Nur Agustiani, 2013 Desain Didaktis Konsep Komposisi Fungsi Pada Pembelajaran Matematika SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
dicontohkan oleh guru. Sehingga ketika diberikan masalah yang tidak biasa, siswa cenderung akan kesulitan dalam menyelesaikannya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan pengamatan selama melakukan observasi awal di kelas VII Akselerasi SMP Negeri 5 Bandung,
Ardhyani 2010:11 mengungkapkan bahwa, pembelajaran matematika masih berpusat pada guru. Belum terlihat tindakan guru dalam memfasilitasi siswa untuk
mengeksplorasi berbagai alternatif penyelesaian, sehingga siswa belum mengoptimalkan kemampuan berpikirnya.
Karena pada hakikatnya mengajar tidak hanya tampil di depan kelas, tetapi juga melakukan perencanaan dan evaluasi berkelanjutan yang prosesnya
memerlukan kerangka kerja yang benar. Berdasarkan hal tersebut, peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai “Desain Didaktis Konsep
Komposisi Fungsi Pada Pembelajaran Matematika SMA”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalahnya dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Bagaimana desain didaktis yang dapat mengatasi learning obstacle yang
dialami siswa dalam mempelajari komposisi fungsi?
2. Bagaimana implementasi desain didaktis tersebut pada pembelajaran
matematika konsep komposisi fungsi?
3. Apakah desain didaktis tersebut efektif dalam mengatasi learning obstacle
yang dialami siswa dalam mempelajari komposisi fungsi?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini yaitu: 1.
Menyusun desain didaktis yang dapat mengatasi learning obstacle yang
dialami siswa dalam mempelajari komposisi fungsi.
2. Mengetahui implementasi desain didaktis pada pembelajaran matematika
konsep komposisi fungsi.
Nur Agustiani, 2013 Desain Didaktis Konsep Komposisi Fungsi Pada Pembelajaran Matematika SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3. Mengetahui efektivitas dari desain didaktis yang telah dibuat dalam mengatasi
learning obstacle yang dialami siswa dalam mempelajari komposisi fungsi.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai kalangan berikut.
1. Bagi siswa, diharapkan kesulitan belajar yang dialami siswa dalam
mempelajari konsep komposisi fungsi dapat berkurang. 2.
Bagi guru matematika, diharapkan guru dapat berkreasi dalam menyusun bahan ajar dengan mempertimbangkan kesulitan belajar yang dialami siswa.
3. Bagi peneliti, menambah wawasan dalam menyusun desain didaktis sehingga
dapat meningkat profesionalisme sebagai calon guru. 4.
Bagi peneliti lain, diharapkan menjadi rujukan untuk melakukan penelitian yang serupa dengan konsep matematika yang lain.
E. Struktur Organisasi
Skripsi ini terdiri dari beberapa bab, dengan struktur organisasi sebagai berikut:
1. BAB I Pendahuluan, berisikan tentang gambaran isi skripsi, yang terdiri dari;
latar belakang yang berisikan alasan melakukan penelitian, rumusan masalah sebagai batasan dan kerangka penelitian dan penulisan skripsi, tujuan dan
manfaat penelitian, serta struktur organisasi yang berisi tentang urutan dan bagian bab dalam skripsi ini.
2. BAB II Kajian Pustaka, berisikan tentang konsep dan teori yang digunakan
dalam penelitian dan penyusunan skripsi. 3.
BAB III Metode Penelitian, berisi penjelasan mengenai metode penelitian yang meliputi; metode penelitian yang digunakan, desain penelitian, definisi
operasional, instrumen penelitian, dan analisis data. 4.
BAB IV Hasil dan Pembahasan, berisikan hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan rumusan masalah, serta pembahasan yang dikaitkan dengan
kajian pustaka.
Nur Agustiani, 2013 Desain Didaktis Konsep Komposisi Fungsi Pada Pembelajaran Matematika SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
5. BAB V Penutup, berisikan kesimpulan dan saran yang berkenaan dengan hasil
penelitian. 6.
Daftar Pustaka, memuat semua sumber terlutis yang digunakan dalam penulisan skripsi.
7. Lampiran, memuat semua dokumen yang digunakan selama penelitian dan
berkaitan dengan hasil penelitian, diantaranya yaitu: desain didaktis, prediksi respon siswa, hasil implementasi, hasil jawaban desain didaktis siswa,
instrumen learning obstacle, kunci jawaban learning obstacle, dan lembar jawaban instrumen learning obstacle siswa.
14
Nur Agustiani, 2013 Desain Didaktis Konsep Komposisi Fungsi Pada Pembelajaran Matematika SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN