78
BAB VII SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH
1. DASAR HUKUM:
1. Pasal 18 UUD 45 Pasal 18A dan 18B
2.. UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Prinsip Pemerintahan Daerah :
1. Prinsip daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut
asas otonomi dan tugas pembantuan ayat 2 2.
Prinsip menjalankan otonomi seluas-luanya 5 3.
Prinsip kekhususan dan keragaman Pasal 18A ayat 1 4.
Prinsip mengakui dan menghormati kesatuan masyarakan hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya Pasal 18B ayat 2
5. Prinsip mengakui dan menghormati pemerintahan daerah yang bersifat khusus
dan istimewa Pasal 18B ayat 1 6.
Prinsip Badan Perwakilan dipilih langsung dalam suatu pemilihan umum Pasal 18 ayat 3
7. Prinsip hubungan pusat dan daerah harus dilaksanakan secara selaras dan adil
Pasal 18A ayat 2 Asas-Asas Pemerintahan Daerah
- Pemerintahan Daerah adalah suatu pemerintahan otonomi dalam NKRI
79 -
Gubernur, Bupati Walikota semata-mata sebagai pelaksana otonomi di daerah.
2. ASAS-ASAS PEMERINTAHAN DAERAH 1. Asas Desentralisasi :
Menurut UU 32 Tahun 2004, Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah otonomi untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan dalam Sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pelaksanaan paemerintahan dalam Desentralisasi dapat : 1.
Fleksibel artinya dapat memenuhi mengikuti berbagai perubahan yang terjadi.
2. Dapat melaksanakan tugasnya dengan Efektif dan Efisiensi.
3. Dapat berinovatif
4. Dapat medorong timbulnya sikap, komitmen dapat lebih produktif.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan desentralisasi : 1.
Sejauhmana pejabat pusat birokrasi pusat mendukung desentralisasi dan organisasi-organisasi yang diserahi tanggung jawab.
2. Sejauhmana sikap, prilaku, budaya yang dominan mendukung atau
kondusif terhadap desentralisasi pembuatan keputusan. 3.
Sejauhmana kebijakan-kebijakan dan program-program dirancang dan dilaksanakan secara tepat untuk meningkatkan desentralisasi pembuatan
keputusan dan manajemen.
80 4.
Sejauhmana sumber daya keuangan, manusia, fisik tersedia bagi organisasi-organisasi yang diserahi tanggung jawab.
Desentralisasi masyarakat telah memberikan hasil-hasil positif yaitu : 1.
Akses masyarakat yang ada di daerah pedesaan telah meningkat. 2.
Telah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam segala bidang. 3.
Telah tejadi peningkatan dalam bidang administrasi dalam teknik pemerintahan organisasi daerah.
4. Organisasi-organisasi baru telah dibentuk ditingkat daerah regional lokal,
untuk perencanaan pembangunan. 5.
Perencanaan ditingkat lokal dan regional telah menjadi unsur penting dari strategi pembangunan nasional.
2. Asas Dekonsentrasi