Jenis tata guna lahan Jumlah aktifitas dan intensitas pada tata Formulasi Model Analisis Regresi

atau satu jam untuk mendapatkan bangkitan dan tarikan pergerakan. Bangkitan dan tarikan lalu lintas tersebut tergantung kepada dua aspek tata guna lahan, yaitu:

a. Jenis tata guna lahan

Tata guna lahan yang akan ditinjau untuk dimodelkan tarikan perjalanannya adalah RUMAH SAKIT, dimana parameter dari kawasan yang umum digunakan sebagai variabel bebas dalam model bangkitantarikan diantaranya : ƒ Luas tanah Dalam persamaan linier, hubungan antara dua variabel bila digambarkan secara grafis dengan scatter diagram, semua nilai X dan Y yang sesuai dengan persamaan Y = a + bX akan jatuh pada suatu garis lurus straight line. Garis tersebut yang dinamakan garis regresi regression line. ƒ Luas bangunan ƒ Jumlah pegawai ƒ Jumlah tempat tidur

b. Jumlah aktifitas dan intensitas pada tata

guna lahan

2.1. Formulasi Model

Model bangkitan atau tarikan yang akan dikalibrasi pada studi ini adalah model matematis. Secara umum, model matematis untuk bangkitantarikan merupakan bentuk korelasi antara variabel tata guna lahan sebagai variabel bebas dengan besarnya bangkitan tarikan sebagai variabel tak bebas. Persamaan matematis yang paremeternya diperoleh dari analisis regresi. Bentuk persamaan yang dipilih adalah yang menghasilkan tingkat korelasi yang optimal. Analisis regresi juga menghasilkan parameter- paremeter yang dapat meng-gambarkan tingkat keandalan model yang diperoleh, sehingga model bangkitan atau tarikan yang diperoleh dapat dipergunakan secara lebih luas ƒ Y = a + bX linier … 2.2

2.2. Analisis Regresi

Analisis regresi adalah suatu analisis yang mempelajari bagaimana suatu peubah tidak bebas respon berhubungan dengan satu atau lebih peubah bebas predictor. Analisa regresi linier dapat digunakan untuk menghasilkan hubungan antara satu peubah tidak bebas dengan dua atau lebih peubah bebas. Persamaan yang sederhana dan luas penggunaannya untuk menunjukkan hubungan variabel-variabel adalah persamaan linier. Y = a + bX ……2.1 Dimana, a : Konstanta b : Koefisien Regresi X : Variabel yang diketahui independent variable Y : Variabel yang diramalkan dependent variable Sumber : Walpole, 1995 Asumsi dasar dari analisis regresi adalah Hutchinson, 1974 : 1. Variasi dari nilai y di sekitar garis regresi harus sama dengan seluruh rentang jarak peubah bebas. 2. Penyimpangan nilai y di sekitar garis regresi harus bebas satu sama lain serta terdistribusi normal. 3. Nilai X diasumsikan bebas dari kesalahan. 4. Hubungan regresi peubah tidak bebas, linier terhadap peubah bebas. Untuk membuat garis regresi dapat digunakan metode least square. Metode Least Square Metode least square berusaha membuat garis yang mempunyai jumlah selisih jarak vertikal kuadrat antara data dengan garis regresi yang terkecil. Bentuk persamaan regresi yang akan dikembangkan sebagai model dalam studi dapat dibagi menjadi dua kelompok utama :

a. Persamaan Regresi Variabel Tunggal