Struktur Organisasi Skripsi Metode Penelitian

Yufi Wafiyyah, 2014 Studi Deskriptif Tentang Pelatihan Life Skill Dalam Meningkatkan Kemampuan Wirausaha Budidaya Jangkrik Pada Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarkatan Klas IIA Jelekong Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Struktur Organisasi Skripsi

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menyajikan sistematika penulisan skripsi sebagai berikut : BAB I Pendahuluan, didalamnya membahas Latar Belakang Penelitian, Identifikasi dan Perumusan Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II Kajian Pustaka yang didalamnya membahas tentang teori-teori dasar dan konsep tentang masalah yang sedang diteliti. BAB III Prosedur Penelitian, berisi tentang uraian Metode Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Prosedur Pengumpulan Data, Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data. BAB IV Deskripsi Analisis data hasil penelitian dan pembahasan. Membahas mengenai gambaran umum lokasi penelitian, hasil penelitian dan pembahasan penelitian. BAB V Kesimpulan dan Saran Yufi Wafiyyah, 2014 Studi Deskriptif Tentang Pelatihan Life Skill Dalam Meningkatkan Kemampuan Wirausaha Budidaya Jangkrik Pada Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarkatan Klas IIA Jelekong Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A Bandung yang merupakan salah satu Unit Pelayanan Teknis pemasyarakatan Kementrian Hukum dan Ham wilayah Jawa Barat. Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A Bandung Lapas Jelekong terletak di Jalan Rancamanuk Kelurahan Warga Mekar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, adalah Lapas baru yang mulai dioperasionalkan pada tanggal 4 Mei 2009. Lapas Narkotika klas IIA Bandung saat ini dihuni oleh Warga Binaan Pemasyarakatan WBP pelanggar tindak pidana umum.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan pihak-pihak yang dijadikan sebagai sampel dalam sebuah penelitian. Subjek penelitian adalah sesuatu baik orang, benda atau lembaga organisasi yang sifat keadaannya akan diteliti, dengan kata lain subjek penelitian merupakan sesuatu yang di dalam dirinya melekat suatu objek penelitian. Subjek penelitian yang dijadikan sumber data dalam penyelenggaraan program pelatihan life skill dalam meningkatkan kemampuan wirausaha budidaya jangkrik, yaitu peserta program pelatihan life skill pada kelompok wirausaha budidaya jangkrik. Sumber utama untuk memberikan informasi yang diperlukan, yaitu 2 dua orang warga binaan yang telah selesai mengikuti program, 1 satu orang pengelola dan 2 dua orang instruktur.

3. Populasi dan sampel

Dalam penelitian ini menggunakan penyajian data dengan kuantitatif maka di perlukan pula populasi dan sampel. Populasi adalah Sampel dari penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Yufi Wafiyyah, 2014 Studi Deskriptif Tentang Pelatihan Life Skill Dalam Meningkatkan Kemampuan Wirausaha Budidaya Jangkrik Pada Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarkatan Klas IIA Jelekong Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Arikunto, 2002:108. Sedangkan sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiono, 2001: 57. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 20 orang warga binaan maka diambil keseluruhannya. Sejalan dengan pendapat Suharsimi Arikunto 2002 : 134 “apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang dimaksud disini adalah tahapan aktivitas yang dilakukan secara berurut dari awal sampai akhir penelitian, yang nantinya memberikan gambaran tentang keseluruhan perencanaan, pelaksanaan pengumpulan data, analisis dan penafsiran data, sampai pada penulisan laporan. Secara umum tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini ada empat tahap, sesuai dengan yang dikemukakan oleh Moleong 2007:127 yaitu:.

1. Tahap Pralapangan

Pada kegiatan pertama penulis melakukan observasi langsung ke lokasi penelitian yang berlokasi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A Bandung Lapas Jelekong terletak di Jalan Rancamanuk Kelurahan Warga Mekar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. Hal ini dilakukan supaya peneliti sendiri mendapatkan pandangan awal tentang pokok permasalahan yang ada di lokasi, yang akan dijadikan lokasi penelitian. Pada tahapan ini peneliti melakukan perijinan kepada berbagai pihak yang terkait, mulai dari aparat pemerintahan terkait yaitu Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah JAWA BARAT dan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A Bandung. Selanjutnya melakukan wawancara awal terhadap pihak lembaga dan pengelola program. Pada tahap ini juga penulis menganalisis apakah fokus permasalahan tersebut berkaitan dengan disiplin ilmu yang peneliti kaji atau tidak.

2. Tahap Rancangan dan Pelaksanaan Lapangan

Pada tahap ini, peneliti akan mempertimbangkan fokus kajian serta metode dan pendekatan pada pemilihan narasumber. Apa yang akan di lakukan dalam Yufi Wafiyyah, 2014 Studi Deskriptif Tentang Pelatihan Life Skill Dalam Meningkatkan Kemampuan Wirausaha Budidaya Jangkrik Pada Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarkatan Klas IIA Jelekong Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian serta siapa saja yang akan menjadi subjek penelitian dan siapa saja yang akan menjadi narasumber dalam penelitian ini. Setelah rancangan penelitian dibuat maka pada tahap pelaksanaan penelitian, peneliti menyusun instrumen penelitian, mengumpulkan data di lapangan, menganalisis data, mengadakan penyimpulan hasil temuan penelitian di lapangan.

3. Tahap Analisis Data

Menganalisis data merupakan langkah yang sangat menentukan dalam mencari jawaban atas permasalahan penelitian. Model analisis yang dipakai adalah teknik analisa deskriptif karena sasaran penelitiaan ini adalah fenomena yang terus berlangsung. Kegiatan analisis data dilakukan dari awal sampai akhir penelitian. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan, dokumen pribadi, dokumen resmi. Data yang telah terkumpul tersebut diolah sesuai dengan kaidah pengolahan data yang relevan dengan pendekatan penelitian kualitatif.

4. Tahap Penulisan Laporan

Penulisan laporan hasil penelitian tidak terlepas dari keseluruhan tahapan kegiatan dan unsur-unsur penelitian. Pada tahap ini mengadakan pengumpulan data, analisa data dilakukan secara terus menerus selama proses penelitian sampaidata yang diperlukan terkumpul, pengolahan data berupa laporan awal setelah membandingkan data empirik dengan teoritik, dan pengolahan data sebagai laporan akhir yang dilakukan setelah data yang diperlukan lengkap terkumpul. Tahap ini merupakan tahap akhir penyusunan hasil penelitian, setelah berkonsultasi dengan pembimbing dan disetujui untuk diujikan, serta laporan pun dibuat sesuai dengan outline yang berlaku di lingkungan Universitas.

C. Metode Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan life skill dalam meningkatkan kemampuan berwirausaha budidaya jangkrik. Guna penelitian tersebut maka dibutuhkan metode penelitian yang tepat. Metode Yufi Wafiyyah, 2014 Studi Deskriptif Tentang Pelatihan Life Skill Dalam Meningkatkan Kemampuan Wirausaha Budidaya Jangkrik Pada Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarkatan Klas IIA Jelekong Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian merupakan cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, dengan menggunakan langkah-langkah sistematis. Metode yang digunakan yaitu metode deskriftif, tujuan metode deskriptif menurut Sumadi Subrata 2012: 75 adalah untuk membuat pecandraan deskripsi secara sistematis, factual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Metode ini mengkasifikasikan dua penyajian data yaitu kualitatif dan kuantitatif, untuk kualitatif yaitu yang digambarkan melalui kata-kata atau kalimat yang dikelompokkan dan dikategorikan untuk memperoleh kesimpulan, untuk data yang berupa kuantitatif yang berupa angka-angka hasil perhitungan maupun pengukuran dapat diproses dengan beberapa cara yaitu dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase. Penelitian kualitatif menurut Sugiono 2007:1 adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Sedangkan untuk penyajian data yang berupa data kuantitatif atau diseut juga statistik deskriptif seperti menurut Sugiono 2001: 112 adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Penelitian yang dilakukan pada populasi tanpa diambil sampelnya jelas akan menggunakan statistic deskripsi dalam analisisnya. Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkar, pictogram, perhitungan modus, median, mean pengukuran tendensi sentral, perhitungan desil, presentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan persentase. Yufi Wafiyyah, 2014 Studi Deskriptif Tentang Pelatihan Life Skill Dalam Meningkatkan Kemampuan Wirausaha Budidaya Jangkrik Pada Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarkatan Klas IIA Jelekong Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Definisi Operasional