PT Global Mediacom Tbk. PT HD Capital Tbk.

Khairiah : Pengujian Efisiensi Pasar Modal Atas Peristiwa Pengumuman Stock Split Periode Tahun 2007-2008 Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 ton per tahun TPA. Davomas terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak tahun 1994.

e. PT Global Mediacom Tbk.

PT Global Mediacom Tbk. sebelumnya bernama PT Bimantara Citra Tbk, merupakan sebuah perusahaan yang menghasilkan media yang bermarkas di Jakarta, Indonesia, didirikan pada tahun 1981. Saat ini, mayoritas sahamnya dimiliki oleh Bhakti Investama. PT Global Mediacom Tbk. Didirikan tahun 1981 dengan nama PT Bimantara Citra Tbk, perusahaan ini mengembangkan lebih dari 19 juta pengusaha. Perusahaan yang sekarang bernama PT Global Mediacom Tbk. ini mendirikan RCTI pada tahun 1989 dan meresmikan sebagai stasiun televisi swasta pertama. Sempat juga menghimpun MTV Asia dan Nickelodeon Indonesia pada tahun yang sama. Pada tahun 1991, merintis berdirinya PT Sindo Citra Media sekarang bernama PT Surya Citra Media, dan mendirikan Trijaya FM dan Surya Citra Televisi SCTV. TPI diambil alih pada tahun 2003 menyusul Global TV 2001, Radio Dangdut TPI, Koran SINDO tahun 2005, majalah TRUST, Genie tahun 2004, ARH Global dan Women Radio masing-masing didirikan tahun 2005, Realita, Mom and Kiddie, serta Okezone.com. Sejak tahun 2001, tercatat lebih banyak saham di Bursa Efek Jakarta sekarang bernama Bursa Efek Indonesia.Pada tahun 1997, atas permintaan Viacom Indonesia dan Bhakti Investama, menghimpun semua stasiun yang didirikan tahun 1987-1991 dalam satu kelompok bernama Media Nusantara Citra. Khairiah : Pengujian Efisiensi Pasar Modal Atas Peristiwa Pengumuman Stock Split Periode Tahun 2007-2008 Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009

f. PT HD Capital Tbk.

PT HD Capital Tbk. Sebelumnya dikenal sebagai PT Hortus Danavest Tbk. Grup, kegiatan utamanya adalah perdagangan dan broker saham, pendapatan tetap dan perusahaan keuangan. Divisi broker saham dan perdagangan melaksanakan transaksi membeli dan menjual saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Grup yang saat ini memiliki lisensi untuk melakukan margin perdagangan. Perusahaan keuangan yang bergerak dalam divisi underwriting sekuritas keuangan dan memberikan advise yang berkaitan dengan restrukturisasi utang, merger dan akuisisi, pembiayaan proyek, ekspansi bisnis dan investasi langsung. g. PT International Nickel Indonesia Tbk. PT Internasional Nickel Indonesia Tbk. menghasilkan nikel dalam matte, yaitu produk setengah jadi yang diolah dari bijih laterit di fasilitas pertambangan dan pengolahan terpadu dekat Sorowako, Sulawesi. Seluruh produksi PT Inco Tbk. dijual dalam Dolar Amerika Serikat berdasarkan kontrak-kontrak jangka panjang untuk dimurnikan di Jepang. Keunggulan dari PT Inco terletak pada cadangan bijih besi berlimpah, tenaga kerja terampil dan terlatih, pembangkit listrik tenaga air berbiaya rendah, fasilitas produksi modern dan pasar terjamin untuk produknya. Sebanyak 60,8 saham Perseroan dimiliki oleh Vale Inco dari Kanada, satu produsen nikel terkemuka di dunia dan 20,1 persen oleh Sumitomo Metal Mining Co.,Ltd., Jepang, sebuah perusahaan tambang Khairiah : Pengujian Efisiensi Pasar Modal Atas Peristiwa Pengumuman Stock Split Periode Tahun 2007-2008 Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 dan peleburan penting. Selain itu, 20,0 persen saham PT Inco dimiliki publik dan selebihnya oleh empat perusahaan Jepang lain.

h. PT Jaya Pari steel Tbk.