6 Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan
7 Bekerja secara otomatis
2.2 Sistem
Berikut adalah beberapa pengertian tentang sistem yang diperoleh dari berbagai sumber dan latar belakang pemikiran yang mungkin berbeda.
a. Dalam kamus Inggris-Indonesia nya John M. Echols dan Hassan Shadily.
“sistem” diartikan sebagai susunan. Seperti misalnya yang terdapat dalam kata sistem syaraf berarti susunan syaraf, sistem jaringan berarti susunan jaringan
dan lain sebagainya. b.
Menurut M.J Alexander dalam buku Information Sistem Analysis : Theory an Application, sistem merupakan suatu group dari elemen-elemen baik yang
berbentuk fisik maupun non-fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau
lebih tujuan, sasaran atau akhir daris ebuah sistem. c.
Dalam pengertian lain, “sistem” juga bisa diartikan sebagai “cara”. Seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pengamatan, sistem
penilaian, sistem pengajaran, dan lain sebagainya. Istilah sistem juga banyak dipakai dan dihubungkan dengan kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem
perangkat lunak, sistem transportasi dan lain sebagainya.
Dari sekian banyaknya arti dari kata sistem, kita akan mengambil pengertian bahwa sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling
berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Ade Eka Sabrina : Sistem Informasi Data Guru Dan Siswa Pada SMA Negeri 1 Tanjung Balai, 2008. USU Repository © 2009
2.3 Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang
mendapatkan informasi akan menjadi luruh. Keadaan dari sistem dalam hubungannya dengan keberakhirannya disebut dengan istilah entropy. Informasi yang berguna bagi
sistem akan menghindari proses entropy tersebut yang disebut dengan negative entropy atau negentropy. Apakah sebenarnya informasi itu, sehingga sangat penting
artinya bagi suatu sistem?
Informasi dapat didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian event yang nyata fact yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
2.3.1 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal yaitu informasi harus:
a. Akurat