Sistem Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

SMA Pasundan 2 Kota Cimahi merupakan sekolah yang telah dilengkapi sarana atau media penunjang pendidikan seperti perpustakaan. Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi merupakan penunjang bagi para siswa dalam memenuhi kebutuhan akan ilmu dan informasi. Namun karena belum tersedianya system yang memadai sehingga menimbulkan beberapa kendala.

Perpustakan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi merupakan perpustakan yang cukup besar dan jumlah buku yang tersediapun cukup banyak. Namun proses pengolahan data di perpustakaan masih dilakukan manual. Seperti proses memasukan data buku , pengolahan data anggota perpustakaan yang masih dicatat di pembukuan membuat proses pengolahan data menjadi lebih lama dan sering terjadi kesalahan ataupun penggandaan data. Data yang tidak selalu update serta masalah pengolahan data yang belum terstruktur dengan baik.

Transaksi peminjaman dan pengembalian yang masih menggunakan arsip berbeda untuk setiap kelas menyebabkan proses peminjaman berjalan lama karena harus mencari dahulu arsip berdasarkan kelas tertentu dan dalam menghitung denda pada proses pengembalian pun lebih lama karena harus menghitung dari hari peminjaman hingga hari dikembalikannya buku dan resiko kehilanagn datapun cukup besar karena arsip dan dokumen tidak disimpan secara teratur.

Siswa pun lebih sulit untuk mecari buku yang mereka butuhkan karena jumlah buku yang banyak dan tidak disimpan secara tidak teratur sehingga ketika terkadi kehilangan atau berapa buku yang dipinjam dan yang tersedia tidak diketahui. Melihat dari semua kendala yang terjadi di Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi, maka di Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi dibutuhkan sistem PERPUSTAKAAN SMA PASUNDAN 2 KOTA CIMAHI yang dapat membantu petugas di perpustakaan dalam mengolah dan mengelola data sehingga informasi dapat diterima dengan cepat dan efektif.


(2)

2 1.2 Perumusan masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah ada pada latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah bagai mana membangun SISTEM PERPUSTAKAAN SMA PASUNDAN 2 KOTA CIMAHI.

1.3 Maksud dan tujuan

Maksud dari laporan penelitian kerja praktek ini adalah Membangun Sistem SMA Perpustakaan Pasundan 2 Kota Cimahi.

Adapun tujuan yang akan di capai :

1. Memudahkan dan mempercepat proses memasukan data buku dan pengolahan data anggota perpustakaan.

2. Mempercepat proses peminjaman dan pengembalian buku. 3. Mempermudah penghitungan denda.

4. Mempermudah dan mempercepat dalam pencarian buku yang tersedia dan yang sedang dipinjam.

5. Mendukung kinerja petugas perpustakaan sma pasundan 2 kota cimahi dengan fasilitas aplikasi yang lengkap.

6. Memudahkan kepada user dalam memanipulasi data serta efektif waktu. 7. Diharapkan dapat memanipulasi kesalahan jika terjadi penggandaan data. 8. Memberikan keamanan dengan mencegah kehilangan data.


(3)

3 1.4 Batasan masalah

Adapun batasan masalah dari sistem Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi adalah :

1. Sistem ini melayani proses memasukan data dan pengolahan data anggota perpustakaan dan transaksi peminjaman dan pengembalian , juga proses penghitungan denda.

2. Data yang diolah meliputi data buku, data anggota, data peminjaman dan data pengembalian.

3. Keluaran yang dihasilkan berupa laporan data buku,laporan data anggota dan laporan peminjaman buku.

4. Perangkat lunak hanya dapat dipergunakan di Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi, dengan pengaturan hak akses yang diberikan pada administrator dan operator perpustakaan.

5. Jaringan yang dibuat berbasis desktop.

6. Disediakan komputer bagi penunjang yang dapat digunakan untuk mengakses form katalog buku yang memiliki kemampuan menampilkan data buku yang disediakan di Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi dan dapat digunakan untuk mencari data buku.

7. Tools yang digunakan adalah borland Delphi 7.0 sebagai compiler untuk membangun sisitem dan paradox 7 sebagai engine pengolah data yang digunakan untuk menyimpan dan melakukan beberapa fungsi lain yang lazim dilakukan dalam sebuah database.

8. Pemodelan sistem manual yang sedang berjalan digambarkan dengan menggunakan flowmap sedangkan untuk pemodelan sistem akan dibangun menggunakan Data Flow Diagram (DFD). Untuk memodelkan data digunakan Model Entity Relantionship Diagram (ERD)


(4)

4 1.5 Metodologi penelitian

Metodologi penelitian yang dibuat terdiri dari beberapa langkah, yaitu : 1. Metode pengumpulan data

Penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data, diantaranya :

a. Studi keputusan

Literatur mengumpulkan jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang berkaitan proses mencari, membaca dan mempelajari buku-buku, majalah serta website yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dalam pembuatan laporan.

b. Observasi

Mengamati secara langsung proses kerja yang dilaksanakan di Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti.

c. Wawancara

Melakukan dialog (Tanya Jawab) secara langsung dengan petugas perpustakaan dan siswa di SMA Pasundan 2 Kota Cimahi dalam memberikan keterangan terhadap data yang dibutuhkan.

2. Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Adapun metode yang digunakan dalam proses pembangunan perangkat lunak dengan Metode Waterfall yang ada pada (gambar 1.1). Paradigma dari metode waterfall adalah sebagai berikut :

a. Analisis

Tahapan untuk menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksaan pembuatan perangkat lunak.


(5)

5

b. Perancangan

Tahapan penerjemahan dari data yang dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

c. Implementasi

Tahap mengimplementasikan perangkat lunak yang akan di buat perancangan membuat coding sesuai dengan yang telah diterapkan. d. Pengujian

Setelah perangkat lunak yang di buat selesai maka perangkat lunak akan di uji kelayakannnya, apakah sesuai dengan permintaan yang di inginkan oleh pihak yang bersangkutan.

e. pemeliharaan

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

Analisis

Perancangan

Implementasi

Pengujian

Pemeliharaan


(6)

6 1.6 Sistematika penuliasan

Sistematika penulisan pada laporan kerja praktek ini terbagi menjadi beberapa bab yang dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Menerangkan latar belakang kerja praktek, perumusan masalah, maksud dan tujuaan kerja praktek, batasan masalah, metode penelitian, sistem pelaksanaan kerja praktek, tempat dan waktu kerja praktek, teknik pengumpulan data, dan sistematika penulisan.

BAB II tinjauan pustaka

Membahas profil yaitu sejarah instansi, logo instansi, badan hukum instansi, stuktur organisasi dan Job description SMA Pasundan 2 Kota Cimahi. dan landasan teori.

BAB III pembahasan

Membahas tentang data yang didapat dan perancangan Sistem Informasi Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi selama kerja praktek. yaitu mengenai sistem informasi perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi.

BAB IV Kesimpulan dan saran

Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan dan saran yang telah kami rangkuman menjadi beberapa yaitu kesimpulan dan saran.


(7)

1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

Terletak di Jalan Melong Raya No. 4 Cimahi Selatan berdiri sejak tahun 1983/1984 status Terakreditasi "A" sudah memperlihatkan jati dirinya jadi sekolah perjuangan untuk mengejar kemajuan dan memberantas kebodohan sesuai dengan Tujuan pendidikan. Kemajuan SMA Pasundan 2 Cimahi merupakan hasil usaha yang berkesinambungan meliputi semua aspek kehidupan sekolah/lembaga dalam melaksanakan Visi, Misi dan Strategi yang didasarkan semangat " silih asih, silih asah dan silih asuh " sehingga SMA Pasundan 2 Cimahi membawa citra "lumayan" dalam sejarah perjuangan " jati tunggul kaunggulan, sirung harepan, pamatri kapercayaan masyarakat sunda neruskeun perjoangan ki sunda" dengan dasar Iman dan Taqwa kepada Allah SWT.

2.1.1 Sejarah sma pasunda 2 kota cimahi

Pendirian SMA Pasundan melong Asih tidak bias lepas dari usaha pengunaan SMEA Pasundan Bandung, oleh karena adanya SMA Pasundan Melong itu pada hakekatnya adalah sebagai akibat sampingan dari rencana pemindahan SMEA Pasundan dari jalan Balonggede No. 28 Bandung ke Melong Asih Cijerah Bandung.

Sesungguhnya sudah menjadi tekad sejak SMEA Pasundan didirikan tahun 1968 utuk berusaha agar suatu saat SMEA Pasundan dapat menempati gedung yang mandiri dan tidak bersatu lagi dengan sekolah lain seperti sekarang.

Namun rencana tersebut tertunda lama dan baru bias dijajaki pada tahun 1981 ketika kebutuhan lokal SMA Pasundan 2 demikian mendesaknya sehingga terpaksa harus menggeser lokal yang biasa dipergunakan oleh SMEA Pasundan Bandung.

Pada waktu itu dengan sepengetahuan yayasan diadakanlah consensus antara SMA dan SMEA Pasundan bahwa lokal yang biasa dipakai oleh SMEA Pasundan


(8)

2

akan deipergunakan oleh SMA Pasundan 2 dengan catatan bahwa uang sumbangan pendidikan dari local SMEA yang akan dipakai oleh SMA akan diserahkan kepada SMEA Pasundan Bandung.

A. Visi

“Unggul dalam bidang akademik, termpil dan kompetitif di era globalisasi”.

Indikatornya adalah sebagai berikut : 1. Memiliki Interaktif Tinggi

a. Meraih SKHU tertinggi di Kota Cimahi. b. Gain score selalu meningkat.

c. Kompetitif dalam SMPTN.

d. Tampil juara dalam kompetensi sains dan teknologi. 2. Memiliki Tingkat Emosional yang Tinggi

a. Santun kepada orang tua dan guru.

b. Tampil juara dalam kompetensi olah raga dan musabaqoh keagamaan. c. Masuk event regional dan nasional.

d. Mandiri dalam sikap dan bertindak secara rasional. e. Handal dalam pasus.

f. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) selalu terdepan. 3. Terdepan Dalam Budaya

a. Tidak pernah behenti beraktivitas. b. Inovatif.

4. Taat Beragama

a. Ramai memakmurkan mesjid.

b. Giat melaksakan shalat berjamaah dan shalat sunat. c. Semarak dalam belajar dan mengajar Al-Qur’an. d. Toleransi antara umat beragama.


(9)

3

5. Santun Dalam Pergaulan

a. Taat kepada orang tua, guru dan tata usaha.

b. Saling menghormati dan menyayangi antar sesama. c. Men junjung tinggi tata karma dan tata tertib.

d. Dalam keseharian membiasakan senyum, salam, sapa dan santun. B. Misi

1. Mewujudkan keunggulan dalam presentasi intra dan ekstrakurikuler. 2. Meningkatkan profesionalisme guru.

3. Meningkatkan ketaqwaan dan rasa solidaritas yang tinggi sehingga manjadi landasan dalam segala tindakan.

4. Menggali dan mengembangkan bakat, minat dan kemampuan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.

5. Menggali, mengembangkan dan melestarikan budaya sunda yakni bahasa, kesenian dan sejarah.

2.1.2 Logo Instansi SMA Pasundan 2 Kota Cimahi

Sma pasundan 2 kota cimahi mempunyai logo tersend logo ini mempunyai arti. Perisai berbentuk segi lima, adalah lambang pancasila azas Negara yang menjadi pedoman bagi segala bentuk kegiatan sma pasundan 2 kota cimahi juntuk kepentingan Negara, bangsa, dan agama. Sebuah kujang yang menggambarkan kekuatan dan keberanian yang menjadu tugas ilmu pengetahuan. Warna hijau dengan pegunungan dan air yang mengalir menggambarkan sebuah lingkungan yang ramah, alamiah, rindang penuh ketenangan dan padi pelambangkan kemakmuran. Logo ini mempunyai makna, yaitu membina insan yang briman dan bertakwa sehinga tercipta manusia yang mulia. [Gambar 2.1]


(10)

4

Gambar 2.0-1 Logo SMA Pasundan 2 kota cimahi 2.1.3 Badan Hukum Instansi

SMA Pasundan 2 Kota Cimahi berada di lingkungan Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah Pasundan, dengan TERAKREDITASI "A". SMA Pasundan 2 Kota Cimahi memiliki izin Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat tanggal 1 Oktober 1983 No. 139/102.Kep/E.83 tentang “ Pemberian izin kepada Yayasan Pendidikan Pasundan untuk mendirikan SMA Pasundan 2 Cimahi Melong Asih Kotip Cimahi mulai tahun ajaran 1983/1984.

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

Pengorganisasian mempunyai fungsi menusun kerangka pembagian kerja sehingga terjalin kerja sama yang harmonis antara atasan dan bawahan. Oleh kareana itu diperlukan pemisahan dan penetapan tanggung jawab setiap tingkatan manajemen. Struktur organisasi sma pasundan 2 kota cimahi dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang tugasnya mengelola jalannya organisasi sekolah, dan tugasnya kepala sekolah dibantu beberapa staff.(gambar2.2).


(11)

5

Gambar 2.2 Stuktur Organisasi SMA Pasundan 2 Kota Cimahi

Job Description sma pasundan 2 kota cimahi dipimpin oleh kepala sekolah. Kepala sekolah adalah pimpinan sekolah yang memiliki tugas dan tanggungjawab dalam mengawasi terhadap seluruh kegiatan para guru terhadap siswa, kepala sekolah sebagai yang memutuskan kebijakan. Kepala sekolah mempunyai staff wakil untuk mensukseskan program-program sekolah, diantaranya wakil ketua kesiswaan yang mempunyai tugas, bertangung jawab terhadap kesiswaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi. Wakil ketua Kurikulum yang mempunyai tugas tanggung jawab terhadap Kurikulum SMA Pasundan 2 Kota Cimahi dengan dibantu dengan beberapa Staffnya, yaitu Lab komputer dan Perpustakaan. Humas bertanggung jawab terhadap hubungan masyarakat. Sarana dan Prasarana mempunyai tangungjawab terhadap penyediaan sarana dan prasana. Kepala Tata Usaha mempunyai tanggung jawab terhadap tata usaha SMA Pasundan 2 Kota Cimahi dengan dibantu oleh Staff tata Usaha.


(12)

6 2.2 Landasan Teori

Landasan teori yang mendukung proses analisis sistem serta mendukung proses perancangan Pembangunan Sistem Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi adalah sebagai berikut.

2.2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. [Jogianto (2005:4)].

2.2.1.1 Definisi Sistem

Kata sistem mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya. [Dr. Richardus (2005:2)]. Menurut [Jogianto (2005:1)] yang dimaksud dengan sistem adalah suatu jaringan yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemen.

Dari pengertian-pengertian diatas maka dapat dilihat karakteristik atau sifat dari sistem. Menurut [Jogianto (2005 :4)] sistem memiliki karakteristik diantaranya :

1. memiliki komponen-komponen (component)

suatu sistem terdiri dari jumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen atau elemen sistem dapat berupa sub sistem atau bagian dari sistem yang mempunyai sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Memiliki Batas Sistem (boundary)

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dip andang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem


(13)

7

tersebut.

3. Adanya Lingkungan Luar Sistem (environments)

Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Memililki Penghubung

Penghubung merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem yang lainnya, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Memiliki Masukkan (input)

Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. 6. Memiliki Keluaran (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukkan untuk sistem lainnya.

7. Memiliki Pengolah (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolahan yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.

8. Memiliki Sasaran (objectives) atau Tujuan (goal)

Suatu sistem pasti akan memiliki sutau tujuan (goal) atau sasaran (objectives). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya. Sasaran sistem sangat menentukan masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Dan sistem dapat dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya.


(14)

8 2.2.1.2 Definisi Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. [Jogianto (2005:8)].

Menurut [Jogianto (2005:10)] Kualitas dari informasi yang dihasilkan haruslah berisikan tiga hal berikut, yaitu :

1. Informasi harus akurat, artinya informasi harus jelas dan bebas dari kesalahan-kesalahan.

2. Informasi harus tepat waktu, artinya informasi yang disampaikan harus tepat waktu dan tidak boleh terlambat.

3. Informasi harus relevan, artinya informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Suatu informasi dapat mempunyai nilai. Nilai dari informasi dapat ditentukan dengan dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

2.2.1.3 Definisi Sistem Informasi

[Abdul Kadir. 2003.] sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan saling bekerjsama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengelola data menjadi infomasi.

Faktor-faktor yang menentukan kehandalan daari suatu sistem informasi atau informasi dapat dikatakan baik jika memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :

1. Keunggulan (usefulness)

Yaitu suatu sistem yang harus dapat menghasilkan informasi yang tepat dan relevan untuk mengambil keputusan manajemen dan personil operasi dalam organisasi.


(15)

9

2. Ekonomis

Kemampuan sisitem yang mempengaruhi sistem harus bernilai manfaat minimal, sebesar biayanya.

3. Kehandalan (Reliability)

Keluatan dari sistem harus mempunyai tingkat ketelitian tinggi dan sistem tersebut harus beroperasi secara efektif.

4. Pelayanan (Customer Service)

Suatu sistem memberikan pelayanan yang baik dan efisien kepada para pengguna sistem pada saat berhubungan dengan organisasi.

5. Kapasitas (Capacity)

Setiap sisitem harus mempunyai kapasitas yang memadai untuk menangani setiap periode sesuai yang dibutuhkan.

6. Sederhana dalam kemudahan (Simplicity)

Sistem tersebut lebih sederhana ( umum ) sehingga struktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan pro sedure mudah diikutin.

7. Flesibel (Fleksibility)

Sistem informasi ini harus dapat digunakan dalam kondisi yang bagaimana yang diinginkan oleh organisasi tersebut atau pengguna tertentu.

2.2.2 Definisi Sistem Analis

Sistem Analis adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain).


(16)

10 2.2.3 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung dalam pembangunan system perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota cimahi adalah sebagai berikut :

2.2.3.1 Borland Delphi

Delphi adalah suatu program berbasis bahasa pascal yang berjalan dalam lingkungan windows. Delphi telah memanfaatkan suatu teknik pemrograman yang disebut RAD yang telah membuat pemrograman menjadi lebih mudah. Delphi adalah suatu bahasa pemrograman yang telah memanfaatkan metode pemrograman Object Oriented Programming (OOP). Delphi mempunyai beberapa elemen yang memiliki fungsi masing-masing diantaranya :

1. Object Inspector, suatu window yang berguna untuk mengatursuatu object baik property, event dan method.

2. Form, digunakan sebagai layar atau window yang digunakan sebagai lembar kerja. Di formlah semua komponen seperti tombol dan komponen lainnya disimpan.

3. Window Unit atau Source Code, window atau layar yang berisi perintahperintah yang akan dieksekusi oleh komputer.

4. Component Palette, layar yang berisikan komponen-komponen yang dip akai dalam program.

Delphi juga dapat digunakan untuk membuat program database. Dasar-dasar membuat program database dengan Delphi menggunakan konsep seperti gambar 2.4 :


(17)

11

Keterangan :

1. File Database, file database dari sistem database lain seperti Dbase(*.dbf),

Paradox (*.db), Microsoft Access (*.mdb) dan lain-lain

2. Komponen Tabel, komponen yang mewakili file database. Setiap melakukan proses dalam komponen tabel tersebut, maka isi file database yang terkoneksi ke komponen tersebut berubah juga. Komponen Data Source, komponen penghubung antara tabel dengan komponen data control. Dalam data source harus diisi tabel yang berelasi ke datasource tersebut

3. Komponen Data Cotrol, komponen yang digunakan untuk menampilkan data-data yang berasal dari data source (tabel). Data kontrol ada yang berbentuk tabel, label, edit box, gambar, combobox,, listbox dan lain-lain.

2.2.3.2 Database Paradox

Database merupakan suatu bentuk pengorganisasian data pada media

eksternal dengan tujuan mempermudah pengaksesan (penyimpanan ataupun pengembilan) data. Salah satu model database yang banyak digunakan adalah

database relasional. Pada jenis database ini, sebuah database tersusun atas sejumlah table.

2.2.4 Alat Perancangan Sistem Informasi

[Jogiyanto HM. 2001] Alat-alat yang digunakan dalam suatu metodologi umumnya berupa suatu gambar atau diagram atau grafik. Selain berbentuk gambar, alat-alat yang digunakan juga ada yang tidak berupa gambar atau grafik (nongraphical tools). Alat-alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur diantaranya adalah sebagai berikut:


(18)

12

1. Bagan Alir (Flowchart)

Bagan alir adalah bagan yang menunjukkan alir di dalam program atau pro sedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutana untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

2. Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar. Bagian luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.

3. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram atau DFD)

Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow diagram

atau DFD).

4. Diagram Relasi Entitas (Entity Relationship Diagram atau ERD)

ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE.

5. Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data (data dictionary) atau disebut juga dengan istilah systems data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.


(19)

BAB I PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem

Dalam analisis sistem dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan sehingga ditemukan kelemahan, hambatan yang terjadi dam kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Sebagai analisis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana prosedur dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang digambarkan dalam bentuk flow map, pengkodean dan analisis sistem non fungsional yang meliputi analisis user terlibat, analisis perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, analisis jaringan serta analisis basis data.

3.1.1 Analisis Masalah

Analisis permasalahan merupakan sebuah asumsi dari permasalahan yang akan diuraikan dalam prosedur pengolahan data transaksi perpustakaan sma pasundan 2 kota cimahi. Analisis permasalahan dari prosedur yang ada yaitu :

1. Sistem yang berjalan diperpustakaan masih menggunakan sistem manual dalam proses pencatatannya sehingga memungkinkan terbukanya peluang manipulasi data, kesalahan pencatatan, bahkan hilangnya dokumen pencatatan.

2. Kesulitan dalam pembuatan laporan.

3. Pencarian data memerlukan banyak waktu dan tenaga sehingga kinerja dari sisitem yang ada menjadi lambat.


(20)

4. Kurang efisisen waktu dalam pelayanan anggota.

Sistem perpustakaan yang berjalan saat ini dapat dikatakan masih kurang efektif dan efisien, untuk itu diusulkan pembangunan sisitem informasi perpustakaan dengan mengacu pada dokumen sistem manual nyang sedang berjalan.

3.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Sistem yang sedang berjalan diartikan sebagai sistem yang sedang dipakai, sedangkan analisis sistem yang sedang berjalan diartikan sebagai cara untuk memahami terlebih dahulu masalah yang dihadapi oleh sistem, seperti mendefinisikan kebutuhan fungsional dari sistem sehingga dapat diketahui apa saja kebutuhan pemakai yang belum terpenuhi oleh sistem yang sedang berjalan tersebut.

Tujuan dari analisis sistem untuk menentukan bentuk dari rancangan sisitem yang akan diterapkan. Analisis tersebut juga dapat menentukan langkah-langkah perancangan yang akan dibuat sehingga rancangan sisitem sesuai dengan kebutuhan pemakai dan sistem mempunyai untuk kerja yang efisien dan efektif, dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

3.1.2.1 Prosedur pendaftaran Anggota

Prosedur merupakan urutan langkah-langkah yang terjadi atau yang dilakukan dalam sistem yang sedang berjalan. Pada prosedur pendaftran anggota terdapat beberapa entitas yang terlibat didalamnya dintaranya : anggota dan petugas perpustakaan adapun prosedur pendaftaran anggota yang berjalan, yaitu :

1. Calon anggota yang mendaftar mengisi form pendaftaran yang diberikan petugas perpustakaan.

2. Setelah form pendaftaran terisi, form tersebut diserahkan kembali pada petugas perpustakaan.

3. Petugas memeriksa kelengkapan pendaftaran, jika sudah lengkap petugas memasukan data calon anggota ke arsip buku besar dan


(21)

membuatkan katu anggota dan jika belum lengkap petugas akan mengembalikan form pendaftaran kepada calon anggota dan calon anggota mengulang untuk mengisi form pendaftaaran.

Untuk lebih jelasnya prosedur pendaftaran anggota baru yang sedang berjalan dapat dijabarkan dalam bagan alir dokumen (Flowmap) seperti pada (gambar 3.1)

Gambar 3.1 Flowmap Prosedure Pendaftaran Keterangan :


(22)

4 3.1.2.2 Prosedur Peminjaman

Pada prosedur peminjaman terdapat beberapa entitas yang terlibat didalamnya diantaranya : anggota, petugas perpustakaan, kepala perpustakaan. Adapun prosedur peminjaman yang berjalan, yaitu:

1. Anggota yang akan meminjam buku harus menyerahkan kartu anggota kepada petugas perpustakaan.

2. Petugas perpustakaan melakukan pengecekan masa berlaku kartu anggota jika kartu anggota sudah tidak berlaku maka kartu maka kartu anggota dikembalikan ke anggota dan anggota harus membuat kartu anggota yang baru dan jika masih berlaku maka petugas perpustkaan akan mencatat data peminjaman di kartu peminjaman sesuai dengan data kartu anggota dan buku yang dipinjam.

3. Setiap anggota yang meminjam buku kartu anggotanya disimpan di oleh petugas perpustakaan dan diarsip

Untuk Lebih Jelasnya Prosedur peminjaman buku yang sedang berjalan dapat dijabarkan dalam bagan alir dokumen (flowmap) seperti (gambar 3.2)


(23)

5

Gambar 3.2 Flowmap Prosedur Peminjaman Keterangan :


(24)

6

3.1.2.3 Prosedur Pengembalian

Proses ini adalah proses dimana anggota akan melakukan pengembalian buku, dalam proses pengembalian ini terdapat jangka waktu, terhadapa pengembalian buku karena jika pengembalian buku terlambat maka akan dikenakan denda. Adapun proses pengembalian buku yang berjalan di perpustakaan sma pasundan 2 kota cimahi, yaitu:

1. Anggota mengembalikan buku kepada petugas perpustakaan.

2. Petugas perpustakaan mengecek tanggal pengembalian buku berdasarkan kartu peminjaman.

3. Jika tanggal pengembalian buku melebihi tanggal pada kartu peminjaman maka anggota akan dikenakan denda.

4. Petugas perpustakaan akan menghitung denda sesuai dengan banyaknya hari terhitung mulai dari tanggal kembali pada kartu peminjaman sampai pada saat pengembalian buku sebagai dasar pembuatan laporan keuangan.

5. Laporan keuangan dibuat rangkap dua. Rangkap pertama diberikan kepada kepala sekolah dan rangkap kedua di arsipkan.

6. Setelah denda dihitung, kemudian petugas perpustakaan mencatat tanggal kembali dikartu peminjaman.

8. Jika tidak ada denda maka kartu anggota diberikan kepada anggota.

Untuk Lebih Jelasnya Prosedur pengembalian buku yang sedang berjalan dapat dijabarkan dalam bagan alir dokumen (flowmap) seperti (gambar 3.3)


(25)

7

Gambar 3.3 Flowmap Prosedur Pengembalian Keterangan :

A3 : Arsip Penyimpanan buku A4 : arsip pengembalian buku A5 : data penyimpmanan denda


(26)

8

3.1.3 Analisis Basis Data

Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data digunakan alat bantu yaitu ERD, sehingga dari ERD dapat dilihat hubungan antar entitas. ERD yang diusulkan untuk sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 3.4 dibawah ini.

Gambar 3.4 ERD 3.1.4 Analisis Pengkodean

Pengkodean ini dapat berfungsi untuk mendeinisikan suatu objek dengan singkat. Mengklafikasikan data dan memasukan dat keealam. Selain itu, kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Pada sistem perpustkaan ini terdapat no urut pengkodean untuk memudahkan dalam pencarian data. Adapaun contoh pengkodean yang terdapat dalam sisitem perpustakaan ini yaitu sebagai berikut:


(27)

9

Tahun Masuk Nomor urut siswa

Tahun pendaftaran Sub Kelas

Kelas

No urut pendaftaran

Inisial judul buku Pengarang

Jumlah buku Kode buku

1. NIS : 9999999

Contoh : 2010369

2. Anggota : 99999A999

Contoh : 25471A210

3.Kode Buku : 999.999/AAA/A

Contoh : 210.001/ARA/B

a. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis non fungsional di SMA Pasundan 2 Kota Cimahi yang dijelaskan yaitu keadaan perangkat keras, keadaan perangkat lunak dan keadaan fikir.

3.1.5.1 Analisis User

Perpustakaan Pasundan 2 Kota Cimahi memiliki 2 orang petugas yang mengelola sistem di perpustakaan.

1. karakterisik Petugas perpustakaan yang bertugas mengolah sistem.

Nama : Martino Wiguna

Usia : 30

Pendidikan Terakhir : SMA

Penguasaan :Mampu mengoperasikan sistem operasi windows dan Microsoft office (word dan excel) serta menginputkan data


(28)

10

2. karakterisik dari Kepala perpustakaan yang bertindak sebagai admin yaitu :

Nama : Dany Nurdewi

Usia : 38

Pendidikan Terakhir : S1

Penguasaan :Memahami Microsoft office (word dan excel) serta menginputkan data

Sedangkan karakteristik dari sistem yang akan dibangun yaitu :

Penguasaan : 1. Mampu Mengoperasikan SO Windows dan Office (minimal word dan

excel )

2. Mengerti cara kerja sistem yang akan dibangun (seperti penginputan data dan pencetakan laporan).

Dari kedua karakteristik diatas dapat disimpulkan bahwa perlu adanya perubahan pada bagian petugas perpustakaan tetapi perlu diberi petunjuk cara penggunaan dari sistem yang akan dibangun sehingga tidak terjadi kesalahan. 3.1.5.2 Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras merupakan komponen atau unsur peralatan yang digunakan untuk menunjang pembangunan sistem informasi.

Spesifikasi perangkat keras yang ada di perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi, yaitu :

a. Processor intel-pentium D 2.8 Ghz dengan kapasitas memori 1 Gb

b. Monitor Samsung 17 “

c. Harddisk 40 GB d. DVD rom asus 16Xmax e. Mouse dan keyboard f. Canon pixma ip1700

spesifikasi minimum yang diperlukan untuk menunjang sistem yang akan di bangun adalah :

a. Processor Dual-Core 2.8 Ghz dengan kapasitas memori 256 Mb.


(29)

11

c. Harddisk yang dibutuhkan 40 GB d. DVD rom asus 16Xmax

e. Mouse dan keyboard

f. Sebuah mesin printer Canon pixma ip1 700

Berdasarkan spesifikasi di atas maka dalam pembangunan sistem ini tidak perlu dilakukan perubahan komponen perangkat keras (hardware), tetapi dianjurkan untuk menggunakan sebuah Canon pixma ip1 700 sebagai output pencetak laporan.

3.1.5.3 Analisis Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak yang ada di di perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi yaitu :

a. Windows Xp service pack 2 b. Microsoft Office

Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan oleh sistem yaitu : a. Windows Xp service pack 2

b. Microsoft Office 2003

Berdasarkan spesifikasi diatas, maka dalam pembuatan sistem yang akan dibangun ini dirasa tidak perlu ada perubahan dalam perangkat lunak (Software), tetapi dianjurkan untuk menambahkan bahasa pemrograman Delphi 7 dan

Paradox 7 sebagai DBMS.

3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan masukan yang dip erlukan sistem, keluaran yang yang akan dihasilkan sistem lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran.

3.1.6.1 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan gambaran secara umum mengenai sebuah sistem yang dirancang secara global, yaitu suatu diagram yang mempersentasikan atau mengambarkan hubungan antara sistem dengan luar lingkungan luar sistem yang


(30)

12

mempengaruhi operasi sistem. Sistem ditunjukan dalam satu lingkungan yang mengamabarkan keseluruhan proses dalam sistem dan hubungannya dengan entitas. Beriikut ini Diagram konteks yang sedang berjalan di perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi dapat dilihat pada gambar 3.5

Gambar 3.5 Diagram Konteks Sistem Perpustakaan Yang Sedang Berjalan 3.1.6.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram merupakan representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan proses-proses dalam sebuah sistem dan aliran data yang masuk dan keluar dari proses tersebut secara logika tanpa harus mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.


(31)

13

Gambar 3.6 Level 1 Proses pengolahan data DFD Level 1

Pada gambar 3.6 merupakan proses dari level satu dari analisis dan perancangan perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi. Dimana proses dibagi menjadi 6 sub proses, yaitu proses pendaftaran anggota,pendaftaran petugas, peminjaman buku, pengembalian buku, pengelolaan buku, pembuatan laporan.


(32)

14

Gambar 3.7 DFD Level 2 P 0.1 Proses Pengolahan Buku DFD Level 2 P 0.1 Pengolahan data buku

Proses ini merupakan proses dari pengelolan buku yang akan dilakukan Oleh petugas perpustakaan, yang dimana proses input ini adalah verifikasi terhadap pemasukan buku yang baru, dan proses output dalah penghapusan benda pustka terhadap buku yang sudah tidak digunakan lagi.


(33)

15

Gambar 3.8 DFD Level 2 P 0.2 Proses Pengolahan data anggota DFD Level 2 P 0.2 Proses pengolahan data anggota

Pada gambar 3.8. merupakan proses dari dari level 2 P 0.2 dari sistem Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi dimana proses ini mengelola proses pengolahann data anggota. Dari mulai calon anggota akan mendaftar.


(34)

16

Gambar 3.9 DFD Level 2 P 0.3 pengolahan data petugas DFD Level 2 P 0.3 pengolahan data petugas

Pada gambar 3.9. merupakan proses dari dari level 2 P 0.3 dari sistem Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi dimana proses ini mengelola proses pengolahan data petugas yang dapat mengakses semua system yang ada diperpustakaan SMA Pasundan 2 Kota cimahi.

3.1.6.3 Spesikfikasi Proses

Spesifikasi proses di gunakan untuk menjelaskan logika proses. Adapun spesifikasi proses yang ada yaitu :


(35)

17

1. Spesifikasi Proses DFD level 1 Tabel 3.1 Spesifikasi Proses DFD level 1

No. proses

Nama proses Input Output Logika proses

1.1 Pengolahan data

buku Data Buku Memasukan Data Buku Begin

If petugas memasukan data buku

then

petugas mendapatkan info data buku

end

1.2 Pengolahan data

anggota

Data Anggota Memasukkan data anggota

Begin

If petugas memasukan data anggota

then

petugas mendapatkan info data anggota

end

1.3 Pengolahan data

petugas

Data petugas Memasukkan data petugas

Begin

If petugas memasukan data petugas

then

petugas mendapatkan info data petugas

end

1.4 Peminjaman buku Data

peminjaman buku

Memasukkan data peminjaman buku

Begin

If petugas memasukan data peminjaman

then

petugas mendapatkan info data peminjaman

end

1.5 Pengembalian

buku Data pengembalian Memasukkan data pengembalian Begin

If petugas memasukan datapengembalian

then

petugas mendapatkan info data pengembalian

end

1.6 Pembuatan

laporan Data buku, data anggota, data petugas, Data peminjaman, Data pengembalian Membuat dan menampilkan laporan dari semua proses

Begin

If petugas membuat data laporan

then

petugas mendapatkan info laporan tentang semua proses

end


(36)

18

2. Spesifikasi proses DFD level 2

Tabel 3.2 Spesifikasi Proses DFD level 2 P01 Data Buku

No. proses

Nama proses Input Output Logika proses

1.2.1 Tambah Buku Data Buku Memasukan data

buku

Begin

If petugas memasukan data buku

Then data buku akan tertambah

End.

1.2.2 Edit Buku Data Buku Merubah data buku Begin

If petugas merubah data buku

Then data buku akan berubah

End.

1.2.3 Simpan Buku Data Buku Memasukan data

buku

Begin

If petugas memasukan data buku

Then data buku akan tersimpan

End.

1.2.4 Hapus Buku Data Buku Menghasus data

buku

Begin

If petugas menghapus data buku

Then data buku akan terhapus

End.

3. Spesifikasi proses DFD level 2

Tabel 3.3 Spesifikasi Proses DFD level 2 P02 Data Anggota

No. proses

Nama proses Input Output Logika proses

1.3.1 Tambah Anggota Data Anggota Memasukan data

Anggota

Begin

If petugas memasukan anggota buku

Then data anggota akan tertambah

End.

1.3.2 Edit Anggota Data Anggota Merubah data

anggota

Begin

If petugas merubah data anggota

Then data anggota akan berubah

End.

1.3.3 Simpan Anggota Data Anggota Memasukan data

anggota

Begin

If petugas memasukan data anggota

Then data anggota akan tersimpan

End.

1.3.4 Hapus Anggota Data Anggota Menghasus data

anggota

Begin

If petugas menghapus data anggota

Then data anggota akan terhapus


(37)

19

4. Spesifikasi proses DFD level 1

Tabel 3.4 Spesifikasi Proses DFD level 1 P03 Data Petugas

No. proses

Nama proses Input Output Logika proses

1.4.1 Tambah Petugas Data Petugas Memasukan data

Petugas

Begin

If petugas memasukan data Petugas

Then data petugas akan tertambah

End.

1.4.2 Edit Petugas Data Petugas Merubah data

Petugas

Begin

If petugas merubah data petugas

Then data petugas akan berubah

End.

1.4.3 Simpan Petugas Data Petugas Memasukan data

Petugas

Begin

If petugas memasukan data petugas

Then data petugas akan tersimpan

End.

1.4.4 Hapus Petugas Data Petugas Menghasus data

Petugas

Begin

If petugas menghapus data petugas

Then data petugas akan terhapus

End.

3.1.6.4 Kamus Data

Kamus data (data dictionary) merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada diagram aliran data. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan dan database. Kamus data yang dibutuhkan untuk membuat Analisis dan Perancangan Sistem Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi. Adapun kamus data yang dijabarkan dapat dilihat seperti dibawah ini :

1. Anggota

Data anggota merupakan sebuah data yang menjadi acuan terhadap proses peminjaman buku, dimana nama peminjam yang mengacu data anggotanya.


(38)

20

Anggota = kodeanggota +namaanggota+alamat+notelpon Kodeanggota= {char} 15

Namaanggota = {char} 30 Alamat = {char} 60 Notelpon= {integer} 15

2.Buku

Sarana penting dalam perpustakaan dimana buku sebagai sumber peminjaman yang terdapat pada perpustakaan.

Nama field

Buku = kodebuku + jenis + namabuku Kodebuku = {char} 115

Jenis = {char} 14 Namabuku = (char} 25

3. Peminjaman

Peminjaman adalah sebuah proses yang terjadi di perpustakaan dimana seorang siswa meminjam buku kepada petugas perpustakaan.

Nama field

Peminjaman = kodeanggota + namaanggota + tglpinjam + jmlpinjam + kodebuku + namabuku + tglkembali

Kodeanggota = {char } 10 Namaanggota = {char} 25 Tglpinjam = {date}

Jmlpinjam= {int} 5 Kodebuku= {char} 10 Namabuku = {char} 20 Tglkembali = {date} 3. 2 Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai tentang sistem yang baru. Perancangan dapat


(39)

21

mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara terperinci. Perancangan sistem merupakan lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan ini digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengko dean kedalam suatu bahasa pemrograman.

3.2.1 Perancangan Data

Perancangan data yang dilakukan dari sistem perpustakaan di SMA Pasundan 2 Kota Cimahi adalah sebagai berikut :

3.2.1.1 Diagram Relasi

Skema relasi antar tabel merupakan pengelompokan data menjadi tabeltabel yang menunjang entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data item dari setiap database. Relasi antar tabel untuk sistem yang akan di buat dapat di lihat pada gambar 3.16 seperti berikut ini :

Gambar 3.10 skema relasi untuk pengolahan data sistem perpustakaan Dalam pembuatan aplikasi ini kami juga menggunakan beberapa tabel sebagai komponen dari database.

a. Anggota

no Nama_field type ukuran keterangan 1 kodeanggota char 15 Kode anggota


(40)

22

3 Alamat char 25 Tempat tinggal

4 notelpon integer 15 No telepon

b. Buku

no Nama field type ukuran keterangan

1 Kodebuku Char 10 Primary key

2 jenis Char 15

3 namabuku Char 50

c. Peminjaman Dan Pengembalian

No Nama field Type Ukuran keterangan

1 Kodeanggota Char 10 Source table anggota 2 Nama_anggota char 20 Source nama anggota

3 Tgl_pinjam Date

4 Jml_pinjam Integer 3

5 Kode_buku Char 10 Source table

6 Nama_buku Char 50 Source table

7 Tgl_kembali date 3.2.2 Perancangan Antarmuka

Tahap ini adalah tahapan pembuatan rancangan antarmuka untuk digunakan oleh perangkat lunak sistem pengolahan data perpustakaan, antarmuka pada perangkat lunak sistem pengolahan data perpustakaan terdiri dari antarmuka menu utama, input data, laporan, peminjaman, pengembalian dan tentang program. 3.2.3 Perancangan Struktur Menu

Perancangan menu ini dilakukan untuk mempermudah interaksi antara sistem dengan pemakai (petugas), aplikasi ini dipakai di komputer pegawai perpustakaan sehingga user tidak dapat mengotak-atik data.

Dalam melakukan interaksi dengan komputer diperlukan suatu cara tersendiri dimana aplikasi ini didesain dengan menggunakan button pada tamp ilan utamanya. Deskripsi perancangan dialog dapat dilihat pada tabel, sedangkan


(41)

23

dalam perancangan menu kami mendefinisikan dengan menu command button. Dalam pembuatan aplikasi ini kami menggunakan perancangan struktur menu seperti yang digambarkan pada (gambar 3.14)

Gambar 3.11 Perancangan Struktur Menu

1. Perancangan tampilan login

Berukut ini adalah form login dari dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.12 Perancangan Login Menu Utama

Data Transaksi Laporan Tentang Keluar

Buku Anggota

Peminjaman Pengembalian

Anggota Pengembalia

Peminjaman


(42)

24

Tabel 3.5 Form Login

No Nama Komponen Fungsi

1 Header Untuk menampilkan tulisan 2 Text field 1 Menampilkan tulisan username 3 Text field 2 Menampilkan tulisan password 4 Edit text 1 Untuk memasukan data username 5 Edit text 2 Untuk memasukan data password 6 Button 1 Untuk masuk ke program

7 Button 2 Untuk batal masuk ke program 2. Perancangan Tampilan Menu Utama

Berukut ini adalah form menu utama dari aplikasi perpustakaan


(43)

25

3. Perancangan Form Pengolahan Buku

Berikut ini perancangan form pengolahan buku dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.14 Perancangan Form Pengolahan Buku Tabel 3.6 Komponen Dari Form Pengolahan Data Buku

No Nama Komponen Fungsi

1 Header Untuk menampilkan tulisan

2 Table Untuk menampilkan data anggota dari database 3 Navigation Untuk mengatur kursor table

4 Button1 Untuk menampilkan form tambah data 5 Button 2 Untuk menampilkan form edit data 6 Button 3 Untuk melakukan hapus data 7 Button 4 Untuk keluar dari program 8 Button 5 Untuk mencari data

9 Field Untuk memasukan anggota yang dicari 10 Radio button Untuk mengurutkan data


(44)

26

4. Pengolahan Form Tambah Buku

Berikut ini perancangan form tambah buku dari aplikasi perpustakaan


(45)

27

Tabel 3.7 Komponen Dari Form Tambah Buku

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text no induk 2 Text field 2 Untuk menampilkan text pengarang 3 Text field 3 Untuk menampilkan text judul 4 Text field 4 Untuk menampilkan text penerbit 5 Text field 5 Untuk menampilkan text tahun penerbit 6 Text field 6 Untuk menampilkan text sumber buku 7 Text field 5 Untuk menampilkan text harga

8 Text field 5 Untuk menampilkan text cetakan 9 Text field 5 Untuk menampilkan text keterangan 10 Edit text 1 Untuk memasukan data no induk 11 Edit text 1 Untuk memasukan data pengarang 12 Edit text 1 Untuk memasukan data judul 13 Edit text 1 Untuk memasukan data penerbit 14 Edit text 1 Untuk memasukan data tahun penerbit 15 Edit text 1 Untuk memasukan data sumber buku 16 Edit text 1 Untuk memasukan data harga

17 Edit text 1 Untuk memasukan data cetakan 18 Edit text 1 Untuk memasukan data keterangan 19 Button 1 Untuk melakukan proses tambah 20 Button 2 Untuk membatalkan proses tambah


(46)

28

5. Perancangan Form Edit Buku

Berikut ini perancangan form edit buku dari aplikasi perpustakaan


(47)

29

Tabel 3.8 Komponen Dari Form Edit Buku

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text no induk 2 Text field 2 Untuk menampilkan text pengarang 3 Text field 3 Untuk menampilkan text judul 4 Text field 4 Untuk menampilkan text penerbit 5 Text field 5 Untuk menampilkan text tahun penerbit 6 Text field 6 Untuk menampilkan text sumber buku 7 Text field 7 Untuk menampilkan text harga

8 Text field 8 Untuk menampilkan text cetakan 9 Text field 9 Untuk menampilkan text keterangan 10 Edit text 1 Untuk memasukan data no induk 11 Edit text 2 Untuk memasukan data pengarang 12 Edit text 3 Untuk memasukan data judul 13 Edit text 4 Untuk memasukan data penerbit 14 Edit text 5 Untuk memasukan data tahun penerbit 15 Edit text 6 Untuk memasukan data sumber buku 16 Edit text 7 Untuk memasukan data harga

17 Edit text 8 Untuk memasukan data cetakan 18 Edit text 9 Untuk memasukan data keterangan 19 Button 1 Untuk melakukan proses tambah 20 Button 2 Untuk membatalkan proses tambah


(48)

30

6. Perancangan Form Pengolahan Anggota

Berikut ini perancangan form pengolahan anggota dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.17 Perancangan Form Pengolahan Anggota Tabel 3.9 Komponen Dari Form Pengolahan Anggota

No Nama Komponen Fungsi

1 Header Untuk menampilkan tulisan

2 Table Untuk menampilkan data anggota dari database 3 Navigation Untuk mengatur kursor table

4 Button1 Untuk menampilkan form tambah data 5 Button 2 Untuk menampilkan form edit data 6 Button 3 Untuk melakukan hapus data 7 Button 4 Untuk keluar dari program 8 Button 5 Untuk mencari data

9 Field Untuk memasukan anggota yang dicari 10 Radio button Untuk mengurutkan data


(49)

31

7. Perancangan Form Tambah Anggota

Berikut ini perancangan form tambah anggota dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.18 Perancangan Form Tambah Anggota Tabel 3.10 Komponen Dari Form Tambah Anggota

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text no anggota 2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama 3 Text field 3 Untuk menampilkan text kelas 4 Text field 4 Untuk menampilkan text tempat lahir 5 Text field 5 Untuk menampilkan text alamat 6 Text field 6 Untuk menampilkan text telepon 7 Edit text 1 Untuk memasukan data no anggota 8 Edit text 2 Untuk memasukan data nama 9 Edit text 3 Untuk memasukan data kelas 10 Edit text 4 Untuk memasukan data tempat lahir 11 Edit text 5 Untuk memasukan data alamat 12 Edit text 6 Untuk memasukan data telepon 13 Button 1 Untuk melakukan proses tambah 14 Button 2 Untuk membatalkan proses tambah


(50)

32

8. Perancangan Form Edit Anggota

Berikut ini perancangan form edit anggota dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.19 Perancangan Form Edit Anggota Tabel 3.11 Komponen Dari Form Edit Anggota

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text no anggota 2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama 3 Text field 3 Untuk menampilkan text kelas 4 Text field 4 Untuk menampilkan text tempat lahir 5 Text field 5 Untuk menampilkan text alamat 6 Text field 6 Untuk menampilkan text telepon 7 Edit text 1 Untuk memasukan data no anggota 8 Edit text 2 Untuk memasukan data nama 9 Edit text 3 Untuk memasukan data kelas 10 Edit text 4 Untuk memasukan data tempat lahir 11 Edit text 5 Untuk memasukan data alamat 12 Edit text 6 Untuk memasukan data telepon 13 Button 1 Untuk melakukan proses tambah 14 Button 2 Untuk membatalkan proses tambah


(51)

33

9. Perancangan Form Pengolahan Petugas

Berikut ini perancangan form pengolahan Petugas dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.20 Perancangan Form Pengolahan Petugas Tabel 3.12 Komponen Dari Form Pengolahan Petugas

No Nama Komponen Fungsi

1 Header Untuk menampilkan tulisan

2 Table Untuk menampilkan data anggota dari database 3 Navigation Untuk mengatur kursor table

4 Button1 Untuk menampilkan form tambah data 5 Button 2 Untuk menampilkan form edit data 6 Button 3 Untuk melakukan hapus data 7 Button 4 Untuk keluar dari program 8 Button 5 Untuk mencari data

9 Field Untuk memasukan anggota yang dicari 10 Radio button Untuk mengurutkan data


(52)

34

10.Perancangan Form Tambah Petugas

Berikut ini perancangan form tambah petugas dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.21 Perancangan Form Tambah Petugas Tabel 3.13 Komponen Dari Form Tambah Petugas

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text NIP 2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama 3 Text field 3 Untuk menampilkan text alamat 4 Text field 4 Untuk menampilkan text telepon 5 Text field 5 Untuk menampilkan text email 6 Edit text 2 Untuk memasukan data NIP 7 Edit text 3 Untuk memasukan data nama 8 Edit text 4 Untuk memasukan data alamat 9 Edit text 5 Untuk memasukan data telepon 10 Edit text 6 Untuk memasukan data email 11 Button 1 Untuk melakukan proses tambah 12 Button 2 Untuk membatalkan proses tambah


(53)

35

11.Perancangan Form Edit Petugas

Berikut ini perancangan form edit petugas dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.22 Perancangan Form Edit Petugas Tabel 3.14 Komponen Dari Form Edit Petugas

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text NIP 2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama 3 Text field 3 Untuk menampilkan text alamat 4 Text field 4 Untuk menampilkan text telepon 5 Text field 5 Untuk menampilkan text email 6 Edit text 2 Untuk memasukan data NIP 7 Edit text 3 Untuk memasukan data nama 8 Edit text 4 Untuk memasukan data alamat 9 Edit text 5 Untuk memasukan data telepon 10 Edit text 6 Untuk memasukan data email 11 Button 1 Untuk melakukan proses tambah 12 Button 2 Untuk membatalkan proses tambah


(54)

36

12.Perancangan Form Pengolahan peminjaman

Berikut ini perancangan form pengolahan peminjaman dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.23 Perancangan Form Pengolahan Peminjaman Tabel 3.15 Komponen Dari Form Pengolahan Peminjaman

No Nama Komponen Fungsi

1 Header Untuk menampilkan tulisan

2 Table Untuk menampilkan data anggota dari database 3 Navigation Untuk mengatur kursor table

4 Button1 Untuk menampilkan form proses transaksi 5 Button 2 Untuk menampilkan form edit data 6 Button 3 Untuk melakukan hapus data 7 Button 4 Untuk keluar dari program 8 Button 5 Untuk mencari data

9 Field Untuk memasukan anggota yang dicari 10 Radio button Untuk mengurutkan data


(55)

37

13.Perancangan Form Transaksi Peminjaman

Berikut ini perancangan form transaksi peminjaman dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.24 Perancangan Form Transaksi Peminjaman


(56)

38

Tabel 3.16 Komponen Dari Form Transaksi Peminjaman

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text no anggota 2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama 3 Text field 3 Untuk menampilkan text kelas 4 Text field 4 Untuk menampilkan text no induk 5 Text field 5 Untuk menampilkan text judul 6 Text field 6 Untuk menampilkan text jilid 7 Text field 7 Untuk menampilkan text pengarang 8 Text field 8 Untuk menampilkan text banyak buku

9 Text field 9 Untuk menampilkan text tanggal peminjaman 10 Text field 10 Untuk menampilkan text tanggal pengembalian 11 Edit text 1 Untuk memasukan data no anggota

12 Edit text 2 Untuk memasukan data nama 13 Edit text 3 Untuk memasukan data kelas 14 Edit text 4 Untuk memasukan data no induk 15 Edit text 5 Untuk memasukan data judul 16 Edit text 6 Untuk memasukan data jilid 17 Edit text 7 Untuk memasukan data pengarang 18 Edit text 8 Untuk memasukan data banyak buku

19 Edit text 9 Untuk memasukan data tanggal peminjaman 20 Edit text 10 Untuk memasukan data tanggal pengembalian 21 Button 1 Untuk melakukan proses tambah


(57)

39

14.Perancangan Form Edit Peminjaman

Berikut ini perancangan form edit peminjaman dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.25 Perancangan Form Edit Peminjaman Tabel 3.17 Komponen Dari form Edit Peminjaman

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text no anggota 2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama 3 Text field 3 Untuk menampilkan text kelas 4 Text field 4 Untuk menampilkan text no induk 5 Text field 5 Untuk menampilkan text judul 6 Text field 6 Untuk menampilkan text jilid 7 Text field 7 Untuk menampilkan text pengarang 8 Text field 8 Untuk menampilkan text banyak buku

9 Text field 9 Untuk menampilkan text tanggal peminjaman 10 Text field 10 Untuk menampilkan text tanggal pengembalian 11 Edit text 1 Untuk memasukan data no anggota


(58)

40

13 Edit text 3 Untuk memasukan data kelas 14 Edit text 4 Untuk memasukan data no induk 15 Edit text 5 Untuk memasukan data judul 16 Edit text 6 Untuk memasukan data jilid 17 Edit text 7 Untuk memasukan data pengarang 18 Edit text 8 Untuk memasukan data banyak buku

19 Edit text 9 Untuk memasukan data tanggal peminjaman 20 Edit text 10 Untuk memasukan data tanggal pengembalian 21 Button 1 Untuk melakukan proses tambah

22 Button 2 Untuk membatalkan proses tambah 15.Perancangan Form Pengolahan Pengembalian

Berikut ini perancangan form pengolahan pengembalian dari aplikasi perpustakaan


(59)

41

Tabel 3.18 Komponen Dari Form Pengelolahan Pengembalian

No Nama Komponen Fungsi

1 Header Untuk menampilkan tulisan

2 Table Untuk menampilkan data anggota dari database 3 Navigation Untuk mengatur kursor table

4 Button1 Untuk menampilkan form proses transaksi 5 Button 2 Untuk menampilkan form edit data 6 Button 3 Untuk melakukan hapus data 7 Button 4 Untuk keluar dari program 8 Button 5 Untuk mencari data

9 Field Untuk memasukan anggota yang dicari 10 Radio button Untuk mengurutkan data

Perancangan Form Transaksi Pengembalian

Berikut ini perancangan form transaksi pengembalian dari aplikasi perpustakaan


(60)

42

Tabel 3.19 Komponen Dari Form Transaksi Pengembalian

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text no anggota 2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama 3 Text field 3 Untuk menampilkan text kelas 4 Text field 4 Untuk menampilkan text no induk 5 Text field 5 Untuk menampilkan text judul 6 Text field 6 Untuk menampilkan text jilid 7 Text field 7 Untuk menampilkan text pengarang 8 Text field 8 Untuk menampilkan text banyak buku

9 Text field 9 Untuk menampilkan text tanggal peminjaman 10 Text field 10 Untuk menampilkan text tanggal pengembalian 11 Text field 11 Untuk menampilkan text tanggal kembali 12 Text field 12 Untuk menampilkan text lama telat 13 Text field 13 Untuk menampilkan text denda 14 Edit text 1 Untuk memasukan data no anggota 15 Edit text 2 Untuk memasukan data nama 16 Edit text 3 Untuk memasukan data kelas 17 Edit text 4 Untuk memasukan data no induk 18 Edit text 5 Untuk memasukan data judul 19 Edit text 6 Untuk memasukan data jilid 20 Edit text 7 Untuk memasukan data pengarang 21 Edit text 8 Untuk memasukan data banyak buku


(61)

43

22 Edit text 9 Untuk memasukan data tanggal peminjaman 23 Edit text 10 Untuk memasukan data tanggal pengembalian 24 Edit text 11 Untuk memasukan data tanggal kembali 25 Edit text 12 Untuk memasukan data lama telat 26 Edit text 13 Untuk memasukan data denda 27 Radio button Untuk mengurutkan jenis

28 Button 1 Untuk melakukan proses hitung denda 29 Button 2 Untuk melakukan proses tambah 30 Button 3 Untuk membatalkan proses tambah 16.Perancangan Form Edit Pengembalian

Berikut ini perancangan form edit pengembalian dari aplikasi perpustakaan


(62)

44

Tabel 3.20 Komponen Dari Form Edit Pengembalian

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text no anggota 2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama 3 Text field 3 Untuk menampilkan text kelas 4 Text field 4 Untuk menampilkan text no induk 5 Text field 5 Untuk menampilkan text judul 6 Text field 6 Untuk menampilkan text jilid 7 Text field 7 Untuk menampilkan text pengarang 8 Text field 8 Untuk menampilkan text banyak buku

9 Text field 9 Untuk menampilkan text tanggal peminjaman 10 Text field 10 Untuk menampilkan text tanggal pengembalian 11 Text field 11 Untuk menampilkan text tanggal kembali 12 Text field 12 Untuk menampilkan text lama telat 13 Text field 13 Untuk menampilkan text denda 14 Edit text 1 Untuk memasukan data no anggota 15 Edit text 2 Untuk memasukan data nama 16 Edit text 3 Untuk memasukan data kelas 17 Edit text 4 Untuk memasukan data no induk 18 Edit text 5 Untuk memasukan data judul 19 Edit text 6 Untuk memasukan data jilid 20 Edit text 7 Untuk memasukan data pengarang 21 Edit text 8 Untuk memasukan data banyak buku


(63)

45

22 Edit text 9 Untuk memasukan data tanggal peminjaman 23 Edit text 10 Untuk memasukan data tanggal pengembalian 24 Edit text 11 Untuk memasukan data tanggal kembali 25 Edit text 12 Untuk memasukan data lama telat 26 Edit text 13 Untuk memasukan data denda 27 Radio button Untuk mengurutkan jenis

28 Button 1 Untuk melakukan proses hitung denda 29 Button 2 Untuk melakukan proses tambah 30 Button 3 Untuk membatalkan proses tambah 3.2.4 Perancangan Prosedural

Semua prosedur dan proses yang terjadi dalam perancangan sistem secara keseluruhan dapat distrukturkan, berikut ini akan diuraikan prosedur yang terdapat pada perancangan sistem secara keseluruhan dengan proses yang terjadi dalam tiap prosedur tersebut.

1. Prosedural pemasukan data pada sistem

Pada prosedur pendaftaran anggota, sistem melakukan pengisian dan pencatatan data sebagai data masukan untuk proses pembuatan kwitansi, pendaftaran, dan


(64)

46

a. Proses pemasukan anggota

Prosedur ini bertujuan untuk memasukan data anggota oleh pengguna perangkat lunak sistem pengolahan data perpustakaan.


(65)

47

b. Proses Pemasukan Data Pada Data Buku

Prosedur ini bertujuan untuk memasukan data buku oleh pengguna perangkat lunak sistem pengolahan data perpustakaan.


(66)

48

2. Prosedur pelayanan anggota

Pada tahapan ini data yang telah diterima dan diperiksa, kemudian diolah sesuai ketentuan dan memberikan fasilitas pelayanan perpustakaan bagi anggota. a. Proses transaksi peminjaman

Pada prosedur ini bertujuan untuk melakukan proses transaksi peminjaman buku perpustakaan.

ambar 3.31 Flow Chart Prosedur Proses Transaksi Peminjaman


(67)

49

b. Proses transaksi pengembalian

Pada prosedur ini bertujan melakukan pelayanan pengembalian buku perpustakaan.


(68)

50

3. Prosedur pembuatan laporan

Pada tahapan ini sistem mengumpulkan data data yang telah diolah dan diberikan laporan kepada kepala sekolah, pada tujuan dari prosedur ini adalah untuk mengetahui statistik peminjaman buku.


(69)

67 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulan bahwa untuk membangun suatu aplikasi perusahaan, analisis dan perancangan adalah tahapan pertama yang sangat penting, sehinga pembuatan aplikasi akan sesuai dengan kebutuhan sistem.

Keuntungan dari Analisis perancangan perpustakaan yang dilakukan di SMA Pasundan 2 Kota Cimahi ini adalah:

1. Adanya Proses tahap awal dari pembangunan aplikasi dengan proses analisis dan perancangan.

2. Dapat dikembangkan untuk membangun suatu aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan.

3. Laporan tentang Analisis perancangan sistem perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi dapat menjadikan sebuah pembelajaran untuk memahami dan bagaimana cara membangun sistem informasi.

4.2 Saran

Hasil Analisis dan perancangan sistem perpustakaan ini masih dimungkinkan untuk dilakukan pengembangan, sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih baik dan bisa lebih optimal untuk membangun sebuah aplikasi.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, pada analisis dan perancangan ini masih dapat dikembangkan. Adapun saran yang dapat penulis kemukakan diantaranya:

1. Proses analisis dan perancangan akan lebih baik jika dilkukan dengan pembangunan softwernya.

2. Dalam Prose Analisis dan perancangan ini dilkukan degan metode procedural atau tidak terstruktur dalam proses perancangannya oleh


(70)

68

karean itu penulis menyarankan utuk mengembangkan proses analisis dan perancangan ini dengan metode berorientasi objek Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis sampaikan diatas, semoga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.


(71)

SISTEM PERPUSTAKAAN

SMA PASUNDAN 2 KOTA CIMAHI

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk memenuhi salah satu Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata I Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Disusun oleh:

FUPI PERTIWI 10107234 RINDA PRANIKA SURALA 10107254

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(72)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang masalah ... 1

1.2 Perumusan masalah ... 2

1.3 Maksud dan tujuan ... 2

1.4 Batasan masalah... 3

1.5 Metodologi penelitian ... 4

1.6 Sistematika penuliasan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1.1 Sejarah sma pasunda 2 kota cimahi ... 7

2.1.2 Logo Instansi SMA Pasundan 2 Kota Cimahi ... 9

2.1.3 Badan Hukum Instansi ...10

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description ...10

2.2 Landasan Teori ...11

2.2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ...11

2.2.1.1 Definisi Sistem ...11

2.2.1.2 Definisi Informasi ...13


(73)

iii

2.2.2 Definisi Sistem Analis ...15

2.2.3 Perangkat Lunak Pendukung ...16

2.2.3.1 Borland Delphi ...16

2.2.3.2 Database Paradox ...17

2.2.4 Alat Perancangan Sistem Informasi ...17

BAB III PEMBAHASAN ...18

3.1 Analisa Sistem ... 18

3.1.1 Analisis Masalah ... 18

3.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan ... 19

3.1.2.1 Prosedur pendaftaran Anggota ... 19

3.1.2.2 Prosedur Peminjaman ... 21

3.1.2.3 Prosedur Pengembalian ... 23

3.1.3 Analisis Basis Data ... 25

3.1.5.2 Analisis Perangkat Keras ... 27

3.1.5.3 Analisis Perangkat Lunak... 28

3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 28

3.1.6.1 Diagram Konteks ... 28

3.1.6.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 29

3.1.6.3 Spesikfikasi Proses ... 33

3. 2 Perancangan Sistem ... 38

3.2.1 Perancangan Data ... 38

3.2.1.1 Diagram Relasi ... 38


(74)

iv

3.2.3 Perancangan Struktur Menu ... 40

3.2.4 Perancangan Prosedural ... 63

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...68

4.1 Kesimpulan ...68

4.2 Saran ...68


(75)

69

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Info rmasi. Andi. Yogyakarta.

Beth a Sidik, Ir. 2004. Pemograman Web dengan PHP. Informatika. Bandung. Budhi Irawan. 2005. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Irawan dan Budhi. 2002. Diktat Kuliah Komunikasi Data. Universitas Komputer Indonesia. Bandung.

Jogianto HM, Akt, MBA, Ph.D. 2005. Analisis dan Disain Sistem Informasi Andi. Yogyakarta.

Jogiyanto HM. 2001. Analisis dan Desain Informasi: pendekatan terstruktur, Andi, Yogyakarta.

Zaharuddin G. Djalle. 2006. Flash MX 3 in 1 : Web Design, Web 3D Animation, Web DataBase Programming. Informatika. Bandung.

http://pdf-search-engine.com/pengertian-sistem-informasi-perpustakaan-pdf.html/ 4

Oktober 2010.


(76)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan segala karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul Sistem Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi.

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek di Jurusan Teknik Informatika. Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan serta kendala-kendala yang mengiringi membuat penulisan laporan ini jauh dari sempurna, namun berkat bimbingan, dukungan serta doa dari berbagai pihak menjadikan penulisan laporan ini dapat terselesaikan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan laporan Tugas ini, diantaranya kepada Ibu Tati Harihayati,S.T.,M.T. selaku dosen wali IF6 dan Pembimbing serta kepada teman-teman mahasiswa khususnya IF6 angkatan 2007 yang telah memberikan dukungan dan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Akhir kata semoga penulisan laporan ini dapat memenuhi persyaratan mata kuliah kerja praktek dan semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Bandung, Desember 2010


(77)

RIWAYAT PENDIDIKAN

2007 – Sekarang : Program S1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Bandung 2004 - 2007 : SMA Pasundan 2 Kota Cimahi

2001 – 2004 : SMP N 4 Cimahi

1995 - 2001 : SDN Meong Asih 8 Bandung

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Bandung, Januari 2011

Fupi Pertiwi 10107234

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : FUPI PERTIWI

NIM : 10107234

Kelas : IF – 6

Tempat, tgl, lahir : Bandung, 26 Mei 990 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : JL. Cijerah 2 Terusan Gg.Nusa Indah 4 blok sakola no. 292/289 RT.07/07 Melong Cimahi Selatan

Kode pos : 40534

No Telepon : 085659078426


(1)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang masalah ... 1

1.2 Perumusan masalah ... 2

1.3 Maksud dan tujuan ... 2

1.4 Batasan masalah... 3

1.5 Metodologi penelitian ... 4

1.6 Sistematika penuliasan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1.1 Sejarah sma pasunda 2 kota cimahi ... 7

2.1.2 Logo Instansi SMA Pasundan 2 Kota Cimahi ... 9

2.1.3 Badan Hukum Instansi ...10

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description ...10

2.2 Landasan Teori ...11

2.2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ...11

2.2.1.1 Definisi Sistem ...11

2.2.1.2 Definisi Informasi ...13


(2)

iii

2.2.2 Definisi Sistem Analis ...15

2.2.3 Perangkat Lunak Pendukung ...16

2.2.3.1 Borland Delphi ...16

2.2.3.2 Database Paradox ...17

2.2.4 Alat Perancangan Sistem Informasi ...17

BAB III PEMBAHASAN ...18

3.1 Analisa Sistem ... 18

3.1.1 Analisis Masalah ... 18

3.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan ... 19

3.1.2.1 Prosedur pendaftaran Anggota ... 19

3.1.2.2 Prosedur Peminjaman ... 21

3.1.2.3 Prosedur Pengembalian ... 23

3.1.3 Analisis Basis Data ... 25

3.1.5.2 Analisis Perangkat Keras ... 27

3.1.5.3 Analisis Perangkat Lunak... 28

3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 28

3.1.6.1 Diagram Konteks ... 28

3.1.6.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 29

3.1.6.3 Spesikfikasi Proses ... 33

3. 2 Perancangan Sistem ... 38

3.2.1 Perancangan Data ... 38

3.2.1.1 Diagram Relasi ... 38


(3)

iv

3.2.3 Perancangan Struktur Menu ... 40

3.2.4 Perancangan Prosedural ... 63

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...68

4.1 Kesimpulan ...68

4.2 Saran ...68


(4)

69

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Info rmasi. Andi. Yogyakarta.

Beth a Sidik, Ir. 2004. Pemograman Web dengan PHP. Informatika. Bandung. Budhi Irawan. 2005. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Irawan dan Budhi. 2002. Diktat Kuliah Komunikasi Data. Universitas Komputer Indonesia. Bandung.

Jogianto HM, Akt, MBA, Ph.D. 2005. Analisis dan Disain Sistem Informasi Andi. Yogyakarta.

Jogiyanto HM. 2001. Analisis dan Desain Informasi: pendekatan terstruktur, Andi, Yogyakarta.

Zaharuddin G. Djalle. 2006. Flash MX 3 in 1 : Web Design, Web 3D Animation, Web

DataBase Programming. Informatika. Bandung.

http://pdf-search-engine.com/pengertian-sistem-informasi-perpustakaan-pdf.html/ 4 Oktober 2010.


(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan segala karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul Sistem Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi.

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek di Jurusan Teknik Informatika. Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan serta kendala-kendala yang mengiringi membuat penulisan laporan ini jauh dari sempurna, namun berkat bimbingan, dukungan serta doa dari berbagai pihak menjadikan penulisan laporan ini dapat terselesaikan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan laporan Tugas ini, diantaranya kepada Ibu Tati Harihayati,S.T.,M.T. selaku dosen wali IF6 dan Pembimbing serta kepada teman-teman mahasiswa khususnya IF6 angkatan 2007 yang telah memberikan dukungan dan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Akhir kata semoga penulisan laporan ini dapat memenuhi persyaratan mata kuliah kerja praktek dan semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Bandung, Desember 2010


(6)

RIWAYAT PENDIDIKAN

2007 – Sekarang : Program S1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Bandung 2004 - 2007 : SMA Pasundan 2 Kota Cimahi

2001 – 2004 : SMP N 4 Cimahi

1995 - 2001 : SDN Meong Asih 8 Bandung

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Bandung, Januari 2011

Fupi Pertiwi 10107234

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : FUPI PERTIWI

NIM : 10107234

Kelas : IF – 6

Tempat, tgl, lahir : Bandung, 26 Mei 990

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : JL. Cijerah 2 Terusan Gg.Nusa Indah 4 blok

sakola no. 292/289 RT.07/07 Melong Cimahi Selatan

Kode pos : 40534

No Telepon : 085659078426