White Box Testing yaitu:

a) Mendefinisikan semua alur logika

b) Membangun kasus untuk digunakan dalam pengujian c) Mengevaluasi semua hasil pengujian

d) Melakukan pengujian secara menyeluruh b. Black Box Testing

Black box testing , dilakukan tanpa pengetahuan detil struktur internal dari sistem atau komponen yang dites juga disebut sebagai behavioral testing, specification-based testing, input/output testing atau functional testing. Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software, berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.

Dengan adanya black box testing, perekayasa software dapat menggunakan sekumpulan kondisi masukan yang dapat secara penuh memeriksa keseluruhan kebutuhan fungsional pada suatu program. Black box testing bukan teknik alternatif


(10)

dari pada white box testing. Lebih daripada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error dengan kelas yang berbeda dari metode white box testing.

Kategori error yang akan diketahui melalui black box testing: a) Fungsi yang hilang atau tak benar

b) Error dari antar-muka

c) Error dari struktur data atau akses eksternal database d) Error dari kinerja atau tingkah laku

e) Error dari inisialisasi dan terminasi

Tak seperti white box testing, yang dipakai pada awal proses testing. Black box testing digunakan pada tahap akhir dan berfokus pada domain informasi. Tes didesain untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut:

a) Bagaimana validasi fungsi yang akan dites ? b) Bagaimana tingkah laku dan kinerja sistem dites ?

c) Kategori masukan apa saja yang bagus digunakan untuk test cases ? d) Apakah sebagian sistem sensitif terhadap suatu nilai masukan tertentu? e) Bagaimana batasan suatu kategori masukan ditetapkan ?

f) Sistem mempunyai toleransi jenjang dan volume data apa saja ?

g) Apa saja akibat dari kombinasi data tertentu yang akan terjadi pada operasi sistem ?

Dengan menerapkan teknik black box, dapat dibuat sekumpulan test cases yang memuaskan kriteria-kriteria sebagai berikut :

a) Test cases yang mengurangi jumlah test cases (lebih dari satu) yang didisain untuk mencapai testing yang masuk akal.

b) Test cases yang dapat memberikan informasi tentang kehadiran kelas-kelas dari error.

Pengujian yang peneliti gunakan adalah menggunakan white box dikarenakan peneliti berfokus pada perancangan sistem yang akan dibangun sehingga mempermudah dalam proses pengujian sistem yang sedang dibangun.

Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan analisa sistem kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang akan kita buat. Kegiatan analisis ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman secara keseluruhan tentang sistem yang akan dikembangkan.

Selama penulis menganalisis sistem informasi Standar Operasional Prosedur Pelayanan Rumah Bersalin Ibu Mairah, maka penulis menemukan permasalahan dalam prosesnya. Diantarnya proses yang masih manual dan dirasa kurang efektif. Untuk lebih jelas tentang sistem informasi Standar Operasional Prosedur Pelayanan yang berjalan, maka dalam analisis sistem ini akan dibahas mengenai analisis Prosedur Standar Operasional Prosedur Pelayanan yang ada di Rumah Bersalin Ibu Mairah.

Evaluasi Sistem yang Berjalan

Evaluasi sistem adalah proses menemukan kesalahan, kekurangan, hambatan-hambatan yang terjadi pada sistem lama yang sedang berjalan. Sehingga dapat diusulkan pemecahan suatu masalah agar dapat menghasilkan, mengoptimalkan dan membantu


(11)

proses pengeloaan Sistem informasi pelayanan konsumen secara lebih baik, cepat dan akurat.

Tabel 1 Evaluasi Sistem yang Berjalan IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Perancangan Sistem

Pada proses analisis sistem yang telah dilakukan oleh penulis, hasil analisis memberikan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan beserta kelemahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan di Rumah bersalin Ibu Mairah. Hasil evaluasi sistem yang sedang berjalan, memberikan kesimpulan bahwa perlu dibangun sebuah sistem yang dapat membantu semua proses pengolahan data perpustakaan. Hal ini diperlukan untuk mengubah sistem yang sedang berjalan yang masih menggunakan dokumen secara tertulis ke dalam sistem yang lebih terkomputerisasi. Maka dari hasil analisis yang sedang berjalan perancangan perangkat lunak ini akan dilakukan sesuai dengan hasil analisis yang telah dilakukan.

Pada proses perancangan sistem, penulis akan merancang atau mendesain sebuah sistem yang berisi langkah-langkah dan prosedur seputar sistem yang akan dibangun. Perancangan sistem ini merupakan gambaran tentang sistem yang akan diusulkan dan berisi tentang penjelasan kebutuhan pada sistem yang hendak dibangun.

Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan setelah peneliti menganalisis sistem yang sedang berjalan, dalam perancangan ini akan melakukan penyesuaian terhadap model analisis dengan bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tahap perancangan ini bertujuan untuk;

1. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

2. Memeberikan gambaran serta rancangan yang jelas dan lengkap tentang sistem yang akan dibangun.

3. Mempermudah user dalam melakukan tugasnya. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Perancangan sistem yang diusulkan kurang lebih sama dengan sistem yang sedang berjalan, hanya saja sistem pengolahan data pasien yang masih menggunakan dokumen secara tertulis diganti menjadi sistem yang lebih terkomputerisasi. Dalam pembangunan sistem ini penulis melakukan perubahan dalam proses pendaftaran, pelayanan, dan pembayaran serta pembuatan laporan yang masih menggunakan dokumen tertulis menjadi terkomputerisasi serta melakukan penambahan dalam proses pencarian data pasien. Semua proses pengelolaan data di sistem informasi ini akan menggunakan database yang sama atau semua terintegrasi dalam satu database.

Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan prosedur sistem informasi yang diusulkan di Rumah bersalin Ibu Mairah ini berbasis Local Network dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Framework CodeIgniter dan dengan menggunakan metode pendekatan yang berorientasi objek yang mencakup dengan use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, dan deployment diagram. Perancangan prosedur yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan efisiensi kerja.


(12)

Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam proses pembuatan perangkat lunak. Pengujian ini dilakukan untuk menjamin kulitas dari perangkat lunak yang dibangun dan mengetahui kelemahan dari perangkat lunak yang dibangun. Pengujian sistem bertujuan untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun mempunyai kulitas baik dengan mampu mempresentasikan yaitu mulai dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak yang dibangun.

Pengujian perangkat lunak menggunakan black box testing, dalam black box testing yang diuji adalah tentang masukan dan keluarannya. Dengan adanya masukan yang dilakukan diharapkan dapat memberikan keluaran seperti yang diharapkan atau sesuai dengan tujuan.

Rencana Pengujian

Perangkat lunak ini menggunakan pengujian black box, dimana pengujian ini berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat. Pengujian perancangan sistem ini menggunakan data uji berupa sebuah data dan masukan dari user, sebagai berikut :

1. Bag Pendaftaran 2. Bag Pelayanan 3. Bag Kasir

Dan untuk rencana pengujian program yang akan dilakukan pada program yang telah dibuat yaitu sebagai berikut:

Tabel 2 Rencana Pengujian Yang akan Dilakukan Kasus Dan Hasil Pengujian

Tabel 3 Kasus Dan Hasil Pengujian Login Kesimpulan Dan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas dapat diambil kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintak dan secara fungsional mengeluarkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.

Use Case Diagram yang di Usulkan

Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu aktor atau lebih dengan informasi yang akan dibuat, sehingga pengguna sistem akan mengerti mengenai fungsi dari sistem yang akan dibangun. Berikut adalah use case diagram dari sistem informasi yang diusulkan :

Gambar 3 Use Case Diagram yang di usulkan KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan, pembahasan, dan pengujian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan terhadap sisitem informasi kesehatan di rumah bersalin ibu mairah ini sebagai berikut :


(13)

1. Belum adanya Aflikasi dan Database untuk menyimpan transaksi dan menghitung pembayaran (Billing) sehingga proses transaksi pembayaran tidak efisien. Dengan menganalisis dari sistem yang berjalan sebelumnya, dengan adanya sistem informasi yang diusulkan ini diharapkan dapat mengurangi kelemahan-kelemahan dalam kinerja di Rumah Bersalin sebelumnya.

2. Dengan adanya sistem informasi ini petugas pendaftaran dapat mengolah pendaftaran dan menyimpan data Rekam medis lebih efektif dan efisien, serta bisa melihat dan mencari data rekam medis menggunakan sistem informasi ini menjadi lebih cepat, begitu pula pada proses pelayanan, serta pembayaran(Billing), dapat memberikan kepuasan kepada pasien serta proses pembuatan laporan dapat dilakukan secara otomatis.

Saran

Sistem informasi kesehatan yang dibangun ini memiliki keterbatasan dan masih jauh dari sempurna, untuk itu disarankan agar :

1. Dalam pembuatan sistem selanjutnya, sebaiknya bisa di buatkan rekam medis secara keseluruhan, supaya pihak instansi bisa menyimpan dan melihat laporan rekam medis secara lengkap.

2. Dalam pembuatan sistem informasi selanjutnya, sebaiknya dibuat dengan aplikasi website, sehingga antara rumah bersalin ibu mairah yang berada di babakan tarogong dengan cabang yang ada dapat saling terhubung dan lebih mudah untuk sharing informasi.

Dalam pembuatan laporan, sebaiknya membahas laporan keuangan seperti buku besar, jurnal, pengeluaran dan pemasukan.

DAFTAR PUSTAKA

Ardhana. YM Kusuma.2013. Pemograman PHP CodeIgniter Blackbox. Jakarta: Jasakom

Kristanto. Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media

Pratama. I Putu Agus E. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika

S. Rosa, dan Shalahuddin, M. 2010.Pemograman Berorientasi Objek dengan Bahasa Pemograman C++, PHP, Java. Bandung: Modula

Sugiarti.Yuni. 2013.Analisis & Perancangan UML Generated VB.6. Yogyakarta: GrahaIlmu


(14)

Daftar Gambar:

Gambar 1 Sumber Daya Sistem Informasi Pengumpulan

Kebutuhan

Analisis Kebutuhan

Perancangan Sistem

Pengujian Sistem

Implementasi Sistem

Gambar 2 SDLC Model Prototype

People

Data

Software

Hardware

Networks


(15)

Gambar 3 Use Case Diagram sistem yang di usulkan Daftar Tabel :

Tabel 1Evaluasi Sistem yang Berjalan

No Masalah Usulan perbaikan

1. Belum adanya Aflikasi dan Database untuk menyimpan transaksi dan menghitung pembayaran (Billing) sehingga proses transaksi

pembayaran tidak efisien.

Harus adanya Aflikasi dan Database untuk menyimpan transaksi dan menghitung pembayaran (Billing) sehingga proses transaksi pembayaran lebih efisien.

2. Pada rumah bersalin ini pengolahan data pasien baik dalam melakukan pendaftaran dan rekam medis masih menggunakan buku besar, sehingga pencarian rekam medis pasien yang pernah berkunjung membutuhkan waktu yang lama.

Harus ada sistem yang mampu menyimpan rekam medis yang bisa menyimpan riwayat pasien yang berkunjung dan bisa melakukan pencarian data rekam medis secara cepat.

System

Bag Pendaftaran

Bag Pelayanan

Kasir

Pendaftaran Pasien

Input Layanan

Pembayaran

Laporan


(16)

Tabel 2 Rencana Pengujian Yang akan Dilakukan

Kelas Uji Bahan Uji

Login Username

Password

Input Data pasien

Data Rawatan Data layanan

Proses Pendaftaran

Pelayanan Pembayaran

Output Struk Pembayaran

Laporan Tabel 3 Kasus Dan Hasil Pengujian Login

Kasus Dan Hasil Pengujian Data Benar

Data masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username : daftar Password : 12345

Dapat login dan masuk ke halaman menu utama user sesuai hak akses.

Login berhasil, hak akses sesuai dengan menu user.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Username : pelayanan Password : 12345

Dapat login dan masuk ke halaman menu utama user sesuai hak akses.

Login berhasil, hak akses sesuai dengan menu user.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Username : kasir Password : 12345

Dapat login dan masuk ke halaman menu utama user sesuai hak akses.

Login berhasil, hak akses sesuai dengan menu user.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji Data Salah

Data masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username :

daftar Password : 12345

Login gagal dan menampilkan informasi ada kesalahan pada username/password.

Login gagal dan menampilkan informasi ada kesalahan pada username/password.

[ ] Diterima [ X ] Ditolak


(17)

Username : pelayanan Password : 12345

Login gagal dan menampilkan informasi ada kesalahan pada username/password.

Login gagal dan menampilkan informasi ada kesalahan pada username/password.

[ ] Diterima [ X ] Ditolak

Username : kasir Password : 12345

Login gagal dan menampilkan informasi ada kesalahan pada username/password.

Login gagal dan menampilkan informasi ada kesalahan pada username/password.

[ ] Diterima [ X ] Ditolak


(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke

berbagai sektor termasuk kesehatan. Teknologi informasi juga memiliki potensi

dalam memproses pengolahan data dan mengolahnya menjadi sebuah informasi.

Teknologi informasi juga mampu menyimpan data dengan jumlah kapasitas jauh

lebih banyak serta memberikan kemudahan dalam pencarian data, memberikan

kecepatan dalam memberikan informasi dan memberikan keuntungan yang lain

dalam hal penghematan kertas dalam menyajikan data manual /

Hard Copy

yang

berlebihan. Teknologi informasi dengan pemanfaatan teknologi komunikasi juga

memungkinkan data rekamedis kesehatan pasien dapat tersaji secara mudah dan

cepat baik dari segi Billing maupun rekamedis / riwayat pasien. Perkembangan

teknologi informasi sangat mendukung pada manajemen rumah karena lebih

efektif dan efisien. Pemanfaatan teknologi informasi banyak ditemukan pada

dunia kesehatan misalnya pada sistem administrasi, penjualan obat (apotek),

Riwayat Medis Penyakit (Rekamedis), serta memonitoring biling pasien terhadap

tindakan yang dilakukan petugas rumah. Serta banyak hal lagi yang dapat

digunakan dengan teknologi informasi untuk memproses kegiatan rekam medis

yang ada di institusi kesehatan.

Upaya kesehatan merupakan kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi

masyarakat dan tempat yang digunakan untuk menyelenggarakannya disebut


(19)

2

sarana kesehatan. Sarana kesehatan ini berfungsi melakukan upaya kesehatan

dasar, kesehatan rujukan dan atau upaya kesehatan penunjang. Begitu juga dalam

bidang kesehatan contohnya rumah bersalin.

rumah bersalin merupakan suatu institusi kesehatan profesional yang

menangani proses persalinan dan pelayanannya disediakan oleh dokter, bidan atau

tenaga kesehatan lainnya. Selain memberikan pelayanan kepada setiap

pengunjung rumah bersalin, rumah bersalin juga harus meningkatkan keamanan

dan kenyamanan, serta kemampuan pelayanan medis dan manajemennya, karena

itu merupakan salah satu tujuan keberhasilan pembangunan kesehatan di

Indonesia.

Upaya meningkatkan pelayanan kesehatan terutama di rumah bersalin

sangat diperlukan, oleh karena itu suatu sistem yang komputerisasi untuk dapat

memberikan pelayanan yang terbaik serta dapat menunjang kegiatan-kegiatan

rumah bersalin yang lainnya. Sistem yang dipakai di rumah bersalin yang masih

manual menuntut rumah bersalin untuk dapat menghadirkan sebuah sistem yang

dapat mempermudah kegiatan-kegiatan yang ada pada rumah bersalin tersebut

serta memberikan peningkatan pelayanan kepada pasien.

Dalam pencapaian kinerja sistem yang terintegrasi dengan baik, rumah

bersalin harus dapat menyusun strategi untuk mengelolanya agar kegiatan serta

pelayanan yang terdapat di rumah bersalin tersebut dapat berjalan dengan lancar,

sehingga tujuan rumah bersalin dapat tercapai secara maksimal.

Pengolahan data yang masih manual yang terdapat pada rumah bersalin

tersebut tentu saja mempersulit kegiatan yang terdapat pada rumah bersalin


(20)

3

tersebut yang meliputi pengolahan data administrasi dan pengolahan data pasien

yang mendaftar mulai dari proses pengecekan ibu hamil, persalinan sampai ke

proses rawat jalan yang terangkum dalam pemulihan kesehatan ibu dan anak.

Dalam hal ini banyak data-data pasien yang tidak akurat yang disebabkan

oleh penyimpanan data masih dilakukan dengan manual yakni dengan

menyimpannya dalam buku besar maupun blanko, formulir yang disimpan di rak

penyimpanan serta kesulitan dalam pencarian data. Contohnya pada periode

Januari - Mei 2015:

Tabel 1.1 Data jumlah pasien

Bulan

Jumlah Pasien Tahun 2015

Melahirkan

Periksa kandungan

Januari

238 Orang

273 Orang

Februari

221 Orang

267 Orang

Maret

231 Orang

269 Orang

April

213 Orang

276 Orang

Mei

227 Orang

254 Orang

Dari data diatas dapat dilihat bahwa terjadinya naik turun jumlah pasien

yang dating ke rumah bersalin tersebutdan banyaknya jumlah pasien yang datang

tersebut membuat data pasien yang mendaftar sangat kesulitan dengan sistem

yang masih manual. Akibatnya terjadi keterlambatan dalam penyajian informasi

yang dibutuhkan dalam hal ini misalnya jika pasien datang kembali petugas

administrasi akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencocokkan data

pasien yang ada di rumah bersalin dengan yang terdapat pada kartu cek up yang

dibawa oleh pasien. Dalam mengecek kelengkapan administrasi harus dihitung


(21)

4

dan dicari satu persatu dari seluruh data yang ada, sehingga petugas rumah

bersalin mengalami kesulitan untuk menemukan kembali data pasien. Hal ini

disebabkan karena data-data pasien yang terdapat di rumah bersalin tersebut

hanya tersimpan pada kertas, blanko-blanko yang di simpan di rak di rumah

bersalin tersebut.

Dengan adanya sistem pengolahan data tersebut akan mempermudah dan

mempercepat proses pengolahan data dengan baik, benar dan akurat serta dapat

menjadi sebuah data dan informasi yang penting bagi rumah bersalin. Dari uraian

dan masalah

masalah diatas yang ada di rumah bersalin maka penulis untuk

melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul

SISTEM INFORMASI

PENGELOLAAN DATA BILLING DI RUMAH BERSALIN IBU

MAIRAH

.

1.2.

Identifkasi dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi

permasalahan yang terjadi pada rumah bersalin yang ada, yakni :

1.

Belum adanya Aflikasi dan Database untuk menyimpan transaksi dan

menghitung pembayaran (Billing) sehingga proses transaksi pembayaran

tidak efisien.

2.

Pada rumah bersalin ini pengolahan data pasien baik dalam melakukan

pendaftaran dan rekam medis masih menggunakan buku besar, sehingga

pencarian rekam medis pasien yang pernah berkunjung membutuhkan

waktu yang lama.


(22)

5

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian singkat pada latar belakang masalah dan identifikasi

masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1.

Bagaimana sistem pengelolaan data billing yang berjalan dalam proses

pendataan pasien di Rumah Bersalin Ibu Mairah.

2.

Bagaimana perancangan sistem pengelolaan data billing yang dapat

menunjang pada proses pengelolaan data billing Pasien di Rumah

Bersalin Ibu Mairah.

3.

Bagaimana pengujian sistem informasi pengelolaan data billing Pasien di

Rumah Bersalin Ibu Mairah.

4.

Bagaimana implementasi sistem informasi pengelolaan data billing

Pasien di Rumah Bersalin Ibu Mairah.

1.3.

Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun

aplikasi Sistem informasi pengolahan data billing Di Rumah Bersalin Ibu

Mairah, guna mempermudah kinerja karyawan dalam melayani pasien dan

membuat laporan khususnya bagian administrasi.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian yang dilakukan peneliti di rumah bersalin Ibu Mairah ini

adalah :

1.

Sistem yang berjalan di rumah bersalin ibu Mairah masih menggunakan

sistem manual yang dicatat di dalam blangko kertas.


(23)

6

2.

Perlu dibuatkan suatu sistem pada Rumah Bersalin Ibu Mairah dalam

pelayanan untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektifitas pelayanan

pasien.

3.

Dengan menggunakan

system trial and bugs

oleh

user

.

4.

Mengimplementasikan sistem informasi pengolahan data billing di

Rumah Bersalin Ibu Mairah yaitu dengan menggunakan

free application

yang telah dibuat.

1.4.

Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian yang dilakukan pada rumah bersalin Ibu

Mairah diantaranya adalah sebagai berikut :

1.4.1.

Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis merupakan kegunaan atau manfaat yang dapat dirasakan

oleh perusahaan, yaitu rumah bersalin Ibu Mairah, diantaranya adalah:

1.

Untuk Rumah Bersalin Ibu Mairah, diharapkan dapat bermanfaat dan

dapat mengembangkan sistem informasi pengelolaan data pasien menjadi

lebih baik, sehingga berdampak pada peningkatan kinerja.

2.

Untuk user, mengefisienkan kerja dalam proses dalam pengelolaan data

pasien dan membuat laporan serta penghitungan jumlah pembayaran.

3.

Mempermudah dalam memberikan pelayanan.

1.4.2.

Kegunaan Akademis

1.

Bagi Pengembangan ilmu pengetahuan dapat memberikan suatu karya

peneliti baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem

informasi.


(24)

7

2.

Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan pemikiran kepada pembaca atau para akdemis yang akan

mengambil skripsi atau tugas akhir sekaligus sebagai referensi di dalam

penulisan .

1.5.

Batasan Masalah

Pada penelitian ini Peneliti membatasi masalah yang akan dibahas pada

sistem yang akan di bangun yaitu :

1.

Pendaftaran.

2.

Pelayanan.

3.

Kasir (Billing).

4.

Laporan Keuangan standar hanya meliputi pendapatan dari pasien.

5.

Tidak menyangkut rekam medis secara keseluruhan, hanya berbentuk

laporan riwayat pasien.

6.

Sistem ini lebih mengutamakan pada penghitungan pembayaran dan

laporan pembayaran (Billing).

7.

Tidak menyangkut inventori obat, hanya melakukan penjualannya saja.

1.6.

Lokasi dan Waktu Penelitian

1.6.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin Ibu Mairah Bandung yang

berada di Jl.Babakan Tarogong no 12-16 Bandung 40232, telepon (022) 6011700.


(25)

8

1.6.2 Waktu Penelitian

Tabel 1.2 Waktu Penelitian

Proses

Tahun 2015

Februari

Maret

April

Mei

1 2 3 4 1 2

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengumpulan

Kebutuhan

Analisis

Kebutuhan

Perancangan

Sistem

Pengujian

Implementasi

1.7

Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab

yang masing- masing dirincikan dalam beberapa sub bab, yaitu :

BAB I. PENDAHULUAN

Dalam bab ini di uraikan pembahasan tentang Latar Belakang Penelitian

Identifkasi dan Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan

Penelitian Batasan Masalah Lokasi dan Waktu Penelitian dan Sistematika

Penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Dalam bab ini di uraikan pembahasan tentang sekilas teori tentang

informasi, data, sistem informasi, PHP, MySQL, Database, Xampp, Netbeants dan

rumah bersalin.


(26)

9

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini membahas tentang objek Penelitian, sejarah singkat perusahaan,

visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, deskripsi tugas, metode

penelitian dan analisis sistem yang berjalan.

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang perancangan sistem, perancangan antar muka,

perancangan arsitektur jaringan, implementasi sistem dan pengujian sistem.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini penulis memberikan beberapa kesimpulan dan saran sebagai

akhir penulisan.


(27)

110

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan, pembahasan, dan pengujian yang telah

dilakukan, dapat diambil kesimpulan terhadap sisitem informasi kesehatan di

rumah bersalin ibu mairah ini sebagai berikut :

1.

Belum adanya Aflikasi dan Database untuk menyimpan transaksi dan

menghitung pembayaran (Billing) sehingga proses transaksi pembayaran

tidak efisien. Dengan menganalisis dari sistem yang berjalan sebelumnya,

dengan adanya sistem informasi yang diusulkan ini diharapkan dapat

mengurangi kelemahan-kelemahan dalam kinerja di Rumah Bersalin

sebelumnya.

2.

Dengan adanya sistem informasi ini petugas pendaftaran dapat mengolah

pendaftaran dan menyimpan data Rekam medis lebih efektif dan efisien,

serta bisa melihat dan mencari data rekam medis menggunakan sistem

informasi ini menjadi lebih cepat, begitu pula pada proses pelayanan, serta

pembayaran(Billing), dapat memberikan kepuasan kepada pasien serta

proses pembuatan laporan dapat dilakukan secara otomatis.

5.2

Saran

Sistem informasi kesehatan yang dibangun ini memiliki keterbatasan dan

masih jauh dari sempurna, untuk itu disarankan agar :


(28)

111

1.

Dalam pembuatan sistem selanjutnya, sebaiknya bisa di buatkan rekam

medis secara keseluruhan, supaya pihak instansi bisa menyimpan dan

melihat laporan rekam medis secara lengkap.

2.

Dalam pembuatan sistem informasi selanjutnya, sebaiknya dibuat dengan

aplikasi website, sehingga antara rumah bersalin ibu mairah yang berada di

babakan tarogong dengan cabang yang ada dapat saling terhubung dan

lebih mudah untuk

sharing

informasi.

3.

Dalam pembuatan laporan, sebaiknya membahas laporan keuangan seperti

buku besar, jurnal, pengeluaran dan pemasukan.


(29)

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KAMPUS I : JL. DIPATI UKUR 112 TELP. (022) 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. (022) 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132

BIODATA MAHASISWA

DATA PRIBADI:

Nim : 10511528

Nama : Wahyu Setiadi

Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 08-May-1993 Jenis Kelamin : Pria

Semester : 8

Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)

IPK : 3

Alamat Rumah : Jl. Cipeundeuy-Rajamandala

Alamat Bandung : Kp. Bojong Mekar rt/rw 02/04 Desa Bojong Mekar Kec. Cipeundeuy Kab. Bandung Barat E-Mail : [email protected]

No. Telepon : 081214756973

DATA KELUARGA:

Nama Ayah : Mista Hardi Nama Ibu : Esih Yulianti

Alamat Orang Tua : Kp. Bojong Mekar rt/rw 02/04 Desa Bojong Mekar Kec. Cipeundeuy Kab. Bandung Barat No. Telpon Orang Tua : 089630509980

Pekerjaan Orang Tua : Wirasuasta

Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.

Hormat Saya,


(30)

SISTEM INFORMASI

PENGELOLAAN DATA BILLING

DI RUMAH BERSALIN IBU MAIRAH

SKRIPSI

Diajukansebagaisalahsatusyaratkelulusanpada Program

StudiSistemInformasiJenjang S1 (Strata Satu) FakultasTeknikdanIlmuKomputer

Oleh:

WAHYU SETIADI

10511528

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEHNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(31)

vii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan

………...

I

Lembar Keaslian

……….…………

II

Abstrak

………

III

Abstrack

………..

IV

Kata Pengantar

………

V

Daftar Isi

………

.

VII

Daftar Gambar

………

..

XII

Daftar Tabel

………

XV

Daftar Simbol

….……….

XVII

BAB I. PENDAHULUAN

………

1

1.1.

Latar Belakang Penelitian

………..

1

1.2.

Identifkasi dan Rumusan Masalah

……….

4

1.2.1 Identifikasi Masalah

………

4

1.2.2 Rumusan Masalah

………

5

1.3.

Maksud dan Tujuan Penelitian

………

5

1.3.1 Maksud Penelitian

………..

5

1.3.2 Tujuan Penelitian

………...

...

5

1.4.

Kegunaan Penelitian

………...

...

6

1.4.1.

Kegunaan Praktis

………...

...

6

1.4.2.

Kegunaan Akademis

……….

6

1.5.

Batasan Masalah

……….

7

1.6.

Lokasi dan Waktu Penelitian

……….

7

1.6.1 Lokasi Penelitian

………..

...

7

1.6.2 Waktu Penelitian

………

8


(32)

viii

BAB II. LANDASAN TEORI

………..

10

2.1

Konsep Dasar Sistem

………..

10

2.1

Elemen sistem……….. 11

2.2

Klasifikasi sistem

………...

... 12

2.2

Konsep Dasar Informasi

………..

12

2.3

Konsep Dasar Sistem Informasi

………....

... 14

2.3.1

Komponen sistem informasi

……….

14

2.3.2

Sumber daya sistem informasi

………...

... 15

2.3.3

Jenis-jenis sistem informasi

………...

... 16

2.4

Rumah Bersalin

………..

17

2.5

Sistem Informasi Pengelolaan Data Billing

………

17

2.6

Website

………

18

2.7

Perangkat lunak pendukung

………

18

2.7.1

Sublime Text

………

18

2.7.2

XAMPP

………

19

2.7.3

CodeIgniter

………..

19

2.7.4

Browser

………

20

2.8

Basis data

………...

...

20

2.8.1

Definisi basis data

………..

20

2.8.2

Sistem basis data

……….

20

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN

……….

22

3.1

Objek Penelitian

………...

...

22

3.1.1

Sejarah Singkat Perusahaan

………...

...

23


(33)

ix

3.1.2.1

Visi

………..………..

23

3.1.2.2

Misi

………..………...

...

23

3.1.3

Struktur Organisasi

……….

24

3.1.4

Deskripsi Pekerjaan

………

24

3.2

Metode Penelitian

………

26

3.2.1

Desain Penelitian

……….

27

3.2.2

Jenis dan Metode Pengumpulan Data

………

28

3.2.2.1

Sumber Data Primer

………

28

3.2.2.2

Sumber Data Sekunder

………

29

3.2.3

Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

…………

..

29

3.2.3.1

Metode Pendekatan Sistem

……….

29

3.2.3.2

Metode Pengembangan Sistem Prototype

…………

30

3.2.3.3

Alat Bantu Analisis dan Perancangan

……….

34

3.2.4

Pengujian

Software

……….

36

3.3

Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

……….

39

3.3.1

Analisis prosedur yang sedang berjalan

………

39

3.3.2

Use Case

Diagram

………

43

3.3.2.1

Definisi aktor dan deskripsinya

………

43

3.3.2.2

Definisi

use case

dan deskripsinya

………

44

3.3.3

Skenario Use Case

………

44

3.3.4

Activity

Diagram

………..

47

3.3.5

Evaluasi Sistem yang Berjalan

………..

49

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

……….

50

4.1

Perancangan Sistem

……….

50

4.1.1

Tujuan Perancangan Sistem

………

50

4.1.2

Gambaran Umum Sistem

Yang Diusulkan……….

51


(34)

x

4.1.3.1

Use Case Diagram

……….

52

4.1.3.2

Scenario Use Case

……….

52

4.1.3.3

Activity Diagram

………

61

4.1.3.4

Sequence Diagram

……….

68

4.1.4

Perancangan Data

………..

75

4.1.4.1

Class Diagram

………

76

4.1.4.2

Deployment Diagram

……….

76

4.2

Perancangan Antar Muka

……….

77

4.2.1

Struktur Menu

………

77

4.2.2

Perancangan Input

………..

78

4.2.3

Perancangan Output

………

82

4.3

Perancangan Arsitektur Jaringan

……….

83

4.4

Pengujian

……….

83

4.4.1

Rencana Pengujian

………...

84

4.4.2

Kasus Dan Hasil Pengujian

………

85

4.4.3

Kesimpulan Dan Hasil Pengujian

……….

93

4.5

Implementasi

………

93

4.5.1

Implementasi Perangkat Lunak

………..

93

4.5.2

Implementasi Perangkat Keras

………...

94

4.5.3

Implementasi Basis Data

………

95

4.5.4

Implementasi Antar Muka

………..

96

4.5.4.1

Implementasi Antar Muka

menu Master………...

97

4.5.4.2

Implementasi Antar Muka menu Pendaftaran

….…...

98

4.5.4.3

Implementasi Antar Muka menu Pelayanan

……...

99

4.5.4.4

Implementasi Antar Muka

menu Kasir………...

99

4.5.4.5

Implementasi Antar Muka

menu Laporan………

... 99

4.5.5

Implementasi Instalasi Program

………...

100


(35)

xi

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

………

110

5.1

Saran

……….

110

5.2

Kesimpulan

………

110

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


(36)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Pratama. I PutuAgus E.

, “Sistem

Informasi dan

Implementasinya”

, Bandung:

Informatika, 2014

[2]

Kristanto. Andri, “Perancangan

Sistem Informasi dan

Aplikasinya”,

Yogyakarta: Gava Media, 2008

[3] Harrison, “Perancangan Basis Data”

, _________, __________

[4] S. Rosa, dan

Shalahuddin, M., “Pemograman

Berorientasi Objek dengan

Bahasa

Pemograman C++, PHP, Java”, Bandung: Modula, 2010

[5] Sugiarti.

Yuni, “Analisis

& Perancangan UML

Generated

VB.6

”, Yogyakarta

:

GrahaIlmu, 2013


(37)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan

dan pemiliki segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya

memberikan keuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Atas

Kehendak-Nya jualah

Alhamdulillahirabbil‘alamin

penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir (Skripsi) ini. Tugas Akhir (Skripsi) dengan judul

SISTEM

INFORMASI PENGELOLAAN DATA BILLING DI RUMAH

BERSALIN IBU MAIRAH

disusun guna memenuhi syarat Tugas Akhir

(Skripsi).

Selama penyusunan Tugas Akhir (Skripsi) ini, tidak sedikit bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak, khususnya kepada pembimbing Novrini Hasti, S.SI.,

MT yang telah meluangkan waktu disela kesibukan beliau sebagai Dosen untuk

memberikan bimbingan, arahan, dukungan dan motivasi untuk dapat

menghasilkan karya yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain, sehingga dapat

diselesaikannya Tugas Akhir (Skripsi) ini dengan tepat waktu. Selanjutnya dengan

rasa tulus penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

memberikan dorongan dan semangat baik berupa material maupun spiritual:

1.

Allah SWT, yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2.

Ibunda dan Ayahanda tercinta yang tanpa batas memberikan kasih

sayang, doa dan dukungan lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu

kepada penulis.

3.

Ibu Novrini Hasti, S.SI., MT yang telah membimbing Saya dalam

menyusun Tugas Akhir ini, sehingga Saya dapat menyelesaikan Tugas

Akhir ini dengan tepat waktu.

4.

Ibu Citra Noviyasari, S.Si., MT., selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi.


(38)

5.

Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas

Komputer Indanesia.

6.

Seluruh dosen beserta civitas Universitas Komputer Indonesia Jurusan

Manajemen Informatika yang telah banyak membekali ilmu kepada

penulis.

7.

Drs. Alex MD,MBA, yang telah membantu penulis dalam

mengumpulkan data-data di rumah Bersalin Ibu Mairah.

8.

Terima Kasih Kepada Pihak Rumah Bersalin Ibu Mairah yang telah

memberikan kepercayaan yang diberikan kepada penulis dalam

melakukan penelitian.

9.

Seluruh rekan-rekan SI-12, yang telah membantu memberikan

semangat dan motivasi kepada penulis.

10.

Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat

disebutkan satu-

persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta

motivasi yang sangat berharga bagi penulis.

Akhir kata penulis sampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi

penolong kita diakhirat. Meski jauh dari kesempurnaan, mudah-mudahan Tugas

Akhir (Skripsi) yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri

penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal

a’lamin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, 18 Agustus 2015

Penulis,

Wahyu Setiadi

Nim: 10511528


(39)

(40)

(1)

xi

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

……… 110

5.1 Saran ………. 110 5.2 Kesimpulan ……… 110 DAFTAR PUSTAKA


(2)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Pratama. I PutuAgus E., “Sistem Informasi dan Implementasinya”, Bandung: Informatika, 2014

[2] Kristanto. Andri, “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”,

Yogyakarta: Gava Media, 2008

[3] Harrison, “Perancangan Basis Data”, _________, __________

[4] S. Rosa, dan Shalahuddin, M., “Pemograman Berorientasi Objek dengan Bahasa Pemograman C++, PHP, Java”, Bandung: Modula, 2010

[5] Sugiarti.Yuni, “Analisis & Perancangan UML Generated VB.6”, Yogyakarta: GrahaIlmu, 2013


(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan dan pemiliki segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya memberikan keuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Atas Kehendak-Nya jualah Alhamdulillahirabbil‘alamin penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir (Skripsi) ini. Tugas Akhir (Skripsi) dengan judul

SISTEM

INFORMASI PENGELOLAAN DATA BILLING DI RUMAH

BERSALIN IBU MAIRAH

disusun guna memenuhi syarat Tugas Akhir (Skripsi).

Selama penyusunan Tugas Akhir (Skripsi) ini, tidak sedikit bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, khususnya kepada pembimbing Novrini Hasti, S.SI., MT yang telah meluangkan waktu disela kesibukan beliau sebagai Dosen untuk memberikan bimbingan, arahan, dukungan dan motivasi untuk dapat menghasilkan karya yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain, sehingga dapat diselesaikannya Tugas Akhir (Skripsi) ini dengan tepat waktu. Selanjutnya dengan rasa tulus penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat baik berupa material maupun spiritual:

1. Allah SWT, yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibunda dan Ayahanda tercinta yang tanpa batas memberikan kasih sayang, doa dan dukungan lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu kepada penulis.

3. Ibu Novrini Hasti, S.SI., MT yang telah membimbing Saya dalam menyusun Tugas Akhir ini, sehingga Saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan tepat waktu.

4. Ibu Citra Noviyasari, S.Si., MT., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.


(4)

5. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indanesia.

6. Seluruh dosen beserta civitas Universitas Komputer Indonesia Jurusan Manajemen Informatika yang telah banyak membekali ilmu kepada penulis.

7. Drs. Alex MD,MBA, yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data-data di rumah Bersalin Ibu Mairah.

8. Terima Kasih Kepada Pihak Rumah Bersalin Ibu Mairah yang telah memberikan kepercayaan yang diberikan kepada penulis dalam melakukan penelitian.

9. Seluruh rekan-rekan SI-12, yang telah membantu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.

10. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat berharga bagi penulis.

Akhir kata penulis sampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi penolong kita diakhirat. Meski jauh dari kesempurnaan, mudah-mudahan Tugas Akhir (Skripsi) yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal

a’lamin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, 18 Agustus 2015 Penulis,

Wahyu Setiadi Nim: 10511528


(5)

(6)