Perubahan Bentuk Badan Perubahan Otot Pertumbuhan Tulang

95 Pertumbuhan fisik yang tidak sesuai, Perbedaan jenis kelamin dalam perkembangan motorik kasar. 1 Perubahan Fisik Anak Usia Dini Sejak lahir anak mulai mengalami perkembangan fisik yang pesat. Perubahan- perubahan yang terjadi antara lain :

a. Perubahan Ukuran Badan

Tanda-tanda yang paling terlihat pada pertumbuhan fisik adalah perubahan bentuk tubuh anak. Sewaktu bayi perubahan terjadi sangat cepat dibandingkan dengan waktu lain setelah kelahiran. Diakhir tahun pertama, tinggi bayi meningkat 50 dibanding saat baru lahir, sedangkan diusia 2 tahun peningkatanya mencapai 75. Dari segi beratnya menunjukan peningkatan yang serupa. Saat usia 5 bulan, beratnya mencapai dua kali lipat, diusia 1 tahun mencapai tiga kali lipat dan usia 2 tahun mencapai 4 kali lipat. Semakin bertambahnya usia, pertumbuhan tersebut akan semakin lambat kecepatannya.

b. Perubahan Bentuk Badan

Sesuai dengan peningkatan ukuran tubuh anak secara keseluruhan, tiap bagian tubuh juga tumbuh dengan ukuran yang berbeda. Pada saat dalam kandungan, kepala janin berkembang lebih dahulu kemudian baru diikuti bagian tubuh. Setelah lahir, kepala dan dada terus bertumbuh tetapi badan dan kaki menyusul kemudian. Pada masa pubertas, proses pertumbuhan fisik bayi tidak berurutan ex. Pertama tangan kemudian kaki. Itulah sebabnya bentuk fisik bayi tidak proposional-kaki dan tangannya terlihat lebih panjang atau besar.

c. Perubahan Otot

Berat tubuhlemak tubuh meningkat pada 2 minggu terakhir dalam tahap kehidupan janin dalam kandungan dan berlanjut setelah kelahiran hingga mencapai puncaknya diusia 9 bulan. Lemak tubuh pada bayi akan membantu menjaga suhu badan bayi tersebut. Pada tahun kedua tubuh anak lebih kelihatan kurus, kecendrungan tersebut berlanjut sampai pada masa pertengahan usia dini Fomon Nelson, 2002. Pada saat lahir, bayi perempuan memiliki badan yang lebih gemuk daripada bayi laki- laki. Perubahan ini terus bertahan sampai usia sekolah. Pada usia anak sekitar 8 tahun, anak 96 perempuan mulai bertambah lemak pada bagian lengan, kaki, badan dan keadaan ini berlanjut hingga masa pubertas. Namun sebaliknya pada anak laki-laki, jumlah lemak ditempat-tempat tersebut akan berkurang Siervogel et al; 2000. Lambat laun otot akan bertambah pada masa bayi dan kanak-kanak kemudian meningkat secara tajam pada saat remaja. Pada masa pubertas, otot anak laki-laki berkembang lebih cepat 150 dibanding anak perempuan. Demikian juga dengan jumlah sel darah merah dan kemampuan oksigen dari paru-paru ke oksigen lebih banyak jumlahnya pada anak laki-laki. Bersamaan dengan itu, anak laki-laki akan memperoleh otot yang lebih kuat daripada anak perempuan. Perbedaan tersebut memberikan kontribusi bahwa penampilan anak laki-laki lebih atletis diwaktu usia remaja.

d. Pertumbuhan Tulang

Anak-anak pada usia yang sama akan berbeda dalam pertumbuhan fisiknya. Cara terbaik untuk memperkirakan kematangan fisik anak adalah dengan menggunakan umur tulang, dengan mengukur perkembangan dari tulang badan. Seiring penambahan usia, bentuk badan akan kelihatan lebih kurus sampai usia remaja. Dalam usia pertumbuhan, anak perempuan lebih cepat perkembangannya daripada anak laki-laki, serta kematangan fisiknya lebih cepat dari anak laki-laki dan itu mempengaruhi keberadaan mereka dilingkungan.

e. Penambahan Kemampuan Motorik Kasar