Laporan Praktek Kerja Lapangan pada Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

(1)

DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT

“Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)” Oleh :

Yandi Heryandi 41809020

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

(3)

(4)

vi

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Sejarah DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat ... 1

1.1.1 Sejarah Singkat DISKOMINFO ... 1

1.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi DISKOMINFO ... 8

1.1.3 Visi dan Misi DISKOMINFO ... 10

1.2 Sejarah Divisi (bagian) Tempat PKL.. ... 10

1.3 Struktur Perusahaan /Instansi.. ... 13

1.4 Struktur Divisi Humas.. ... 14

1.5 Job Deskription... ... 14

1.6 Sarana dan Prasarana... 51

1.6.1 Sarana Layanan Informasi Publik ... 51

1.6.2 Sarana Mobilitas Komunikasi dan Informatika ... 56

1.6.3 Program-program Unggulan DISKOMINFO ... 56

1.6.4 Kegiatan Pendukung Program-program Unggulan ... 58


(5)

vii

BAB II PELAKSAAN PKL ... 60

2.1 Aktivitas Kegiatan PKL ... 60

2.2 Deskripsi Kegiatan Selama PKL ... 62

2.2.1 Perkenalan Dan Pengarahan Divisi SKDI ... 62

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Secara Rutin Selama PKL ... 63

2.2.3 Deskripsi Kegiatan Insidentil Selama PKL ... 68

2.3 Analisis Kegiatan Selama PKL ... 70

2.3.1 Analisis Humas ... 70

2.3.2 Analisis Kerja Humas ... 73

2.3.3 Analisis Kerja Humas DISKOMINFO JABAR ... 75

2.3.4 Analisis Pelayanan Humas DISKOMINFO Kepada Mahasiswa ... 80

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ... 82

3.1 Kesimpulan ... 82

3.2 Saran ... 83

3.2.1 Saran Untuk Lembaga ... 83

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 85


(6)

(7)

ix

Gambar 1.1 Struktur Organisasi DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat... 13

Gambar 1.2 Struktur Organisasi SKDI ... 14

Gambar 2.1 Kegiatan Monitoring Web Penulis ... 64


(8)

x

Tabel 1.2 Tabel Sarana dan Prasarana ... 53 Tabel 1.3 Tabel Sarana dan Prasarana ... 53 Tabel 1.4 Tabel Sarana dan Prasarana AC ... 54


(9)

xi

Lampiran 5 Lembar Bimbingan Laporan PKL ... 86

Lampiran 6 Lembar Nilai PKL ... 87

Lampiran 4 Lembar Absen PKL 2 ... 88

Lampiran 3 Lembar Absen PKL 1 ... 89

Lampiran 2 Surat Balasan Dari Dinas Komunikasi Dan Informasi. ... 90

Lampiran 1 Surat Permohonan Praktek Kerja Lapangan ... 91


(10)

ii Assalamua’laikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang senantiasa memberikan rakhmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini sebagaimana mestinya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Salam dan shalawat tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Tugas ini berisi tentang hasil selama PKL yang dilakukan selama satu bulan di “Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Jawa Barat”. Hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam penelitian telah dilewati sebagai suatu tantangan yang seharusnya dijalani, di samping sebagai pemenuhan kewajiban yang memang semestinya dilaksanakan. Namun atas izin Allah SWT, juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Alhamdulillahirabbil’alamin.

Terimakasih kepada kedua orang tua penulis yang selalu memberikan motivasi dan kepercayaan kepada penulis. Terimakasih telah dan selalu menjadi role model yang baik di kehidupan penulis. Terimakasih atas dukungan materi dan moril serta kasih sayang nya yang tiada hentinya untuk penulis. Dengan kerendahan hati penulis akan berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik agar selalu menjadi anak yang dibanggakan oleh ayah dan ibu.


(11)

iii

1. Yth. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia atas segala dukungan khususnya yang telah mengeluarkan surat pengantar untuk PKL dan menandatangani surat permohonan Praktek Kerja Lapangan.

2. Yth. Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP Unikom atas ilmu, motivasi serta nasehat kepada penulis.

3. Yth. Melly Maulin P, S.Sos., M.Si. Selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP Unikom. Terimakasih untuk segala motivasi, dukungan serta atas ilmu, perhatian dan pengertian kepada penulis. 4. Yth. Olih Solihin, S.Sos., M.I.Kom. Selaku dosen pembimbing Praktek

Kerja Lapangan penulis yang telah memberikan dukungan serta contoh yang baik kepada para mahasiswanya khususnya untuk diri pribadi penulis. Terimakasih atas segala kesabaran dan ilmu pengetahuannya sehingga penulis yang awal nya tidak tahu menjadi tahu. Terimakasih “Pak” karena selalu memberikan yang terbaik kepada penulis tapa merasa lelah untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan berbagai gambaran mengenai masa depan. 5. Yth. Sangra Juliono P, S.I.Kom. selaku Dosen wali penulis selama ini yang

telah banyak meluangkan waktu, pikiran, dan kesempatan kepada penulis untuk sharring. Terimakasih atas segala kesabarannya mendidik peneliti agar mampu menjadi manusia yang lebih baik lagi. Terimakasih untuk segala motivasi dan dukungannya.


(12)

iv

Ilmu Komunikasi yang telah mengajarkan penulis selama ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan berlangsung.

7. Yth. Ibu Astri Ikawati A.Md, Ibu Rr. Sri Intan Fajarini S.I.Kom selaku sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi. Terimakasih telah banyak membantu penulis dari mulai penulis menginjakan kaki di Unikom Semester 1 hingga semester 8.

8. Terimakasih kepada Bapak Drs. H. Karso Saminnurahmat, MM selaku KABID SKDI DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat yang telah mau menerima penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Jawa Barat.

9. Terimakasih kepada Ibu Novi Liliyanti, SE selaku pembimbing yang selalu membantu dan memberikan masukan dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Jawa Barat. 10.Terimakasih kepada Bapak Edri Wilastono, S.Sos selaku pejabat nilai

yang memberikan nilai yang cukup memuaskan selama penulis PKL.

11.Para pegawai DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat yang selalu membantu dan memberikan arahan kepada penulis serta canda tawanya setiap hari. 12.Kepada teman-teman PKL Rolland, Imar, Tommy yang telah menemani

penulis selama PKL, terimakasih atas canda tawanya dan dukungannya. 13.Terimakasih Kepada teman baik penulis yaitu Imar Savitri, Rolland


(13)

v

telah banyak memberikan masukan, pengalaman kerja. Kepada junior yang telah memberikan dorongan serta pengetahuan-pengetahuan baru.

15.Kepada semua orang yang sempat bertemu di beberapa kesempatan selama proses penulisan laporan pkl ini juga banyak memberikan bantuan dan semangat yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, dimanapun kalian berada semoga Allah SWT membalas semua ketulusan yang telah telah kalian berikan.

Akhir kata, peneliti ingin memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini. Jerih payah yang tak ternilai ini akan peneliti jadikan sebagai motivasi dimasa yang akan datang.

Guna penyempurnaan penelitian ini peneliti selalu terbuka untuk kritik dan saran. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

Bandung, Desember 2012

Penulis

Yandi Heryandi


(14)

Ardianto, Elvinaro.2004. Public Relations Suatu Pengantar Praktis. Bandung Pustaka Bany Quraisy

Dramastuti, Rini. 2007. Etika Pr dan E-Pr. Yogyakarta: Gava Media

Iriantara, Yosal . 2004 . Manajemen Strategis Public Relations. Ghalia Indonesia Jefkins, frank. 2004 Public Relations. Jakarta: Erlangga

Kriyantono, Rachmat.2008. Public Relations Writing. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Morissan. 2008 . Manajemen Public Relations; Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Soemirat, Soleh dan Ardianto, Elvinaros. Bandung : Remaja Rosdakarya Sumber lain

Company Profile Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat http://www.Jabarprov.go.id/tentang_diskominfo.php?id=3 (kamis/28-10-2011/pukul 19: 30)

http://www.tembi.org/perpus/2006_05_perpus01.htm (selasa, 2/11/2011. pukul 17:19. Tempat kosan)

http://www.artikata.com/arti-330809-insidental.php (Selasa (23-11-2011) / pukul 19:54/ kosan)

http://www.artikata.com/arti-362795-mendistribusikan.php ( Senin (22-11-2011) / pukul 20:25 / kosan)

http://www.damandiri.or.id/file/nurhasyimadunairbab2.pdf (Senin (13-12-2011) Pukul 20 : 36 kosan)


(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

1.1.1 Sejarah Singkat Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Cikal bakal lembaga pemerintah daerah di Jawa Barat yang menangani teknologi informasi yang kini namanya menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat bermula dari dibentuknya Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) pada tahun 1978 diresmikan pendirian PUSLAHTA Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat melalui Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 294/OK.200-Oka/SK/78. Selanjutnya keberadaan PUSLAHTA dikukuhkan pada tanggal 29 Juni 1981 dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 2 Tahun 1981 tentang Pembentukan Pusat Pengolahan Data Propinsi Dati I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja PUSLAHTA Propinsi. Keberadaan PUSLAHTA pada masa itu telah banyak dirasakan manfaatnya baik oleh Pemerintah Propinsi Jawa Barat maupun instansi lainnya, seperti: IPTN, PJKA, ITB dll. Setelah perjalanan waktu yang cukup panjang sekitar 14 Tahun sejak didirikan, pada tanggal 27 Juni 1992 dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 21 Tahun 1992 PUSLAHTA dibubarkan.


(16)

Pada era PUSLAHTA telah dihasilkan beberapa aplikasi operasional diantaranya aplikasi-aplikasi SAMSAT, KTP/KK, Penggajian, dan aplikasi lainnya yang berjumlah 16 aplikasi. Keberhasilan ini didukung dengan dimilikinya beberapa piranti keras yaitu IBM 370/125, Wang VS-15, DEC 730, dan lain-lain, kemudian pada tahun 1992 berubah menjadi Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Eksistensi KPDE berawal pada tanggal yang sama dengan terbitnya Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA, yaitu 27 Juni 1992 terbit juga Keputusan Gubernur Nomor 22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Propinsi Daerah I Jawa Barat. Hal ini merupakan pelaksanaan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1992 tentang Pembentukan KPDE di seluruh Indonesia.

Pada tanggal 21 Juni 1994 ditetapkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 4 Tahun 1994 tentang Pengukuhan Dasar Hukum Pembentukan KPDE dan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja KPDE Propinsi Daerah I Jawa Barat.

Berdasarkan kedua Perda tersebut, KPDE secara resmi menjadi Unit Pelaksana Daerah yang struktural. Mulai saat itu, KPDE berupaya untuk terus meningkatkan peran dan memantapkan posisinya dalam mengemban tugas membangun dan mengembangkan Sistem Informasi dan TELEMATIKA.


(17)

Dalam menindaklanjuti kebijaksanaan Menteri Dalam Negeri tersebut, serta sebagai upaya mengantisipasi berbagai perkembangan yang terjadi, Pemerintah Propinsi Jawa Barat menerbitkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 23 Tahun 1993 tentang Pokok-pokok Kebijaksanaan Sistem Informasi Manajemen Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I (SIMDA) Jawa Barat. Keputusan Gubernur ini berfungsi sebagai pedoman dan landasan hukum dalam pembangunan, pengembangan dan pelaksanaan SIMDA.

Sebagaimana dimaklumi, bahwa penyelenggaraan penyediaan informasi dimungkinkan melibatkan banyak instansi yang masing-masing menggunakan perangkat komputer. Di setiap instansi dan Kabupaten/Kota hendaknya terintegrasi menjadi satu kesatuan sistem dalam SIMDA yang merupakan bagian dari SIMDAGRI. Dengan demikian dalam penerapannya perlu adanya pengendalian dari unit kerja yang mempunyai tugas tersebut, dalam hal ini KPDE sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 912.05/SK.784-ORG/1998 tentang Pembentukan Tim Pembinaan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Pada era KPDE telah berhasil dikembangkan beberapa aplikasi terutama yang dioperasionalkan di lingkungan Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa barat. Aplikasi-aplikasi yang dimaksud antara lain: Aplikasi Gaji,


(18)

SIMPEG (Kepegawaian), SIPP (Pengendalian Proyek), SIPO (Potensi Organisasi), SIMAK (Administrasi Kependudukan), CASIP (Catatan Sipil), Monografi Kecamatan, SIPEMDES (Pemerintahan Desa), OTOADPEM (Otomatisasi Pemerintah Daerah), SIKESRA (Kesejahteraan Rakyat), SIYANTAP (Pelayanan Satu Atap) dan website jabar.go.id, dll. Sementara itu, pada tahun 2000, KPDE berubah menjadi Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah (BAPESITELDA) Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah (BAPESITELDA) Provinsi Jawa Barat yang mempunyai tugas mengakomodasikan seluruh fungsi pembangunan, pengembangan dan pendayagunaan di bidang sistem informasi dan telematika. Sesuai dengan Keputusan Gubernur No. 59 tahun 2001 tentang Tugas Pokok dan Fungsi BAPESITELDA, kedudukan BAPESITELDA Provinsi Jawa Barat adalah Lembaga Teknis Daerah yang mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan melaksanakan kewenangan di bidang Sitel sesuai kebutuhan daerah dan kewenangan yang dilimpahkan kepada Gubernur. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah (BAPESITELDA) Provinsi Jawa Barat yang mempunyai tugas mengakomodasikan seluruh fungsi


(19)

pembangunan, pengembangan dan pendayagunaan di bidang sistem informasi dan telematika. Sesuai dengan Keputusan Gubernur No. 59 tahun 2001 tentang Tugas Pokok dan Fungsi BAPESITELDA, kedudukan BAPESITELDA Provinsi Jawa Barat adalah Lembaga Teknis Daerah yang mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan melaksanakan kewenangan di bidang Sitel sesuai kebutuhan daerah dan kewenangan yang dilimpahkan kepada Gubernur yang kemudian pada tahun 2009 berubah lagi menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Provinsi Jawa Barat hingga sekarang Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No.21 Tahun 2008 mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerinatahan daerah bidang komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Perda ini ditindaklanjuti dengan Keputusan Gubernur No.72 tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

Kronologi perubahan kelembagaan yang menangani teknologi informasi di Jawa Barat adalah sebagai berikut:

1. Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA)

Pada tanggal 8 April 1978 diresmikan pendirian PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat melalui surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah


(20)

Tingkat I Jawa Barat Nomor 294/OK.200-Oka/SK/78. Selanjutnya keberadaan PUSLAHTA dikukuhkan pada tanggal 29 Juni 1981 dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 2 Tahun 1981 tentang pembentukan Pusat Pengolahan Data Provinsi Dati I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 1981 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja PUSLAHTA Provinsi Dati I Jawa Barat. Keberadaan PUSLAHTA pada masa itu telah banyak dirasakan manfaat baiknya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun instansi lainnya, seperti: IPTN, PJKA, ITB dan lain-lain. Setelah perjalanan waktu yang vukup panjang sekitar 14 tahun sejak didirikan, pada tanggal 27 Juni 1992 dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 21 Tahun 1992 PUSLAHTA dibubarkan. Pada era PUSLAHTA telah dihasilkan beberapa aplikasi termasuk tentang penggajian. Keberhasilan ini didukung dengan dimilikinya beberapa piranti keras yaitu IBM 370/125, Wang VS-is, DEC 730 dan lain-lain.

2. Kantor Pengolahan Data Elektronik

Eksistensi KPDE berawal pada tanggalyang sama dengan terbitnya keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 21 Tahun 1992 tentang pembubaran PUSLAHTA, yaitu pada tanggal 27 Juni 1992, yang pada saat itu terbit juga Keputusan Gubernur Nomor 22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah I Jawa Barat. Hal ini merupakan pelaksanaan dari instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 5


(21)

Tahun 1992 tentang Pembentukan KPDE di seluruh Indonesia. Pada tanggal 21 Juni 1994ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 4 Tahun 1994 tentang Pengukuhan Dasar Hukum Pembentukan KPDE dan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1994 tentang Oganisasi dan Tata Kerja KPDE Provinsi Daerah I jawa Barat. Berdasarkan kedua Perda tersebut, KPDE secara resmi menjadi Unit Pelaksana Daerah yang strukutural. Mulai saat itu, KPDE berupaya untuk terus meningkatkan peran dan memantapkan poisisinya dalam mengemban tugas membangun dan mengembangkan Sistem Informasi dan Telematika.

3. Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah (BAPESITELDA)

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan Sisitem Informasi dan Telematika Daerah (BAPESITELDA) Provinsi Jawa Barat yang mempunyai tugas mengakomodasikan seluruh fungsi pembangunan, pengembangan dan pendayagunaan di bidang system informasi dan telematika. Sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor No. 59 Tahun 2001 tentang Tugas Pokok dan Fungsi BAPESITELDA, kedudukan BAPESITELDA Provinsi Jawa Barat adalah Lembaga Teknis Daerah yang mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan melaksanakan


(22)

kewenangan di bidang informasi dan telematika sesuai kebutuhan daerah dan kewenangan yang dilimpahkan kepada gubernur.

4. Dinas Komunikasi dan Informatika

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 21 Tahun 2008 mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan mengenai Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang komunikasi dan informatika berdasrkan asas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Perda ini ditindaklanjuti dengan Keputusan Gubernur No. 72 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

1.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Tugas Pokok Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 21Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Provinsi Jawa Barat sebagai Dinas yang mempunyai tugas mencakup seluruh fungsi Perumusan dan penetapan kebijakan teknis, penyelenggaraan, pembinaan dan pengkoordinasian urusan bidang pos dan


(23)

telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik. Sesuai dengan Keputusan Gubernur No. 72 tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Diskominfo, kedudukan Diskominfo Provinsi Jawa Barat adalah Dinas yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan urusan bidang komunikasi dan informatika dimana Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan urusan bidang komuniksi dan informatika.

Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut DISKOMINFO mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis urusan bidang pos dan telekomunikasi, saran komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.

2. Penyelenggaran bidang urusan komunikasi dan informatika meliputi bidang pos dan telekomunikasi, saran komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas-tugas komunikasi dan informatika meliputi bidang pos dan telekomunikasi, saran komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.


(24)

4. Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD.

5. Pelaksaaan tugas lain dari gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1.1.3 Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Terwujudnya masyarakat informasi Jawa Barat melalui penyelenggaraan komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien.

Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

1. Meningkatkan sarana prasarana dan profesionalisme sumberdaya aparatur bidang komunikasi dan informatika.

2. Mengoptimalkan pengelolaan pos dan telekomunikasi.

3. Mengoptimalkan pemanfaatan saran komunikasi dan informasi pemerintah dan masyarakat, serta melaksanakan diseminasi informasi. 4. Mewujudkan layanan online dalam penyelenggaraan pemerintahan

berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

5. Mewujudkan pengelolaan data menuju satu data pembangunan untuk Jawa Barat.

1.2 Sejarah Divisi (bagian) Tempat PKL

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi merupakan bagian dari DISKOMINFO yang meliputi kegiatan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi sarana komunikasi dimana di SKDI dipimpin oleh Kepala Bidang


(25)

oleh Drs.H.Karso Samminurahmat,Msi. Secara garis besar SKDI merupakan sarana komunikasi di DISKOMINFO bedirinya pun hampir sama dengan berdirinya DISKOMINFO.

Berikut merupakan tugas Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Dalam Pasal 12 disebutkan bahwa:

1. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

b. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

c. Penyelenggaran fasilitasi bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

3. Rincian Tugas Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi:

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi.

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis sarana komunikasi dan diseminasi informasi.


(26)

c. Menyelenggrakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi komuniksi sosial. e. Menyelenggarkan pengkajian bahan fasilitasi komunikasi pemerintah

dan pemerintah daerah.

f. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media.

g. Menyelenggarakan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

h. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

i. Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas di Kabupaten / Kota.

j. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi.

k. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

l. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

4. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi membawahkan: a. Seksi Komunikasi Sosial.


(27)

b. Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintahan daerah. c. Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media.

1.3 Struktur Perusahaan /Instansi

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) terdiri dari seorang Kepala Dinas (Eselon II), seorang Sekretaris Dinas (Eselon III), 4 (empat) orang Kepala Bidang (Eselon III), dan 15 Kepala Seksi (Eselon IV). Menurut Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas DaerahProvinsi Jawa Barat, telah ditetapkan struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat terdiri atas:


(28)

Bagan Struktur Organisasi DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat Sumber: Company Profile Organisasi Diskominfo

1.4 Struktur Divisi Humas

Gambar 1.2

Struktur organisasi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Komunikasi

Bagan Struktur organisasi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Komunikasi Sumber: Company Profile Organisasi Diskominfo

1.5 Job deskription 1. Kepala Dinas

1. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan, penetapan, memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan


(29)

pelaksanaan kegiatan tugas pokok Dinas serta mengkordinasikan dan membina UPTD.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Dinas mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaraan perumusan, penetapan, pengaturan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan teknis pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.

b. Penyelenggaraan fasilitasi dan pengendalian komunikasi dan informatika.

c. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok dan fungsi Dinas.

d. Penyelenggaraan koordinasi dan pembinaan UPTD. 3. Rincian Tugas Kepala Dinas :

a. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas.

b. Menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana pembangunan dan pengembangan komunikasi dan informatika di Daerah.

c. Menyelenggarakan penetapan kebijakan teknis Dinas sesuai dengan kebijakan umum Pemerintah Daerah.


(30)

d. Menyelenggarakan fasilitasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan program, kesekretariatan, pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik. e. Memberikan saran pertimbangan dan rekomendasi kepada Gubernur

mengenai komunikasi dan informatika sebagai bahan penetapan kebijakan umum Pemerintah Daerah.

f. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan Instansi Pemerintah, Swasta dan Lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas Dinas.

g. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

h. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan rencana strategis, pelaksanaan tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik. i. Menyelenggarakan perumusan dan penetapan Rencana Strategis,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP), LKPJ dan LPPD Dinas.

j. Menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka penyelenggaraan pelayanan umum komunikasi dan informatika.


(31)

k. Menyelenggarakan perumusan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

l. Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam Pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/Kota.

m. Menyelenggarakan koordinasi dan membina UPTD. n. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

o. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Sekretariat

1. Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi dan perencanaan dan program dinas, pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program Dinas. b. Penyelenggaraan pengkajian perencanaan dan program Sekretariat. c. Penyelenggaraan pengelolaan urusan Keuangan, kepegawaian dan

umum.

3. Rincian Tugas Sekretariat :


(32)

b. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan. c. Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja. d. Menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja. e. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian.

f. Menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan. g. Menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan

perlengkapan.

h. Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian peraturan perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, protokol dan hubungan masyarakat.

i. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan.

j. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengembalian kebijakan.

k. Menyelenggarakan pengkajian bahan Rencana Strategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP), LKPJ, dan LPPD Dinas.

l. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Sekretariat. m. Menyelenggarakan pembinaan jabatan fungsional.

n. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.


(33)

4. Sekretariat membawahkan :

a. Subbagian Perencanaan dan Program. b. Subbagian Keuangan.

c. Subbagian Kepegawaian dan Umum. a. Subbagian Perencanaan dan Program

1. Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi perencanaan dan penyusunan program.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan perencanaan dan program secretariat. b. Pelaksanaan penyusunan bahan penyelenggaraan koordinasi perencanaan

dan program Dinas meliputi pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.

c. Pelaksanaan penyusunan perencanaan dan program Dinas meliputi pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.

d. Pelaksanaan koordinasi perencanaan dan program UPTD. 3. Rincian Tugas Subbagian Perencanaan dan Program :

a. Melaksanakan penyusunan program kerja sekretariat dan Subbagian Perencanaan dan Program.


(34)

b. Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan dan program Dinas meliputi pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.

c. Melaksanakan penyusunan bahan Rencana Strategis, Laboran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ dan LPPD Dinas.

d. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

e. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan subbagian Perencanaan dan Program serta Dinas.

f. Melaksanakan pengelolaan sistem informasi komunikasi dan informatika. g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

h. Melaksanakan pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

b. Subagian Keuangan

1. Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan Dinas.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Subbagian Keuangan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan rencana anggaran belanja langsung dan tidak langsung Dinas.


(35)

b. Pelaksanaan koordinasi dan pengelolaan administrasi keuangan Dinas. c. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan pada UPTD.

3. Rincian Tugas Subbagian Keuangan :

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Keuangan. b. Melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran Dinas. c. Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan Dinas. d. Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan Daerah

serta pembayaran lainnya.

e. Melaksanakan perbendaharaan keuangan.

f. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi keuangan. g. Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak langsung

dinas dan UPTD.

h. Melaksanakan verifikasi keuangan.

i. Melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan bahan pertanggung jawaban keuangan.

j. Melaksanakan pengelolaan data bahan laporan keuangan Dinas.

k. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

l. Melaksanakan pengendalian administrasi perjalanan dinas pegawai. m. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian Keuangan. n. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.


(36)

o. Melaksanakan pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

c. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

1. Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan, umum dan perlengkapan.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan dan mutasi, pengembangan karir, kesejahteraan dan disiplin pegawai, serta pengelolaan administrasi kepegawaian lainnya.

b. Pelaksanaan penyusunan bahan dan pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga.

c. Pelaksanaan administrasi, dokumentasi peraturan perundang-undangan, kearsipan dan perpustakaan.

d. Pelaksanaan tugas kehumasan Dinas. e. Pengelolaan perlengkapan Dinas.

3. Rincian Tugas Subbagian Kepegawaian dan Umum :

a. Melaksanakan penyusunan progran kerja Subbagian Kepegawaian dan Umum.


(37)

b. Melaksanakan pengelolaan data kepegawaian.

c. Melaksanakan pengelolaan gaji berkala, kenaikan pangkat, DP3, DUK, sumpah/janji pegawai, cuti pegawai, dan peningkatan kesejateraan pegawai dan jabatan di lingkungan Dinas.

d. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja dan pemberian penghargaan serta tugas/ijin belajar, ijin perkawinan/perceraian, pendidikan/pelatihan kepemimpinan teknis dan fungsional.

e. Melaksanakan penyiapan standard kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional.

f. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai.

g. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi serta pemberhentian pegawai.

h. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan kepada unit kerja di lingkungan Dinas.

i. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan.

j. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman naskah dinas dan arsip serta pengelolaan perpustakaan.

k. Melaksanakan penyusunan mekanisme dan penyiapan administrasi perjalanan dinas pegawai di lingkungan Dinas.


(38)

l. Melaksanakan penggandaan naskah dinas.

m. Melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat.

n. Melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat dan pendokumentasian. o. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana, pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/ perawatan lingkungan kantor, kendaraan dan asset lainnya serta ketertiban, keindahan dan keamanan kantor.

p. Melaksanakan pengurusan pengadaan, pengadministrasian, penyimpanan, pendistribusian, inventarisasi dan penghapusan perlengkapan sarana dan prasarana Dinas.

q. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

r. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian pada UPTD.

s. Melaksanakan pembinaan Jabatan Fungsional Dinas dan UPTD.

t. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian Kepegawaian dan Umum.

u. Melaksanakan koordinasi dengan Unit Kerja terkait.

v. Melaksanakan pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.


(39)

3. Bidang Pos dan Telekomunikasi

1. Bidang Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pos dan telekomunikasi. 2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bidang Pos dan Telekomunikasi

mempunyai fungsi :

a. Penyelengaaraan pengkajian bahan kebijakan teknis pos dan telekomunikasi.

b. Penyelengaraan pengkajian bahan fasilitasi pos dan telekomunikasi. c. Penyelenggaraan fasilitasi bidang pos dan telekomunikasi.

3. Adapun Rincian Tugas Bidang Pos danTelekomunikasi:

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pos dan Telekomunikasi.

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi Pos dan Telekomunikasi. c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pos dan telekomunikasi. d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi monitoring dan penertiban

spektrum frekuensi.

e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi standardisasi pos dan telekomunikasi.


(40)

g. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan bidang pos dan telekomunikasi.

h. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

i. Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas di Kabuapten/Kota. j. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan bidang pos dan

telekomunikasi.

k. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

l. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 4. Bidang Pos dan Telekomunikasi membawahkan:

a. Seksi Pos dan Telekomunikasi.

b. Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi. c. Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi.

a. Seksi Pos dan Telekomunikasi

1. Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pos dan telekomunikasi.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai fungsi :


(41)

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan dan fasilitasi pos dan telekomunikasi.

b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan pos dan telekomunikasi.

3. Rincian Tugas Seksi Pos dan Telekomunikasi:

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pos dan Telekomunikasi.

b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis usaha jasa pos dan telekomunikasi.

c. Melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan usaha jasa pos dan telekomunikasi.

d. Melaksanakan penyusunan bahan bimbingan teknis sarana telekomunikasi, pelayanan telekomunikasi, kinerja operasi telekomunikasi, telekomunikasi khusus dan kewajiban pelayanan universal skala wilayah.

e. Melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan pemerintah dan badan hukum di Daerah.

f. Melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan RAPI dan ORARI di Daerah.


(42)

g. Melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan penyelenggaraan jaringan tetap local wireline (end to end) di Daerah.

h. Melaksanakan koordinasi dalam pembangunan kewajiban pelayanan universal telekomunikasi.

i. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi teknis terhadap penempatan Radio Base Station (RBS).

j. Melaksanakan penyusunan bahan dan ujian ORARI di Daerah k. Melaksanakan penyiapan bahan saran pertimbangan teknis titipan

untuk kantor cabang.

l. Melaksanakan pengelolaan data usaha jasa pos dan telekomunikasi.

m. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

n. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Pos dan Telekomunikasi.

o. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

p. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.


(43)

b. Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi

1. Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi, monitoring dan penertiban spektrum frekuensi.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi monitoring dan penertiban spektrum frekuensi.

b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan monitoring dan penertiban spektrum frekuensi.

3. Adapun Rincian Tugas Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi:

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi.

b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan monitoring dan penertiban spektrum frekuensi.

c. Melaksanakan pengelolaan data pengguna spektrum frekuensi radio.

d. Melaksanakan pengawasan terhadap penerapan standar teknis dan standar pelayanan alat/perangkat standar pos.


(44)

e. Melaksanakan pengawasan terhadap penerapan standar teknis dan standar pelayanan alat/perangkat standar telekomunikasi.

f. Melaksanakan koordinasi penertiban dan penegakan hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terhadap pelanggaran ijin jasa titipan, standarisasi perangkat postel, instalasi kabel rumah/gedung, telekomunikasi khusus dan penggunaan spektrum frekuensi radio.

g. Melaksanakan clearance frekuensi radio di Daerah.

h. Melaksanakan pengendalian terhadap penyelenggaraan telekomunikasi di Daerah.

i. Melaksanakan monitoring dan evaluasi layanan jasa telekomunikasi dan frekuensi radio.

j. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pengambilan kebijakan.

k. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi monitoring dan Penertiban Spektrum Frekuensi.

l. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

m. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.


(45)

1. Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi standardisasi pos dan telekomunikasi.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi standardisasi pos dan telekomunikasi.

b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan standardisasi pos dan telekomunikasi.

3. Adapun Rincian Tugas Seksi Standardisasi Pos dan Telekomunikasi: a. Melaksanakan penyusunan bahan program kerja seksi standarisasi

pos dan telekomunikasi.

b. Melaksanakan pengelolaan bahan kebijakan teknis standardisasi pos dan telekomunikasi.

c. Melaksanakan bimbingan teknis standardisasi pos dan telekomunikasi.

d. Melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan kantor cabang dan loket pelayanan operator.

e. Melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan galian untuk keperluan penggelaran kabel telekomunikasi lintas Kabupaten/Kota atau jalan Provinsi.


(46)

f. Melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan penyelenggaraan operator.

g. Melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis sertifikasi peralatan (perangkat) pos dan telekomunikasi.

h. Melaksanakan pembinaan teknis standardisasi usaha pos dan telekomunikasi.

i. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pengambilan kebijakan.

j. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi standarisasi pos dan telekomunikasi.

k. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

l. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 4. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

1. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis sarana komunikasi dan diseminasi informasi.


(47)

b. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

c. Penyelenggaraan fasilitasi bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

3. Rincian Tugas Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi: a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Sarana

Komunikasi dan Diseminasi Informasi.

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi.

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi. d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi komunikasi sosial. e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi komunikasi pemerintah

dan pemerintah daerah.

f. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media.

g. Menyelenggarakan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

h. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.


(48)

i. Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintah dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas di Kabupaten/Kota.

j. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

k. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

l. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

4. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi membawahkan : a. Seksi Komunikasi Sosial.

b. Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah. c. Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media.

a. Seksi Komunikasi Sosial

1. Seksi Komunikasi Sosial mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi sosial.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Komunikasi Sosial mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi sosial.

b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan komunikasi sosial.


(49)

3. Rincian Tugas Seksi Komunikasi Sosial:

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Komunikasi Sosial. b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan standardisasi dan

bimbingan teknis, evaluasi serta pelaksanaan kelembagaan komunikasi sosial.

c. Melaksanakan pengelolaan data Seksi Komunikasi Sosial.

d. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama pemberdayaan lembaga komunikasi sosial.

e. Melaksanakan fasilitasi komunikasi sosial.

f. Melaksanakan diseminasi Informasi melalui lembaga media tradisional, pedesaan dan profesi.

g. Melaksanakan penyusunan bahan sosialisasi komunikasi sosial melalui media.

h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama sosialisasi komunikasi sosial dengan Kabupaten/Kota.

i. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

j. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Komunikasi Sosial.

k. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.


(50)

b. Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah

1. Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai tugas pokok melaksankan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

3. Rincian Tugas Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah: a. Melaksanakan Penyusunan program Kerja Seksi Komunikasi

Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis standarisasi dan bimbingan teknis, evaluasi serta pelaksanaan kelembagaan Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

c. Melaksanakan pengelolaan data komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

d. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dalam pemberdayaan lembaga komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah.


(51)

e. Melaksanakan fasilitasi komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

f. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

g. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

h. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. c. Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media

1. Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis serta fasilitasi penyiaran dan kemitraan media.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media.

b. Pelaksanaan dan pengolahan data kegiatan penyiaran dan kemitraan media.

3. Rincian Tugas Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media:

a. Melaksanakan menyusunan program kerja Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media.


(52)

b. Melaksanakan evaluasi persyaratan administrasi terhadap perijinan penyelenggaraan penyiaran.

c. Melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis persyaratan administrasi terhadap perijinan penyelenggaraan televise. d. Melaksanakan diseminasi informasi program pembangunan daerah

melalui media tatap muka, elektronik, cetak dan kesenian tradisional. e. Melaksanakan penyusunan koordinasi dan kerjasama dengan media

cetak, elektronik dan media lainnya.

f. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

g. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media.

h. Melaksanakan koordinasi dengan Instansi terkait.

i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 5. Bidang Telematika

1. Bidang Telematika mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi telematika.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Telematika mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis telematika. b. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi telematika.


(53)

c. Penyelenggaraan fasilitasi telematika. 3. Rincian Tugas Bidang Telematika:

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Telematika. b. Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis telematika.

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pengembangan telematika. d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penerapan telematika. e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi standardisasi dan

monitoring evaluasi telematika.

f. Menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi telematika.

g. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

h. Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas di Kabupaten/Kota. i. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Telematika. j. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

k. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 4. Bidang Telematika membawahkan:

a. Seksi Pengembangan Telematika. b. Seksi Penerapan Telematika.

c. Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika. a. Seksi Pengembangan Telematika


(54)

1. Seksi Pengembangan Telematika mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengembangan telematika.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Pengembangan Telematika mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengembangan telematika.

b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan pengembangan telematika.

3. Rincian Tugas Seksi Pengembangan Telematika :

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengembangan Telematika.

b. Melaksanakan penyusunan bahan dan melaksanakan kebijakan teknis serta strategi pengembangan infrastruktur aplikasi, aplikasi dasar, aplikasi layanan kepemerintahan, aplikasi layanan publik, dan tata laksana dalam bidang e-Government di lintas Kabupaten/Kota sesuai dengan kebijakan nasional.

c. Melaksanakan penyusunan bahan pengembangan e-Government, Sistem Informasi, perangkat lunak dan konten serta e-Business.

d. Melaksanakan pengembangan sistem keamanan informasi, aplikasi dan infrastruktur jaringan.


(55)

e. Melaksanakan pengendalian terhadap infrastruktur jaringan, perangkat lunak dan sistem informasi yang telah terbangun.

f. Melaksanakan kebijakan strategi pengembangan aplikasi berbagai fungsi yang terkait dengan bidang e-business di Daerah.

g. Melaksanakan bimbingan teknis, monitoring, evaluasi dan analisis sistem aplikasi berbagai fungsi yang terkait dengan bidang e-business di Daerah. h. Melaksanakan koordinasi pengelolaan dan pengembangan akses

informasi e-Business.

i. Menyusun bahan dan melaksanakan kebijakan dan strategi pengembangan serta koordinasi interoperabilitas sistem informasi, sistem keamanan.

4. Informasi dan transaksi elektronik, perangkat lunak, konten multimedia antar perangkat daerah.

j. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

k. Melaksanakan bimbingan teknis dan analisis interoperabilitas sistem informasi, sistem keamanan informasi dan transaksi elektronik, perangkat lunak, konten multimedia antar perangkat daerah.

l. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi pengembangan telematika.


(56)

n. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. b. Seksi Penerapan Telematika

1. Seksi Penerapan Telematika mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi penerapan telematika. 2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Penerapan

Telematika mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fungsi penerapan telematika.

b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan penerapan telematika.

3. Rincian Tugas Seksi Penerapan Telematika:

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Penerapan Telematika.

b. Melaksanakan penerapan dan pendayagunaan telematika.

c. Melaksanakan penerapan prosedur kerja hasil pengembangan telematika.

d. Melaksanakan penyusunan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis bagi sumber daya manusia.

e. Melaksanakan sosialisasi hasil pembangunan dan pengembangan telematika kepada perangkat daerah dan publik.


(57)

f. Melaksanakan pendampingan hasil pengembangan aplikasi dan infrastruktur jaringan secara efektif terhadap perangkat daerah dan publik.

g. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

h. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi penerapan telematika.

i. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

j. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. c. Seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika

1. Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi standardisasi dan monitoring evaluasi telematika.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi standardisasi dan monitoring evaluasi telematika.

b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan standardisasi dan monitoring evaluasi telematika.


(58)

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika.

b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis Standardisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika.

c. Melaksanakan pelayanan informasi standardisasi sistem informasi dan telematika bagi perangkat daerah dan publik.

d. Melaksanakan koordinasi penerapan standar nasional Indonesia lingkup aplikasi telematika.

e. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan sertifikasi, akreditasi, registrasi produk dan jasa aplikasi telematika.

f. Melaksanakan cross sertifikasi, kerjasama standardisasi dan audit aplikasi telematika.

g. Melaksanakan pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana standardisasi, sertifikasi dan audit aplikasi telematika.

h. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

i. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika.

j. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.


(59)

6. Bidang Pengolahan Data Elektronik

1. Bidang Pengolahan Data Elektronik mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengolahan data elektronik.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Pengolahan Data Elektronik mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis pengolahan data elektronik.

b. Penyelenggaraan pengkajian bahan dan fasilitasi pengolahan data elektronik.

3. Rincian Tugas Bidang Pengolahan Data Elektronik:

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja bidang Pengolahan Data Elektronik.

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis pengolahan data elektronik.

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan dan fasilitasi kompilasi data. d. Menyelenggarakan pengkajian bahan dan fasilitasi integrasi data. e. Menyelenggarakan pengkajian bahan dan fasilitasi penyajian data dan

informasi.


(60)

g. Menyelenggarakan koordinasi bahan penyelenggaraan bidang pengolahan data elektronik.

h. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

i. Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan tugas di Kabupaten/ Kota.

j. Menyelenggrakan pelaporan dan evaluasi kegiatan bidang Pengolahan Data Elektronik.

k. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

l. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

4. Bidang Pengolahan Data Elektronik membawahkan: a. Seksi Kompilasi Data.

b. Seksi Integrasi Data.

c. Seksi Penyajian Data dan Informasi. a. Seksi Kompilasi Data

1. Seksi Kompilasi Data mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi kompilasi data.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Kompilasi Data mempunyai fungsi :


(61)

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi kompilasi data.

b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan kompilasi data. 3. Rincian Tugas Seksi Kompilasi Data:

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Kompilasi Data. b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis kompilasi data. c. Melaksanakan pengolaan data melalui aplikasi perangkat lunak dan

sistim informasi kompilasi.

d. Melaksanakan koordinasi dan konsultansi pengolahan data / informasi elektronik.

e. Melaksanakan kerjasama dan kemitraan pengelolaan data / informasi elektronik.

f. Melaksanakan pemeliharaan, pengamanan dan pengendalian data dan informasi dengan perangkat daerah.

g. Melaksanakan fasilitasi kompilasi data.

h. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

i. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi kompilasi data j. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

k. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.


(62)

b. Seksi Integrasi Data

1. Seksi Integrasi Data mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi integrasi data.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Integrasi Data mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi integrasi data.

b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan integrasi data. 3. Rincian Tugas Seksi Integrasi Data:

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Integrasi Data. b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis Integrasi Data. c. Melaksanakan koordinasi implementasi interoperabilitas

e-Government skala provinsi.

d. Melaksanakan pengelolaan data melalui aplikasi perangkat lunak dan sistem informasi.

e. Melaksanakan penyusunan bahan dan pengelolaan basis data terintegrasi.

f. Melaksanakan pengelolaan interoperabilitas Website.

g. Melaksanakan pengelolaan data dengan media aplikasi strategis. h. Melaksanakan pengelolaan Web Hosting dan Colocation Server. i. Melaksanakan pengolahan nama Sub Domain go.id.


(63)

j. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

k. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi kompilasi data. l. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

m. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. c. Seksi Penyajian Data dan Informasi

1. Seksi Penyajian Data dan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi data dan informasi.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Penyajian Data dan Informasi mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi data dan informasi.

b. Pelaksanaaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan data dan informasi.

3. Rincian Tugas Seksi Penyajian Data dan Informasi:

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Penyajian Data dan Informasi.

b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pengkajian dan informasi data.


(64)

d. Melaksanakan koordinasi pengelolaan internet publik.

e. Melaksanakan penyajian layanan data dan informasi melalui help desk.

f. Melaksanakan pengelolaan website www.jabarprov.go.id. g. Melaksanakan fasilitasi penyajian data dan informasi.

h. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

i. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan seksi penyajian data. j. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

k. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 7. UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS

1. Untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang, pada Dinas dapat dibentuk UPTD, yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa Daerah Kabupaten/Kota. 2. Pembentukan, Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit , serta Susunan

Organisasi dan Tata Kerja UPTD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan oleh Gubernur.

8. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

1. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.


(65)

2. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk.

4. Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Jumlah Tenaga Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan beban kerja 6. Uraian Tugas Kelompok Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

1.6 Sarana dan Prasarana Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

1.6.1 Sarana Layanan Informasi Publik

1. Proyektor

Sebanyak 3 (tiga) unit dari proyek, dan 2 (dua) unit dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat..

2. Portable Wireless Amplifier

Sebanyak 1 (satu) unit dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

3. IP-PABX VOIP Sistem Siemen

Sebanyak 1 (satu) paket dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.


(66)

Sebanyak 1 (satu) paket dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

5. Meubelair dari proyek

Diperuntukkan bagi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

Tabel 1.1 Meubelair


(67)

Tabel 1.2

Diperuntukkan bagi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Sumber : Arsip Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, 2012 Tabel 1.3

Diperuntukkan bagi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Sumber : Arsip Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, 2012 6. Ac dari proyek


(68)

Tabel 1.4 Ac

Sumber : Arsip Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, 2011

1. PABX Sebanyak 1 (satu) buah dari proyek 2. Panaboard sebanyak 1 (satu) buah dari proyek 3. Pompa air sebanyak 6 (enam) buah dari proyek 4. Penangkal Petir untuk 6 (enam) titik dari proyek


(69)

5. Pemadam kebakaran sebanyak 24 (dua puluh empat) buah dari proyek untuk Bidang sarana informasi dan disemas informasi.

6. Filling Cabinet sebanyak 154 (seratus lima puluh empat) buah dari proyek untuk Bidang sarana informasi dan disemas informasi.

7. Mesin Tik Manual sebanyak 23 (dua puluh tiga) buah dari proyek unutk Kejari-Kejari.

8. Brankas sebanyak 11 (sebelas) buah dari proyek untuk Bidang sarana informasi dan disemas informasi.

9. Whiteboard sebanyak 1(satu) buah dari proyek Bidang sarana informasi dan disemas informasi.

10.Vertikal Blinds sebanyak 175 (seratus tujuh puluh lima) meter dari proyek.

11.Lemari besi sebanyak 49 (empat puluh sembilan) buah dari proyek untuk Bidang sarana informasi dan disemas informasi.

12.Kursi kerja sebanyak 350 (tiga ratus lima puluh) buah dari proyek untuk Bidang sarana informasi dan disemas informasi.

13.Kursi rapat sebanyak 48 (empat puluh delapan) buah dari proyek untuk Bidang sarana informasi dan disemas informasi.

14.Kursi undangan sebanyak 100 (seratus) buah dari proyek.

15.Kursi hadap sebanyak 170 (seratus tujuh puluh) buah dari proyek untuk Bidang sarana informasi dan disemas informasi.


(70)

16.Kursi direktur sebanyak 8 (delapan) buah dari proyek untuk Bidang sarana informasi dan disemas informasi.

17.Ordner plastik sebanyak 2.500 (dua ribu lima ratus) buah dari proyek. 18.Dosir kepegawaian sebanyak 300 (tiga ratus) buah dari proyek

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat memiliki sarana layanan Informasi Publik yang terdiri dari:

1. Website: www.jabarprov.go.id

2. Website: www.diskominfo.jabarprov.go.id 3. Jabar Commerce

4. Website: www.lpse.jabarprov.go.id 5. Ruang media center

6. Ruang workshop teknologi informasi dan komunikasi Diskominfo 7. Ruang internet publik Diskominfo

1.6.2 Sarana Mobilitas Komunikasi dan Informatika

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat memiliki Sarana Mobilitas Komunikasi dan Informatika yang terdiri dari:

1. Mobil monitoring frekuensi radio 2. Mobil community access point 3. Mobil mawar

1.6.3 Program-program Unggulan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat


(71)

1. Pengembangan infrastruktur jaringan komunikasi provinsi sebagai dukungan penyelenggaraan manajemen pemerintah.

a. Pengembangan infrastruktur jaringan komunikasi Provinsi Jawa Barat.

b. Pembangunan layanan Public Hotspot Area.

c. Operasional Mobile Community Access Point (M-CAP). 2. Pembangunan Paperless Office Internal Pemerintah Provinsi Jawa

Barat. Penggunaan tata laksana administrasi pemerintah melalui system aplikasi dengan tidak lagi menggunakan kertas.

3. Penyelenggraan layanan pengadaan barang / jasa secara elektronik (LPSE) Regional Jawa Barat.

a. Meningkatkan infrastruktur teknis dan bandwidth internet. b. Training aplikasi LPSE untuk PPk, Panitia pengadaan dan

penyedia barang / jasa.

c. Memfasilitasi lelang secara elektronik dari OPD Provinsi Jawa Barat dan kabupaten / kota.

d. Target 2010: seratus persen pengadaan barang / jasa di lingkungan Pemprov Jabar diselenggarakan melalui LPSE.

4. Revitalisasi situs www.jabarprov.go.id

a. Tersedianya data dan informasi yang cepat, murah dan mudah, terintegrasi serta handal.


(72)

b. Sinergitas situs-situs OPD Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan situs: www.jabarprov.go.id

5. Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Terbentuknya Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang bertugas menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mediasi dan / atau ajudikasi nonlitigasi.

1.6.4 Kegiatan Pendukung Program-program Unggulan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

1. Diseminasi Informasi melalui: a. Televideo Conference

b. Media Elektonik (Radio dan TV) c. Media Cetak

d. Media Tradisional pertunjukan rakyat e. Internet

f. Media luar ruang 2. Internet publik 3. Media Center 1.7 Lokasi& Waktu PKL

1.7.1 Lokasi PKL

Di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat yang beralamat di Jalan Tamansari No.55 Telepon (022)2502898 Fax


(73)

(022)2511505 BANDUNG – 40132, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat adalah Diskominfo di Ibukota Provinsi Jawa Barat, dengan wilayah tugas meliputi wilayah provinsi yang bersangkutan.

1.7.2 Waktu PKL

Waktu pelaksanaan PKL terhitung dari tanggal 9 Juli 2012 sampai dengan 31 Juli 2012, waktu masuk kerja praktek telah di tetapkan mulai dari pukul 08.00 sampai dengan selesai, sedangkan bulan ramadhan pukul 09.00 sampai dengan selesai.


(74)

PELAKSANAAN PKL

2.1 Aktivitas Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Selama berlangsungnya Praktek Kerja Lapangan, penulis melakukan berbagai kegiatan berupa kegiatan yang sifatnya rutin (dilakukan hampir setiap hari kerja) dan kegiatan insedental (dilakukan pada waktu atau acara tertentu saja).

Adapun daftar kegiatan yang dilakukan penulis setiap hari kerja selama melaksanakan PKL di DISKOMINFO Provinsi Jawa barat adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan Selama PKL

No Hari /

Tanggal Aktivitas

Keterangan Rutin Insidensial 1 Senin, 9 Juli

2012

 Apel Pagi

 Pembagian Pembimbing PKL

2 Selasa, 10 Juli 2012

 Pengenalan Pembimbing PKL  Sambutan Pembimbing PKL  Pengenalan DISKOMINFO

  

3 Rabu, 11 Juli 2012

 Pengenalan Divisi dan Bagian Tempat PKL (SKDI) Mentoring


(75)

Komunikasi 5 Jumat, 13 Juli

2012

 Studi Media Komunikasi untuk Program-Program

DISKOMINFO

6 Senin, 16 Juli 2012

 Apel Pagi

 Studi Program DISKOMINFO  Media Komunikasi (Pamflet)

 

7 Selasa, 17 Juli 2012

 Sambutan Kepala SKDI  Studi Media Komunikasi

(MEGATRON)

8 Rabu, 18 Juli 2012

 Rapat Penentuan Penelitian  Pembagian Kelompok

 

9 Kamis, 19 Juli 2012

 Rapat Kelompok Penelitian  Penentuan Judul, Media

Komunikasi, Efektifitas Sosialisasi Program

10 Jumat, 20 Juli 2012

 Pengajuan Persetujuan

Penelitian Mengenai Efektifitas Sosialisasi Insan

DISKOMINFO melalui MEGATRON

11 Senin, 23 Juli 2012

 Penyusunan Latarbelakang Masalah Penelitian Efektifitas Sosialisasi Insan

DISKOMINFO melalui MEGATRON


(76)

2012 Sosialisasi Efektifitas dan Media Komunikasi 13 Rabu, 25 Juli

2012

 Penentuan Metode Penelitian  Pengumpulan Data Penelitian

 

14 Kamis, 26 Juli 2012

 Wawancara Responden Penelitian

 Revisi Laporan Penelitian

 

15 Jumat, 27 Juli 2012

 Pengolahan data Penelitian  Analisis Penelitian

 

16 Senin, 30 Juli 2012

 Penyerahan dan

Pertanggungjawaban Laporan Penelitian

17 Selasa, 31 Juli 2012

 Monitoring Pembimbing PKL mengenai Pelaksanaan Kerja Praktek

Sumber : Penulis, Juli 2012

2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

2.2.1 Perkenalan dan Pengarahan DISKOMINFO Tentang Kegiatan Kehumasan Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI)

Pada hari pertama memulai kerja praktek lapangan, penulis bertemu dengan pembimbing yang diberikan perusahaan. Kemudian,


(77)

lingkup kerja, kegiatan yang terdapat dalam lingkungan perusahaan,hingga aturan selama menjalankan praktek kerja lapangan di perusahaan tersebut.

Menurut definisi dari kamus kompetensi online, pengarahan adalah keinginan untuk membuat orang lain mengikuti keinginannya dengan menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi kepentingan jangka panjang perusahaan. Termasuk didalamnya memberitahukan orang lain apa yang harus dilakukan dengan nada yang bervariasi mulai dari nada tegas sampai meminta atau bahkan mengancam. Tujuannya adalah agar tugas-tugas dapat terselesaikan dengan baik.

Seperti definisi yang penulis jabarkan diatas, bahwa tujuan dari pengarahan adalah agar tugas-tugas dapat terselesaikan dengan baik, sehingga pengarahan sangat diperlukan sebelum dilaksanakannya praktek kerja lapangan.

2.2.2 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Secara Rutin

Dalam melaksanakan Kerja Praktekdi Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, JL. Tamansari no. 55 Bandung, penulis menjalankan tugas sesuai dengan instruksi dan kebijakan instansi dengan pengarahan dari pembimbing


(78)

setiap hari pada saat bekerja dan dilakukan secara berulang-ulang, kerja rutin tersebut antara lain:

1. Monitoring Kegiatan DISKOMINFO Jawa Barat Gambar 2.1

Kegiatan Monitoring Melalui Web DISKOMINFO

Sumber : Penulis, Juli 2012

Dalam analisis ini penulis akan menjelaskan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh penulis selama proses praktek kerja lapangan yaitu memonitoring kegiatan DISKOMINFO khususnya pada divisi Sarana


(79)

sebagai Divisi Komunikasi.

Monitoring adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin diketahui, Monitoring juga suatu proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas ke-objektifitasan program. Kegiatan rutin monitoring ini dilakukan penulis berdasarkan 2 kegiatan yang berbeda seperti :

 Monitoring Secara Langsung

Penulis dalam kegiatan praktek kerja lapangan rutin ini, memonitoring kegiatan DISKOMINFO maupun divisi SKDI mulai dari perencanaan mengenai program kerja dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat hingga turun kelapangan dalam melaksanakan program-program tersebut. Dinas Komunikasi dan Informatika melalui Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi (SKDI) memiliki program-program khusus dalam menyampaikan informasi menganai kebijakan Pemerintah Daerah maupun dalam menanggapi issue-issue yang berkembang di masyarakat.

Divisi SKDI menggunakan berbagai media dalam menunjang penyampaian pesan atau informasi seperti media cetak yang meliputi : - Brosur, pamphlet, maupun Leaflet yang sering dijumpai di acara

pameran yang diadakan oleh pihak pemerintah daerah maupun di even-even non formil lainnya, ada pula


(80)

jalan atau dijalan-jalan protokol lainnya, spanduk, baligo, atau reklame ini media cetak yang lumayan efektif dalam penyampaian informasi karena tersebar luas hingga ke pelosok desa, dan spanduk atau reklame dapat diakses dalam jangka waktu yang panjang.

Selain media cetak, penulis memonitoring kegiatan SKDI dalam menyampaikan informasi melalui media elektronik seperti Megatron. Dengan megatron pesan atau informasi disampaikan secara audio visual sehingga para pengguna jalan dapat mengakses informasi lebih jelas ketimbang media sebelumnya.

Penulis mengamati reaksi atau tanggapan dari masyarakat mengenai informasi yang diberikan sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa media mana yang lebih efisien sebagai kendaraan Divisi SKDI dalam menyampaikan informasi.

 Monitoring Melalui Web DISKOMINFO

Penulis memonitoring melalui konten yang ada pada web DISKOMINFO, melihat dan mengkaji apa saja informasi yang ditujukan kepada masyarakat, apakah informasi yang dimuat tepat sasaran, apakah isi pesan sudah mewakili fenomena sosial yang beredar dimasyarakat.


(81)

mengenai kegiatan pensosialisasian yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika melalui Divisi SKDI dalam penyampaian kebijakan pemerintah daerah maupun memberikan infomasi yang dimuat oleh DISKOMINFO sendiri dalam menanggapi issue-issue yang sedang berkembang di masyarakat.

2. Browsing Mengenai Informasi DISKOMINFO Jawa Barat Gambar 2.2

Kegiatan Browsing Mengenai Informasi DISKOMINFO

Sumber : Penulis, Juli 2012

Browsing adalah Berselancar untuk menjelajahi informasi yang ada di internet. Berselancar ini bisa dilakukan dengan sebuah program yang disebut


(82)

pencarian informasi melalui system operasi yang berbasis hypertext, misalnya membaca berita, mencari istilah dll. Browsing di internet mungkin sudah menjadi makanan pokok untuk era modern seperi sekarang ini, dari pelajar mahasiswa maupun para pekerja ataupun karyawan, pasti pernah browsing melalui media internet.

Dalam kegiatan ini penulis mencari data mengenai DISKOMINFO melalui Internet mengenai info seputar Jabar ataupun dengan mengakses web DISKOMINFO itu sendiri. Penulis meringkas Informasi yang bersangkutan dengan DISKOMINFO, baik itu tentang pesan/informasi yang dimuat oleh instansi maupun mengenai berita yang masyarakat atau DISKOMINFO.

2.2.3 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Secara Insidensial

Definisi dari kerja insidental adalah kegiatan yang terjadi atau dilakukan hanya pada kesempatan atau waktu tertentu saja, tidak secara tetap atau rutin. Dan adapun kegiatan inseidental yang dilakukan penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Komunikasi dan Informatika diantarannya adalah sebagai berikut :


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Data Pribadi / Personal Data

Nama Lengkap / Full Name : Yandi Heryandi Nama Panggilan / Nick Name : Yandi

Tempat Tgl. Lahir / Place Date Of Birth : Bogor 20 Januari 1990 Jenis Kelamin / Gender : Laki-Laki

Alamat Sekarang / Address Now : Jl. Tubagus Ismail Dalam Gg. Kubangsari II No. 18c Bandung Jawa Barat 40132

Alamat lainnya / Other Address : Perumahan Bumi Babakan Damai B 17/2 RT 33/10 Kec. Cisaat Kab. Sukabumi 43152 No. Telepon / Phone Number : (0266) 237 987

Telepon Genggam / Handphone : 0856 5924 0600, 0882 1841 1957 No. KTP / Identity Card Number : 32.022.92.001900.002

Golongan Darah / Blood Type : B Agama / Religion : Islam Kewarganegaraan / Nationality : Indonesia

Dalam Keadaan Darurat Siapa Yang Dapat Dihubungi / Name Contact Person In Case Of Emergency Nama Lengkap / Full Name : Meidi Triadi Surya

Hubungan dengan orang tersebut / Relationship : Teman Dekat

Alamat / Address : Jl. Tubagus Ismail Dalam No. 18C Bandung 40132 No. Telepon / Phone Number : 0813 1221 7696

Pendidikan Formal / Formal Education Tahun /

From-to Sekolah / School Kota / City Bidang Study / Subject Ijazah / Certificate 1994-1996 TK Lebak Sirna Sukabumi Ada / Tidak ada *) 1996-2002 SDN Sawah Lega Sukabumi - Ada / Tidak ada *) 2002-2005 SLTP N 2 Gunung Guruh Sukabumi - Ada / Tidak ada *) 2005-2008 SMA 1 Muhammadiyah Sukabumi IPS Ada / Tidak ada *) 2009- Univ. Komputer Indonesia Bandung Ilmu Komunikasi Ada / Tidak ada *)

Pendidikan Non Formal : Kurusus, Pelatihan, Seminar / Training Achievement Tahun /

From-to Pelatihan / Training Kota / City

Penyelenggara /

Organizer Ijazah / Certificate

2010-2010 Workshop Sensor Film Bandung Univ. Komputer Indonesia Ada / Tidak ada *) 2010-2010 Mentoring Agama Islam Bandung Univ. Komputer Indonesia Ada / Tidak ada *) 2010-2010 Seminar Open Solaris Bandung Comlabs ITB Ada / Tidak ada *) 2010-2010 Pelatihan Table Manner Bandung Univ. Komputer Indonesia Ada / Tidak ada *)


(6)

2011-2011 Study Tour Media Massa Bandung Univ. Komputer Indonesia Ada / Tidak ada *)

2012-2012 Study Tour Chocodot

Garut Bandung Univ. Komputer Indonesia Ada / Tidak ada *) 2012-2012 Event Management Bandung Univ. Komputer Indonesia Ada / Tidak ada *)

Penguasaan Bahasa Asing / Languange Proficiency

Bahasa / Languange Membaca / Read Menulis / Write

Berbicara /

Speak Ijazah / Certificate

English B / C / K *) B / C / K *) B / C / K *) Ada / Tidak ada *) Indonesia B / C / K *) B / C / K *) B / C / K *) Ada / Tidak ada *)

Penguasaan Komputer / Computer Literacy  Menguasai Microsoft Office, Open Office.

 Memahami Sistem Operasi Microsoft Windows dan Linux meliputi Windows XP, Windows 7 Windows 8, Ubuntu.

 Memahami perangkat keras Komputer dan perangkat lunak Komputer.

 Memahami Jaringan Komputer meliputi Local Area.

Pengalaman Kerja / WorkExperience

 Kerja Praktek sebagai Humas di Diskominfo Bandung.

 Event Organizer Di EO Access

 Pernah melakukan troubleshooting di Yayasan Wanita Kereta Api Bandung disisi komputerisasi meliputi hardware & software.

 Pernah menjadi Trainer di dinas pendidikan bandung untuk apalikasi kebutuhan managemen Dana Bos.

Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai data pribadi dan data pelengkap lainnya, untuk dapat dipergunakan seperlunya, terima kasih.

Bandung, Desember 2012 Hormat Saya,

Yandi Heryandi NIM: 41809020