Mencatat Identitas Buku Melaporkan Isi Buku

119 Peristiwa Berlatih Mandiri 1 Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu 1. Saksikanlah siaran drama yang ditayangkan sebuah stasiun televisi 2. Catatlah butir-butir isi drama yang kamu saksikan 3. Rangkaikan butir-butir isi drama yang telah kamu catat dengan menggunakan bahasamu sendiri 4. Laporkan hasil kerjamu kepada guru pada pertemuan berikutnya Kamu sudah sering membaca buku, bukan? Membaca buku dapat menambah banyak pengetahuan dan informasi. Semakin banyak membaca, pengetahuanmu semakin bertambah luas. Pada pembelajaran kali ini kamu diajak untuk belajar melaporkan isi buku yang kamu baca. Kata Kunci: Mencatat Identitas Buku – Melaporkan Isi Buku 1. Mencatat identitas buku judul, pengarang, jumlah halaman, dan isi yang dibaca. 2. Melaporkan isi buku yang dibaca judul, pengarang, jumlah halaman, dan isi dengan kalimat yang runtut. Melaporkan Isi Buku yang Dibaca Gambar 8.3 Setelah membaca buku, kita dapat melaporkan isinya

1. Mencatat Identitas Buku

Langkah penting yang perlu kamu lakukan agar dapat melaporkan isi buku dengan baik adalah mencatat identitas buku. Identitas buku, antara lain, meliputi judul, pengarang, jumlah halaman, penerbit, dan isi. Ayo, perhatikan contoh berikut ini Identitas Buku Keterangan Judul buku Pengarang Jumlah halaman Penerbit Isi buku Jalan-Jalan, Yuk Ke Stasiun Neni Utami A. 36 halaman DAR Mizan Buku tersebut berisi tentang Sali dan Saliha yang sedang jalan- jalan ke stasiun kereta api. Selama jalan-jalan di stasiun itu, mereka melihat berbagai jenis kereta api. Ternyata, jalan-jalan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Di unduh dari : Bukupaket.com 120 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI

2. Melaporkan Isi Buku

Identitas buku yang sudah kamu catat di atas dapat kamu gunakan sebagai acuan dalam melaporkan isi buku. Untuk itu, kamu perlu merangkaikan identitas buku ter- sebut ke dalam beberapa kalimat yang jelas dan runtut sehingga mudah dipahami oleh orang lain. Perhatikan contoh laporan isi buku Jalan-Jalan,Yuk Ke Stasiun berikut ini Saya akan melaporkan isi buku berjudul Jalan-Jalan, Yuk Ke Stasiun yang dikarang oleh Neni Utami A. Buku setebal 36 halaman itu diterbitkan oleh DAR Mizan. Buku tersebut berisi tentang Sali dan Saliha yang sedang jalan- jalan ke stasiun kereta api. Selama jalan-jalan di stasiun, mereka melihat berbagai jenis kereta api. Ternyata, jalan- jalan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Berlatih Berpasangan 2 Coba kerjakan bersama teman sebangkumu 1. Pilihlah sebuah buku di perpustakaan yang menurutmu menarik 2. Bacalah buku tersebut bersama temanmu 3. Catatlah identitas buku yang kamu baca dengan cermat dan teliti 4. Rangkaikan identitas buku yang kamu baca ke dalam beberapa kalimat yang jelas dan runtut 5. Laporkan isi buku yang kamu baca di depan kelas Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu 1. Pinjamlah sebuah buku bacaan di perpustakaan sekolahmu 2. Bacalah buku tersebut dengan saksama 3. Catatlah identitas buku yang kamu baca dengan cermat dan teliti 4. Rangkaikan identitas buku yang kamu baca ke dalam beberapa kalimat yang jelas dan runtut 5. Laporkan hasil kerjamu kepada guru pada pertemuan berikutnya Berlatih Mandiri 2 Sekarang, cobalah mengerjakan pelatihan-pelatihan berikut Di unduh dari : Bukupaket.com 121 Peristiwa 1. Menentukan unsur tokoh dan sifat-sifatnya dari teks drama yang dibaca. 2. Menentukan unsur latar dan tema dari teks drama yang dibaca. 3. Menentukan jalan cerita teks drama yang dibaca. 4. Menentukan amanat yang terkandung dalam teks drama yang dibaca. Mengidentifikasi Berbagai Unsur Teks Drama Anak Gambar 8.4 Drama memiliki berbagai unsur yang dapat kita identifikasi Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mampu menceritakan kembali isi drama yang kamu dengarkan dengan baik. Kali ini kamu diajak untuk menentukan berbagai unsur teks drama anak. Kata Kunci: Tokoh dan Sifat-Sifatnya – Latar – Tema – Jalan Cerita – Amanat Sekarang, coba kamu baca dengan saksama kutipan teks drama berikut ini Ayo, kita tentukan unsur-unsurnya Berjaga-jagalah . . . Karya: Yung Darius Terdengar suara hujan deras dan petir. Lalu suara orang berjalan di genangan air. Seorang laki-laki masuk dengan celana digulung selutut. Ia tampak kesal dan marah- marah. Bahar : ”Tidak . . Aku tidak bisa terima . . . masa rumah elite begini kebanjiran . . . .” Lalu duduk di tumpukan barang, kelelahan Terdengar lagi suara orang berjalan di genangan air. Seorang laki-laki lain masuk dengan celana digulung selutut. Ia kelihatan lebih tenang. Jimmy : ”Hei Bahar Kenapa marah-marah . . . ? Emangnya belum kebagian nasi bungkus ya . . . ??” Bahar : ”Eh Jimmy . . . bukannya mikir malah bercanda . . . memangnya rumah kamu nggak kebanjiran ya??” Jimmy : ”Yaaa . . . cuma satu dua senti saja kok . . . .” Bahar : ”Huh . . . pantas kamu tenang- tenang saja . . . pakai bercanda lagi . . . .” Gambar 8.5 Bahar dan Jimmy Di unduh dari : Bukupaket.com 122 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI Bahar : ”Tidak . . . Aku tidak bisa terima . . . masa rumah elite begini kebanjiran . . . .” Jimmy : ”Satu dua senti di atas pinggang maksudku . . . .” Bahar : ”Haaa . . . ?? Kaget Yang betul . . . ??” Jimmy : ”Ha . . . ha . . . ha . . . nggak siih . . . cuma semata kaki lahh . . . .” Bahar : ”Huuh . . . kamu . . . aku lagi kesal nih . . . kesalll . . . kesallllll . . . .” Jimmy : ”Cuma banjir segini aja kok kesal . . . memangnya kamu nggak tau . . . seantero kawasan ini juga kerendam . . . .” Bahar : ”Yaaa . . . gimana nggak kesal . . . tempat kita . . . real estate . . . harganya ratusan juta . . . bilangnya aja antibanjir . . . nyatanya . . . pokoknya . . . aku mau protes . . . protes . . . .” Jimmy : ”Sudahlah . . . simpan dulu protes kamu . . . makanya . . . berjaga-jagalah sebelum musim hujan datang . . . .” Bahar : ”Berjaga-jaga gimana . . . ??” Jimmy : ”Yaa . . . paling tidak got depan rumah kita sering-sering dibersihkan . . . aku nggak pernah lihat kamu . . . setiap kali ada kerja bakti di RT kita . . . .” Bahar : ”Alaaahh . . . kamu kan tau Jim . . . aku sibuk . . . mana ada waktu untuk urusan seperti itu . . . aku kan sudah bayar iuran tepat waktu setiap bulannya . . . .” Jimmy : ”Yaa . . . kalau gitu terima aja semuanya dengan lapang dada. Eh, Bahar . . . ini baru banjir air lho . . . belum seberapa. Menurut aku . . . ada banjir- banjir lain yang lebih berbahaya . . . .” Unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam kutipan teks drama tersebut? Sekarang, coba kamu perhatikan uraian berikut ini

1. Menentukan Unsur Tokoh dan Sifat-Sifatnya