BAB I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha
berpengaruh signifikan terhadap produk rusak serta pengendalian kerusakan produk pada PT. Masscom Graphy dari tahun 2004 sampai 2005 masih kurang baik.
Berdasarkan pemaparan penelitian-penelitian terdahulu mengenai pentingnya biaya kualitas dalam pengendalian produk rusak pada perusahaan, maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai biaya kualitas ini, namun yang membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah objek
perusahaan yang diteliti. Dalam mengeluarkan biaya kualitas perlu dilakukan pengendalian agar
mencapai biaya yang optimal, namun pada kenyataannya PT. Aswi Perkasa sudah mengeluarkan biaya kualitas akan tetapi produk rusak tetap ada. Sehingga perlu
diadakan penelitian secara empiris apakah ada pengaruh antara biaya kualitas terhadap produk rusak. Dengan adanya fenomena tersebut di atas, maka dalam
penelitian ini penulis mengambil judul: “Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Produk
Rusak pada PT. Aswi Perkasa tahun 2009 ”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah
a. Seberapa besar pengaruh biaya kualitas terhadap produk rusak baik secara
simultan ataupun parsial pada PT. Aswi Perkasa tahun 2009? b.
Bagaimana pengendalian kerusakan produk pada PT. Aswi Perkasa tahun 2009?
BAB I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai permasalahan yang dihadapi, maka tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui besarnya pengaruh biaya kualitas terhadap produk rusak
baik secara simultan ataupun parsial pada PT. Aswi Perkasa tahun 2009. b.
Untuk mengetahui pengendalian kerusakan produk pada PT. Aswi Perkasa tahun 2009.
1.4 Manfaat Penelitian Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai
berikut : 1.
Manfaat Teoritis a.
Bagi peneliti memperluas pengetahuan peneliti secara khusus tentang teori yang telah diperoleh dibangku kuliah khususnya mengenai biaya
kualitas. Bagi pembaca sebagai tambahan wawasan dan pengetahuan mengenai biaya kualitas dan produk rusak khususnya.
b. Bagi peneliti lain sebagai referensi dan refleksi kepada pihak-pihak yang
berkepentingan untuk pemecahan masalah yang terkait dengan biaya kualitas dan produk rusak.
2. Manfaat Praktis
Sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh biaya kualitas terhadap produk rusak dan bagaimana pengendalian
kerusakan produk tersebut.
85
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari SPSS, yaitu dengan metode regresi berganda serta pembahasan dari hasil
penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan untuk menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini.
1. Biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan
eksternal secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produk rusak. Kontribusi secara simultan ditunjukkan dengan nilai R Square biaya kualitas
terhadap produk rusak sebesar 73,2, sedangkan sisanya sebesar 26,8 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
2. Biaya kegagalan internal merupakan komponen biaya kualitas mempunyai pengaruh
signifikan paling besar terhadap produk rusak. Biaya pencegahan dan biaya kegagalan eksternal juga berpengaruh secara signifikan terhadap produk rusak. Sedangkan
komponen biaya kualitas yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produk rusak yaitu biaya penilaian.
3. Pada tahun 2009 jumlah produk rusak yang melebihi batas pengendalian atas under
control line yaitu terjadi pada bulan September.
BAB V Kesimpulan dan Saran 86