Sistem Informasi Penjualan Pada Gerai Ponsel Berbasis Web Di Cendana Cell Bandung

(1)

(2)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Kelulusan Pada Jenjang Sarjana Pada Program Studi Sistem Informasi

Oleh : Fahmi Junizar

1.05.07.224

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG 2012


(3)

(4)

i

Handphone di Cendana Cell mempunyai suatu permasalahan yang melingkupi proses jalannya mekanisme kegiatan. Mengenai pengolahan data penjualan di Cendana Cell data penjualan masih dihitung secara manual, dan pencarian stok HP yang diinginkan oleh konsumen masih belum terkomputerisasi. Sistem pembayaran pun masih dilakukan secara langsung atau tunai.

Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah

Prototype. Metode pengembangan sistem ini merupakan urutan kegiatan/aktifitas yang dilakukan dalam pengembangan sistem dimulai dari menganalisis kebutuhan user, membuat prototype, menyesuaikan prototype dengan keinginan user, membuat system, melakukan testing system, menyesuaikan sistem dengan keinginan user, dan menggunakan sistem. Dalam perancangan prosesnya digunakan Flowmap, Diagram Kontek, Data Flow Diagram dan Kamus Data. Pada perancangan basis data, diawali dengan Normalisasi, Entity Relational Diagram dan Tabel Relasi. Sementara itu, untuk perancangan program penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL.

Dengan penerapan Sistem Informasi Penjualan Pada Gerai Ponsel Berbasis Web Di Cendana Cell Dengan Menggunakan PHP yang berbasis komputer mampu mempermudah dan membantu membangun sebuah sistem informasi berbasis web pada Cendana Cell dan penggunaan internet sebagai sarana untuk penjualan.


(5)

ii

the transaction should be carried out at the Cendana Cell booth.

To overcome these problems, the authors construct an Information System online sales. With the online sales are expected to increase the profit from the sale of mobile phone and also can give satisfaction to the consumers so that consumers do not need to come directly to make a purchase.

Authors construct an information system purchases and sales by using prototype method. The data collection methods used were interviews and observations. The interview is a data collection techniques to obtain the required data by question and answer directly to the Purchasing particular, and the entire staff of employees in general. for the development of methods and systems using a structured approach that uses several tools and working techniques, such as flowmap, context diagrams, and Data Flow Diagrams (DFD. The software used to build this system is a PHP (Hypertext Preprocessor) and MySQL database. Information systems are built by the authors expected to be used to process data purchase and sale of drugs, which begins at the time of SPO, SPO until the process validation reports revenues and expenditures of drugs, so it can facilitate the process of buying and selling drugs more quickly and efficiently. Keywords: Sales, Information systems, Prototype.


(6)

iii

menyelesaikan Skripsi ini. Shalawat serta salam juga tak lupa penulis curahkan

kepada nabi besar Muhammad SAW.

Terselesaikannya penyusunan skripsi yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA GERAI PONSEL BERBASIS WEB DI CENDANA CELL ” ini , mempunyai tujuan yaitu selain dalam memenuhi syarat kelulusan dalam menempuh pendidikan di jurusan manajemen informatika

fakultas teknik dan ilmu komputer di Universitas komputer Indonesia, juga untuk

mengukur kemampuan penulis dalam mengukur kemampuan dan

mengimplementasikan hasil dari pembelajaran yang didapat tersebut.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan

dari berbagai pihak baik moral maupun material. Maka dalam kesempatan ini

penulis sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT atas seluruh karunia-Nya yang terindah yang telah diberikan

kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

2. Ayah, ibu, adikku dan saudara-saudara lain yang selalu memberikan support

serta doa.

3. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto M.Sc Selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

4. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie., Ir., M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik dan


(7)

iv

7. Citra Noviyasari, S.Si., MT, selaku dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan dukungan, kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini.

8. Seluruh dosen Unikom yang telah banyak memberikan pendidikan dan

nasihat dengan ikhlas dan penuh rasa sabar.

9. H. Elva Diana, Selaku Pemilik Gerai Cendana Cell, yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di gerai Cendana

Cell

10.Sahabat-sahabat yang selalu mendukung, Sony Saeful, S.Kom, Agus Heru

Permana, S.Kom, Sandi Supriadi, Yulyana, Dik Dik Nugraha dan teman

teman Mi-5 yang selalu mendukung dan juga seluruh pihak yang tidak dapat

disebutkan satu per satu, terima kasih telah memberikan motivasi, serta

dukungan sehingga membantu penulis dalam memperlancar proses

pembuatan skripsi ini.

Kritik serta saran penulis harapkan sebagai bahan penyempurnaan

terhadap karya tulis yang akan datang. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi

ini memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya bidang

sistem informasi serta bagi para pembaca umumnya.

Bandung, 13 Juni 2012


(8)

v

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK……… i

ABSTRACT………. ii

KATA PENGANTAR………. iii

DAFTAR ISI………. v

DAFTAR GAMBAR……… xi

DAFTAR TABEL……… xii

DAFTAR SIMBOL……….. xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………. 1

1.2 Identifikasi masalah dan Rumusan Masalah……… 5

1.2.1. Identifikasi Masalah ……….. 1.2.2. Rumusan Masalah……….. 5 6 1.3 Maksud dan Tujuan………. 6

1.4 Kegunaan Penelitian……… 7

1.4.1. Kegunaan Praktis………... 7

1.4.2. Kegunaan Akademis……….. 7

1.5 Batasan Masalah……….. 7


(9)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem……… 10

2.1.1. Elemen Sistem……...………... 11

2.1.2. Karakteristik Sistem……….. 12

2.1.3. Klasifikasi Sistem…..……….. 14

2.2 Konsep Dasar Informasi……….. 15

2.2.1. Konsep Sistem Informasi ……….. 16

2.2.2. Database………..………. 18

2.3. Pengertian Internet……….. 19

2.4. Pengertian E-Commerce…………...………... 19

2.4.1. Karakteristik E-Commerce...……….. 23

2.4.2. Mekanisme E-Commerce...……….. 25

2.5 Pengertian Client Side Dan Server Side….……… 28

2.6 Pengertian Ponsel (Handphone)………. 29

2.6.1. Fungsi Ponsel……… 29

2.6.2. Perkembangan Ponsel……….. 30

2.6.3. Cara Kerja Ponsel……… 33

2.7 Perangkat Lunak Pendukung……… 35

2.7.1. PHP……….………. 35

2.7.2. MySQL……….. 38

2.7.3. Dreamweaver CS 4………... 41


(10)

2.7.5. Domain Dan Hosting………

2.7.6. Jaringan Komputer………

42

45

2.7.7. Jaringan Internet………... 47

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian………... 50

3.1.1 Sejarah Singkat Cendana Cell………....……… 50

3.1.2 Visi dan Misi………..………... 51

3.1.3 Struktur Organisasi Cendana Cell……….... 52

3.1.4 Deskripsi Tugas………... 52

3.2 Metode Penelitian………... 53

3.2.1 Desain Penelitian………... 53

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data……… 53

3.2.2.1 Sumber Data Primer………... 53

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder………... 54

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem……… 55

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem……… 55

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem………. 55

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan………... 58

1. Flowmap ……….……… 59

2. Diagram Konteks………..……… 59

3. DFD ( Data Flow Diagram)……… 59


(11)

5. Perancangan Basis Data………. 60

a. Normalisasi………..……….. 60

b. Relasi Tabel………... 61

3.2.4 Pengujian Software………... 61

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem informasi Yang Sedang Berjalan………. 63

4.1.1. Analisis Dokumen……….. 63

4.1.2. Analisis Prosedur Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan……... 67

4.1.2.1. Flow Map Yang Sedang Berjalan……… 65

4.1.2.2. Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan……… 67

4.1.2.3. Data Flow Diagram Yang Sedang Berjalan………. 67

4.1.2.3.1. Data Flow Diagram Level 1 Yang Sedan Berjalan… 67 4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan………... 68

4.2 Perancangan Sistem………. 69

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem………... 70

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan……… 70

4.2.3 Perancangan prosedur Yang Diusulkan...……….. 70

4.2.3.1. Diagram kontek Yang Diusulkan...………... 71

4.2.3.2. Data Flow Diagram Yang Diusulkan………... 71

a. DFD Level 1 Yang Diusulkan...……….…………. 72

b. DFD Level 2 Proses 2.0 …...………... 72


(12)

d. DFD Level 2 proses 4.0………. 74

4.2.3.3. Kamus Data……… 75

4.2.4. Perancangan Basis Data ……… 79

4.2.4.1. Normalisasi……….…….. 79

4.2.4.2. Relasi Tabel……….…...….. 86

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram………..….…. 87

4.2.4.4. Struktur File……….……. 88

4.2.4.5. Kodifikasi...………..…... 93

4.2.5 Perancangan Antar Muka………... 95

4.2.5.1 Struktur Menu……… 95

4.2.5.2 Perancangan Input………... 95

4.2.4.3 Perancangan Output……….. 98

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan………... 98

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi……… 100

5.1.1 Batasan Implementasi……….... 100

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak……….…….. 101

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras……….. 101

5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)………... 102

5.1.5 Implementasi Antar Muka………... 106


(13)

5.1.7 Penggunaan Program... 110

5.2 Pengujian………... 111

5.2.1 Rencana pengujian...……… 112

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian...……….………... 112

5.2.2.1. Pengujian Input Data Kategori...……… 112

5.2.2.2. Pengujian Input Data Produk...……… 114

5.2.2.3. Pengujian Input Data Informasi Pengiriman dan Pembayaran 116 5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian……….. 118

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan……….. 119

6.2 Saran……… 120

DAFTAR PUSTAKA………... 121 LAMPIRAN


(14)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian

Revolusi teknologi komunikasi berkembang demikian pesat, selalu

mengalami inovasi untuk memenuhi tuntutan kebutuhan manusia, kenyamanan,

dan hiburan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian pesat, banyak

bermunculan produk-produk yang diciptakan guna mempermudah kebutuhan

hidup manusia. Komunikasi sebagai media interaksi manusia adalah dasar

terciptanya teknologi-teknologi yang memudahkan dalam berkomunikasi.

Komunikasi sendiri ialah sebuah proses penyampaian informasi dari dua

titik. Jenis informasi beragam jenisnya, jenis informasi itu dapat berupa audio,

video atau berupa teks. Untuk dapat melakukan pengiriman informasi, dibutuhkan

suatu mekanisme yang menghubungkan antara pengirim informasi (source) dengan penerima informasi (destination). Mekanisme tersebut sering juga disebut sistem informasi. Dalam komunikasi elektronik, sistem informasi itu terdiri dari

peralatan elektronik. Dalam komunikasi elektronik dikenal adanya media

(medium) yang berfungsi untuk mempropagasi sinyal informasi elektronik. Ada dua macam media (medium) yang popular digunakan. Media tersebut adalah

transimission line (kabel, fiber optic, waveguide) dan gelombang radio (radio waves).


(15)

Telepon genggam ( disingkat telgam) yang sering disebut handphone

(disingkat HP) atau disebut pula sebagai telepon seluler ( ponsel ) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang

sama dengan telepon konvensional saluran tetap dengan memanfaatkan media

transmisi radio waves, yang dapat dibawa ke mana-mana (portable, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel ( nirkabel,

wireless).

Kebutuhan akan telekomunikasi adalah salah satu faktor utama dalam

komunikasi. Banyak vendor mengembangkan alat komunikasi dengan berbagai

macam bentuk dan variasinya. Pada akhirnya banyak bermunculan produk-produk

ponsel dengan berbagai merk dan berbagai fitur yang dimilikinya.Teknologi

sebagai hasil aplikasi sains tidak dapat diingkari telah memberikan aneka dampak

bagi kehidupan manusia. Bentangan jarak antar benua berkat kemajuan teknologi

selluler dapat diperpendek dengan jalur komunikasi yang sangat luas.

Perkembangannya handphone semakin dilengkapi dengan aneka fasilitas

untuk memenuhi tuntutan kebutuhan konsumen, kenyamanan, dan kesenangan

yang menyenangkan. Aneka fasilitas mulai dari mms, radio fm, internet, tv, mp3,

vodeo, kamera digital adalah perkembangan fasilitas yang diaplikasikan dalam

perangkat handphone. Memang saat ini kebutuhan akan telekomunikasi bagi

kebanyakan masyarakat sangatlah penting. Banyak diantaranya yang memakai

ponsel memang untuk tujuan komunikasi ataupun hanya sekedar gaya mengikuti

kecenderungan (trend) perkembangan teknologi yang menawarkan berbagai macam fitur di dalamnya. Seiring dengan pesatnya jumlah ponsel yang ada di


(16)

pasaran, maka terdapat banyak juga aksesoris ataupun perlengkapan pendukung

lainnya.

Dengan maraknya pembelian dan penjualan teknologi seluler yaitu

Handphone (Telepon Genggam), banyak dari pengusaha-pengusaha kecil yang

meraup keuntungan dari jual beli handphone baik itu barang bekas maupun baru.

Bagi sebuah gerai ponsel penyedia kebutuhan telekomunikasi, dengan banyaknya

produk dan jenis barang yang dijual, maka akan semakin banyak juga waktu yang

digunakan untuk mencatat segala hal yang berhubungan dengan transaksi

jual-beli, stok barang, maupun laporan laba-rugi. Jika gerai masih dalam skala kecil

baik dalam jumlah barang yang dijual maupun dalam jumlah tansaksi yang

dilakukan tiap hari, maka pencatatan secara manual masih dapat dilakukan dalam

pembukuan. Namun apabila jumlah barang yang dijual dalam jumlah yang sangat

besar dan transaksi tiap hari mampu mencapai ratusan jenis transaksi, maka

seharusnya diperlukan sebuah sistem yang tepat untuk mengatasi masalah

pembukuannya.

Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) menjadi salah satu jawabannya. E-commerce sendiri adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui

sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer

lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data

elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data


(17)

Cendana Cell sebagai salah satu gerai penjualan HP yang berada di BEC

Mall, merupakan salah satu gerai yang menjadi gerai yang dicari oleh konsumen,

dikarenakan kualtas dari HP yang masih bagus walaupun sebagian besar HP yang

dijual adalah bekas. Selain menjual HP bekas, gerai Cendana Cell telah banyak

menjual software-software khusus pengguna BlackBerry dan juga service

hardware dari HP BlackBerry. Untuk penjualan HP, Cendana Cell banyak

menjual dari berbagai macam merk ternama seperti Nokia, Ericson, Samsung,

BlackBerry dll. HP yang dijual oleh Cendana Cell kebanyakan masih mempunyai

garansi, mskipun sebagian HP yang dijual sudah tidak bergaransi.

Cendana Cell yang berlokasi di BEC Mall terdapat 2 proses, penjualan dan

pembelian HP bekas. Sistem pengelolaan data pembelian dan penjualan

Handphone di Cendana Cell mempunyai suatu permasalahan yang melingkupi

proses jalannya mekanisme kegiatan. Mengenai pengolahan data penjualan di

Cendana Cell data penjualan masih dihitung secara manual, dan pencarian stok

HP yang diinginkan oleh konsumen masih belum terkomputerisasi. Sistem

pembayaran pun masih dilakukan secara langsung atau tunai.

Dengan membangun sebuah sistem informasi berbasis web pada Cendana

Cell dan penggunaan internet sebagai sarana untuk penjualan, maka laporan

laba-rugi dapat diketahui setiap harinya secara otomatis. Begitu juga dengan stok

barang yang tersisa. Hal tersebut mutlak diperlukan agar perkembangan outlet

dapat terpantau secara terperinci. Dengan demikian kerja dari pegawai dapat

terbantu dan akan mengefektifkan waktu karena secara automatik laporan


(18)

penulis akan mebangun sebuah system berbasis website. Maka dari itu penulis

akan mengangkat judul: “ SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA

GERAI PONSEL BERBASIS WEB DI CENDANA CELL”

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

Dari sistem pengelolaan data penjualan Handphone di Cendana Cell,

terdapat suatu permasalahan yang melingkupi proses jalannya mekanisme

kegiatan. Berikut adalah beberapa permasalahan dari hasil observasi yang

dilakukan penulis :

1. Data penjualan masih dihitung secara manual, setiap konsumen yang akan

membeli pada gerai penghitungan harga dari setiap ponsel yang dibeli masih

dilakukan secara manual. Penghitunagn tersebut dihitung berdasarkan harga

maupun jumlah tiap ponsel dan masih dituliskan kedalam nota maupun ke

dalam buku besar.

2. Sistem penyimpanan data ponsel masih ditulis kedalam buku besar atau

kedalam nota sehingga penyimpanan data ponsel masih dilakukan secara

manual.

3. Data konsumen yang masih dicatat secara manual, setiap konsumen yang

melakukan pembelian pada gerai akan dicatat pada nota yang akan diarsipkan


(19)

1.2.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem dapat menentukan proses penjualan di Cendana Cell.

2. Bagaimana proses sistem dalam pengarsipan data.

3. Bagaimana proses alur penjualan.

4. Bagaimana implementasi dari proses sistem informasi penjualan pada gerai

ponsel.

5. Bagaimana evaluasi dari sistem informasi penjualan pada gerai ponsel.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Setiap gerai penjualan ponsel menginginkan sebuah sistem yang dapat

memudahkan dalam proses pengolahan data, hal ini dikarenakan teknologi yang

semakin berkembang. Oleh karena itu maksud dan tujuan penelitian adalah

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem informasi yang sedang berjalan di gerai Cendana

Cell.

2. Membuat rancangan sistem informasi penjualan pada gerai ponsel di

Cendana Cell.

3. Evaluasi berupa pengujian dari sistem yang telah digunakan apakah

diharuskan adanya perbaikan atau tidak.

4. Untuk mengetahui hasil implementasi apabila sistem yang diusulkan

sesuai dengan kebutuhan pihak gerai.


(20)

1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis dari sistem informasi pembelian dan penjualan pada

gerai ponsel yang akan diusulkan pada Cendana Cell adalah untuk memudahkan

proses pengolahan data baik itu pembelian maupun penjualan.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Kegunaan akademis bagi penulis sendiri yaitu agar dapat

mengimplementasikan pembelajaran yang diperoleh dari Universitas dapat

menjadikan lmu yang bermanfaat baik itu bagi penulis sendiri maupun orang lain.

Sistem informasi, yaitu ilmu yang dipelajari oleh penulis. Diharapkan dapat

menegembangkan gerai ponsel terkait agar dapat membantu mengkomputerisasi

aspek-aspek yang dibutuhkan.

1.5. Batasan Masalah

Sistem informasi yang diusulkan oleh penulis akan dibatasi berdasarkan

pengolahan data baik itu dalam pembelian dan penjualan berbasis web

dikarenakan sistem yang diusulkan sangat luas, sehingga penulis membatasi

permasalahan berdasarkan pengolahan data. Berikut adalah beberapa batasan

permasalahan :

1. Transaksi penjualan dalam Sistem Informasi ini hanya sebatas pada

pembayaran dengan melakukan transfer melalui rekening bank yang telah


(21)

2. Hanya menghitung biaya penjualan tidak sampai membuat laporan keuangan,

hanya transaksi pembelian per unit HP

3. Sistem ini di buat dengan bahasa Pemograman PHP.

4. Tidak ada kerjasama antara gerai dengan perusahaan jasa pengiriman, gerai

hanya mengirmkan barang kepada konsumen lewat perusahaan jasa tersebut.

5. Untuk konfirmasi pembayaran atau untuk menananyakan ponsel yang

dibutuhkan, dapat menggunakan komunikasi dengan via SMS dengan admin

langsung atau via email.

6. Barang yang ada hanya mempunyai stok antara 1 dan 2 dikarenakan barang

yang dijual adalah barang second (bekas) maka setiap barang mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, sehingga ponsel yang dijual di

dalam web tidak menjual ponsel untuk partai besar dengan stok barang yang

banyak.

7. Jasa pengiriman menggunakan jasa dari perusahaan TIKI dan JNE.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang menjadi objek penelitian berlokasi di Cendana Cell Jl.

Purnawarman No.13-15 BEC Mall Lantai LG BLOK D17 Bandung, Jawa Barat.

Adapun waktu penelitian ini dilakukan selama 3 bulan dimulai pada bulan

Februari 2012 sampai dengan April 2012, dengan tahapan penelitian sebagai


(22)

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

No. Kegiatan

Tahun 2012

Februari Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai

a. Wawancara b. Observasi c. Olah

Dokumen

2. Analisa Sistem

3. Desain Sistem

4. Implementasi

Sistem

5. Mengembangkan

Sistem


(23)

10

2.1. Pengertian Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin di dalam buku Analisis dan Desain

Sistem Informasi (2005:2) perbandingan antara pendekatan sistem yang lebih

menekankan pada prosedur atau elemen.

Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem,

yaitu sistem yang lebih menekankan kepada prosedur dan elemennya. Gerald. J.

(1991) pendekatan sistem yang lebih menekankan kepada prosedur didefinisikan

bahwa: “sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Sedangkan McLeod berpendapat:”sistem

adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk

mencapai suatu tujuan. “

Sebagai contoh sistem informasi penjualan barang, sistem ini terdiri dari

beberapa prosedur misalkan prosedur persediaan barang, prosedur pemasaran,

prosedur pelayanan konsumen dan prosedur pemesanan barang. Sedangkan

contoh dari sistem yang lebih menekankan pada elemen adalah sistem komputer,

sistem komputer merupakan gabungan dari beberapa komponen perangkat keras,

sistem operasi dan perangkat lunak.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan/prosedur dari


(24)

terhubung satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu

tujuan tertentu.

2.1.1. Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah system, yaitu :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa

tujuan, sistem menjaddi tak terarah dan tidak terkendali.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal

berwujud (tampak) maupun yang tidak tampak.

3. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran,cetakan laporan dan

sebagainya.

4. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi

dari masukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan

produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa


(25)

5. Mekanisme Pengembalian Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan

menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini

digunakan untuk mengendalikan baik masukan ataupun proses.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai beberapa bagian,

yaitu komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan,

keluaran, pengolah dan sasaran.

1. Komponen

Elemen - elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan

sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan

manusia. Elemen - elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan

bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O

dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

2. Boundary (Batasan Sistem)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu

system menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Environment (lingkungan Luar Sistem)

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat


(26)

luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian

harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus

ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari

sistem.

4. Interface (Penghubung Sistem)

Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui

penghubung ini memungkinkan sumber - sumber daya mengalir dari satu

subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input

untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung

satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu

kesatuan.

5. Input (Masukan)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat

berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energy yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Output (Keluaran)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan

untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Proses (Pengolahan Sistem)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu


(27)

keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan

bahanbahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran. Kalau suatu system

tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran

dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan

keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila

mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. Sistem klasifikasi sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide - ide yang

tidak tampak secara phisik seperti sistem hubungan antara manusia dan

tuhan.Seangkan sistem phisik merupakan sistem yang ada secara fisik

seperti sistem komputer.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan.

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, dan tidak

dibuat oleh manusia seperti sistem perputaran bumi. Sedangkan sistem

buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi antara manusia


(28)

merupakan contoh sistem tersebut karena menyangkut penggunaan

komputer yang berinteraksi dengan manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tertentu

dan sistem tak tentu.

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi.Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yangg

tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang

dijalankan sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa

depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis

tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya.Sistem terbuka

adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruhi dengan lingkungan

luarnya.Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk

lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, informasi merupakan sesuatu

yang memiliki arti yang sangat penting didalam mendukung proses pengambilan

keputusan oleh pihak manajemen. Secara umum informasi dapat didefinisikan

sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang


(29)

informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai

dengan keperluan tertentu” (Zulkifli 2005:2)

Pengertian informasi menurut Gordon B. Davis dalam Zulkifli (2005:289)

“Informasi adalah data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi

pemakai, dan mempunyai nilai piker yang nyata bagi pembuatan keputusan pada

saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan”

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian

adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian -

kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang

disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat,

benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Adapun fungsi-fungsi informasi

adalah sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai

2. Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan

pemakai

3. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.

2.2.1. Konsep Sistem Informasi

Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu

system yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi

tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah,


(30)

system informasi atau peralatan sistem lainnya Sistem informasi mempunyai

enam buah komponen atau disebut juga dengan blok bangunan (building block), yaitu :

1. Komponen input atau komponen masukan 2. Komponen model

3. Komponen output atau komponen keluaran 4. Komponen teknologi

5. Komponen basis data

6. Komponen kontrol atau komponen pengendalian.

Keenam komponen ini harus ada bersama-sama dan membentuk satu

kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi

tidak akan dapat melakukan fungsinya, yaitu pengolahan data dan tidak dapat

mencapai tujuannya, yaitu menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan

akurat. Komponen-komponen dari sistem informasi ini dapat digambarkan

sebagai berikut ini :

1. Blok Masukan (Input Block)

Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.

2. Blok Model (Model Block)

Kombinasi prosedur, logika, dan model matemetik yang akan

memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang di ingiinkan


(31)

3. Blok Keluaran (Output Block)

Keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi

yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu

pengendalian dari sistem secara menyeluruh.

5. Blok Basis Data (Database Block)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama

lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (Control block)

Beberapa pengendalian yang dirancang secara khusus untuk

menanggulangi gangguan - gangguan terhadap sistem.

2.2.2. Database

Secara sederhana database atau basis data dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data

dapat diakses dengan mudah dan cepat.

“ DBMS singkatan dari DataBase Management System. DBMS merupakan perangkat lunak atau program komputer yang dirancang secara khusus


(32)

populer saat ini berupa RDBMS ( Relational Database Manager System ), yang menggunakan model basis data relasional atau dalam bentuk table – table yang

saling berhubungan. “ ( Abdul Kadir 2003 : 3 ) Pengertian Database adalah “ sekumpulan object yang terdiri dari tabel, query, form, report, pages, macro dan

module “ ( Imam Hervayanto 2004:2).

2.3. Pengertian Internet

Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung secara global

yang memungkinkan pengguna internet saling bertukar informasi atau data

melalui jaringan tersebut. Internet adalah sistem komunikasi data berskala global,

suatu infrastruktur yang terdiri dari hardware dan software yang menghubungkan

komputer yang berada di jaringannya.

Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnection-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung

menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem

komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP

sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Cara menghubungkan

rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

2.4. Pengertian E Commerce

Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari


(33)

transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya.

Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas,

bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis.

Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.

Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.

Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data

sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan

ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.

Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.

E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.

Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.


(34)

Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip

pendapatnya David Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”. Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,

konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang,

pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan

(customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public. Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga

tipe aplikasi, yaitu:

1. Electronic Markets (EMs)

EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan

komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar,

sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan.

Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang

menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar

informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs

bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan


(35)

yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih

banyak.

2. Electronic Data Interchange (EDI)

EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data

transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi

komersial.

Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standar yang

telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang

lain dengan menggunakan media elektronik”.

EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail

yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.

EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga

organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu

sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan

hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja

dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.

Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang

singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang

cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan


(36)

3. Internet Commerce

Internet commerce adalah penggunaan internet berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti

iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet

antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos

atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.

Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan

terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih

sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di

internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di

berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang

paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah serta pembelian melalui

internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat

pemesan.

2.4.1.Karakteristik E-Commerce

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce

memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :

1. Transaksi tanpa batas

Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu

perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan

atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar

negeri. Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat


(37)

atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam),

dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan

melakukan transaksi secara on line.

2. Transaksi anonim

Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus

bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli

sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem

pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.

3. Produk digital dan non digital

Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain

yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload

secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui

internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

4. Produk barang tak berwujud

Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan

menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual

melalui internet.

Implementasi e-commerce pada dunia industri yang penerapannya semakin lama semakin luas tidak hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin

dinamis dan global, namun telah membentuk suatu masyarakat tersendiri yang

dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (Electronic Business Community). Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi,


(38)

telekomunikasi dan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya

sehari-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak

dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar

tersendiri tempat bertemunya permintaan (demand) dan penawaran (supply). Transaksi yang terjadi antara demand dan supply dapat dengan mudah dilakukan

walaupun yang bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda karena

kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah

teknologi e-commerce.

Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu;

Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).

Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis, sedangkan Business to Consumer (B2C) merupakan mekanisme toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer.

Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati

bersama. Sedangkan dalam Business to Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server.

2.4.2. Mekanisme E-Commerce.

Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak yang menawarkan barang

atau jasa melalui internet) dengan e-customer (pihak yang membeli barang atau


(39)

berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan

dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen

elektronik (digital document).

Kontrak on line dalam e-commerce menurut Santiago Cavanillas dan A. Martines Nadal, seperti yang dikutip oleh Arsyad Sanusi memiliki banyak tipe

dan variasi yaitu :

a. Kontrak melalui chatting dan video conference;

b. Kontrak melalui e-mail;

c. Kontrak melalui web atau situs.

Chatting dan Video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung.

Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang

lain persis seperti telepon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan

atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing-masing.

Sesuai dengan namanya, video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan melihat gambar dan mendengar suara secara

langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan

kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference ini dapat

dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana

komputer atau monitor televisi.

Kontrak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on-line yang sangat

populer karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan


(40)

mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan

e-mail gratis atau dengan mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server atau ISP

tertentu. Kontrak e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada

seseorang atau

kepada banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta

penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui

e-mail.

Di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan penawaran

barangnya diberikan melalui situs web yang memposting penawarannya,

sedangkan penerimaannya dilakukan melalui e-mail.

Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web seorang

supplier (baik yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server

pihak ketiga) memiliki diskripsi produk atau jasa dan satu seri halaman yang

bersifat self-contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa tersebut.

Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus

menyertakan nomor kartu kredit.

Selanjutnya, mekanismenya adalah sebagai berikut:

a. untuk produk on line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk

men-download-nya;

b. untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di


(41)

c. untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai

dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian.

Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat

kedudukan di USA) di suatu website melalui server yang berada di Indonesia

(misalnya detik.com). Apabila konsumen Indonesia melakukan pembelian, maka

konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak

penjual.

2.5. Pengertian Client Side Dan Server Side

Server Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program yang diberikan

akan dijalankan atau diproses di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke

browser pengguna dalam bentuk HTML biasa. Sehingga pengguna tidak dapat

melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side programming seperti;

CGI/Perl Active Server Page, PHP, Cold Fussion dan lain-lain. Contoh lain dari teknologi webpage yang bersifat server side adalah mesin pencari(search engine).

Server Side bertolak belakang dengan Clien Side, semua program yang diminta oleh browser akan dieksekusi dari server tersebut, pengunjung hanya

mendapat informasi dari hasil olahannya, sistem ini lebih aman daripada Client Side. Untuk membangun Server Side diperlukan kapasitas server yang cukup besar dan berbagai tambahan herdware untuk menampung data.


(42)

Client Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program dijalankan di web

browser sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, script

tersebut akan diambil dari web server kemudian dijalankan di web briwser yang

bersangkutan. Contoh dari Client Side Programming seperti : Java Script,

VbScript, HTML.

2.6. Pengertian Ponsel (Handphone)

Telepon genggam (disingkat telgam) seringnya disebut handphone

(disingkat HP) atau disebut pula sebagai telepon selular (disingkat ponsel)

adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar

yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke

mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access).

2.6.1. Fungsi Ponsel

Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon,

ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan

singkat (short message service,SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan


(43)

online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget

yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga

dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel

sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa

mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini

sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu

tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.

2.6.2. Perkembangan Ponsel a. Generasi 0

Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio.

Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen

Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah.

Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio

komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz.

pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah

dengan „’frequency modulated „‟(FM).

Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat

komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0


(44)

Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S.

Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak

operasi 10 sampai 20 mil.

Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF

untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan

usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.

Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh

insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan

telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru

dikembangkan pada 1960-an.

b. Generasi I

Telepon seluler generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon

seluler pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp

menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3

April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons

atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah merubah dunia selamanya.

Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah

AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan

dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang


(45)

karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang

besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik.

Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada

saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area

telpon seluler.

c. Generasi II

Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di

Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa

menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz

dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas

pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan

sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon seluler dengan

pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga

memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi

chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai

yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih

kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi

pengguna.

d. Generasi III

Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik

video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE),


(46)

Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang

relater lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya

teknologi ini.

e. Generasi IV

Generasi ini disebut juga Fourt Generation (4G). 4G merupakan sistem

telepon seluler yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrstruktur yang

mengintegrasikan teknologi wireless yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dlll. sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan

beragam sistem kapan saja dan dimana saja. 4G juga memberikan penggunanya

kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas

utnuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan

pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi

multimedia seperti, video conferencing, game on-line , dll.

2.6.3. Cara kerja Ponsel

Didalam telepon genggam, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon,

papan ketik, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan microprocessors

yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan

jaringan wireless, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya

untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan


(47)

Jaringan wireless beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota

atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok

kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi

radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan

radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh

Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka

banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang

berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu

saluran.

Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antenna wireless dan

perlengkapan radio lain. Antenna wireless dalam setiap sel akan menghbungkan

penelpon ke jaringan telepon local, internet, ataupun jaringan wireless lain.

Antena wireless mentransimiskan sinyal. Ketika telepon genggam dinyalakan, telpon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia.

Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga

jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia

layanan wireless, dan nomor telepon.

a. Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah

Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah

biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena wireless terdekat


(48)

Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon

tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.

b. Panggilan dari Telepon Genggam ke Telepon Genggam

Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui

jaringan landline kepada pengantar wireless penerima atau akan dirutekan dalam

jaringan wireless ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan

panggilan. Pada saat berbicara di telepon genggam, maka telepon genggam akan

menangkap suara dan merubah suara menjadi energy frekuensi radio (gelombang

radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima

di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan

tersebut melalui jaringan wireless hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.

c. Panggilan jarak jauh

ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh,

panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan

panggilan antar negara atau seluruh dunia melaui kabel fiber optic.

2.7. Perangkat Lunak Pendukung 2.7.1. PHP

a.Pengertian PHP

PHP (akronim dari PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa


(49)

web. Berbeda dengan HTML yang hanya bisa menampilkan konten statis, PHP

bisa berinteraksi dengan database, file dan folder, sehingga membuat PHP bisa

menampilkan konten yang dinamis dari sebuah website. Blog, Toko Online, CMS,

Forum, dan Website Social Networking adalah contoh aplikasi web yang bisa

dibuat oleh PHP. PHP adalah bahasa scripting, bukan bahasa tag-based seperti

HTML. PHP termasuk bahasa yang cross-platform, ini artinya PHP bisa berjalan

pada sistem operasi yang berbeda-beda (Windows, Linux, ataupun Mac). Program

PHP ditulis dalam file plain text (teks biasa) dan mempunyai akhiran “.php”.

b.Sejarah PHP

PHP ditulis (diciptakan) oleh Rasmus Lerdorf, seorang software engineer

asal Greenland sekitar tahun 1995. Pada awalnya PHP digunakan Rasmus hanya

sebagai pencatat jumlah pengunjung pada website pribadi beliau. Karena itu

bahasa tersebut dinamakan Personal Home Page (PHP) Tools. Tetapi karena

perkembangan nya yang cukup disukai oleh komunitas nya, maka beliau pun

merilis bahasa PHP tersebut ke publik dengan lisensi open-source. Saat ini, PHP

adalah server-side scripting yang paling banyak digunakan di website-website di

seluruh dunia, dengan versi sudah mencapai versi 5 dan statistiknya terus

bertambah (www.php.net/usage.php).

c. Proses Menjalankan PHP

Untuk dapat berjalan, PHP membutuhkan web server, yang bertugas untuk


(50)

browser client. Oleh karena itu, PHP termasuk server-side scripting (script yang

diproses di sisi server). Web server sendiri adalah software yang diinstall pada

komputer lokal ataupun komputer lain yang berada di jaringan intranet / internet

yang berfungsi untuk melayani permintaan-permintaan web dari client. Web

server yang paling banyak digunakan saat ini untuk PHP adalah “Apache” (www.apache.org). Selain Apache, PHP juga memerlukan PHP binary

(www.php.net) yang bisa dikonfigurasikan sebagai modul Apache atau pun

sebagai aplikasi CGI. Untuk media penyimpanan datanya (database server), PHP

biasa menggunakan ”MySQL” (www.mysql.com).

Untuk menginstall dan mengkonfigurasi ketiga software tersebut (Apache,

MySQL, PHP) agar dapat berjalan dan saling terhubung, memang cukup sulit.

Maka dari itu dibuatlah paket software LAMP, XAMPP, MAMP, WAMP, dll

yang tinggal kita install dalam satu kali installasi. Dalam satu kali installasi, sudah

mencakup ketiga software tersebut dan sudah dikonfigurasi untuk keperluan

lingkungan pengembangan aplikasi web. Sehingga, programmer web hanya

tinggal menulis program PHP dan langsung menjalankan / mengetest program

yang ditulis tersebut melalui web browser. Untuk mendapatkan paket software

web server tersebut silakan download dari website yang bersangkutan (untuk

XAMPP: www.apachefriends.org, dan untuk WampServer:


(51)

2.7.2. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat

MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General

Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial

untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, di mana perangkat

lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber

dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh

sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta

hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang

Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,

dan Michael “Monty” Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Di

mana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak

lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep

pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan

data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara


(52)

kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat

oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server,

MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam

query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user,

kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima

kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki

beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,

Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga dan masih banyak lagi.

2. Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GPL

sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan

tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Column types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed atau


(53)

6. Command dan functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung

perintah Select dan Where dalam query.

7. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask,

nama host dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta

password terenkripsi.

8. Scalability dan limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah

records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta lima milyar baris. Selain itu batas

indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol

TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan

menggunakan lebih dari 20 bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum

termasuk di dalamnya.

11. Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan

bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application


(54)

12. Clients dan tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk

administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani

alter table, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.7.3. Dreamweaver CS 4

Menurut C. Widyo Hermawan, Sri Sulistiyani, Leo Agung dan Suci

Nurasih (2009:1) Adobe Dreamweaver CS4 merupakan produk software Adobe

yang digunakan sebagai HTML editor professional untuk mendesain web secara

visual dan dapat juga digunakan untuk mengelola situs atau halaman web. Selain

itu Adobe Dreamweaver CS4 memberikan keleluasaan kepada anda untuk

menggunakan sebagai media penulisan pemrograman web. Dalam

perkembangannya Dreamweaver banyak digunakan para web desainer maupun

web programmer. Fasilitas optimal dalam jendela design yang tersedia

menjadikan program ini sebuah produk unggulan dalam memberikan kemudahan

dalam mendesain web, tidak terkecuali bagi para web desainer pemula.

Kemampuan Dreamweaver untuk berinteraksi dengan beberapa bahasa

pemrograman seperti : PHP, ASP, JavaScript, dan sebagainya, juga merupakan

fasilitas pendukung maksimal kepada para desainer web yang menyertakan bahasa


(55)

Creative Suite 4 (CS4) , merupakan web komersial dikenal juga editor

yang memungkinkan Anda untuk merancang, membangun dan mengelola website

a kompleks. Editor adalah yang berarti bahwa Anda dapat membuat halaman web

Anda secara visual dan apa pun yang Anda lihat pada layar saat desain adalah apa

yang akan Anda dapatkan ketika situs Anda dimuat dalam web browser normal.

2.7.4. Appserv

Appserv merupakan aplikasi yang berfungsi untuk installl beberapa

program antara lain Apache, PHP, MySQL dalam 1 menit. Appserv mempunyai

beberapa Fitur yaitu Apache, PHP, MySQL, phpMyAdmin.

OS yang digunakan di dalam Appserv yaitu Os windows ataupun OS

linux Tetapi Windows OS tidak cukup baik untuk memori web atau database

server.

2.7.5. Domain Dan Hosting a. Domain

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama

server komputer seperti web server atau email server di internet.

Domain memberikan kemudahkan pengguna di internet untuk melakukan

akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingan harus

mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP.

Domain memiliki level, yang sering disebut Top Level Domain yaitu deretan kata dibelakang nama domain seperti :


(56)

2..net (dotnetwork)

3..org(dotorganization)

4..edu(doteducation)

5..gov(dotgoverment)

6..mil(dotmilitary)

7..info (dotinfo)

8.dll

Ada dua macam Top Level Domain, yaitu Global Top Level Domain

(gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD). gTLD adalah seperti yang pada di list diatas dan ccTLD adalah TLD yang diperuntukkan untuk

masing-masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID (co.id, net.id, or.id) atau

Singapura dengan kode SG (com.sg, net.sg, dsb).

Second Level Domain (SLD) adalah nama domain yang anda daftarkan. Misalnya nama domain yang anda daftarkan adalah domainku.com, maka

domainku adalah SLD dan .comnya adalah TLD.

Third Level Domain adalah nama setelah Second Level Domain . Misalnya nama domain yang anda miliki adalah domainku.com, maka anda dapat

menambahkan nama lain sebelum domainku, yaitu mail.domainku.com atau

estrex.domainku.com.

b. Hosting

Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website

yang telah anda buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain.


(57)

Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya

server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu

menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS. Server

hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung

dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.

Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.

1. Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain.

Artinya dalam satu server tersebut terdapat beberapa account yang

dibedakan antara account satu dan lainnya dengan username dan

password.

2. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan

lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.

3. Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting

atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.


(58)

4. Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan

yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

2.7.6. Jaringan Komputer

Menurut Iwan Sofana (2008:3), jaringan komputer adalah suatu himpunan

interkoneksi sejumlah komputer autonomous. Dalam bahasa populer, jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti printer,

hub dan lainnya) yang saling terhubung satu sama lainnya melalui media

perantara berupa kabel dan nirkabel. Jaringan komputer dibagi menjadi beberapa

klasifikasi antara lain :

a. Berdasarkan area atau skala

Berdasarkan area atau skala, jaringan komputer terbagi menjadi beberapa jenis,

yaitu : 1. Local Area Network (LAN)

Local area network adalah jaringan lokal yang dibuat pada area tertutup. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi

dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk pemakaian sumber daya bersama (resource, baik software maupun hardware) serta sarana untuk saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan area network menggunakan metode yang sama dengan LAN namun area cakupannya lebih luas.


(59)

Wide area network, cakupan areanya lebih luas lagi, meliputi satu kawasan, satu negara, satu pulau bahkan satu benua. WAN terdiri dari kumpulan

LAN, MAN dan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program aplikasi

pemakai.

4. Internet

Internet adalah interkoneksi jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia.

Koneksi antar jaringan komputer dapat dilakukan dengan dukungan internet protocol (IP).

b. Berdasarkan media penghantar

Berdasarkan media penghantar, jaringan komputer dapat dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Wire Network

Wire network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer

berbahan dasar tembaga, yang biasanya digunakan pada jaringan LAN. Ada juga

jenis kabel lain yang digunakan dengan bahan fiber atau serat optik yang biasanya

digunakan WAN dan MAN dengan gabungan tembaga.

2. Wireless network

Wireless network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media penghantar gelombang radio atau cahaya infra red.

c. Berdasarkan fungsinya

Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :


(60)

Client server adalah jaringan komputer yang salah satu (boleh lebih) komputer difungsikan sebagai server atau induk bagi komputer yang lain. Server

melayani komputer lain yang disebut dengan client. Layanan yang diberikan bisa berupa akses web, email, file, atau lainnya. Client server banyak digunakan pada internet, namun jaringan LAN atau jaringan lain dapat mengimplementasikan

client server tergantung pada kebutuhannya.

2. Peer to Peer

Peer to peer adalah jaringan komputer, dimana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Peer to peer banyak diimplementasikan pada LAN, walaupun dapat juga diimplementasikan pada jaringan lainnya, namun hal

ini kurang lazim, disebabkan masalah manajemen dan sulit menjaga sekuriti pada

jaringan peer to peer manakala pengguna komputer sudah banyak.

2.7.7. Jaringan Internet

Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana

setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini

hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service

provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat

diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena

menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking


(61)

Gambar 2.1 Jaringan Internet

Secara logis jaringan internet dibagi kedalam beberapa domain, yang

menurut standar IPv4 (Internet Protocol version 4) di-identifikasi melalui nomer

IP 32 bit atau 4 angka biner yang dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25).

Tipe domain standar antara lain:

.com = organisasi komersil

.edu = institusi pendidikan di Amerika

.ac = institusi akademik

.gov = institusi pemerintah

.mil = organisasi militer

.net = penyedia akses jaringan

.org = organisasi non-profit

Disamping itu domain juga dibagi berdasarkan negara, misalnya:


(62)

.ca = Kanada

.id = Indonesia

.jp = Jepang

.my = Malaysia

.sw = Swedia


(1)

119 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Di bab ini akan dibahas tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis, perancangan dan implementasi dari perancangan perangkat lunak yang dibangun. Serta saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak selanjutnya.

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan implementasi dan penjelasan yang telah dikemukakan sebelumnya oleh penulis, dapat diambil kesimpulan dari sistem informasi Penjualan Pada Gerai Ponsel di Cendana Cell ini adalah sebagai berikut :

1. Data penjualan sudah dihitung secara terkomputerisasi sehingga penghitungan dari mulai jumlah maupu harga barang sudah dapat diketahui baik itu oleh admin maupun oleh konsumen yang akan melakukan proses pembelian.

2. Sistem penyimpanan data ponsel sudah terkomputerisasi sehingga pencarian data ponsel dapat dilakukan secara tepat, cepat dan efisien.

3. Data konsumen sudah tersimpan kedalam database sehingga data-data konsumen yang telah tersimpan tidak perlu ditulis kembali kedalam buku besar.


(2)

120

6.2. Saran

Beberapa saran yang dipertimbangkan dalam memanfaatkan program aplikasi yang penulis buat, yaitu:

1. Untuk nantinya diharapkan untuk pihak gerai agar menyediakan fasilitas yang mendukung berjalannya sistem informasi yang telah di bangun.

2. Agar sistem sekuritas dibangun lebih baik lagi sehingga sistem yang sudah dibangun akan terus berkembang.

3. Menghindari terjadinya overload dalam penyimpanan di dalam database sehingga tidak mengganggu sistem yang telah dibangun.


(3)

121

DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu.

Yogyakarta.

Abdul Kadir, Pemrograman Web mencakup:HTML, CSS, JavaScript & PHP, Andi

Yogyakarta. 2003

Fathansyah.2007.Basis data.Informatika.Bandung

Jogianto HM. (2004). Pengenalan Komputer: Dasar IlmuKomputer, Pemrograman,

Sistem Informasi dan Inteligensi Buatan. Yogyakarta: Andi.

Jogianto HM. (2005). AnalisisdanDesainSistemInformasi. Yogyakarta: Andi.

KasimanPeranginangin (2006). Aplikasi web dengan PHP dan MySQL. Andi

Yogyakarta.

Kristanto, Andri. 2008. PerancanganSistemInformasidanAplikasinya.PenerbitGava

Media.Yogyakarta.


(4)

122 Informatika. Bandung.

Sofana, Iwan. 2008. Membangun Jaringan Komputer. Informatika Bandung.

Bandung.

Sumber :

http://taufikprasetyo.blogspot.com/2010/03/pengertian-prototyping.html Rabu, 31 Maret 2010

http://lenterakecil.com/pengertian-sekolah/ 5 januari 2012

http://dotcomcell.com/kumpulan-artikel/2010/10/apa-itu-handphone.html 2012/05/08

http://rizka-febriana.blogspot.com/2011/02/pengertian-client-side-dan-server-side_20.html 20 Februari 2011

http://www.stopanos.net/pengertian-dasar-domain-apa-itu-domain.html 2 Juni 2009

http://bloggingly.com/apa-itu-hosting/ 14 Juni 2009

http://www.maniacms.web.id/2012/01/pengertian-appserv.html 12 Januari 2012

http://kutak-ketik.blogspot.com/2010/04/jaringan-internet-pengertian-jaringan.html 04 April 2010


(5)

123 SumberLain :

Dikutip dari Sony Saeful. 2011. Skripsi : SISTEM INFORMASI PEMBERIAN BEASISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING : UniversitasKomputer Indonesia.

Dikutip dari Gustin Nurdiningsih. 2011. Skripsi : SISTEM INFORMASI PENGADAAN BAHAN BAKU DI GENERAL SHOE FACTORY: UniversitasKomputer Indonesia.

Dikutip dari Fajar Adi Pradana. 2011. Skripsi : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMASARAN HANDPHONE BERBASIS WEB DI INDIGO MOBILE PHONE: UniversitasKomputer Indonesia.


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Fahmi Junizar

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 29 Juni 1988 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Pelikan No 33 Komplek Dadali RT. 005 RW. 003

Kecamatan : Andir

Kelurahan : Garuda 40184 No. Telepon : 022-6032455

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

Pendidikan Sekolah Tahun

Perguruan Tinggi Universitas Komputer Indonesia 2007- 2012

Sekolah Menengah Atas SMA Angkasa Bandung 2004-2007

Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 6 Bandung 2001-2004