Bab 14 Perilaku Perusahaan pada Pasar Kompetisi Monopolistik
Mengapa Anda Perlu Tahu
Saat kita pergi ke supermarket mengamati berbagai macam produk mie instan dengan berbagai varian atau diferensiasinya, kita bisa jadi berfikir
mengapa produsen yang sama memproduksi berbagai jenis mie instan yang berbeda? Bagaimana mereka menentukan harga dan jumlah barang yang
diproduksi? Bagaimana perilaku perusahaan di struktur pasar tersebut? Bagaimana
perusahaan-perusahaan mendapatkan
keuntungan, kapan
perusahaan mengalami kerugian? Bagaimana mereka menjalankan strategi untuk tepa eksis di pasar? Bagaimana efek kesejahteraan dengan adanya
kondisi pasar tersebut? Bab 14 merupakan bab ketiga dalam rangkaian bab yang membahas
perilaku perusahaan pada berbgai jenis pasar. Pasar persaingan tidak sempurna adalah struktur pasar yang berada di antara struktur pasar kompetisi
dan monopoli.Terdapat dua jenis pasar tersebut, pasar kompetisi monopolistik dan pasar oligopoli. Struktur pasar oligopoli bercirikan terdapat beberapa
produsen yang menjual barang yang sama, sedangkan pasar kompetsisi monopolistik bercirikan banyak penjual yang menjual produk yang serupa,
sama tetapi tidak persis. Sturuktur diantara Pasar Monopoli dan Pasar Persaingan Sempurna
Kompetisi monopolistik berbeda dengan kompetisi sempurna setiap perusahaan menawarkan produk yang berbeda. Akibatnya, perusahaan
kompetisi monopolistik menghadapi kurva permintaan yang miring ke bawah sedangkan perusahaan kompetisi sempurna menghadapi kurva permintaan
yang horizontal pada harga pasar. Kompetisi monopolitik merupakan struktur pasar yang umum.
Struktur pasar persaingan sempurna memproduksi barang yang sama dengan banyak jumlah penjual yang besar. Sedangkan struktur pasar
monopoli hanya terdapat satu penjual sebuah produk tanpa pengganti yang sepadan. Struktur pasar kompetisi monopolistik adalah struktur pasar yang
mirip pasar kompetisi namun barang yang diproduksi tidak seragam. Berikut ini gambaran singkat perbedaan tiga jenis struktur pasar tersebut.
198 | E K O N O M I M I K R O
Tabel 14.1 Gambaran Singkat Perbedaan Tiga Jenis Struktur Pasar
Deskripsi Persaingan
sempurna Monopoli
Kompetisi monopolistik
Jumlah penjual Banyak
Satu Banyak
Jenis barang Sama
Satu spesifik
Diferensiasi sama tapi spesifik
Keluar masuk pasar
Bebas Tidak bebas
Bebas
Mengapa Struktur Pasar Kompetisi Monopolis ada?
Dalam pasar persaingan sempurna, harga yang berlaku di pasar adalah harga pasar, sehinggga penjual merupakan penerima harga price taker,
sehingga dalam jangka panjang keuntungan ekonomi yang didapatkan adalah sangat kecil atau sama dengan nol, sedangkan pada pasar monopolis penjual
memiliki peluang untuk mengatur harga dan jumlah barang. Untuk ptroduk- produk yang karena alasan tertentu tidak diatur secara monopolis, penjual
mengalami kesulitan untuk masuk ke pasar. Karenanya penjual berusaha memproduksi barang yang relatif sama produk diferensial, juga mereka
mampu mengatur harga dan jumlah barang yang tersedia. Contoh pasar kompetisi monopolistik adalah : pasar untuk buku, mie instan, restoran, dan
banyak lainnya. Penawaran dan Harga Perusahaan Kompetisi Monopolistik
Karena penjual menawarkan produk yang berbeda, maka perusahaan kompetisi monopolistik berbeda dengan perusahaan sempurna. Perusahaan
kompetisi monopolistik menentukan harga dan jumlah barang yang diproduksinya. Akibatnya, perusahaan kompetitif monopolistik menghadapi
sebuah kurva permintaan yang miring ke bawah sedangkan perusahaan kompetisi sempurna menghadapi kurva permintaan yang horizontal pada
harga pasar.
P e r i l a k u P e r u s a h a a n | 199
Gambar 14.1 Kurva permintaan perusahaan persaingan sempurna dan kurva perusahaan kompetisi-monopolistik
Gambar 14.1 panel a adalah kurva yang menggambarkan permintaan pada pasar persaingan sempurna. Pada kurva ini, harga bersifat tetap karena
berapapun jumlah barang yang diproduksi dan dijual ke pasar, permintaan barang tersebut bersifat tetap. Kurva b menunjukkan kurva permintaan untuk
pasar monopoli termasuk juga pasar persaingan monopolistik. Pada kurva ini, jika perusahaan menetapkan harga yang lebih tinggi, maka jumlah
permintaan barang tersebut rendah, dan sebaliknya jika perusahaan menetapkan harga rendah, maka jumlah permintaan barang tersebut lebih
banyak. Singkatnya, perusahaan kompetisi monopolistik menghadapi kurva permintaan yang miring ke bawah untuk produknya.
Bagaimana Perusahaan Kompetisi Monopolistik Mengalami Kerugian atau Keuntungan? Kompetisi monopolistik mengikuti hukum
yang berlaku untuk monopoli-perusahaan memproduksi kuantitas di mana biaya marginal sama dengan penerimaan marginal dan kemudian
menggunakan kurva permintaan untuk menentukan harga yang konsisten dengan kuantitas tersebut. Dalam jangka pendek, jika harga melebihi biaya
total rata-rata, perusahaan mendapatkan keuntungan ekonomi.Jika harga di bawah biaya total rata-rata, perusahaan mengalami kerugian.
b. Kurva permintaan perusahaan kompetisi-monopolis a. Kurva permintaan perusahaan persaingan
sempurna
Kua ntitas Ha rga P
D=Permi ntaan
Kua ntitas Ha rga P
D=Permi ntaan
Sama dengan pada pasar monopoli, jumlah barang yang ditawarkan di pasar kompetisi monopolistik berbanding terbalik dengan harga yang berlaku. Hal
ini berbeda dengan pasar persaingan sempurna, di mana harga yang berlaku bersifat tetap.
202 | E K O N O M I M I K R O
Efek Perilaku Perusahaan pada Kesejahteraan Pasar Efisiensi
Karena harga yang berlaku lebih tinggi dibandingkan dengan biaya marginalnya, maka jumlah barang yang terjual lebih rendah dibandingkan
dengan pasar kompetitif, akibatnya kesejahteraan total pasar kompetisi monopolistik lebih rendah dibandingkan pasar persaingan sempurna.
Dalam jangka panjang, masuknya perusahaan akan menyebabkan permintaan bergeser ke kiri dan menyebabkan keuntungan ekonomi yang
diterima masing-masing perusahaan akan semakin kecil atau sama dengan nol. Masuknya perusahaan menyebabkan meningkatnya surplus konsumen.
Kesimpulan. Karakteristik pasar antara monopoli maupun kompetisi adalah monopoli kompetitif. Perusahaan kompetisi monopolistik menetapkan harga
di atas biaya marginalnya, Selain itu, masuk dan keluarnya perusahaan mendorong keuntungan menjadi nol dalam jangka panjang. Pengalokasian
sumberdaya di bawah kompetisi monopolistik masih tidak sempurna akan tetapi bagi pengambil keputusan mungkin tidak mampu meningkatkannya.
Petunjuk-petunjuk yang Mempermudah Pemahaman
Sumber ketidakefesienan di pasar kompetisi monopolistik adalah under- produksi. Yakni, beberapa unit tidak diproduksi yang dinilai pembeli melebihi
biaya produksi. Perusahaan kompetisi monopolistik menetapkan harga yang melebihi biaya marginal sedangkan perusahaan kompetitif semupurna
menetapkan harga yang sama dengan biaya marginal. Bagaimanapun, harga yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh perusahaan kompetisi monopolistik
bukan merupakan sumber in-efesiensi. Sebagaimana dengan monopoli, lebih rendahnya kuantitas yang diminta yang merupakan hasil dari lebih tingginya
harga yang merupakan sumber dari ketidak efisienan. Dengannya, harga yang lebih tinggi secara sederhana mendistribusikan surplus dan pembeli ke penjual
akan tetapi tidak menurunkan total surplus. Istilah-Istilah Penting
-
Pasar monopolistik monoply
-
Pasar persaingan sempurna perfect competition
-
Kompetisi monopolistik monopolistic competition
-
Biaya marginal marginal cost
-
Penerimaan tambahan marginal revenue
P e r i l a k u P e r u s a h a a n | 203
Pertanyaan-Pertanyaan Jawaban Pendek
1. Apakah produk mie instan termasuk perusahaan kompetisi monopolistik? 2. Apakah ciri yang dimiliki pasar kompetisi monopolistik yang juga dimiliki
oleh pasar persaingan sempurna? 3. Apakah ciri pasar kompetisi monopolistik yang dimiliki juga oleh pasar
monopoli? 4. Bagaimana perusahaan kompetitif monopolistik memilih kuantitas dan
harga yang memaksimalkan keuntungannya? 5. Apakah mungkin untuk perusahaan kompetitif monopolistik untuk
menghasilkan keuntungan ekonomi dalam jangka panjang? Mengapa? 6. Bagaimana keseimbangan jangka panjang perusahaan kompetisi
monopolistik berbeda dengan keseimbangan di pasar kompetisi sempurna? 7. Apakah keseimbangan jangka panjang kompetisi monopolistik efisien?
Jelaskan.
Pertanyaan-Pertanyaan BenarSalah
1. Kesamaan perusahaan kompetisi monopolistik dengan perusahaan di pasar pasar monopoli adalah dapat masuk dan keluar tanpa batasan sehingga
keuntungan diarahkan menuju nol pada jangka panjang. 2. Kompetisi monopolistik merupakan struktur pasar di mana terdapat
beberapa perusahaan yang menjual produk yang relatif sama. 3. Dalam jangka panjang, perusahaan di pasar kompetitif monopolistik
memproduksi pada tingkat minimal dari kurva biaya rata-ratanya. 4. Perusahaan kompetitif monopolistik menghadapi kurva penerimaan yang
horisontal. 5. Baik monopolis dan kompetisi monopolistik memproduksi kuantitasyang
penerimaan marginal
sama dengan
biaya marginal
kemudian menggunakan kurva permintaan yang dihadapi perusahaan untuk
menentukan harga yang konsisten dengan kuantitas tersebut. 6. Karena perusahaan kompetitif monopolistik mengenakan harga yang
melebihi biaya marginal, perusahaan gagal memproduksi beberapa unit yang pembeli menilai melebihi biaya produksi dan karenanya kompetisi
monopolistik adalah tidak efisian. 7. Dalam jangka panjang, perusahaan kompetitisi monopolistik mengenakan
harga yang melebihi biaya total rata-rata. 8. Ahli ekonomi umumnya setuju bahwa perusahaan kompetitif monopolistik
sebaiknya diberlakukan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi. 9. Perusahaan yang menjual produk konsumen yang terdiferensiasi lebih
mungkin untuk menghabiskan persentasi yang besar penerimaannya untuk periklanan.
204 | E K O N O M I M I K R O
10. Meski periklanan berisi tentang sedikit informasi tentang produk dapat bermanfaat karena menyediakan gambaran tentang kualitas produk.
11. Nama merek mengijinkan perusahaan untuk membuat keuntungan ekonomi dalam jangka panjang karena mereka mampu menjual produk
inferior berdasarkan koneksi yang nyata pada produk tersebut untuk produk yang berkualitas tinggi yang tidak berkaitan.
12. Pembuat keputusan mulai melihat batasan pada periklanan untuk professional seperti dokter, pengacara, dan ahli farmasi sebagai anti
kompeitif. 13. Dalam jangka panjang, perusahaan kompetitif memproduksi pada skala
efisien sedangkan perusahaan kompetitif memiliki akses kapasitas.
Bab 15 Perilaku Perusahaan pada Pasar Oligopoli