Analisa Hasil Kesimpulan dan Saran

menempatkan barang-barang yang telah diproduksi dari tempat lain ke tangan pelanggan.

II.6. Metode FAST

Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah FAST Framework for the Application of Systems Thinking yang merupakan metode pengembangan perangkat lunak berorientasi objek. Metodologi ini memiliki 6 tahapan yaitu Whitten, 2005 : 1. Scope Definiton : Tahap pendefinisian ruang lingkup dari sistem yang akan dibuat. 2. Problem Analysis : Merupakan tahap analisa masalah yang ada dalam pembuatan sistem yang baru. 3. Requirements Analysis : Merupakan tahap analisa kebutuhan dari sistem yang akan dibuat. 4. Logical Design : Merupakan tahap disain secara logika atau modeling dari sistem yang akan dibuat. 5. Physical Design Integration : Merupakan tahap pembangunan sistem secara fisik berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. 6. Construction Testing : Merupakan tahap pembangunan dan pengujian sistem apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi dari physical design.

II.7. Metode Pengujian Black Box

Sistem ini menggunakan metode pengujian black box. Metode black box adalah metode pengujian yang menguji suatu sistem tanpa harus mengetahui proses internal yang berada pada proses tersebut. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian ini memungkinkan analis sistem memperoleh kumpulan kondisi input yang akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program. Tujuan metode ini adalah mencari kesalahan pada : 1. Fungsi yang salah atau hilang 2. Kesalahan pada interface 3. Kesalahan pada struktur data atau akses basis data 4. Kesalahan pada performa program 5. Kesalahan inisialisasi dan tujuan akhir Hasil pengujian metode black box disajikan dalam bentuk tabel uji black box. Setelah langkah ini dilaksanakan maka akan dihasilkan keputusan apakah aplikasi yang dibuat ini layak digunakan atau tidak. Selain itu akan dihasilkan usulan, saran dan rekomendasi untuk revisi sistem selanjutnya.