Kerangka Konsep Penelitian Defenisi Operasional Jenis Penelitian

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFENISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Gambar 3.1. Kerangka Konsep Prevalensi Kelainan Refraksi di Poliklinik Mata RSUP H. Adam Malik Medan

3.2. Defenisi Operasional

1. Jenis kelainan refraksi Defenisi operasional : Kelainan refraksi responden saat didiagnosa dan dicatat dalam rekam medik RSUP H. Adam Malik Medan Cara ukur : Rekam medik Alat ukur : Alat pengumpul data Hasil ukur : Miopia, hipermetropia dan astigmatisma Skala pengukuran : Nominal 2. Jenis kelamin - Jenis kelainan refraksi - Jenis Kelamin - Kelompok Umur Prevalensi kelainan refraksi Universitas Sumatera Utara Defenisi operasional : Jenis kelamin responden yang didiagnosa menderita kelainan refraksi dan dicatat dalam rekam medik RSUP H. Adam Malik Medan Cara ukur : Rekam medik Hasil ukur : Laki-laki dan perempuan Skala pengukuran : Nominal 3. Kelompok Umur Defenisi operasional : Umur responden saat didiagnosa menderita kelainan refraksi dan dicatat dalam rekam medik RSUP H. Adam Malik Medan Cara ukur : Rekam medik Hasil Ukur : Usia dalam tahun Skala pengukuran : Ordinal Universitas Sumatera Utara 4. Prevalensi kelainan refraksi Defenisi operasional : Angka kejadian kelainan refraksi yang didiagnosa dan dicatat dalam rekam medik per populasi yang beresiko di poliklinik mata RSUP H. Adam Malik Medan dari 7 Juli 2008 sampai 7 Juli 2010 Cara ukur : Dalam Rumus Alat ukur : Alat pengumpul data Hasil ukur : Persentase Skala pengukuran : Ordinal Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif retrospektif dengan desain cross sectional. Desain cross sectional adalah suatu desain penelitian dimana pengumpulan data atau variabel yang akan diteliti dilakukan secara bersamaan dengan melihat data rekam medik penderita kelainan refraksi yang tercatat selama periode 7 Juli 2008 samapai 7 Juli 2010.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian