3.2 Perancangan Sistem
Dalam sub-bab ini menjelaskan tentang proses perancangan sistem yang nantinya akan dibuat. Mulai dari deskripsi umum sistem, konsep perancangan dalam bentuk
perancangan proses, perancangan data, perancangan tabel dan perancangan antarmuka.
3.2.1 Deskripsi Umum Sistem
Deskripsi umum dalam sistem ini dapat dilihat dalam bentuk gambar diagram berikut ini:
Gambar 3.1 Deskripsi Sistem Keamanan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Secara garis besar dari gambar di atas, sistem akan mengirimkan SMS dengan format pengiriman tertentu ke nomor handphone pemilik rumah apabila kamera yang
terkoneksi dengan sistem mendeteksi sebuah gerakan yang mempengaruhi perubahan pixel yang telah diatur sebelumnya melalui media handphone yang terkoneksi dengan
komputer dengan modem. Sistem akan mengirimkan sebuah informasi yang berisi bahwa terdeteksi gerakan yang terjadi di dalam rumah yang tertangkap oleh kamera,
selain itu apabila sistem tidak dapat terkoneksi dengan kamera maka sistem juga akan mengirimkan informasi ke nomer handphone pemilik rumah yang berisi informasi bahwa
kamera tidak terkoneksi atau tidak berfungsi. Dalam pembuatan aplikasi sistem ini, terdapat beberapa elemen dasar, antara lain:
Basis Data Basis data ini memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan data yang nantinya
data-data tersebut dibutuhkan oleh sistem dalam hal ini digunakan untuk mengelola data dari SMS gateway yang berupa inbox seperti pada gambar 3.2, outbox seperti pada
gambar 3.3, dan sent item seperti pada gambar 3.4 untuk dikelola sesuai dengan apa yang dibutuhkan sistem. Adapun beberapa tabel yang akan digunakan yaitu tabel default yang
sudah terdapat pada aplikasi gammu adalah sebagai berikut seperti pada gambar berikut ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.2 Struktur Tabel inbox pada Aplikasi gammu
Gambar 3.3 Struktur Tabel outbox pada Aplikasi gammu
UpdatedInDB timestamp
ReceivingDateTime timestamp Text
text SenderNumber varchar20
Coding enum
UDH text
SMSCNumber varchar20
Class integer
TextDecoded text
ID integer
RecipientID text
Processed enum
INBOX
UpdatedInDB timestamp
InsertIntoDB timestamp SendingDateTime timestamp
Text text
DestinationNumber varchar20 Coding enum
UDH text
Class integer
TextDecoded text
ID integer
MultiPart enume
RelativeValidity integer SenderID
varchar255 SendingTimeOut timestamp
DeliveryReport enum CreatorID
text OUTBOX
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.4 Struktur Tabel sentitem pada Aplikasi gammu
Aplikasi Pendeteksi Gerak Motion Application Aplikasi pendeteksi gerak motion merupakan program yang berfungsi mengelola
semua gerakan yang terdeteksi oleh kamera, dimana nantinya akan memberikan sebuah trigger pada SMS gateway yang akan mengirimkan informasi kepada user berupa SMS
short message service
.
3.2.2 Identifikasi Variabel Input
Identifikasi variabel-variabel input dari user ke sistem yang diperlukan untuk mengetahui input apa saja yang kemudian akan menjalankan sistem ini nantinya. Dalam
UpdatedInDB timestamp
InsertIntoDB timestamp SendingDateTime timestamp
DeliveryDateTime timestamp Text
text DestinationNumber varchar20
Coding enum UDH
text SMSCNumber
varchar20 Class
integer TextDecoded
text ID
integer SenderID
varchar20 SequencePosition integer
Status enum StatusError
integer TPMR
integer RelativeValidity integer
CreatorID text
SENTITEM
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sistem aplikasi ini, variable input berupa SMS yang dilakukan oleh user. Bentuk format SMS yang nantinya digunakan dalam sistem ini bersifat unsensitif case yang artinya
huruf besar dan kecil tidak mempengaruhi, format penulisan dapat dilihat dalam Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Format Pengiriman SMS Input
Format Pesan SMS
SMS mengaktifkan sistem sistem spasiaktif
SMS menonaktifkan sistem sistem spasinonaktif
Berikut digambarkan dalam bentuk gambar model input berupa pesan SMS Gambar 3.5 dan Gambar 3.6 yang nantinya akan dikirimkan oleh user yang akan
mengaktifkan atau menonaktifkan sistem keamanan yang akan dikirim ke nomor SMS gateway dengan format yang sudah ditentukan, dan apabila format SMS yang dikirim
oleh pemilik rumah tidak sesuai dengan format SMS yang ada di dalam sistem maka sistem keamanan ini tidak dapat diaktifkan sehingga sistem akan memberikan respon
balik tentang bagaimana penulisan dengan format SMS yang benar.
Gambar 3.5 Format Pengiriman SMS untuk mengaktifkan system
Sistem aktif
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.6 Format Pengiriman SMS untuk menonktifkan system 3.2.3 Identifikasi Variabel Output
Variabel output pada sistem ini berupa SMS yang ditujukan kepada user sesuai dengan proses yang dijalankan oleh sistem keamanan.
Berikut akan dijelaskan dalam bentuk gambar beberapa model output berupa pesan SMS yang nantinya akan dikirimkan kepada user:
1. Output berupa SMS Gambar 3.7 yang dikirimkan kepada pemilik rumah
apabila sistem mendeteksi suatu gerakan oleh kamera.
Gambar 3.7 Format SMS apabila terdeteksi gerakan
2. Output berupa SMS Gambar 3.8 yang akan dikirimkan kepada pemilik rumah
apabila sistem tidak dapat terkoneksi dengan kamera.
Sistem nonaktif
Ada gerakan terdeteksi oleh sistem. Mohon
periksa dengan segera.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.8 Format SMS apabila kamera tidak terhubung dengan system.
3. Output berupa SMS Gambar 3.9 yang akan dikirimkan kepada pemilik rumah
apabila format pengiriman SMS dari pemilik rumah ke sistem tidak sesuai dengan format yang dimiliki sistem
Gambar 3.9Format SMS apabila SMS yang dikirim tidak sesuai.
4. Output berupa SMS yang akan dikirimkan ke pemilik rumah apabila pemilik
rumah mengirimkan format SMS yang benar untuk menghidupkan sistemGambar 3.10
Gambar 3.10Format SMS apabila SMS yang dikirim sesuai.
Sistem berhasil diaktifkan
Format pesan anda salah. Ketik SISTEM
AKTIF atau SISTEM NONAKTIF untuk
menggunakan sistem Kehilangan kontak
dengan kamera. Segera periksa sistem anda.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. Output berupa SMS apabila pemilik rumah mengirimkan format SMS yang
benar untuk menonaktifkan sistem Gambar 3.11.
Gambar 3.11 Format SMS apabila SMS yang dikirim sesuai.
3.2.4 Flowchart Diagram
Dalam sub-bab ini akan dijelaskan alur kerja sistem dalam bentuk flowchart diagram. Dimana di dalam flowchart ini akan dijelaskan mengenai dua alur kerja fungsi
utama sistem yaitu, bagaimana mengaktifkan sistem dengan menggunakan SMS dan bagaimana menonaktifkan sistem dengan menggunakan SMS.
3.2.4.1 Flowchart mengaktifkan sistem dengan SMS
Di dalam sub ini menjelaskan tentang bagaimana alur dari proses pengiriman pesan untuk dapat mengaktifkan sistem. Untuk penjelasan lebih lanjut, berikut alur sistem
yang ditunjukkan pada gambar 3.12. Sistem berhasil
dinonaktifkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.12 Flowchart aktifkan sistem dengan SMS
Dalam hal ini dapat dijelaskan bahwa sistem dapat berjalan yaitu berawal dari SMS yang berasal dari user yang ditujukan kepada sistem dengan ketentuan SMS yang
dikirimkan harus sesuai dengan format yang ditentukan, proses ini dimulai dari pengambilan input data yang berupa SMS yang telah dikirim oleh user dengan format
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang telah ditentukan. Kemudian SMS yang diterima akan di cek apakah format SMS tersebut telah sesuai dengan format SMS yang telah ditentukan atau tidak, jika sesuai
maka sistem akan aktif sesuai dengan perintah user, dan jika format yang dikirim oleh user tidak sesuai dengan format yang telah ditentukan maka sistem akan mengirimkan
informasi ke user bahwa format SMS salah dan sistem tidak dapat dijalankan dengan sebagaimana mestinya, dan jika SMS yang dikirim telah sesuai dengan format yang telah
ditentukan maka sistem akan melakukan pengecekan apakah sistem terkoneksi dengan kamera atau tidak terkoneksi dengan kamera, jika sistem terkoneksi dengan kamera maka
sistem akan dapat diaktifkan, dan apabila sistem tidak terkoneksi dengan kamera maka sistem akan mengirimkan SMS yang berisi tentang pemberitahuan bahwa sistem tidak
terkoneksi dengan kamera.
3.2.4.2 Flowchart menonaktifkan sistem dengan SMS
Di dalam sub ini juga akan dijelaskan tentang cara menonaktifkan sistem keamanan dengan media SMS, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya sistem ini dapat
bekerja apabila baik mengaktifkan atau mematikan sistem melalui SMS harus sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh sistem, oleh karena itu apabila pemilik rumah
mengirim SMS dengan format yang salah maka sistem akan mengirim SMS ke pemilik rumah yang berisi informasi bahwa SMS yang dikirim tidak sesuai dengan format yang
ditentukan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.13.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.13 Flowchart nonaktifkan sistem dengan SMS
Layaknya pada cara untuk mengaktifkan sistem. Dalam hal ini cara menonaktifkan sistem berawal dari SMS dari user yang diambil oleh sistem yang
kemudian akan di cek kesesuaian antara SMS yang diterima dengan format yang ditentukan apabila sesuai maka sistem secara otomatis akan menjadi tidak aktif dan
sistem akan mengirimkan berita bahwa sistem berstatus tidak aktif melalui SMS. Begitu pula sebaliknya apabila format SMS yang diterima oleh sistem tidak sesuai dengan
format yang telah ditentukan, maka sistem tidak dapat dijalankan dan akan mengirimkan SMS bahwa format telah yang dikirimkan oleh user salah.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2.4.3 Flowchart sistem mengirim SMS pada saat mendeteksi gerakan
Di dalam sub ini akan dijelaskan proses pengiriman SMS oleh sistem ketika sistem mendeteksi adanya gerakan yang tertangkap kamera, Gambar 3.14
Gambar 3.14 Flowchart mengirim laporan ketika terdeteksi gerakan
Proses ini dimulai ketika software motion mendeteksi adanya gerakan oleh kamera yang kemudian akan memicu pengaktifan trigger untuk menjalankan SMS
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
gateway untuk mengirimkan informasi berupa SMS peringatan ke pemilik rumah yang berisi bahwa telah terdeteksi gerakan yang mungkin dapat membahayakan rumah agar
pemilik rumah tersebut memeriksa kembali rumah yang telah ditinggalkan.
3.3 Interface Perancangan Antarmuka