BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan Penelitian
Alat penelitian yang digunakan yaitu mesin pengering sepatu yang dirancang dan dirakit sendiri. lemari mesin pengering berbentuk balok dengan
panjang 61 cm, lebar 51 cm dan tinggi 38 cm. Lemari pengering pertama berbentuk balok dengan panjang 61 cm, lebar 51 cm dan tinggi 38 cm. Lemari
pengering kedua berbentuk balok dengan panjang 59 cm, lebar 51 cm dan tinggi 38 cm. Gambar 3.1 memperlihatkan skematik mesin pengering sepatu.
Gambar 3.1 Skematik mesin pengering sepatu
Keterangan dari Gambar 3.1: a
evaporator d
kipas g
sepatu b
kompresor e
kondensor h
udara masuk c
motor listrik f
pipa kapiler i
udara keluar
a a
c b
d e
f g
g e
h
i i
3.2 Variasi Penelitian
Variasi penelitian dilakukan terhadap jumlah sepatu yang dikeringkan: a 8 pasang sepatu b 10 pasang sepatu c 12 pasang sepatu d 10 pasang
sepatu tanpa memanfaatkan udara buang mesin pengering. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan hasil karakteristik mesin pengering sepatu yang baik. Ukuran
sepatu yang digunakan : panjang 29 cm, lebar 11 cm, dan tebal 0,8 cm berbahan kain. Gambar 3.2 menunjukkan sepatu yang digunakan dalam percobaan :
Gambar 3.2 Sepatu
3.3 Alat dan Bahan Pembuatan Mesin Pengering Sepatu
Dalam proses pembuatan mesin pengering ini diperlukan alat dan bahan sabagai berikut :
3.3.1 Alat
Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan lemari mesin pengering sepatu, antara lain :
a. Gergaji kayu
Gergaji kayu digunakan untuk mengergaji papan kayu yang akan digunakan untuk membuat kotak mesin pengering sepatu
b. Obeng
Obeng digunakan untuk memasang dan mengencangkan baut. Obeng yang digunakan adalah obeng - dan obeng +.
c. Meteran dan mistar
Meteran digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Dalam proses pembuatan kotak mesin pengering sepatu, meteran banyak digunakan untuk
mengukur panjang papan kayu yang akan digunakan. Sedangkan mistar digunakan untuk mengukur panjang dari suatu benda, seperti lubang udara buang
dari mesin pengering sepatu. d.
Pisau cutter dan cat Pisau cutter digunakan untuk memotong suatu benda, seperti memotong
lakban. Sedangkan cat digunakan untuk melapisi kayu sehingga tampilannya menjadi lebih bersih dan menarik.
e. Lakban dan palu
Lakban digunakan untuk menutupi celah pada sambungan antar papan kayu sehingga udara panas tidak bocor keluar. Palu digunakan untuk memukul
paku yang digunakan untuk menyambung papan kayu menjadi bentuk kotak. f.
Tube cutter Tube cutter merupakan alat pemotong pipa tembaga. Agar hasil potongan
pada pipa lebih baik serta dapat mempermudah proses pengelasan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g. Tube expander
Tube expander atau pelebar pipa berfungsi untuk mengembangkan ujung pipa tembaga agar antar pipa dapat tersambung dengan baik.
h. Gas las Hi-cook
Peralatan las digunakan untuk menyambung pipa kapiler dan sambungan pipa-pipa tembaga komponen mesin pengering lainnya.
i. Bahan las
Bahan las yang digunakan dalam penyampungan pipa kapiler menggunakan perak, kawat las kuningan dan borak. Borak berfungsi untuk
menyambung antara tembaga dan besi. Penggunaan borak sebagai bahan tambahan bertujuan agar sambungan pengelasan lebih merekat.
j. Metil
Metil adalah cairan yang berfungsi untuk membersihkan saluran-saluran pipa kapiler. Dosis pemakaian yaitu sebanyak satu tutup botol metil.
k. Pompa vakum
Pompa vakum digunakan untuk mengosongkan gas-gas yang terjebak di sistem mesin pengering sepatu, seperti udara dan uap air. Hal ini dimaksudkan
agar tidak menggangu atau menyumbat refrigeran. Karena uap air yang berlebihan pada sistem pendinginan dapat membeku dan menyumbat filter atau pipa kapiler.
3.3.2 Bahan
Bahan atau komponen yang digunakan dalam proses pembuatan lemari mesin pengering sepatu, antara lain :
a. Papan kayu
Papan kayu digunakan sebagai casing luar mesin pengering sepatu dengan tebal 3 mm. Pemilihan papan kayu sebagai casing luar dan meja dikarenakan
papan kayu merupakan isolator.
Gambar 3.3 Papan kayu b.
Lakban Lakban digunakan untuk menutup celah pada sambungan casing lemari
dan menempelkan alat ukur di dalam lemari. c.
Paku dan mur Paku digunakan untuk menyatukan balok kayu sehingga membentuk
sebuah rangka lemari dan meja. Mur dan digunakan untuk menyatukan besi engsel dengan papan kayu yang digunakan untuk membuat pintu bagian atas
kotak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Roda
Roda digunakan untuk mudahkan pemindahan mesin pengering sepatu. Roda yang digunakan berjumlah 12 buah dan dipasang di bagian kaki meja.
e. Evaporator
Evaporator merupakan unit yang berfungsi untuk menguapkan refijeran dari fase cair menjadi gas sebelum refrijeran masuk kompresor. Evaporator yang
digunakan berjumlah dua buah, ukuran evaporator memiliki panjang evaporator 24 cm, tinggi 24 cm, lebar 9 cm, dengan jumlah lintasan 11 dan diameter luar pipa
6,26 mm.
Gambar 3.4 Evaporator f.
Kompresor Kompresor merupakan alat yang berfungsi untuk mensirkulasikan
refrijeran ke komponen sistem kompresi uap yang lainnya melalui pipa – pipa
dengan cara menghisap dan memompa refrijeran. Jenis kompresor yang digunakan adalah kompresor rotari. Daya kompresor 1HP dengan voltase 220V.
Gambar 3.5 Kompresor g.
Kondensor Merupakan suatu alat penukar kalor yang berfungsi mengkondisikan
refrijeran dari fase uap menjadi fase cair. Agar dapat mengubah fase dari uap menjadi cair diperlukan suhu lingkungan yang lebih rendah dari suhu refrijeran
sehingga dapat terjadi pelepasan kalor ke lingkungan kondensor. Disini digunakan dua buah kondensor dengan panjang kondensor 28 cm, tinggi 28 cm lebar 9 cm,
dengan jumlah lintasan 9 dan diameter luar pipa kondensor 6,54 mm.
Gambar 3.6 Kondensor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
h. Pipa kapiler
Pipa kapiler adalah alat yang berfungsi untuk menurunkan tekanan refrijeran dari tekanan tinggi ke tekanan rendah sebelum masuk evaporator.
Ketika refrijeran mengalami penurunan tekanan temperatur refrijeran juga mengalami penurunan. Panjang pipa kapiler 800 mm, dengan diameter luar pipa
kapiler 0,635 mm.
Gambar 3.7 Pipa kapiler i.
Filter Filter berfungsi untuk menyaring kotoran sebelum refrijeran masuk pipa
kapiler agar tidak terjadi penyumbatan dari serbuk – serbuk sisa pemotongan pipa
tembaga, korosi, kotoran – kotoran pengelasan dan lain – lain. Panjang filter 70
mm dan diameter filter 19 mm. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3.8 Filter j.
Refrijeran Refrijeran merupakan fluida kerja mesin siklus kompresi uap. Refrijeran
berfungsi untuk menyerap atau melepas kalor dari lingkungan sekitar. Jenis refrijeran yang digunakan adalah R134a.
Gambar 3.9 Refrijeran 134a k.
Motor listrik Motor listrik digunakan untuk mengerakan kipas yang terpasang pada
bagian belakang kondensor daya 60 watt, arus 0,4 A dan dapat bekerja pada tegangan antara 220
– 240 V. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3.10 Motor listrik l.
Kipas Kipas digunakan untuk menghisap udara setelah melewati kompresor dan
mensirkulasi udara kering bersuhu tinggi hasil dehumidifikasi menuju ruang pengering. Diameter kipas 22 cm terbuat dari bahan aluminium.
Gambar 3.11 Kipas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3.3 Alat Bantu Penelitian
Dalam proses pengambilan data diperlukan alat ukur untuk mendapatkan data yang dicari, alat ukur yang digunakan sebagai berikut :
a. Termokopel dan pengukur suhu digital
Termokopel berfungsi mengukur temperatur pada saat penelitian. Cara kerjanya adalah ujung termokopel diletakkan ditempelkan atau digantung pada
bagian yang akan diukur temperaturnya, maka temperatur akan tertampil pada layar penampil suhu digital. Sebelum digunakan penelitian diperlukan kalibrasi
agar lebih akurat.
Gambar 3.12 Termokopel dan pengukur suhu digital b.
Stopwatch Stopwatch digunakan untuk mengukur lama waktu penelitian.
Pengambilan data dilakukan setiap 20 menit sekali. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Timbangan digital
Timbangan digital digunakan untuk mengukur berat sepatu saat basah hingga kering dalam penelitian. Satuan yang dipakai gram g, maksimal berat
yang mampu diukur timbangan 30.000 gram 30 kg.
Gambar 3.13 Timbangan digital d.
Termometer bola kering dan termometer bola basah Termometer bola kering digunakan untuk mengukur suhu udara kering
yang melewati termometer. Sedangkan termometer bola basah digunakan untuk mengukur suhu udara basah yang melewati termometer.
Gambar 3.14 Termometer basah dan termometer kering PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Alat ukur tekanan pressure gauge
Pressure gauge digunakan dalam penelitian untuk mengukur tekanan refrijeran dalam sistem kompresi uap. Terdapat dua alat ukur tekanan, yaitu
tekanan hisap kompresor dan tekanan keluar kompresor. f.
Tang amper Tang amper digunakan untuk mengukur arus listrik yang bekerja pada
mesin pengering sepatu selama penelitian.
3.4 Tata Cara Penelitian 3.4.1 Alur Pelaksanaan Penelitian