Prinsip-prinsip Penilaian STRUKTUR KURIKULUM 2013 DAN STANDAR PENILAIAN

11

G. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM

Kriteria ketuntasan minimal diperlukan guru untuk mengetahui kompetensi yang harus dikuasai secara tuntas oleh peserta didik, sehingga pencapaian kompetensi yang kurang optimal dapat segera diperbaiki. Penentuan kriteria ketuntasan minimal ditetapkan pada awal tahun pelajaran melalui musyawarah oleh satuan pendidikan sekolah dengan memperhatikan: 1 Intake kemampuan rata-rata peserta didik; 2 Kompleksitas mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar; 3 Kemampuan daya dukung berorientasi pada sumber belajar. Pengetahuan KI-3 dan keterampilan KI-4 dinyatakan tuntas jika pencapaian kompetensinya minimal 60. Sedangkan sikap spiritual KI-1 dan sikap social KI-2 minimal baik B. Satuan pendidikan berhak untuk menentukan kriteria ketuntasan minimal di atas ketuntasan minimal yang telah ditentukan oleh pemerintah melalui analisa dengan mempertimbangkan kriteria ketuntasan belajar. Penilaian KD pada KI-1 dan KI-2 dilakukan oleh wali kelas, guru BK, dan guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan PPKn. Penilaian pengetahuan menggunakan rerata dan keterampilan menggunakan rata-rata optimum dengan skala 1 - 100. Penilaian akhir sikap pada rapor menggunakan predikat sangat baik, baik, cukup dan kurang baik.

H. Mekanisme Penilaian

Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidik, serta Pemerintah danatau lembaga sendiri. Penilaian dapat dilakukan selama pembelajaran berlangsung penilaian proses dan setelah pembelajaran usai dilaksanakan penilaian hasil. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian autentik, penilaian diri, penilaian proyek, penilaian harian PH, ujian tengah semester UTS, ujian akhir semester UAS, ujian tingkat kompetensi UTK, ujian mutu tingkat kompetensi UMTK, ujian sekolah US, dan ujian nasional UN. Mekanisme pelaksanaan penilaian adalah sebagai berikut: • Penilaian autentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan. • Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum penilaian harian. • Penilaian proyek dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses pembelajaran dalam bentuk penilaian atau penugasan. • Ujian tengah semester UTS dan ujian akhir semester UAS, dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidik. • Ujian tingkat kompetensi UTK untuk SMK dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas XI dan XII, dengan menggunakan skema kompetensi yang disesuaikan dengan kemampuan satuan pendidikan. 12 • Ujian Mutu Tingkat Kompetensi UMTK untuk SMK dilakukan oleh pemerintah pada pada akhir kelas XII secara nasional dengan mempertimbangkan kemampuan satuan pendidikan. Bagi satuan pendidikan yang dapat dikategorikan sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama LSP-P1 dapat menggunakan nilai UTK sebagai nilai UMTK. • Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidik sesuai dengan peraturan perundang- undangan. • Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan pertaturan perundang-undangan.

1. Penilaian oleh Pendidik

Penilaian oleh pendidik merupakan bagian yang tidak terpisahkantidak terlepas dari pembelajaran. Pembelajaran di SMK menggunakan pendekatan ilmiah scientific approach yang melibatkan kegiatan mengamati – menanya – mencoba – mengasosiasi - dan mengomunikasikan. Langkah-langkah pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Penilaian dilakukan oleh pendidik selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran untuk menilai kesiapan, proses, dan hasil belajar peserta didik yang mengarah pada ketercapaian kompetensi yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian oleh pendidik dapat berupa tes dan non-tes yang dilakukan melalui penilaian dan penugasan. Perencanaan penilaian hasil belajar oleh pendidik dicantumkan dalam silabus dan dijabarkan di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Penilaian dapat diberikan oleh pendidik sebagai tugas secara mandiri individual atau berkelompok dalam bentuk pekerjaan rumah, proyek, dan portofolio. • Proyek adalah tugas-tugas belajar learning tasks yang meliputi kegiatan perancangan. • Portofolio adalah kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu.

2. Penilaian oleh Satuan Pendidikan

Ujian Tingkat Kompetensi UTK dilakukan oleh satuan pendidikan dan bekerja sama dengan institusi pasangan. Satuan pendidikan mengoordinasikan penilaian yang berupa penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester, dan ujian sekolah. Kisi-kisi yang dikembangkan merupakan pengembangan dari skema kompetensi standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merujuk kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia KKNI, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI, atau SKN Standar Kualifikasi Nasional.