Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh Enzim Xylanase Pada Perlakuan awal proses pemucatan pulp Kulit Buah Kakao 9 Laporan Penelitian

II.4. Landasan Teori

Perlakuan awal proses pemucatan pulp kulit buah kakao dengan enzim xylanase merupakan perpaduan proses yang sangat tepat, karena dari segi bahan baku ataupun proses, keduanya merupakan bahan alternatif yang ramah lingkungan dan memiliki kualitas bagus yang tidak kalah dengan bahan dari kayu dengan proses kimia lainnya. Proses pemucatan dengan menggunakan enzim xylanase adalah suatu proses biologis, yang mana proses ini merupakan proses perlakuan awal pada pemucatan pulp. Jadi proses ini dilakukan sebelum pemucatan menggunakan bahan kimia bleaching atau disebut sebagai prebleaching. Dengan kata lain, penelitian ini akan dilakukan melalui dua tahap yaitu perlakuan awal sebelum pemucatan prebleaching dan proses pemucatan pulp bleaching Tujuan dari penggunaan xylanase adalah untuk mengurangi pemakaian bahan kimia dalam proses pemucatan bleaching pulp Bajpai,P.,and Bajpai,P.K.,1999. Mekanisme enzim xylanase pada proses pemucatan yaitu dengan mendegedrasi hemiselulosa di dalam pulp yang merupakan perekat antara lignin dan selulosa sehingga dengan terdegadrasinya hemiselulosa lignin akan mudah dihilangkan pada proses pemucatan, atau dengan kata lain lignin dapat dihilangkan hanya dengan sedikit penambahan bahan kimia. Sehingga secara otomatis, penggunaaan bahan kimia akan berkurang lebih hemat dari biasanya. Bajpai,P.,and Bajpai,P.K.,1999. Dipilih enzim xylanase dikarenakan xylanase adalah jenis dari enzim hemiselulosa yang memiliki lebih banyak keuntungan dalam proses pemucatan pulp dibanding dengan enzim lygnolitic yang menyerang lignin secara langsung tetapi membutuhkan waktu proses yang sangat lama dan biaya yang mahal. Karena alasan tuntutan global akan perbaikan alam, pemilihan teknologi TCF yang tanpa penggunaan senyawa klor sedikitpun dirasa sangat tepat dan pada penelitian ini senyawa klor digantikan dengan bahan lain seperti hidrogen peroksida yang terbukti lebih aman terhadap lingkungan dan lebih berkualitas Fuadi,Ahmad,M,2008. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pengaruh Enzim Xylanase Pada Perlakuan awal proses pemucatan pulp Kulit Buah Kakao 10 Laporan Penelitian Dalam perlakuan awal proses pemucatan dengan menggunakan enzim xylanase proses prebleaching , dipengaruhi oleh beberpa faktor yaitu : 1. pH Enzimatis sangat berpengarug terhadap pH. untuk xylanase yang bersumber dari jamur efektif pH optimum berkisar 4 – 6 Tjahjono,Judi.,dan Sudarmin,2008. 2. Suhu Suhu enzimatis sangat berpengaruh terhadap kecepatan reaksi. Suhu untuk perlakuan xylanase antara 50 – 60 C. Pada suhu yang lebih rendah hasilnya juga akan sama tetapi waktu perlakuan lebih lama Tjahjono,Judi.,dan Sudarmin,2008. 3. Konsentrasi Semakin tinggi konsentrasi enzim akan mempercepat kecepatan bleaching, sehingga lignin yang terhidrolisa per satuan waktu semakin banyak. Tetapi konsentrasi enzimatis yang terlalu tinggi , akan merusak selulosa. Jumlah optimum enzim berkisar antara 1 - 5 berat bahan pulp. witono,dkk,2000 4. Waktu Waktu perlakuan xylanase mempengaruhi besarnya degradasi terhadap ikatan xylan dalam pulp. Keuntungan dan manfaat xylanase pada proses pemucatan terlihat setelah perlakuan 1 jam. Waktu perlakuan yang digunakan biasanya kurang dari 3 jam Tjahjono,Judi.,dan Sudarmin,2008. 5. Berat Substrat Substrat sangat berpengarug besar dalam enzimatis, berat substrat yang terbaik berkisar 50 gram hingga 250 gram.witono,dkk,2000 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pengaruh Enzim Xylanase Pada Perlakuan awal proses pemucatan pulp Kulit Buah Kakao 11 Laporan Penelitian Sedangkan pada proses pemucatan pulp bleaching faktor – faktor yang mempengaruhi yaitu : 1. pH pH untuk perlakuan hidrogen peroksida dikondisikan basa yaitu berkisar antara 9 – 11 dengan tujuan mempercepat peruraian hidrogen peroksida menjadi perhydroxyl anion. Fuadi,Ahmad,M,2008. 2. Waktu Waktu yang paling baik untuk perlakuan hidrogen peroksida dalam bleaching yaitu antara 2 – 5 jam, karena dengan waktu lebih dari 5 jam akan terjadi kerusakan pada selulosa Fuadi,Ahmad,M,2008. 3. Suhu Suhu optimum untuk bleaching dengan menggunakan hidrogen peroksida yaitu antara 60 – 80 C . Fuadi,Ahmad,M,2008. 4. Konsentrasi Dosis H 2 O 2 yang digunakan pada proses pemutihan berpengaruh secara langsung terhadap derajat putih pulp. Karena H 2 O 2 merupakan salah satu agent yang digunakan dalam proses pemutihan bleaching. Ulia,Husnah.2007 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pengaruh Enzim Xylanase Pada Perlakuan awal proses pemucatan pulp Kulit Buah Kakao 12 Laporan Penelitian

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

III.1. Bahan – Bahan Yang Diperlukan Bahan – bahan yang dibutuhkan dalam penelitian adalah pulp hasil terbaik dari proses delignifikasi Kulit Buah Kakao dari peneliti terdahulu Santoso,Rully,A.,dan Muttahar.2009, Enzim xylanase yang dibeli dari Lab Proteomik Institute Of Tropical Desease Universitas Airlangga Surabaya dan Hidrogen Peroksida yang dibeli di toko bahan kimia Medokan Ayu Surabaya. Tabel 3.1. Analisa awal bahan baku Parameter Komposisi α- Sellulosa 14,583 Lignin 4,315 Hemiselulosa 11,61 Derajat putih 12,3 Kadar Air 10,35 Kadar Abu 2,8 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.