6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer,
printer
, dan peralatan lain yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer
yang saling berhubungan satu sama lainnya dan saling berbagi sumber daya misalnya,
printer
, pertukaran
file,
atau saling berkomunikasi secara elektronik. Media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau
sinar infra merah juga memungkinkan terjadinya suatu hubungan jaringan komputer.
2.2. Internet
Internet ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar protokol TCPIP untuk melayani
miliaran pengguna di seluruh dunia.
2.3. TCPIP
TCPIP merupakan sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar
data antar komputer. TCPIP merupakan protokol standar pada jaringan
internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.
2.4. Quality of Service QoS
Quality of Service QoS
adalah kemampuan untuk memberikan prioritas yang berbeda untuk berbagai aplikasi, pengguna, atau aliran data,
atau untuk menjamin tingkat kinerja tertentu ke aliran data berbeda-beda. Sebagai contoh, laju bit yang diperlukan,
delay
,
jitter
, probabilitas paket
dropping
, dan atau
Bit Error Rate BER
dapat dijamin. Jaminan QoS penting jika kapasitas jaringan tidak cukup, terutama untuk aplikasi
streaming
multimedia secara
real-time
seperti
voice over IP
,
game online
, dan
IP-TV
. Sering kali aplikasi-aplikasi ini memerlukan
bit rate
dan tidak memperbolehkan adanya
delay
dan dalam jaringan yang memiliki kapasitas
resource
terbatas, misalnya dalam komunikasi data selular. Dalam ketiadaan jaringan, mekanisme
QoS
tidak diperlukan. Sebuah jaringan atau
protocol
yang mendukung
QoS
dapat menyepakati sebuah kontrak
traffic
dengan
softwa re
aplikasi dan kapasitas cadangan di
node
jaringan, misalnya saat sesi fase pembentukan. Beberapa alasan yang menyebabkan
QoS
penting adalah : Memberikan prioritas terhadap aplikasi-aplikasi yang kritis.
Memaksimalkan penggunaan investasi jaringan. Meningkatkan performansi untuk aplikasi yang sensitif terhadap
delay
, seperti
voice
dan
video
.
Merespon perubahan aliran trafik yang ada di jaringan.
Terdapat banyak hal yang bisa terjadi pada paket ketika ditransmisikan dari asal sampai tujuan yang mengakibatkan masalah-
masalah dilihat dari sudut pandang pengirim atau penerima, dan sering disebut dengan parameter-parameter
QoS. 1.
Throughput Throughput
yaitu kecepatan
rate
transfer data efektif, yang diukur dengan satuan
bps bit
per
second
.
Throughput
merupakan jumlah total kedatangan paket yang sampai ke tujuan selama interval tertentu dibagi oleh durasi
interva l
waktu tersebut. Ada juga yang disebut dengan
goodput
.
Goodput
merupakan kecepatan transfer yang berada antara aplikasi di pengirim ke
aplikasi di penerima. Semakin besar nilai
throughput
, maka semakin baik kualitas jaringan tersebut.
2.
Packet Loss Packet Loss
merupakan parameter yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang pada saat transmisi.
Packet loss
diukur dalam persen . Paket dapat hilang karena disebabkan oleh
collision
dan
congestion
pada jaringan. Hal ini berpengaruh pada semua aplikasi, karena retransmisi akan mengurangi efisiensi
jaringan secara keseluruhan, meskipun
bandwidth
yang disediakan mencukupi.
Bandwidth
adalah lebar jalur yang dipakai untuk
transmisi data atau kecepatan jaringan. Secara umum perangkat jaringan
memiliki
buffer
tampungan sementara
untuk menampung data yang diterima. Jika terjadi
congestion
yang cukup lama, maka
buffer
akan penuh dan tidak bisa menampung data baru yang akan diterima, jika terjadi
congestion
yang cukup lama, maka akan
buffer
akan penuh dan tidak bisa menampung data baru. Berdasarkan standar ITU-T G.1010 rekomendasi G.1010
International Telecommunication Union
ditentukan persentase
packet loss
untuk jaringan adalah :
Gambar 2.4.2. Standar
packet loss
ITU-T G.1010
Secara sistematis
packet loss
dapat dihubungkan dengan cara :
Packet loss
3.
Delay Latency Delay
adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal sampai ke tujuan.
Delay
dapat dipengaruhi oleh jarak, media fisik,
congestion,
atau juga waktu proses yang lama. Selain itu adanya antrian atau mengambil rute lain untuk
menghindari kemacetan juga dapat mempengaruhi
delay.
Oleh karena itu mekanisme antrian dan
routing
juga berperan dalam hal ini. Semakin kecil nilai
delay
, maka semakin baik kualitas jaringan tersebut.
Jenis Delay Keterangan
Processing delay
Delay ini terjadi pada saat proses
coding, compression, decompression
dan
decoding. Delay
ini tergantung standar
codec
yang digunakan.
Packetization delay
Delay
yang disebabkan oleh pengakumulasian bit
voice sample
ke
frame
. Contohnya standar G.711 untuk
payload 160
bytes memakan waktu 20 ms.
Serialization delay
Delay
ini terjadi karena adanya waktu yang dibutuhkan untuk pentransmisian paket IP dari sisi
originating
pengirim.
Propagation delay Delay
ini terjadi karena perambatan atau perjalanan paket IP di media transmisi ke alamat tujuan.
Seperti contohnya
delay
propagasi dia dalam table
akan memakan waktu 4-6 µs perkilometer.
Queuing delay
Delay
ini disebabkan karena waktu tunggu paket selama antrian sampai dilayani.
Component delay
Delay
ini disebabkan oleh banyaknya komponen yang digunakan didalam sistem transmisi.
Tabel 2.4.3. Komponen
Delay
4.
Jitter Jitter
didefinisikan sebagai variasi
delay
dari sebuah paket yang berasal dari aliran data yang sama.
Jitter
yang tinggi artinya perbedaan waktu
delay
besar, sedangkan
jitter
yang rendah artinya perbedaan waktu
delay
kecil.
Jitter
dapat diakibatkan oleh variasi- variasi panjang antrian, waktu pengolahan data, dan juga dalam
waktu penghimpunan ulang
rea sembly
paket-paket di akhir perjalanan.
5.
Reliability Realibility
adalah karakteristik kehandalan sebuah aliran data dalam jaringan
internet
. Masing-masing program aplikasi memiliki kebutuhan
realibility
yang berbeda. Jaringan
internet
harus dapat diandalkan dibandingkan dengan
konferensi audio
atau saluran telepon.
6.
Bandwidth Bandwidth
adalah lebar jalur yang dipakai untuk transmisi data atau kecepatan jaringan. Aplikasi yang berbeda membutuhkan
bandwith
yang berbeda. Dalam beberapa aplikasi, kebutuhan akan parameter QoS
berbeda-beda. Tabel 2.4.6 memperlihatkan bahwa kebutuhan untuk
e-mail
sangat tinggi terhadap
reliability,
begitu juga dengan
file transfer FTP.
Namun,
e-mail
rendah atau tidak sensitif terhadap
delay, jitter
, dan
bandwidth.
Untuk aplikasi semacam
audio
atau
video, telephony
, dan
video conferencing
sangat sensitif terhadap
jitter
sehingga tidak menjamin
reliability
data yang ditransmisikan.
Tabel 2.4.6. Kebutuhan Aplikasi Terhadap QoS Untuk mengetahui kualitas performansi jaringan, digunakan
standar ITU- T G.1010 seperti pada tabel 2.4.7 dan tabel 2.4.8 berikut :
Tabel 2.4.7. Standarisasi ITU-T G.1010 untuk aplikasi video dan audio
Tabel 2.4.8 Standarisasi ITU-T G.1010 untuk aplikasi data
2.5. Menentukan Jumlah Sampel