SISTEM INFORMASI TOKO-TOKO NOTEBOOK BERBASIS WEB UNTUK TUJUAN ADVERTISMENT

  SISTEM INFORMASI TOKO-TOKO NOTEBOOK BERBASIS WEB UNTUK TUJUAN ADVERTISMENT HALAMAN AWAL 1 HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Jurusan Teknik Informatika

Oleh :

YUSTINUS CHARLES

  

NIM : 055314110

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2012

  WEB BASED INFORMATION SYSTEM OF NOTEBOOK STORES FOR THE PURPOSE OF ADVERTISEMENT HALAMAN AWAL 2 HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS A THESIS Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain Sarjana Komputer Degree In Informatics Engineering Department By : Yustinus Charles Student ID : 055314110

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

  HALAMAN AWAL 3 HALAMAN PERSETUJUAN

  HALAMAN AWAL 4 HALAMAN PENGESAHAN

  HALAMAN AWAL 5 PERNYATAAN KEASILIAN KARYA

  HALAMAN AWAL 6 LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  

 

   ABSTRAKSI HALAMAN AWAL 7 ABSTRAKSI daftar 1 Abstraksi

  Toko-toko Notebook membutuhkan suatu sarana yang efektif dan efisien untuk mempromosikan produk notebook mereka. Atas kebutuhan tersebut maka sistem informasi toko-toko notebook ini dibuat untuk membantu para penjual memasangkan iklan notebook yang akan dijual. Sistem informasi ini juga dibuat untuk memudahkan setiap orang dalam melakukan pencarian informasi tentang notebook. Selain itu sistem menyediakan fasilitas yang mampu menampung berbagai komentar pengunjung web.

  Proses perancangan sistem informasi toko-toko notebook ini menggunakan metodologi Fast. Melalui metodologi tersebut dapat dibentuk model use case diagram, diagram berjenjang, diagram aliran data, ER diagram, dan desain pemodelan physics. Sistem informasi ini berhasil diimplementasikan dengan teknologi internet dan dibangun memakai PHP dengan database MySQL dan web server Apache.

  Hasil dari implementasi sistem informasi ini dapat diketahui dari hasil penyebaran kuisioner kepada 5 responden pegawai toko-toko notebook dan 7 responden pengguna umum dengan kesimpulan bahwa sistem informasi ini dapat membantu toko- toko notebook untuk mempromosikan produk notebook mereka dan sistem dapat mempermudah setiap orang dalam pencarian informasi tentang notebook.

                 

  ABSTRACT

   

  LAMAN AWAL 8 ABSTRACT

  Notebook stores require an effective and efficient means to promote their notebook products. Since The needs of promoting above then the information system of notebook stores is designed to help the sellers to advertise notebook will be sold. This information system is also designed to enable every person in search of information about the notebook. In addition the system provides facilites that can accommodate a variety of web visitors comments.

  The process of this Information system design using Fast methodology. Through the methodology can be established use case model diagram, hierarchical diagram, data flow diagrams, ER diagrams, physics modeling and design. The Information system has successful been implemented by internet technology and it is built using PHP with MySQL database and Apache web server.

  The results of the implementation of information systems could be known from the spread of the questionnaire to the 5 respondents employee of notebook stores and 7 respondents general user to the conclusion that the information system can help notebook stores to promote their notebook products and those give to facilitate people in looking for information about notebook.

           

  

KATA PENGANTAR

HALAMAN AWAL 9 KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “SISTEM INFORMASI TOKO-

  TOKO NOTEBOOK BERBASIS WEB UNTUK TUJUAN ADVERTISEMENT”.

  Dalam menuntaskan skripsi ini penulis memperoleh dukungan dari berbagai pihak. Pada kali ini, penulis ingin mengucapkan perasaan terima kasih sedalam-dalamnya kepada:

  1. Kedua orang tua saya Valent dan Gema yang telah memberi dukungan dalam doa, maupun keuangan sehingga penyusunan Skripsi dapat terselesaikan.

  2. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan dosen pembimbing akademik.

  Terima kasih yang telah memberikan motivasi dan masukan selama perkuliahan dan penulisan Skripsi ini.

  3. Bapak JB. Budi Darmawan, S.T.,M.Sc. selaku dosen pembimbing Skripsi.

  Terimakasih telah meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan selama penulisan Skripsi ini.

  4. Fandi Kurniawan sahabat seperjuangan yang selalu membantu disaat penulis dalam keadaan suka maupun duka.

  5. Agustinus Rahayu sahabat seperjuangan yang selalu membantu dan mengingatkan penulis dalam menyelesaikan kuliah dan Skripsi ini.

  Semua pihak yang telah banyak mendukung dalam penulisan Skripsi ini baik 6. dalam bentuk kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan skripsi ini.

  Yogyakarta, 12 Juni 2012 Penulis,

  Yustinus Charles                            

  DAFTAR ISI HALAMAN AWAL 10 DAFTAR ISI

  

  

   HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................................

  III

  IV HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................................

  PERNYATAAN KEASILIAN KARYA ..........................................................................

  V LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  ILMIAH UNTUK

  VI KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................................................

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  RROR OOKMARK NOT DEFINED LAMPIRAN .............................................................. E ! B .

  DAFTAR TABEL HALAMAN AWAL 11 DAFTAR TABEL r 2 Daftar tabel

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  DAFTAR GAMBAR HALAMAN AWAL 12 DAFTAR GAMBAR ar  3 Daftar gambar

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  G AMBAR 2.

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  1 S KEMA PHP ................................................................................................11

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN I I.1 Latar belakang Di era teknologi informasi saat ini, notebook merupakan suatu sarana

  yang sangat penting untuk pengolahan data dan pencarian informaasi baik dikalangan pelajar maupun pekerja kantoran. Kelebihan notebook dibandingkan komputer desktop adalah ukurannya yang kecil, dapat dibawa kemanapun dan dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau. Oleh karena notebook diminati masyarakat maka toko-toko

  notebook pun kian marak.

  Dalam mempromosikan notebook, toko-toko notebook melakukan berbagai cara seperti mengiklankan produk melalui radio, televisi, koran, spanduk, ataupun brosur. Padahal melalui cara-cara tersebut membutuhkan waktu yang lama, biaya yang mahal dan jangkauan daerah yang luas untuk mencapai target pencarian konsumen yang tepat sasaran.

  Sistem informasi seperti bhinneka menawarkan banyak pilihan yang lengkap untuk mempromosikan notebook. Namun, sistem ini tidak memfasilitasi keanggotaan bagi penjual notebook dalam mempromosikan notebook. Selain itu sistem tersebut tidak menyediakan fasilitas yang mampu menampung berbagai keluhan dari konsumen baik terhadap produk maupun terhadap unjuk kerja sistem. Demikian pula sistem informasi seperti kaskus yang memfasilitasi keanggotaan bagi penjual notebook, tetapi tidak menawarkan banyak pilihan bagi calon pembeli dalam memilih notebook.

  Dengan melihat kondisi tersebut diatas, maka penulis berniat membuat suatu sistem informasi toko-toko notebook yang menyediakan banyak pilihan pencarian bagi calon pembeli dalam memilih notebook, memfasilitasi keanggotaan bagi penjual

  

notebook dan menyediakan fasilitas yang mampu menampung berbagai komentar

pengunjung web.

  I.2 Rumusan masalah

  Dari latar belakang masalah maka dapat dibuat suatu rumusan masalah yaitu : Bagaimana membuat sistem informasi berbasis web, sehingga memudahkan penjual notebook untuk mengiklankan produknya, dan memudahkan orang untuk mencari informasi tentang notebook, dan menyediakan fasilitas yang mampu menampung berbagai komentar pengunjung web.

   Tujuan

  I.3 Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah sistem

  informasi toko-toko notebook berbasis web sebagai media iklan sehingga dapat membantu toko-toko notebook dalam mengiklankan produknya.

  I.4 Batasan masalah

  Dalam penelitian yang dilakukan, penulis menentukan beberapa batasan masalah sebagai berikut :

  1. Sistem Informasi ini hanya dikhususkan untuk toko-toko notebook di daerah Yogyakarta

  2. Sistem Informasi yang dibuat hanya untuk pemberian informasi tentang tempat – tempat yang menjual notebook, tidak membahas masalah transaksi pembayaran.

  3. Harga notebook hanya dalam bentuk mata uang rupiah.

  4. Sistem ini dibuat dengan menggunakan program PHP dengan MySql sebagai database nya.

  5. Sistem yang dibuat tidak membahas masalah keamanan jaringan.

   Metodologi

I.5 penelitian

  Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem pada Tugas Akhir menggunakan metode FAST (Framework for the Application of yang meliputi :

  Systems Thinking)

  a) Scope definition (Pendefenisian ruang lingkup) yang didalamnya terdapat pernyataan masalah dengan ruang lingkup sesuai dengan sistem yang dianalisis. Fase ini meliputi : gambaran sistem yang ada saat ini dan

  problem statement yang didefinisikan dalam PIECES (Performance,

Information, Economic, Control Problem, Efficiency, Service ).

  b) Analisis masalah (Problem Analysis) merupakan tahap analisa masalah yang ada. Dari analisa masalah akan dapat diketahui layak tidaknya sebuah sistem baru dibangun. Fase ini meliputi : PIECES Cause Efect

  Analysis dan System Improvement Objective, serta gambaran sistem yang baru.

c) Requirements Analysis (Analisis kebutuhan) merupakan tahap analisa

  kebutuhan. Perlu ada pendekatan kepada user untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan atau yang mereka inginkan terhadap sistem yang baru. Fase ini meliputi : use case diagram, dan use case narrative.

  d) Logical Design (Desain Logika), merupakan tahap untuk menterjemahkan kebutuhan user kedalam sistem model atau desain secara logika. Fase ini meliputi : diagram konteks, diagram berjenjang, Data Flow Diagram ( DFD ), dan desain data model.

  e) Physical Design and Integration merupakan tahap menterjemahkan kebutuhan user kedalam sistem secara fisik berdasarakan rancangan yang telah ada. Output berupa design of spesification dan design of prototyping .

  f) Construction and Testing merupakan tahap konstruksi dan pengujian komponen sistem. Output berupa fuctional system yang siap untuk diimplementasikan.

   Sistematika I.6 penulisan

  Sistematika penulisan yang yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

  Bab I Pendahuluan. Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan

  masalah yang merupakan inti penelitian, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan juga diuraikan tentang sistematika penulisan untuk mempermudah pemahamannya.

  Bab II Landasan Teori. Bab ini membahas mengenai landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Bab III Analisa dan Perancangan Sistem. Bab ini berisi tentang penjelasan analisa dan perancangan sistem

  yang dibangun, meliputi analisa masalah, diskripsi sistem, perancangan subsistem yang akan dibangun yakni subsistem manajemen data, subsistem manajemen model, subsistem manajemen dialog.

  Bab IV Implementasi Sistem. Bab ini akan berisi implementasi dan perancangan yang telah

  dibuat sebelumnya meliputi tampilan program dari input maupun output yang akan dihasilkan beserta penjelasannya dan hasil dari sistem.

  Bab V Analisa hasil implementasi. Bab ini berisi analisa hasil implementasi sistem berdasarlan kuesioner.

Bab VI Kesimpulan dan Saran. Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari sistem yang dibuat sistem.

               

BAB II LANDASAN TEORI LANDASAN II TEORI II.1 Pendefenisian sistem informasi Suatu sistem informasi dapat dipandang melalui beberapa kaidah

  mendasar dari pemahaman terhadap sistem, informasi, dan komponen-komponen yang membentuk sistem informasi tersebut.

  II.1.1 Pengertian sistem

  Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu (Tata Sutabri, 2004).

  II.1.2 Pengertian informasi

  Suatu Informasi adalah data yang telah diklarifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Tata Sutabri, 2004).

  II.1.3 Pengertian sistem informasi

  Suatu sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan (Tata Sutabri, 2004).

   

  II.1.4 Komponen dan tipe sistem informasi

  Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukkan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran (Tata Sutabri, 2004).

  a. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  b. Blok model (model block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  c. Blok keluaran (output block) Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  d. Blok teknologi (technology block) Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

  e. Blok basis data (database blok) Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (database management system ).

f. Blok kendali (control block)

  Banyak hal dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan pada sistem itu sendiri, ketidak-efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi maka kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat diatasi.

  II.2 Internet

  Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan antara satu dengan yang lainnya. Secara etimologis, internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter yang berarti antar dan Net yang berarti jaringan sehingga Internet dapat diartikan hubungan antar jaringan. (MADCOMS, 2008)

  II.3 Web server

  Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau hompage. Komputer dapat dikatakan web server jika computer tersebut memiliki suatu program server yang disebut Personal Web Server (PWS). PWS ini difungsikan agar halaman web yang ada didalam sebuah komputer server dapat dipangggil oleh komputer klien. Macam-macam web server antara lain adalah (R. S. Rosari, 2008) : Apache (Open Source), Xitami, IIS, PWS

  II.4 World Wide Web (WWW)

  World Wide web (www) atau web merupakan sumber daya yang sangat popular dan dapat digunakan untuk memperoleh data atau bahkan melakukan transaksi seperti memperoleh informasi bahkan melakukan perdagangan. Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, video, suara dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuat Internet Webmaster yang dipresentasikan dalam bentuk

  

hypertext . Informasi dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML

  (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis dalam format GIF, JPG, PNG, suara dalam format AU, WAV dan objek multimedia lainnya seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World. Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webmaster yang sama ataupun webmaster lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari halaman satu ke halaman lainnya, dan berkelana dari satu server ke server lainnya. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasanya diistilahkan sebagai browsing, dan ada juga yang menyebutnya sebagai surfing.

  Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut

browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam webmaster

  melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Di saat perkembangan WWW ada dua browser web yang populer yaitu Internet Explorer

  

(IE) dan Netscape Navigator. Browser web adalah software yang digunakan untuk

  menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan

  

‘point dan click’ untuk pindah antardokumen. Saat ini bermunculan browser web lain

  yang turut meramaikan persaingan untuk merebut para pengguna Internet. Di antara yang telah banyak digunakan pada saat peluncurannya adalah MSN, Opera

  browser web

  dan Mozilla Firefox. Diantara browser web ini terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga pengguna dapat memilih sesuai keinginan dan kemudahan yang ditawarkan.(Dharma Oetomo Sutedjo, 2008)

II.5 Hypertext Tranfer Protokol (HTTP)

  Hypertext Transfer Protocol adalah suatu protocol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam menyediakan dokumen yang diminta browser. HTTP bekerja diatas protocol TCP (Transmission Control Protocol) yang menjamin sampainya data ditujuan dalam urutan yang benar. Bila suatu kesalahan terjadi selama proses pengiriman, pihak pengirim akan mendapat pemberitahuan bahwa telah terjadi kesalahan.(Janner Simarmata, 2009)

   Pengenalan

  II.6 Personal Home Page (PHP)

  PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk

  

script yang diletakkan didalam web server. Ada beberapa pengertian tentang PHP, akan

  tetapi PHP dapat diartikan sebagai Hypertext Preprocessor. Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada client.

  

Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server disebut serverside,

  berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi program pada sisi klien (client server ) (Kasiman Peranginangin, 2009).

  II.6.1 Konsep kerja PHP Model kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser.

  Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau alamat internet akan dikenali oleh browser dari suatu web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan web server tersebut. Selanjutnya web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkan ke layar pemakai (Abdul kadir, 2002). Model kerja php diatas dapat dilihat seperti gambar pada 2.1.

     

       

  Gambar 2. 1 Skema PHP  

   

II.7 Database

  Database adalah kumpulan data-data yang saling memiliki relasi dan

  terstruktur, di mana kumpulan data-data tersebut berfungsi sebagai sumber dalam pengolahan menjadi informasi. Database ini umumnya digunakan untuk arus informasi atau data dalam jumlah yang besar. Garis besamya,

  database dipakai untuk menyimpan data sehingga dapat dimanipulasi dengan mudah (Laudon, 2000).

  Database yang baik harus tersusun dalam suatu struktur tertentu,

  dan data yang ada terhubung dengan alur yang jelas dan tidak berbelit-belit, sehingga memudahkan dalam pengaksesan dan manajemen dari data yang ada.

  Beberapa hal yang muncul jika database tidak memenuhi syarat seperti di atas, antara lain :

  • Ketidaksesuaian Data (Data Inconsistency)

  Hal ini tenjadi ketika hubungan antar data tidak diatur secara benar dalam database. Akibat yang muncul adalah data yang seharusnya berubah ketika ada data baru masuk, atau ketika ada perubahan data, Table tersebut tidak berubah sesuai dengan apa yang diharapkan. (McLeod,2000).

  • Kelebihan Data (Redudancy Data)

  Data yang sama disimpan dalam scbuah database tanpa alasan yang jelas. Hal ini mengakibatkan pemborosan kapasitas penyimpanan, penurunan kecepatan proses, dan lain-lain. (McLcod.2000).

  • Data yang Tersebar (Lack of Data Sharing and Availability)

  Kesalahan dalam pengelompokan data mengakibatkan data yang seharusnya mudah didapatkan, menjadi berbelit-belit dalam pengaksesannya. Dampak yang muncul dari hal ini adalah kelambatan sistem dan kurang akurat dalam menampilkan informasi yang diminta user. (Laudon, 2000).

  II.8 Structured Query Language (SQL)

  SQL yang sering dibaca "Sequel" adalah bahasa terstruktur yang digunakan untuk query, meng-update, dan mengolah relasi antar

  database. Berdasar fungsinya, SQL dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Data Definition Language (DDL) yang meliputi create, alter dan drop table dan Data Manipulation Language (DML) yang meliputi select, insert, delete, dan update.

  II.9 Use case diagram

  Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antara pengguna sistem (actor) dengan kasus (use case) yang disesuaikan dengan langkah-langkah (scenario) yang telah ditentukan. Sejak tahun 1992, dengan adanya pengembang UML, yaitu Jacob Et All, menjadikan use case sebagai model utama atau yang dibutuhkan (Requeirment Model) pada UML.

  Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan fungsi sistem yang terdapat dalam kejadian-kejadian bisnis, siapa yang bertindak dalam kejadian dan bagaimana sistem memberikan respon terhadap kejadian tersebut(Whitten, 2004). Lambang-lambang dalam diagram Use case dapat dilihat pada tabel 2.1.

  Tabel 2. 1 Lambang-lambang use case

  Urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik terotomasi maupu secara manual, untuk tujuan

  Simbol  Use  melengkapi satu tugas bisnis tunggal.

  Segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk Simbol Aktor pertukaran informasi.

  Menghubungkan interksi Simbol Relasi antara aktor dengan usecase.

  Use case diagram ini menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang

user, memfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes), menggambarkan

  hubungan antara use case dan actor serta menggambarkan proses system (kebutuhan sistem dari sudut pandang user). Secara umum use case adalah pola perilaku system dan urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor.

  Diagram Use case terdiri dari use case, actors, relationship, system boundary boxes (optional), packages(optional).

   Data

II.10 flow diagram (DFD)

  DFD berguna untuk menggambarkan aliran data pada sistem yang ada. Hasil dari penggambaran tersebut akan dipakai sebagai acuan untuk merencanakan dan mendesain pemodelan fisik (physical modeling) yang sesuai.

  Informasi dan perubahan dalam DFD ditunjukkan dengan cara membuat model hirarki pada diagram bertingkat (level diagram). DFD level 0 berisi entitas-entitas luar dari proses tunggal suatu sistem dengan input dan output data yang ditunjukkan dengan arah anak panah kedalam dan keluar. Diagram yang lebih rinci lagi dari sistem tersebut dapat dibentuk dengan membagi / memecah proses pada level 0 DFD.

  DFD menggunakan 4 macam simbol yaitu proses, aliran data, penyimpanan data, dan external entity (Whitten, 2004).

  • Proses (transformation process) Menggambarkan adanya penerimaan input data dan menghasilkan output yang telah diproses. Gambar tersebut dapat dilihat pada gambar 2.2.

   

  Gambar 2. 2 Proses

  • Aliran data (data flow) Menggambarkan aliran yang menunjukkan pergerakan data dari sebuah entity ke

  

entity yang lain. Data flow disimbolkan dengan tanda panah dan diberi

  kctcrangan, yang menunjukkan data apa yang mengalir. Gambar tersebut dapat dilihat pada gambar 2.3.

  Gambar 2. 3 Aliran Data (data flow)

  • Penyimpanan data (data storage) Menggambarkan terjadinya penyimpanan data dalam suatu sistem. Contohnya, dilakukan penyimpanan data nota penjualan. Sehingga data yang disimpan tersebut dapat digunakan lagi untuk proses-proses yang memerlukannya kemudian. Gambar tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.4.

  Data Store Gambar 2. 4 Penyimpanan Data (Data Storage)

  • Agen Eksternal (external agent) Mendefenisikan orang, unit organisasi, sistem lain, atau organisasi lain, yang berada di luar lingkup proyek itu tetapi berinteraksi dengan sistem yang sedang dipelajari. Agen eksternal menyajikan input bersih ke sistem dan menerima output bersih dari sistem. Gambar agen tersebut dapat dilihat pada gambar 2.5.

   

  Gambar 2. 5 Agen Eksternal (external agent)

   Entity

II.11 Relationship Diagram (ERD)

  Model Entity-relationship adalah suatu model data conceptual yang menyediakan konstruksi-konstruksi secara berkala yang mampu menggambarkan kebutuhan data dari suatu aplikasi dengan suatu cara yang memudahkan pemahaman dan merupakan kriteria yang bebas untuk mengatur dan mengorganisasi data pada sistem database. Adapun konstruksi-konstruksi yang membangun E-R model adalah sebagai berikut (Atzeni,2003) :

  • Entitas adalah penyajian kelas-kelas / kelompok dari suatu obyek (sebagai contoh kejadian-kejadian, barang-barang, ataupun sejumlah orang) yang memiliki properties secara umum dan berdiri sendiri. Contoh dari suatu entitas pada suatu organisasi komersial seperti kota, departemen, karyawan, penjualan, dan pembelian (Atzeni,2003). Gambar entitas dapat dilihat pada gambar 2.6.

   

  Gambar 2. 6 Contoh-contoh dari entitas model E-R

  • Relationship adalah suatu bentuk penyajian hubungan antara dua atau lebih entitas. RESIDENCE adalah contoh relationship yang dapat terjadi antara entitas CITY dan EMPLOYEE; EXAMP adalah contoh relationship yang terjadi antara entitas STUDENT dan COURSE (Atzeni,2003). Gambar Relationship dapat dilihat pada gambar 2.7.

   

  Gambar 2. 7 Contoh-contoh relationship dalam model E-R

  • Attribute adalah sesuatu yang menggambarkan tentang properti – properti yang dimiliki oleh entitas atau relationship. name, salary dan age merupakan atribut yang mungkin dari suatu entitas EMPLOYE. Sedangkan tanggal dan nilai merupakan atribut yang mungkin dari suatu relationship EXAMP antara STUDENT dan COURSE. Suatu atribut memiliki sejumlah nilai yang berhubungan dengan masing-masing kejadian pada entitas atau relationship yang dikenal sebagai domain atribut (Atzeni,2003). Gambar attribute dapat dilihat pada gambar 2.8.

   

  Gambar 2. 8 Skema E-R dengan penggambaran relationship, entitas dan atribut.

  • Kardinalitas adalah jumlah keikutsertaan masing-masing entitas terhadap suatu relationship yang digambarkan dengan angka maksimum dan minimum.
  • Nilai dari kardinalitas

  Pada sebagian besar kasus yang terjadi, hanya ada 3 nilai yang digunakan pada kardinalitas yaitu nol, satu, dan symbol N (Atzeni,2003).

  • Pada kardinalitas dengan nilai minimum 0, dapat dikatakan sebagai participation optional dari suatu relationship.
  • Pada kardinalitas dengan nilai minimum 1, kita dapat dikatakan sebagai participation mandatory dari suatu relationship.
  • Pada kardinalitas dengan nilai maksimal 1, kita dapat mengatakan paling banyak 1 kejadian yang mungkin pada suatu entitas terhadap relationship yang terkait.
  • Pada kardinalitas dengan nilai maksimal N, kita dapat mengatakan ada sejumlah kejadian tak terbatas yang mungkin pada suatu entitas terhadap relationship yang terkait. Gambar – gambar kardinalitas dapat dilihat pada gambar 2.9.

   

  Gambar 2. 9 Contoh-contoh kardinalitas dari relationship Identifier adalah penggambaran suatu konsep (atribut atau entitas) dari suatu

  skema dengan tanda ciri khas pada suatu entitas. Pada sebagian besar kasus, identifier dibentuk oleh satu atau lebih atribut pada entitasnya. Hal ini disebut sebagai internal

  

identifier ( juga dikenal sebagai key). Akan tetapi kadang-kadang atribut-atribut tersebut

  tidak dapat membedakan kejadian-kejadian yang serupa dalam entitasnya dan memerlukan tanda pengenal. Hal ini disebut sebagai external identifier (Atzeni,2003). Gambar identifier dapat dilihat pada gambar 2.10.

    Gambar 2. 10 Contoh-contoh dari internal dan external identifier.