Log Mean Temperature Difference LMTD
Gambar 2.25 skema terjadinya pembakaran
Sumber : PT. PLN Persero Belawan Dari proses pembakaran tersebut akan dihasilkan panas yang berdampak
pada temperatur, sedangkan sisa pembakaran adalah gas buang flue gas. Gas buang dari ruang bakar digunakan untuk memanaskan air, uap, dan udara
pembakaran, karena gas buang dari ruang bakar mempunyai temperatur dan tekanan yang tinggi sehingga dimanfaatkan untuk peningkatan efisiensi boiler.
Aliran gas buang yang masih mengandung energi panas pertama dimamfaatkan oleh “ superheater” untuk memanaskan uap jenuh menjadi panas
lanjut. Temperatur gas buang flue gas ini yang masuk ke superheater sekitar 950
o
C- 1000
o
C. Setelah itu gas buang yang keluar dari superheater ini dengan temperatur sekitar 480
o
C- 600
o
C dimamfaatkan untuk memanaskan air di ekonomiser sebelum air dipompakan ke boiler drum. Kemudian gas buang dari
ekonomiser tersebut akan diteruskan lagi ke alat pemanas udara air heater dengan temperatur sekitar 350
o
C-390
o
C akan digunakan untuk memanaskan udara pembakaran. Udara pembakaran ini berasal dari lingkungan yang dihisap oleh fan
dengan temperatur sekitar 30
o
C dan tekanan 1 atm. Gas buang keluar alat pemanas udara air heater akan dibuang melalui cerobong asap, dimana
temperaturnya sekitar 140
o
C-200
o
C. Udara yang dihisap oleh fan sebelum masuk ke alat pemanas udara air
heater terlebih dahulu dipanaskan di alat pemanas awal udara air preheater
Heat
Heat transfer
Mass transfer Air
Fuel
dengan fluida pemanas adalah uap yang dialirkan dari ash sehingga temperatur udara akan naik sekitar 80
o
C dan tekanan akan turun sekitar 0.95 atm. Kemudian udara akan dipanaskan di alat pemanas udara air heater. Temperatur udara yang
keluar dari alat ini sekitas 250
o
C-300
o
C dan tekanan sekitar 0.90 atm, kemudian udara pembakaran ini akan dialirkan ke ruang bakar burner. Berikut gambar
aliran gas buang flue gas dan udara.
Gambar 2.26 Aliran Uap, Air, Udara, dan Flue Gas
burner
Air heater
Cerobong
FDF turbin
HTS
LTS
Economizer Boiler Drum
uap air
udara Flue gas
HP. Heater
85
o
C 365
o
C
247
o
C 177
o
C 480
o
C 785
o
C
1200
o
C 980
o
C 301
o
C