e. Kedudukan dan peranan; kedudukan status merupakan posisi-posisi
tertentu secara vertikal, sedangkan peranan adalah hak-hak dan kewajiban-kewajiban baik secara struktural maupun prosesual
f. Pengawasan yang merupakan proses yang bertujuan untuk mengajak,
mendidik atau bahkan memaksa warga masyarakat untuk menaati norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat
g. Sanksi, yakni persetujuan atau penolakan terhadap perilaku tertentu.
Persetujuan terhadap perilaku tertentu dinamakan sanksi positif, sedangkan penolakannya dinamakan sanksi negatif yang mencakup
pemulihan keadaan, pemenuhan keadaan, dan hukuman dalam arti yang luas
h. Fasilitas yang merupakan sarana untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan terlebih dahulu i.
Kelestarian dan kelangsungan hidup j.
Keserasian antara kualitas kehidupan dengan kualitas lingkungan Soekanto, 1987: 396.
H. METODE PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
Metode yang digunakan dalam mengkaji film Duan di Atas Bantal adalah metode diskriptif kualitatif. Pengkajian jenis ini bertujuan untuk
mengungkapkan data sebagai media informasi kualitatif dengan pendeskripsian yang teliti dan penuh nuansa untuk menggambarkan secara
cermat sifat-sifat suatu hal indikator atau kelompok, keadaan, fenomena dan tidak terbatas pada pengumpulan data meliputi analisis interprestasi
Sutopo, 2002: 8-10. Pengkajian deskriptif menyarankan pengkajian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan pada fakta atau fenomena yang
memang secara empiris hidup pada penuturnya sastrawan. Artinya yang dicatat dan dianalisis adalah unsur-unsur.
Dalam mengkaji film Daun di Atas Bantal digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif artinya
yang dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk diskripsi, tidak berupa angka-angka atau koefisien tentang hubungan variabel Aminudin, 1990:
116.
2. Strategi Penelitian
Pendekata n yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pengkajian ini bertujuan untuk mengungkapkan
berbagai informasi kualitatif dengan pendeskripsian yang teliti dan penuh nuansa untuk menggambarkan secara cermat suatu hal, fenomena, dan
tidak terbatas pada pengumpulan data, melainkan meliputi analisis dan interpretasi Sutopo, 2002: 8 – 10.
Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah stra tegi studi terpancang. Sutopo 2002: 112 memaparkan bahwa pada penelitian
terpancang, peneliti di dalam proposalnya sudah memilih dan menentukan variabel yang menjadi fokus utama sebelum memasuki lapangan.
Arah atau penekanan dalam penelitian ini adalah aspek sosial budaya dalam film Daun di Atas Bantal karya Garin Nugroho dengan
urutan analisis sebagai berikut: a.
Struktur yang membangun film Daun di Atas Bantal b.
Aspek sosial budaya yang terdapat dalam film Daun di Atas Bantal karya Garin Nugroho tinjauan semiotik.
3. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini berupa aspek sosial budaya dalam film Daun di Atas Bantal
karya Garin Nugroho.
4. Data dan Sumber Data