15
2.3 Pengertian AJAX
Asynchronous java script and xmlhttp atau disingkat ajax. Adalah suatu Teknik pemrogaman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif.
Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada computer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga
halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seseorang pengguna melakukan perubahan. ajax itu sendiri diperkenalkan oleh seorang
pakar pembuat program khususnya pemrograman berbasis web. Orang yang sangat berjasa tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Rasmus Lerdorf, dari
tangan dingin Rasmus Lerdorf ini pulalah beberapa waktu yang lalu lahirlah PHP. Untuk mengaplikasikan ajax dalam website, yang dibutuhkan adalah
browser yang menyediakan layanan Javascript, dan komponen XMLHTTP bagi pengguna Internet Explorer IE, dan XMLHttpRequest untuk Firefox, Safary,
Opera dan browser lainnya. Syarat-syarat tersebut hampir pasti sudah terpenuhi, mengingat pengguna internet banyak yang menggunakan IE dan Firefox.
Sebenarnya tidak ada hal baru dalam ajax, karena yang digunakan adalah teknologi javascript, yang notabene sudah lama digunakan. Oleh karena itu, bagi
yang sudah terbiasa dengan javascript, akan mudah sekali mempelajari ajax. Pembahasan ini tidak menekankan pada salah satu teknologi Javascript, ajax,
HTML, PHP, akan tetapi keseluruhan dari hal tersebut. Hal ini karena
penggunaan ajax tidak hanya pada sisi client browser, tapi juga melibatkan respon dari server.
Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability.Ajax merupakan kombinasi dari :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
1 DOM yang diakses dengan client side scripting language, seperti
VBScript dan implementasi ECMAScript seperti JavaScript untuk menampilkan secara dinamis dan berinterasi dengan informasi
yang ditampilkan. 2
Objek XMLHTTP dari Microsoft atau XMLHttpRequest yang lebih umum di implementasikan pada beberapa browser. Objek ini
berguna sebagai kendaraan pertukaran data asinkrounus dengan web server. Pada beberapa framework AJAX, elemen HTML
IFrame lebih dipilih dari pada XMLHTTP atau XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.
3 XML umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun
format lain juga memungkinkan, seperti HTML, plain text. XML dianjurkan dalam pemakaian teknik ajax karena memudahkan
akses penanganannya dengan memakai DOM. 4
JSON dapat menjadi pilihan alternative sebagai dokumen transfer, mengingat JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga
penanganannya lebih mudah seperti halnya DHTML, LAMP, atau SPA, ajax bukan teknologi spesifik, melainkan merupakan
gabungan dari teknologi yang dipakai bersamaan. Bahkan teknologi turunankomposit yang berdasarkan ajax, seperti AFLAX
sudah mulai bermunculan. DOM atau document object model adalah sebuah API application
program interface untuk dokumen HTML dan XML. DOM menyediakan representasi dokumen secara tersetruktur, dimungkinkan untuk merubah isi dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
presentasi visual. Pada dasarnya DOM menghubungkan halaman web dengan script atau bahasa pemrograman.
XMLHTTP adalah sebuah komponen sistem operasi Microsoft windos yang berguna untuk melakukan pertukaran data HTTP. Komponen XMLHTTP
dapat diakses oleh bahasa pemrogaman virtual basic maupun bahasa skrip seperti VBScript, JavaScript dan Jscript. XMLHTTP sering dibandingkan dengan
XMLHttpRequest yang adalah reverse engineering oleh pengembang browser web firefox, opera, safari. XMLHTTP dapat diakses oleh bahasa skrip dengan
jalan mendeklarasikan XMLHTTP sebagai argument dari Active X. Dengan demikian untuk kegunaannya dalam web, hanya browser Microsoft windows
internet explorer yang beroleh manfaat dari XMLHTTP. XMLHTTP dalam web sering digunakan sebagai kendaraan transfer dalam teknik ajax. Di bawah ini
adalah contoh mendeklarasikan XMLHTTP dalam bahasa JavaScript : script type =”textjavascript”
var xmlhttp; xmlhttp = new ActiveXObject “Microsoft.xmlhttp” ;
script JSON, singkatan dari JavaScript Object Notation adalah suatu format
ringkas pertukaran data computer. Formatnya berbasis teks dan terbaca manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik
asosiatif. Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui format XML. Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa
pemrograman JavaScript dan umumnya digunakan dengan bahasa tersebut, JSON dianggap sebagai format data yang tak tergantung pada suatu bahasa. Kode untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
pengolahan dan pembuatan data JSON telah tersedia untuk banyak jenis bahasa
pemrograman.
2.4 Diagram Entity Relationship Diagram ER Menurut [Fathansyah, 2004] Diagram Entity Relationship Diagram ER
merupakan suatu Model E-R yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang
mempresentasikan seluruh fakta dari ”dunia nyata” yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dangan menggunakan Diagram Entity
Relationship Diagram E-R. Notasi-notasi simbolik didalam Diagram E-R dapat dilihat pada Tabel 2.1
Tabel 2.1 Simbol Diagram E-R
Simbol Nama Keterangan
Persegi panjang Menyatakan himpunan Entitas
Lingkaranelip Menyatakan atribut atribut yang
berfungsi sebagai key digaris bawahi
Belah ketupat Menyatakan himpunan relasi
Garis Sebagai penghubung antara
himpunan relasi dengan himpunan Entitas himpunan
Entitas dengan Atributnya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
Menurut Faried Irwansyah 2003 ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan.
ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan
mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan data apa yang kita perlukan? ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur
dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :
a Entitas : adalah objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan
pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain.
Seandainya A adalah seorang pekerja maka A adalah isi dari pekerja, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka B adalah isi dari
pelanggan. Karena itu harus dibedakan antara entiti sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entiti seperti A dan B dalam
contoh di atas. Entiti digambarkan dalam bentuk persegi empat.
G G
a a
m m
b b
a a
r r
2 2
. .
2 2
. .
C C
o o
n n
t t
o o
h h
E E
n n
t t
i i
t t
a a
s s
b Atribut : Entiti mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi
mendeskripsikan karakter entiti. Misalnya atribut nama pekerja dari entity pekerja. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut. Atribut
digambarkan dalam bentuk ellips. PEGAWAI
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
PEGAWAI
ID Nama
Jabatan mengerjakan
PROJECT
No Project Judul
G G
a a
m m
b b
a a
r r
2 2
. .
3 3
. .
C C
o o
n n
t t
o o
h h
A A
t t
r r
i i
b b
u u
t t
Hubungan : Relationship; sebagaimana halnya entiti maka dalam hubunganpun
harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara entiti siswa dan
entiti mata_kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannya dapat berupa nilai_ujian. Relationship digambarkan dalam bentuk intan diamonds.
Gambar 2.4 Contoh Hubungan Relasi
2.5 Data Flow Diagram DFD