Pengaruh Kitosan kulit pupa ulat Sutera Sebagai pengganti Formalin terhadap daya simpan tahu

PENGARUH KITOSAN KULIT PUPA ULAT SUTERA
SEBAGAI PENGGANTI FORMALIN TERHADAP DAYA
SIMPAN TAHU

TAUFIQ FIRDAUS ALGHIFARI ATMADJA

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Kitosan Kulit
Pupa Ulat Sutera sebagai Pengganti Formalin terhadap Daya Simpan Tahu adalah
benar karya saya sendiri dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum
diajukan dalam bentuk apapun, kepada perguruan tinggi manapun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
daftar pustaka pada bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Oktober 2014

Taufiq Firdaus Alghifari Atmadja
I14100140

ABSTRAK
TAUFIQ FIRDAUS ALGHIFARI ATMADJA. Pengaruh Kitosan Kulit Pupa Ulat
Sutera sebagai Pengganti Formalin terhadap Daya Simpan Tahu. Dibimbing oleh
CLARA M. KUSHARTO dan PIPIH SUPTIJAH
Kitosan kulit pupa ulat sutera merupakan turunan kitin dari bahan baku
kulit pupa ulat sutera yang bisa digunakan sebagai bahan pengawet alami dan
aman karena tidak beracun dan memiliki aktivitas antimikroba. Aplikasi kitosan
sebagai bahan pengawet pada penelitian ini terhadap kualitas tahu, karena tahu
merupakan bahan pangan yang sangat mudah rusak (high perishable food).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh kitosan terhadap daya
simpan tahu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak
Lengkap Faktorial untuk perlakuan perendaman dan lama penyimpanan. Perlakuan
kitosan memberikan pengaruh yang nyata (p