Konsep Lanscape Agroforestry Dalam Mewujudkan Harmonisasi Tata Ruang dan Tata Guna Lahan Dari Hulu ke Hilir
PEMIKIRAN GURU BESAR INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Perspektif I lmu-ilmu Pertanian dalam
Pembangunan Nasional
I
,_?
PEMIKIRAIII GURU BESAR IHSTITUT PERTAITIAI{ BOGOR
Perspektif llmu-ilmu Pertanian dalam
Pembangunan fiasional
t
.?
TI[I PE]IYUIITIIIG
XETUA
SEIMETARIS
AXGGOIA
:
:
:
Tf;lD0Y0IOSUIIASTAIT0
UJAIIG SUiliABwAX
R0EDHY P0ERWAI{T0
WASiiEt tAllAlU
JOHIT
HAII'AII
IMAII RAHAYU H.S.
CECEP IruSMATA
BUDI II{DBA SFTIATVAII
YOTTY X(}ESHARYOTO
Diterbitkan atas kerja sama:
s
F.i.hir
s*?.ii\a
NI
PETIXIRAT{ GURU BESAR INS.lTruTPERTANIAN BOGOR,
PERSPEKNF ILIiU.ILI{U PERTANIAT{ DALAH PEI{BANGUNAN NASIOIIAL
Penyusun:
Dewan Guru Eesar lnsbM Perlanian Bogor
Tim Penyunting:
Ketua .Trideyo{'.isurnastanto
Sekrelaris : Ujang Sumaman
Anggota : Roedhy Po€rwanlo, Wasmen Manalu. John Haluan, lman Rahayu H.S.. Ceeep
Budi lndr Setiawan, Yonny Koesmaryono
*
..-7
Foto sampul:
Dok. Penebar Swadaya. dok. Aji Kumiawan
Penerbit:
Penebar Swadaya, anggota lkapi
Redaksi: \lYisma Hijau, Jl Raya Bogor Km. 30,
Mekarsari. Cirnanggs, Depok 16952
Telp. i021 ) 8729060. 8729ffi 1. Faks. {021 ) 877 11217
E-mail: ps@penebar-swadaya.com
Http:/1www. penebar-swadaya-com
Pemasaran. Jl. Gunung Sahari lll/7, Jakarb 1m10
Telp. (021) 420a402, 4255354, Faks {021} 4214821
Cetikan:
i
Jakarta
2Cr0E
Katalog dalam terbtan {KDT}
Daran Guru Besar lnsttut Perlanian Eooor
Perspektf rlmurlmu perlanran i Iim Penyubng
eet.
1. -
rv +
Jaka&: Peebar Swadaya. 2008.
636 hlm.: ilus . 26 crn
lsBN 979-002-312-1
1 Pe(a&an
Kusmana
DAFTAR ISI
*
.?
Kata Pengantar
Ketua $lajelis Wali Amanat IPB...............
l1
Ketua Senat Akademik IPB .................
r4
8ogor......,....
Ketua Dervan Guru Besar IP8..............
Tim Penyunting Buku Pemikiran Guru Besar IP8...............
Rektor Institut Pertanian
Ringkasan
17
19
Eksekutif..
Kebijakan Pembangunan lriasional dalam Berbagai
r.
15
2r
Perspektif
38
Ivlembangun llasyarakat Berketahanan Sosial Pelajaran dari Bencana Krisis
Baharsjah
Biodata Penulis........
Justika Sjarifudin
2.
44
Sistem EkonomiKerakyatan dalam Pembangunan Nasional
Eriyatno......
Biodata Penulis........
3.
39
..
Masyarakat Madani dan Tantangan Transisi Demokrasi
Damanhuri.
Biodata Penulis.,......
5l
Didin S.
4.
56
It'lultifungsi Pertanian dan Artinya bagi Indonesia
Baharsjah
Biodata Penulis........
SjarUtdfn
:
J.
57
6t
.l"n u!.
Portrnirn Trnoctrh
Rorl'olnnirtt.ln
r\!tqrrJu!uu
i uri[16uir
vqir
i !i iuiiiuii
iDomhenorrnrn
LiiiuGaiSuiiuii
Solchuddin.............
Biodata Penulis.,......
Soleh
6.
45
50
-.
6z
6Z
Ir{embangun Pertanian lt{enjadi Industri yang Lestari
Sinukaban......*......
Biodata Penulis........
Noi&
68
72
7.
Kepemimpinan: Kunci Keberhasilan Pengembangan Agribisnis
dan Agroindustri dalam Ivlenghadapi Dinamika
Syamsul
Ma'arif
/J
Biodata Penulis
8.
7B
Membangun Pertan ian Masa Depan: Meraih Keunggulan Pertanian Indonesia
Roedhu Poerwanto
79
Biodata Penulis
ooJ
Kebijakan
Pelnian untuk Ileningkatkan Kemandirian
dan Da1'a Sqlrg Petani
Bungaran Sarogih.
B6
Biodata Penulis.........
9o
to. Sistem
Pangan Nasronal serta Implikasinva bagi Pembangunan dan Pendidikan Pertanian
Indonesia
ll'ahju Qamara tlug
ntsj ah
91
Biodata Penulis
ll-
96
Pembangunan Berkelanjutan dan Pertanian
ilI oeharnmad Antan Wir akart akusu mafr
97
Biodata Penulis.
t2. Ocean Policy dalam }{embangun Negeri Bahari
Tridoa o liusurrcsf c n tir
tsiodata Penuli:r
t.l.
108
Xlentransformasi Sumber Dava Kelautan sebagai Sumber Pertumbuhan
Ekonomi secara Berkualitas dan Berkelanjutan
Rokft
mrn Dahuri.........
149
Biodata Penulis
t4.
r
115
Pengentasan Kemiskinan di Sektor Perikanan
lsmrrdi Muchsin
u6
Biodata Penulis
12(o
Pembangunan Nasional dalam Perspektif Pengelolaan Sumber Daya Alam
t5. \{enrbangun
......
r21
Kembali Ekonomi Indonesia l}erbasis Sumber Da1'a Aiam dan l.ingkiingan:
Anal isis Noncon ue.utrT
Faui...........
Biodata Penulis.........
Akhmod
t6. 'lanah hasi
Pernhangrrnan
- - o_ _
--__.---_^o'___'_._
r2g
Pprtnni:rn
-
(Alnt)...........
Biodata Penulis.........
Goesrlono Soepordi
t7.
t2z
13o
135
Pengembangan Ilmu Tanah dan Peranannva dalam Pembangunan Nasional
Hartljouigeno.................
Penulis.........
Saru'ono
136
Biodata
141
rB. Arah Perkembangan llmu Genesis dan Kiasifikasi Tanah dan Aplikasinr-a
dalam Pembangunan Nasional
D.iunaedi A. Rachinr
I in
r-t-
Biodata Penulis.
148
19. Konservasi Tanah dan Air
Arsyad.........
Biodata Penulis.........
t4g
Sitona/o
132
zo. Hidrologi Sumber Daya Air dalam PerspeLtif Pembangunan Pertanian Indonesia
Hidayat Pawitan......
Biodata
zt.
153
Penulis.........
157
Perspektif Fisiologi dalam Pengembangan Tanaman Pangan di tahan Marjinal
Sopan!je...................
Biodata penTlis.........
Didy
r.58
.,j.....,.,................
zz. Revolusi Hijau Lestari dan Sosial Pertanian melalui Benih Apomiktik
G u st aaf Adolf W attime na
163
164
t6z
Biodata Penulis.........
23. Keragaman Somaklonai dalam Kuitur Jaringan:
Peran dan Potensinr.a dalam Perbaikan Tanaman
Nurhajah Ansori..............
r68
Biodata Penulis.........
171
24. Perbaikan Kualitas dan Peningkatan
Da1-a Saing
Jeruk Indonesia
Siamet Susanfo.......
I f ,)
Biodata Penulis.........
175
25. trlasa Depan Budi ilara Padi Gogo
11ort9...........
Biodata Penuiis.........
i:6
Go Bun
173
26. Beras sebagai Pangan Pokok Utama Bangsa Indonesia,
Keunikan dan Tantangannya
(Alm)...........
Biodata Penulis,........
Muhamad Khumaidi
129
t86
27. Peningkatan Efisiensi Pemanfaatan Hasil Hutan melalui
Penerapan Konsep "The llhole Tree Utilizaticsn"
-synfi...........
Biodata Penuiis.........
l4rasrin
187
t9l
zB. fuah dan Kerangka Baru Pengelolaan Hutan Indonesia
Darusman
Biodata Penulis.........
Dudung
rg.
192
1q7
Srlrrkuitur l{utan Ilangrore cii lnrionesta (.4 Hrstor'ry
c.nd Eualuation of a *Iangrote Fore.s{ Sy/r'iculfirral Sustenr in lnrlone.sia)
Se.;arah cian L.raiuasiSistcm
Cecep
Kusmano................
Penulis.........
lg8
zo7
Biodata
3o. Sumber Dava Alam dan laut. Sumber Devisa. dan Sarana Membangun Indonesia
di l\{ilenium III secara Ramah Lingkungan
Sri
lrsfori Angka ............
Biodata
Penulis.........
..
zo8
213
3t.
Beternak Ikan di
kut
(Bebas) untuk Mencapai Kemakmuran Nelayan
(Nui0o).......
Biodata Penulis.........
I Nyoman
Sumerfha
214
zt6
32. Akuakultur Berbasis "Trophic l,euef': Revitalisasi untuk Ketahanan Pangan,
Da1'a Saing Ekpor, dan Kelestarian Lingkungan
Surawidjaja
Biodata Penulis........
Enang Harris
217
222
33. Peran dan ,{rtfengendalian Penl'akit He*'an AL-uatik
(Aq ua hc A
n
imo is) untuk Kesej ahteraan M as,varaliat
Fachriyan Hasmi
Pasaribu
223
g+. Politik Pembangunan Peternakan
Rachman,\bor............
Biodata Penulis.........
23o
Ronny
234
35. Pembentukan Bibit Sapi Perah Fries Holland Indonesia
(l ndonesian H olst ein li'iesia nJ
Sudono.
tsiodata Penulis........
Adi
2:15
237
36. Indone-sia N{emerlukan Badan Perlribritan Ternak Nasional
,llonclu
Biodata Penulis.........
238
tr'f/o.snren
241
:3:, Sumhangan Unggas dalam Nleningkatkan Kuaiitas SDM dan Industri untuk Pembangunan
Nasional
HS............
Biodata Penulis.........
Iman Rahayu
..
242
244
38. Lingkungan Hidup Landasan Pertanian
Satari....
Biodata Penulis.........
Achmad,&{.
245
248
39. Upava Pengembangan Ilakanan I'radisional Indonesia
...............
Biodata Penulis.........
rl'fade Asfaulon
249
zS4
Pembangunan Nasional dalam Perspelctif Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan
255
Teknologi
+o Ilmu untuk Kehidupan dan Penghidupan
41.
Andi Hakim ;v"osoehon (Alnt) ...........
256
Biodata Penulis
z6o
Peranan Ilmu Kirnia dalam Pemberdavaan Pemahaman Ilasvarakat
akan Keamanan dan Kelezatan Pangan
l1/ijaya.........
Biodata Penulis.........
C.llanny
z6t
zb7
42. Perkembangan Ilmu Kimia dan Riset Biomaterial sebagai\{ahana
Pengembangan Pertanian Tropika
Darusman
Biodata Penulis.........
Lanfah K.
z68
z7r
43. Peranan Agroklimatologi dalam Pembangunan Pertanian
Koesmaryono...................
Biodata Penulis.........
44. Patologi Hr|r dan Kegunaannva dalam Pengelolaan Hutan di Indonesia
Soetrisno Hadi......-.....
Biodata Penulis.........
Yonny
?
272
276
277
,S,
45. Takonomi Tumbuhan sebagai Pengetahuan Dasar bagi Biologirvan
dalam Pembangunan Nasional
Guhardjo..................
Biodata Penulis.........
Edi
z8z
284
.46. Pendidikan Biologi Hen'an (Zoologi) di Indonesia dalam Era Global
Sugiri
Biodata Penulis.........
,\hu'angsori
2Bs
289
47. Ilmu Pastura (Pcsftrre Science)
Hatl.josutt'irylir-,.................
Penulis.........
SiretlcnncrJi
2go
Biodrta
2q2
48. Penerapan Ilmu N{ikrobiologi Pangan untuk lr{enunjang Keamanan
Pangan Nasional
Raha.yu...
Biodata Penulis.........
ll'iniah P.
293
297
49. Strategi Pengembangan N{ekanisasi Pertanian dalam Mendukung
Ketahanan Pangan
Pramudya...
Biodata Penulis.........
Bumbanq
298
3cr1
5o. Energi dan Eko-Teknologi: Satu Catatan Penelitian Prospek Pembangunan
trlasvarakat Kecildalam Era Global
Ali ivIA.
Biodata
Rachman.
Penulis.........
3o2
3o6
5r. Analisis Eksergi dalam Bidang Perlanian
7-unt1st:fn...................
Biodata Penulis.........
.lnncrrsqcll II.
..
:)o7
313
52. Teknologi Alat Penangkapan Ikan dalam Pemanfaatan Sun:ber Dava
Perikanan 1'ang Bertanggting Jarvab
Bambanq llurdiyanto.
314
Biodata Penulis
317
53. Pengembangan Sistem Resirkulasi Air Terkendali untuk Pembenihan Ikan
Btdi I. Seriauan.....
Biodata
318
Penulis,........
327
54. Sistem Informasi Kelautan daiam Rangka Pengembangan
Jaringan Iptek Perikanan
Haluan
Biodata Penulis.........
John
--?tPembangunan Nasional dalam Perspektif Sumber Da1'a illanusia
328
334
Dan Manajemen
55. Pembangunan Benisi Sumber Dava Manusia
;-....................
lli Khomson
Biodata Penulis.........
336
338
56. llembangun Sumber Dava Ilanusia Berkualitas:
Suatu Telaahan Gizi ]{asvarakat dan Sumber Dava Keluarga
Syorie/.........
Biodata Penulis.".......
Hidauat
339
342
52. Dampak Krisis }{oneter pada Status Gizi Anak Usia di Bawah Lima Tahun
(A1nrJ..........
lliodata Penulis...,.....
;\ana Sudjono Siborani
343
347
58. Peran (iizi dalam Pcnbansunan Global dan Niisional
Iliodata
Penuiis.........
353
59. Penanganan Anak Sedini I{ungkin untuk tr{enghasiikan
Sumber Daya lt{anusia (SDNI) Berkualitas
1oisc1Anruar...................
Iliodata Penulis.........
.,
354
359
6o. Ilengapa Penvakit,Iantung Koroner Menempati Peringkat Pertama
Penvebab Kematian di Inclonesia: Sebuah Perrrikiran
Muchtadi....
Biodata Penulis.........
Decldu
360
364
6r. Kesejahteraan Konsunten dalam Perspektif Kiaim lklan dan Hak Konsumen Atas Informasi
Sunarr'on............
Biodata Penulis
l:janq
'.
365
375
62. Peranan Pertanian flalnp1 llpal'a l\Iengatasi j\{asalah Pangan dan Gizi
(Alm)...........
Iliodata Penulis.........
Srrhorr/io
6j.
376
3Bo
Petani dan Perananni'a rlalam Agribisnis dan Agroindustri Perkebunan
(Kasus Kelapa Sarrit dan Gula)
|'ahtla
Biodata Penulis.........
Sudirnicn
381
383
64. Peranan lembaga Pendidikan Tinggi Pertanian da]am
It{eningkatkan Produktivitas Pertanian
Koswaro..................
Biodata Penulis.........
Oetit
..
384
391
65. Peranan Penluluhan Pembangunan untuk Keberhasilan Pembangunan Nasional
Asngari.......
Biodata Penulis.........
Pang S.
392
3g7
66. I'lembanguryfndonesia Sejahtera melalui Pendidikan Agrotechnopreneurship
diin Perbaikan Kinerja Ilanajemen Agribisnis-Agroindustri-Agroturisme
E.
Gumbira-Sa1d............
Penu1is...............:;.............
Biodata
67. Pengelolaan Suniber
Da1'a
398
4o5
Air Berbasis Ilasl,araltat
Sanim..........
Biodata Penuiis.........
Bunasor
406
4Lz
68. Peran Pembiavaan S_r,ariah dalam Pembangunan Pertanian di Indonesia
Hafidhuddin...........
Biodata Penulis.........
Didin
69. Kebudayaan. Pendidikan, dan Kemandirian Indonesia
l)aru,is S. Gcnr
Ilioriata
Penulis
413
422
-12:l
+28
;o. I{asalah Tran-sportasi Indonesia dari Tahap Agraris ke Era Industrialisasi (Suatu Tinjauan
Llmum dari Sudut Pandang Sosioiogi)
429
Biodata Penulis
437
Pengembangan Berbagai Disiplin Keilmuan di Institut Pertanian Bogor
r
:t.
l{enuju Academic
Excellence
$g
illengembangkan Perguruan f inggi Berbasis Penelitian
Biodata
Penulis.........
442
72. I'{embangun Budal'a A}ademik: Tradisi lvlempublikasi Hasil Penelitian
Surninrrr Sefrnti.,lcftnrudi
Biodata
.............
Penulis
143
445
73. Reposisidan Citra IPB dalam Menunjang Penrbangunan Nasional
Syarie-f
Biodata Penulis..,.,.,..
Riz.al
446
44g
74. Pengembangan IPB Ilenjadi Institusi Berdar.a Saing Global
Kudanq B. Scminar..
450
Biodata Penulis
lil
75. Harmonisasi Pelalsanaan Tugas dan program Kerja IpB
M.
Zaiin Junior
4s8
Biodata Penulis
76. Mencari dan Memberiyang Terbaik
SuprandiScbiham
Biodata Penulis
463
461
470
az. Indonesia Memerlukan Lebih Banvak Orang Terampil,
Bukan Orang Bergelar: Sebuah pemikiran
Daniel
Mu.r(\arso
47r
Biodata Penulis-..:...
r
175
Bidang Peilanian..........................
78. Sistem Produksi Perlanian Tropika, pengembangan Ilmu dan
Penvediaan Sunrber Dava }lanusia
476
A.t1t
a,
Biodata Penulis
79. Konsep " Landscape Agroforestrg" dalam lr,leuujurrkan Harmonisasi
Tata Ruang dan Tata Guna lahan dari Hulu ke Hilir
Hodi Susflo A ri_fin .,............
rRc
a u.l
Biodata Penulis
8tt. untuk }lenrperoleh Buah unggul
482
rQr:
perlu Kesabaran dan Kerja Keras.
_r'ang Ranuni,
selain Bekal Pengetahuan Ir,Iendalam
M. M. Setyati Harjadi.......
Biodata PenuIis............
Bt. Konvergensi dan Divergensi dalam pengembangan Ilmu
487
49r
(Kasus Ilmu dan Teknologi Benih)
Sj amsoe'oed
Sodjod.........
Biodata PenuIis............
Bz. Peran Ekofisiologi Tanaman dalam Pengembangan Teknologi Budi Daya pertanian
jtfA. Chozit
Biodata Penulis......,.....
83. Keterkaitan Pendidikan dengan penelitian dalam pengembangan Ilmu di
492
495
496
499
Perguruan Tinggi (Kasris pemuliaan Tanaman)
Biodata Penulis
84. Sagu, Bahan Pangan dan Bahan Baku Industri vang potensial
M.H. Bintoro................
Biodata Penulis
85. Pemanfaatan Hasil Penelitian/Sun'ei l,lubazir?
Rykson Situnrcranq.
Biodata Penuli.s
50(l
506
547
513
514
516
r
Bidang Kedokteran
Heu'an
517
86. l{eniti Karir Bidang Fisiologi dalam Perspektif Membangun Bangsa: Pendalaman Bidang
Pertumbuhan dan [letabo]isme Kuantitatif Kondisi Tropika lembab
Sostrodrprodjo...................
Biodata Penulis........
518
Djokowoerjo
524
87. Pembangunan Nasional }lenurut Perspektif Ilmu Pengetahuan Embrio,
Kaitannl'a dengan Arah Pengembangan Ilmu di Institut Pertanian Bogor
Sr{r......:Z
525
Biodata Penulis........
528
Yuhara
88. Pengembangan Ilmu Anatorni Hert'an di Fakuitas Kedokteran Hertan
Institut Pertanian Bogoi'
Sigit
Biodata Penuiis........
529
Koesrrrinoming
r
uruurr6
Bidang
532
Perikanan dan Ilmu Kelautan
89. Pemuliaan Ikan dalam Pengembangan Akuakuliur Indonesia
Sumantadinofo.......,.......
Biodata Penuiis.........
534
Kotnar
I
Biciang
535
Peternakan
536
Peternakan serta
90. Perkembangan Ilmu Pemuliaan'l'ernak dan Pendidikan'tinggi
Ilasalah Kemasl'arakatan di Indonesra
hlartojo.......
Biodata Penulis........
537
Hcrimurn
91
541
fuah Pengembangan Iimu Nutrisi dan Teknologi Pakan dalam Rangka
Pembangunan Nasional di Bidang Peternakan
G.P...,...........
penulis.........
Biodata
542
l{iranda
544
l\lenekunillmu Produksi Dornba dan Kambing
Herntan
Biodata Penulis........
545
Bidang Kehutanan
552
Rrrchmat
I
551
iimu Kehuianan
di IPB serta Pcmanfaaianni'a untuk Penlbangunan Kehutanan di Indonesia
93. Arah Pengembangan iPi-i1i( dan Penriitiikan'i.ing,gr iiiriang
553
Endanq Suhe ndcrng..
:CR
Biodata Penulis........
t
Bidang Teknologi Pertantan.....
94 Suntbangan Pernikiran tentang, Tinjauan Epistemologis Rekonstruksi
Pendidikan Tinggi Teknologi Pertanian di Indone'sia
D.iumali ill anqwut'idjcjc ...............
Biodata Penulis.........
560
,.f**x'*.,!I
566
I
Bidang Ir{atematika dan Ilmu Pengetahuan
Alarn............
567
Q; Rer.italisasi Biologi untuk Pertanian
Sur.uonto......
Biodata Penulis........
568
Antonfus
57o
96. Biokimia dan Pembangunan Bangsa
Hawab........
Biodata Penulis....,...
57r
H. Mansjur
575
97. Perkembanryr Iimu Biokim;a di Institut Pertanian Bogor
"
8intarrg...........................;.:........
Biodata Penulis
llaria
576
579
98. Perlunl'a Departemen llmu-ilmu Lingkungan Hidup di IPB
vang $Iengelola Program S-t, S-2, dan S-3
Soeni
Biodata Penulis
5Bo
ilIuchammadSri
582
99. Teori Genetika dan Penvediaan Sunlber
Da1'a Unggul
Mc$ili
Biodata Penulis
583
Ahmad Ansori
I
588
llidang Ekonomi dan \lanaiemen
roo..\rah Pengembangan Ilmtt )lanajemen dan Apiikasinr
a ti:tilim
Pembangunan Nasionai
l,Irrsa Hubeu
590
Biodata Penulis.........
s94
tot.Posisillmu Manajemen Mutu Sumber
Sjafri Mangkuprctuirc
Da1'a N{anusia dalam Pembangunan
595
6oo
Biodata Penulis
toz. Kebutuhan )'ang Ilendesak akan Pengembangan Ilnru Evaluasi
Sumber Da1'a l\Iiiavah bagi Penataan Ruang Sesuai ULIPR No' z6 Tahun rooT
Uup Syafei
6ot
tsiodata Penulis.........
6o6
Bidang Ekologi tr{anusia
607
I
ro3.llmu Gizi dan Ekoitigi l'lanusia
Biodata
Penulis.
ro4.sosiologi Pedesaan, Perkembangan dan Impiementasini'a
Biodata
Penuli-s
6t3
Sajog.17o
6t4
6t6
Larlpiran
617
Indeks
6S:
Tinr
Pennnting...........,...
6gS
KETUA MAIELISWALI AIIIA3IAT IPB
p
lJ
uku ini menarik karena ditulis oleh para g'.rru besar vang menganalisis. memotret. dan
memberikil jarvaban mengenai masalah-masalah pembangunan dalam perspektif mikro maupun
perspel.tif makro. Cakupan dari analisis para guru besar ini sangat luas karena mencakup berbagai
disiplin ilmu para kontributornva. Dengan demikian. pembaca akan dapat melihat keragaman dari
pemikiran tersebut dan kentudian memilah mana )'ang bersifat ilmu murni dan mana vang lebih dekat
dengan kebijakan.
Selain cakupan l'ang luas tadi, analisis dari pemikiran para guru tresar ini sudah pasti lebih
dalam dari rata-rata ilmurvan pada umumnl'a. Pemikiran terhadap segala sesuatu vang menjadi obvek
telaahannl'a tentu lebih matang sehingga pembaca akan memperoleh substansi ilmu dan pemikiran
vang mendalam pula. Pemikiran tersebut dapat dikatakan sebagai sublimasi atau sari dari ilmu
seseorang vang telah makan asam garam di dalam bidangnva.
Kelompok tulisan vang memiliki perspektif makro di dalam buku ini adalah telaah terhadap
pembangunan nasional dalam arti luas. Pembangunan nasional diialankan dengan tujuan untuk
rneningkatkan kesejahteraan masvarakat. Isu ini bukan hanla isu kampus dan para guru besar.
teti,rpi iuga menjadi isu nasional. r'ang lebih meniadi perhatian utama untuk dicapai. Para gunt besar
patut memikirkan masalah ini dan menguraikan masalahnva agar diteniukan cara vang tep:rt untuk
meng,atasi h,,erbagai rnasalah penrbangunan, utamanya ma.salah keterbrlakangan. kemiskinan, dati
ketidakberda)'aan masvarakat. Keadaan
itu
adalah aspek khusus t'ang menjadi pengharnbat bagi
perbaikan kesejahteraan tersebut.
Ada pemikiran strategis 1'ang menvatakan bahwa kesejahteraan harus dimulai deng,an kebijakan
vang menoleh ke barvah, yakni ekonomi rakl'at. Di sinilah muara segenap persoalan kesejahteraan
vang terhambat untuk diselesaikan. Golongan menengah ke atas hanva perlu dukungan kebijakan
secara tidak langsung agar aktualisasi usahanva trerkembang. Golongan rniskin, sebaliknva, harus
dibantu secara langsung dan dientaskan dari kubangan kemiskinan tcrsel;ut melalui suatu kebrjakan
langsung maupun tidak langsung untuk kernudian diantar agar dapat mandiri sendiri meng,gapai
kesejahteraan vang lebih haik.
Tentu saja sektor pertanian berperan sangat strategis clalarn penrbang,unan rtasional.
terutama kaitannya dengan agroindustri. ,lika pertanian digiring lebih jauh dengan kebijakan untuk
membangun agroindustri rnelalui pemerintah dan pasar. nilai tanrbahnva akan bertamhah tinggi.
l)engan cara ini, kesejahteraan ciapat ditingkatkan iebih cepat. Pertanian tiriak dapat ciitingqaikan
untuk mendorong bangsa meniadi lebih seiahtera. Bahkan peningkatan kesejahteraan seharusnva
dimulai dari sektor pertanian.
Di dalam sistem pertanian selavaknva juga rnasuk kebijakan pendidikan untuk nteiatih dan
meningkatkan peng,etahuan petani. f)engan dasar pendidikan tersebut, petani sentakin mandiri
sehingga dapat dengan mudah meningkatkan pendapatanni'a. tidak hanva dari ha.sil pertanian saja.
tetapi juga dari industri dan pengolahan hasil pertanian serta rantai perdagangannla.
Sangat jelas
di hadapan kita bahrsa karvasan pertaniart aelalah karvasan di niana berkubang
kenriskinan vang luas. Oleh karena itu. karrasan atau sektor ini harus nrenjadi perhatian para
pengambil kebijakan publik karena peningkatan kesejahteraan jauh lebih penting dimulai dari sektor
pertanian. Obyek kebijakan afirmatif yang utama dan penting untuk dijalankan adalah kebijakan
pertanian dan kebijakan peningkatan kesejahteraan bagi petani. Caranya adalah melakukan
kebijakan langsung, bahkan dapat dengan subsidi langsung terhadap kawasan ini. pemerintah
dapat menggunakan jaringan birokrasinya untuk menjangkau daerah-daerah kritis,
-vang tingkat
kesejahteraannva rendah. Pemerintah dalam kasus ini penting untuk menjalankan kebijakan
pemenular ketrutuhan dasar (basic need strategi').
Cara paralel dapat dilakukan adalah mengembangkan sistem agribisnis i,ang tidak han1,a pada
tailm, tetapijuga mengembangkannya menjadiagroindustridan sistem perdagangan.
Dbngan rlemikian nilai tambah masuk ke dalam karvasan dan masyarakat pertanian tersebut. Sistem
aspgk bercocok
pasar akan membawa produk pertanian vang telah diolah dan akan berdampak langsung pada
pendapatan dan kesejahteraan-petani.
Di Indonesia, pertanian memiliki potensi 1,ang sangat besar mulai dari tanaman pangan
beras, perkebunan. kehutanan, dan kelautan. Pada tahun aooo-an ini pertanian menjadi maskot
perdagangan nasional dan internasional. Permintaan pasar internasional terhadap produk peftanian
pallgan dan perkebunan meningkat sangat tinggi sehingga harganva menjadi lebih baik untuk petani
atau pelaku di dalam agroindustri dan bisnis pertanian. Produk perkebunan, seperti minl.ak kelapa
sawit, mengalami booming dengan permintaan yang sangat tinggi karena dipalai tidak hanva untuk
pangan, tetapijuga untuk energi. Kini tidak hanya manusia vang memakai minyal kelapa sarrit, tetapi
juga mobildan motor.
Posisi tarvar petani dan pelaku di bidang agribisnis pada saat ini sangat tinggi dan sangat
diuntungkan dalant hal ini. Sekarang adalah momentum untuk membangun pertanian dengan tingkat
rang lebih tinggi lagi jauh di atas tingkat subsistem. Pertanian harus drjadikan industri dan masuk
dalam sistem perdagangaa global 1''ang moderen sehinpga kesejahteraan petani ikut terangkat.
Dimensi 1'ang terpenting di dalam pertanian adalah sumtrer dal-a alam. Keunggulan komparatif
dan keunggulan kompetitif dari sektor pertanian adalah pemilikan sumber daya alam,
1'ang biasanya
bersifat khas negara bersangkutan. Sebagai contoh produk rotan adalah keunggulan utama dari
Indoenesia, yang tidak dimiliki oleh negara lain, Dengan posisi keunggulan ini, Indonesia dapat
dengan leluasa mengembangkan produk furnitur
dari
rotan dengan keunggulan nrutlak dan
tanpa persaingan Yang berarti. Hal l'ang sama untuk produk minvak kelapa sarvit,
1,ang merupakan
keunggulan sendiri dari Indonesia dan N{alavsia.
Tanah dan air adalah sumber dava utama untuk pertanian. Pemetaan potensi tanah penting
dilakukan agar negara mengetahui potensi sumber dava pertanian vang sesungguhn,va. Tidak han1,a
itu, tanah )ang termasuk dalam klasifikasi subur harus dilindungidengan undang-undang dalam
rangka melindungi potensi sumber day'a alam yang tidak terbarukan tersebut. Sekarang undangundang untuk itu masih dalanl rlacana dan belum diproses secnra politik di dalam pemerintah
dan parienren. Oieh karena itu, prosesnr,a perlu dipercepat karena telah begitu banl'ak kerugian
dari alih fungsi lahan subur menjadi lahan perumahan dan industri. Jika hendak sampai pada
tingkat kebijakan, para guru besar juga harus berperan dalam proses legislasi sehingga mendorong
pemerintah dan DPR untuk bertanggung jarvab ikut melindungi sumtrer da1.'a alam nasional.
Selain produk perkebunan dan tanah. hutan alam Indonesia adalah sumber da1,a alam r.ang
penting secara ekologi dan ekonomi. Potensi sumber da1.'a ini harus dilindungi sehingpia terjaga
kele-stariannva. Pada beberapa dekade t'ang lalu pengelolaan hutan sudah pada tingkat r.ang sangat
merusak lingkungan hidup karena dikejar kebutuhan ekonomi untuk menghasilkan derisa dan
membayar utang. Banvak hutan vang rusak dan Indonesia telah menjadi sasaran kritik masvarakat
dunia.
PraLtik seperti itu tidak selal'aknva terulang lagi pada saat ini ketika sistem politik telah terbuka
dan transparan. Universitas dan Iembaga srvadava masyarakat telah cukup kuat sehingga dapat
menvampaikan kritik vang membangun dan bahkan kritis keras, terutama kepada pemerintah daerah.
Pengelolaan hutan -secara ekonomi tidak hanrs bertabrakan dengan perlindungan kelestariannva.
AIat untuk meningkatkan kemandirian manusia dan masvarakat adalah iimu pengetahuan darr
teknologi. Tid:rk banva itu, ilmu pengetahuan dan teknoiogi juga tiapat secara iangsung didavagunakan
untuk me;ingkatan kesejahteraan masvarakat dan umat manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah sarana tang penting tragi manusia sehingga perlu diiadikan sebagai pilar hak asasi manusia.
Tanpa ilmu pengetahuan dan teknoiogi. deraiat hidup manusia tidak akan berkualitas.
Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak harus datang dari langit globalisasi melalui aliran modal
dan pasar internasional. Hal terpenting untuk masr-arakat pertanian adalah ilmu pengetahuan
dan teknologr vang tepat guna sehingga dapat dipakai secara langsung untuk menopang perbaikan
kehidupannr-a.
Indonesia tidak perlu menutup mata terhadap teknologi global vang berkembang pesat. Alian
tetapi, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk bangsir Indonesia akan sangat hiiak iika
secara paralelikut mengembangka,r ihnu pengetahuan dan teknologivang berpijak pada ntasrarakat
setempat (indegenous knou'ledge) Ilrnu pengetahuan seperti ini sangat ramah terhadap lnasrarakat
sehingga tidak akan teriadi eagap dan kekaqetan teknokrgi.
Ilmu pengetahuan lang perlu dintiliki sebagai bekal manusia tidak hanva teknologi. tetapi ruea
iitntt tttitnaj,'tttrtt tttttttk Itielg.lll3 l,,h:h jlirrh:i:tt,ur ilrilurri.rn tt,t'!.;rit srktor l:rirll..;r. .likll irtl'liiiiiiil
disinergikan dengan sektor lain. pertanian akan lebih kuat clan nilai tanrbahnla akan semakin tinggi.
Oleh karena itu, konsep sinergi agnbisnis-agroindustri-agroiurisme merupakan konsep yang telli,tt
dan bersifat modern karena sesuai dengan perkembangan zaman. \{asalahnva adalah bagainrana
mengimplententasikan konsep tersebut sehingga menjadi kenvataan dan bermanfaat bagi masvarakat
petani dan masvarakat umuntnva.
Pemikiran para guru besar IPB sangat luas, beraganr. dan mendalam. Di dalamnva terurai
pemikiran lang bersifat ntakro untuk bangsa dan rnasvarakat.'l'idak kalah pentingnva adalah banvak
pemikiran t'ang bersifat mikro dan sangat bc,rguna untuk pengenrbangan ilmu dan pengetahuan.
Pemikiran tersebut tersebar lrras dalani herbagai bidang ilnru. -sepefii bidang pertanian tanaman
pangan nla!.lpun tattarttan keras. ilmu kedirkteran hen'un, hidang perikanan dan ktlautan. ilmu
peternakan. hidang kehutanan, teknologi pertanian, ilnru nratenratika dan pengetahuan alarn,
ekonomi dan ntanajenten pet1anian. serta hidang ekolo5ii nranusia. Bidang-bidalrg tersebut tidak
hanva dikelontpokkan ke dalanr bitlang ilmu tetapijuga diin.strtusikan ke dalarn fakultas-fakulta.s, r'ang
di clalaninva terdapat departemen-dcpartenten ilmu.
Bogor, zo )fei :oo8
Prof. I)r. Didik.I. Rachhini
Fe**'Gln6uruBerrp€.
Xm
KONSEP [AfU OSCAPE AGROFORESTRY
DALAM MEWUJUDKAN HARMONISASI
TATA RUANG DAN TATA GUNA LAHAN DARI
HULU KE HILIR
Departemen Arsitektur I-anskaP
Fakultas Pertanian - IPB
Permasalahan SPasial
hiiir 1'ang tercakup daiam
entang alam, ianskap suatu lilayah, dari desa hingga kota. dari hulu ke
Hal ini dipicu
bio-region beberapa clekade terakhir sedang meng:rlami penlbahan vang cepat'
Di lain pihak
kebijakan.
dan
demografi,
oieh respon terhaclap berbagai faktor, antara iain ekonomi.
daiam kajian suatu
hubungan antara biofisik. ekonomi, serta nilai-nilai sosial-budava sangat berperan
kenvamanan' dan
lanskap. Keterkaitan s;rtu sama lainnla merupakan hal utama daiam keindahatt'
juga
riapat ttttnlilerikan jasa
kcrinranan bagi iingkungan iririup. sehagai habitus iempai iinggai lang
alanl secara umum harus
lingkungan lrsgi pr:r-siarakat vang nlenghunini'a. l.anskap sebagai bentang
strukturn-r'a, fungsinl'a' dan dinamikanl'apacla konteks pengenrbangan ilmu, kajian ekologi lanskap (landscape ecoktqy) sang,at potensial
(su.stoin able landscape
dipahami untuk mencap.i k.berhosilan pengelolaan lanskap vang berkelanjutan
pada level 'plof
perhatian
memberi
umumnYa kegiatan pertanian sering hanl'a
dipahami dari
,segi
n;anagenletit). Pacla
pangan' hortikultur'
production'. Kegiatan peftanian, secara umunl 1'ang meliputi pertanian tanaman
maupun o,fl
on.fhrnt
aktiritas
peternakan, dan perikanan baik
,erkebunan. bahkan hingga kehutanan,
clan zonasi clari hulu ke hiiir pada suatu u'ila1'ah
.iirr,,, pa,l, leyel lanskap. ,'nng ,r.n.okup tata-ruang
jarang
(rcrlion) belum banvak dibicarakan. Oleh karela itu. pola penggunaan lahan secara konsisten
stllit dilaksanakan
dilakukan. penetapan sentra produksi pertanian berdasarkan aqro-bio-clirnalic zone
lahan lainnl'a'
peng,llunaan
karena orientasi komociitas r.ang seclang irr akan selalu dapat nrcngubah
berada pada uilal'ah dengan
Banl.ak kita jumpai area konsen'asi dan lindung i'ang pada umumnva
hutan. ternl'ata dikonversi
tingkat kenriringan lereng lang tajam, beracla cli hulu, merupakan kau'asan
area
pertanian. Selanjutnr.a kauasan pertanian vang lierada di barvahnl-a dapat menjadi
menjarli area
I)ri iiiiikiirr.iii. .i,i-.,
iii.lri-tii. ,i.iii licil:.ig.,i i)uinli.iitr,iiii,,ii ;iiliiistriik'.ur iian laiii-lainnva' Ilinamika
lanskap dan firngsi lanskap
lan,rkap r-ang ceirat ini sering ditcngarai dengan adanr a perubahan struktur
di musint
tinbul gougguon-gnnsguan (flisftrrbarrce.s), ntisalnla bencana, apakah kekeringan
kajian lanskap
kemarau, dan schaliknro t*nii. tunding pada musim penghujan' Dengan demikian'
hotJtdaty' tetapi
\-ang nrencakup nranajemen satu kat'asan. bukan berdasarkan adrtini-strcti"-e
sehingga
vang
daerah aliran sungai
herbasis
berrlasarkan ecolo(tical botnrclartlclan .sociol culturcl hottndorie.s
harus diiadikan acuall.
di Indonesia
Permasalahan lain vang sering, cliilmpai dalant pemhangunan pedesaan
\'ang seolah pengadalah pertanahan dan tata ruang,. Dikotomi antara keliutanan dan pertanian'
P*mxirner.*Bcsr*.
It
gunaan tersebut harus spesifik, semisal penutupan hutan haruslah di hulu, sedangkan perlaniannya ada di bau'ahnya, dan di hilir semata untuk industri dan jasa perdagangan. Dengan demikian,
masalah tersebut iebih lanjut mengakibatkan adanl'a dikotomi desa dan kota. Seolah membedakan
dua ruang "vang berbeda dengan struktur vang berbeda, fungsi 1'ang berbeda, dan dinamika vang
berbeda. Hal ini mengakiba&an ketimpangan kondisi sosial ekonomi menjadi semakin lebar. Di lain
pihak, pembangunan ekonomi 1-ang sangat lambat di hulu atau pedesaan, mengakibatkan sebagian
masyarakat bergerak ke barvah, masl'arakat berinigrasi ke kota vang berdampak pada kekumuhan dan
meningkatnya angka kemiskinan. Bagi masvarakat desa vang tidak nrenriliki lahan pertanian. mereka
,n*rurioh dan rilmbalat hutan untuk dijadikan ladang dan pemukiman. Pada kenvataannl'a, di
rriiai-ah fuia Tenggara. benfang lanskap sering memiliki keragam an patchesl'ang tinggi dalam moscic
lanskap mulai padang mmput fgrcsskind), semak belukar (bushiand). perdu (shnrbland), hutan
ta naman ( u,oodln nrl). permukiinan (se ttle me nt)' dan lai n-lain.
Pengembangan llmu melalui Riset
Deng;rn disiplin ilmu vang ditekuni selamii ini, r'aitu ekologi ianskap (lnndsccpe erology)'
pengelolaan lanskap berkelanjutan (sustoinoble landscape monageilrcnt), dan lanskap pedesaan
darr pertanian (rura1 and agriculturoi /andscape) dapat diinisiasi berbagai penelitian iapang vang
dilakukan pada skala tapak (rnicro scoie). desa dan kota (nteso scole), hingga wilavah/region (mrtcrtr
sca/e) di beberapa tiaerah aliran sungai (DAS). Jaringatt kerja sama penelitian diiakukan dengan
dilulr
negei'iil;in didlrlarn ircgeri. raitu lcndscape Eculoqicrtl Sfrrdy on Sir.croinnble
Ir,.',..,..,,,,.,..,' 1f.,,' ,,,,,,1(,ill ll
(Cr,,'r' l'rtilr-r'siqy Pr!t(lt'ttttt irt .\ltplietl lio-Scirrtt't's.
u{Lll r)t/(1r L(.\ .tl\.,rLrq!,
^(ul'rt/ /lt
Perspektif I lmu-ilmu Pertanian dalam
Pembangunan Nasional
I
,_?
PEMIKIRAIII GURU BESAR IHSTITUT PERTAITIAI{ BOGOR
Perspektif llmu-ilmu Pertanian dalam
Pembangunan fiasional
t
.?
TI[I PE]IYUIITIIIG
XETUA
SEIMETARIS
AXGGOIA
:
:
:
Tf;lD0Y0IOSUIIASTAIT0
UJAIIG SUiliABwAX
R0EDHY P0ERWAI{T0
WASiiEt tAllAlU
JOHIT
HAII'AII
IMAII RAHAYU H.S.
CECEP IruSMATA
BUDI II{DBA SFTIATVAII
YOTTY X(}ESHARYOTO
Diterbitkan atas kerja sama:
s
F.i.hir
s*?.ii\a
NI
PETIXIRAT{ GURU BESAR INS.lTruTPERTANIAN BOGOR,
PERSPEKNF ILIiU.ILI{U PERTANIAT{ DALAH PEI{BANGUNAN NASIOIIAL
Penyusun:
Dewan Guru Eesar lnsbM Perlanian Bogor
Tim Penyunting:
Ketua .Trideyo{'.isurnastanto
Sekrelaris : Ujang Sumaman
Anggota : Roedhy Po€rwanlo, Wasmen Manalu. John Haluan, lman Rahayu H.S.. Ceeep
Budi lndr Setiawan, Yonny Koesmaryono
*
..-7
Foto sampul:
Dok. Penebar Swadaya. dok. Aji Kumiawan
Penerbit:
Penebar Swadaya, anggota lkapi
Redaksi: \lYisma Hijau, Jl Raya Bogor Km. 30,
Mekarsari. Cirnanggs, Depok 16952
Telp. i021 ) 8729060. 8729ffi 1. Faks. {021 ) 877 11217
E-mail: ps@penebar-swadaya.com
Http:/1www. penebar-swadaya-com
Pemasaran. Jl. Gunung Sahari lll/7, Jakarb 1m10
Telp. (021) 420a402, 4255354, Faks {021} 4214821
Cetikan:
i
Jakarta
2Cr0E
Katalog dalam terbtan {KDT}
Daran Guru Besar lnsttut Perlanian Eooor
Perspektf rlmurlmu perlanran i Iim Penyubng
eet.
1. -
rv +
Jaka&: Peebar Swadaya. 2008.
636 hlm.: ilus . 26 crn
lsBN 979-002-312-1
1 Pe(a&an
Kusmana
DAFTAR ISI
*
.?
Kata Pengantar
Ketua $lajelis Wali Amanat IPB...............
l1
Ketua Senat Akademik IPB .................
r4
8ogor......,....
Ketua Dervan Guru Besar IP8..............
Tim Penyunting Buku Pemikiran Guru Besar IP8...............
Rektor Institut Pertanian
Ringkasan
17
19
Eksekutif..
Kebijakan Pembangunan lriasional dalam Berbagai
r.
15
2r
Perspektif
38
Ivlembangun llasyarakat Berketahanan Sosial Pelajaran dari Bencana Krisis
Baharsjah
Biodata Penulis........
Justika Sjarifudin
2.
44
Sistem EkonomiKerakyatan dalam Pembangunan Nasional
Eriyatno......
Biodata Penulis........
3.
39
..
Masyarakat Madani dan Tantangan Transisi Demokrasi
Damanhuri.
Biodata Penulis.,......
5l
Didin S.
4.
56
It'lultifungsi Pertanian dan Artinya bagi Indonesia
Baharsjah
Biodata Penulis........
SjarUtdfn
:
J.
57
6t
.l"n u!.
Portrnirn Trnoctrh
Rorl'olnnirtt.ln
r\!tqrrJu!uu
i uri[16uir
vqir
i !i iuiiiuii
iDomhenorrnrn
LiiiuGaiSuiiuii
Solchuddin.............
Biodata Penulis.,......
Soleh
6.
45
50
-.
6z
6Z
Ir{embangun Pertanian lt{enjadi Industri yang Lestari
Sinukaban......*......
Biodata Penulis........
Noi&
68
72
7.
Kepemimpinan: Kunci Keberhasilan Pengembangan Agribisnis
dan Agroindustri dalam Ivlenghadapi Dinamika
Syamsul
Ma'arif
/J
Biodata Penulis
8.
7B
Membangun Pertan ian Masa Depan: Meraih Keunggulan Pertanian Indonesia
Roedhu Poerwanto
79
Biodata Penulis
ooJ
Kebijakan
Pelnian untuk Ileningkatkan Kemandirian
dan Da1'a Sqlrg Petani
Bungaran Sarogih.
B6
Biodata Penulis.........
9o
to. Sistem
Pangan Nasronal serta Implikasinva bagi Pembangunan dan Pendidikan Pertanian
Indonesia
ll'ahju Qamara tlug
ntsj ah
91
Biodata Penulis
ll-
96
Pembangunan Berkelanjutan dan Pertanian
ilI oeharnmad Antan Wir akart akusu mafr
97
Biodata Penulis.
t2. Ocean Policy dalam }{embangun Negeri Bahari
Tridoa o liusurrcsf c n tir
tsiodata Penuli:r
t.l.
108
Xlentransformasi Sumber Dava Kelautan sebagai Sumber Pertumbuhan
Ekonomi secara Berkualitas dan Berkelanjutan
Rokft
mrn Dahuri.........
149
Biodata Penulis
t4.
r
115
Pengentasan Kemiskinan di Sektor Perikanan
lsmrrdi Muchsin
u6
Biodata Penulis
12(o
Pembangunan Nasional dalam Perspektif Pengelolaan Sumber Daya Alam
t5. \{enrbangun
......
r21
Kembali Ekonomi Indonesia l}erbasis Sumber Da1'a Aiam dan l.ingkiingan:
Anal isis Noncon ue.utrT
Faui...........
Biodata Penulis.........
Akhmod
t6. 'lanah hasi
Pernhangrrnan
- - o_ _
--__.---_^o'___'_._
r2g
Pprtnni:rn
-
(Alnt)...........
Biodata Penulis.........
Goesrlono Soepordi
t7.
t2z
13o
135
Pengembangan Ilmu Tanah dan Peranannva dalam Pembangunan Nasional
Hartljouigeno.................
Penulis.........
Saru'ono
136
Biodata
141
rB. Arah Perkembangan llmu Genesis dan Kiasifikasi Tanah dan Aplikasinr-a
dalam Pembangunan Nasional
D.iunaedi A. Rachinr
I in
r-t-
Biodata Penulis.
148
19. Konservasi Tanah dan Air
Arsyad.........
Biodata Penulis.........
t4g
Sitona/o
132
zo. Hidrologi Sumber Daya Air dalam PerspeLtif Pembangunan Pertanian Indonesia
Hidayat Pawitan......
Biodata
zt.
153
Penulis.........
157
Perspektif Fisiologi dalam Pengembangan Tanaman Pangan di tahan Marjinal
Sopan!je...................
Biodata penTlis.........
Didy
r.58
.,j.....,.,................
zz. Revolusi Hijau Lestari dan Sosial Pertanian melalui Benih Apomiktik
G u st aaf Adolf W attime na
163
164
t6z
Biodata Penulis.........
23. Keragaman Somaklonai dalam Kuitur Jaringan:
Peran dan Potensinr.a dalam Perbaikan Tanaman
Nurhajah Ansori..............
r68
Biodata Penulis.........
171
24. Perbaikan Kualitas dan Peningkatan
Da1-a Saing
Jeruk Indonesia
Siamet Susanfo.......
I f ,)
Biodata Penulis.........
175
25. trlasa Depan Budi ilara Padi Gogo
11ort9...........
Biodata Penuiis.........
i:6
Go Bun
173
26. Beras sebagai Pangan Pokok Utama Bangsa Indonesia,
Keunikan dan Tantangannya
(Alm)...........
Biodata Penulis,........
Muhamad Khumaidi
129
t86
27. Peningkatan Efisiensi Pemanfaatan Hasil Hutan melalui
Penerapan Konsep "The llhole Tree Utilizaticsn"
-synfi...........
Biodata Penuiis.........
l4rasrin
187
t9l
zB. fuah dan Kerangka Baru Pengelolaan Hutan Indonesia
Darusman
Biodata Penulis.........
Dudung
rg.
192
1q7
Srlrrkuitur l{utan Ilangrore cii lnrionesta (.4 Hrstor'ry
c.nd Eualuation of a *Iangrote Fore.s{ Sy/r'iculfirral Sustenr in lnrlone.sia)
Se.;arah cian L.raiuasiSistcm
Cecep
Kusmano................
Penulis.........
lg8
zo7
Biodata
3o. Sumber Dava Alam dan laut. Sumber Devisa. dan Sarana Membangun Indonesia
di l\{ilenium III secara Ramah Lingkungan
Sri
lrsfori Angka ............
Biodata
Penulis.........
..
zo8
213
3t.
Beternak Ikan di
kut
(Bebas) untuk Mencapai Kemakmuran Nelayan
(Nui0o).......
Biodata Penulis.........
I Nyoman
Sumerfha
214
zt6
32. Akuakultur Berbasis "Trophic l,euef': Revitalisasi untuk Ketahanan Pangan,
Da1'a Saing Ekpor, dan Kelestarian Lingkungan
Surawidjaja
Biodata Penulis........
Enang Harris
217
222
33. Peran dan ,{rtfengendalian Penl'akit He*'an AL-uatik
(Aq ua hc A
n
imo is) untuk Kesej ahteraan M as,varaliat
Fachriyan Hasmi
Pasaribu
223
g+. Politik Pembangunan Peternakan
Rachman,\bor............
Biodata Penulis.........
23o
Ronny
234
35. Pembentukan Bibit Sapi Perah Fries Holland Indonesia
(l ndonesian H olst ein li'iesia nJ
Sudono.
tsiodata Penulis........
Adi
2:15
237
36. Indone-sia N{emerlukan Badan Perlribritan Ternak Nasional
,llonclu
Biodata Penulis.........
238
tr'f/o.snren
241
:3:, Sumhangan Unggas dalam Nleningkatkan Kuaiitas SDM dan Industri untuk Pembangunan
Nasional
HS............
Biodata Penulis.........
Iman Rahayu
..
242
244
38. Lingkungan Hidup Landasan Pertanian
Satari....
Biodata Penulis.........
Achmad,&{.
245
248
39. Upava Pengembangan Ilakanan I'radisional Indonesia
...............
Biodata Penulis.........
rl'fade Asfaulon
249
zS4
Pembangunan Nasional dalam Perspelctif Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan
255
Teknologi
+o Ilmu untuk Kehidupan dan Penghidupan
41.
Andi Hakim ;v"osoehon (Alnt) ...........
256
Biodata Penulis
z6o
Peranan Ilmu Kirnia dalam Pemberdavaan Pemahaman Ilasvarakat
akan Keamanan dan Kelezatan Pangan
l1/ijaya.........
Biodata Penulis.........
C.llanny
z6t
zb7
42. Perkembangan Ilmu Kimia dan Riset Biomaterial sebagai\{ahana
Pengembangan Pertanian Tropika
Darusman
Biodata Penulis.........
Lanfah K.
z68
z7r
43. Peranan Agroklimatologi dalam Pembangunan Pertanian
Koesmaryono...................
Biodata Penulis.........
44. Patologi Hr|r dan Kegunaannva dalam Pengelolaan Hutan di Indonesia
Soetrisno Hadi......-.....
Biodata Penulis.........
Yonny
?
272
276
277
,S,
45. Takonomi Tumbuhan sebagai Pengetahuan Dasar bagi Biologirvan
dalam Pembangunan Nasional
Guhardjo..................
Biodata Penulis.........
Edi
z8z
284
.46. Pendidikan Biologi Hen'an (Zoologi) di Indonesia dalam Era Global
Sugiri
Biodata Penulis.........
,\hu'angsori
2Bs
289
47. Ilmu Pastura (Pcsftrre Science)
Hatl.josutt'irylir-,.................
Penulis.........
SiretlcnncrJi
2go
Biodrta
2q2
48. Penerapan Ilmu N{ikrobiologi Pangan untuk lr{enunjang Keamanan
Pangan Nasional
Raha.yu...
Biodata Penulis.........
ll'iniah P.
293
297
49. Strategi Pengembangan N{ekanisasi Pertanian dalam Mendukung
Ketahanan Pangan
Pramudya...
Biodata Penulis.........
Bumbanq
298
3cr1
5o. Energi dan Eko-Teknologi: Satu Catatan Penelitian Prospek Pembangunan
trlasvarakat Kecildalam Era Global
Ali ivIA.
Biodata
Rachman.
Penulis.........
3o2
3o6
5r. Analisis Eksergi dalam Bidang Perlanian
7-unt1st:fn...................
Biodata Penulis.........
.lnncrrsqcll II.
..
:)o7
313
52. Teknologi Alat Penangkapan Ikan dalam Pemanfaatan Sun:ber Dava
Perikanan 1'ang Bertanggting Jarvab
Bambanq llurdiyanto.
314
Biodata Penulis
317
53. Pengembangan Sistem Resirkulasi Air Terkendali untuk Pembenihan Ikan
Btdi I. Seriauan.....
Biodata
318
Penulis,........
327
54. Sistem Informasi Kelautan daiam Rangka Pengembangan
Jaringan Iptek Perikanan
Haluan
Biodata Penulis.........
John
--?tPembangunan Nasional dalam Perspektif Sumber Da1'a illanusia
328
334
Dan Manajemen
55. Pembangunan Benisi Sumber Dava Manusia
;-....................
lli Khomson
Biodata Penulis.........
336
338
56. llembangun Sumber Dava Ilanusia Berkualitas:
Suatu Telaahan Gizi ]{asvarakat dan Sumber Dava Keluarga
Syorie/.........
Biodata Penulis.".......
Hidauat
339
342
52. Dampak Krisis }{oneter pada Status Gizi Anak Usia di Bawah Lima Tahun
(A1nrJ..........
lliodata Penulis...,.....
;\ana Sudjono Siborani
343
347
58. Peran (iizi dalam Pcnbansunan Global dan Niisional
Iliodata
Penuiis.........
353
59. Penanganan Anak Sedini I{ungkin untuk tr{enghasiikan
Sumber Daya lt{anusia (SDNI) Berkualitas
1oisc1Anruar...................
Iliodata Penulis.........
.,
354
359
6o. Ilengapa Penvakit,Iantung Koroner Menempati Peringkat Pertama
Penvebab Kematian di Inclonesia: Sebuah Perrrikiran
Muchtadi....
Biodata Penulis.........
Decldu
360
364
6r. Kesejahteraan Konsunten dalam Perspektif Kiaim lklan dan Hak Konsumen Atas Informasi
Sunarr'on............
Biodata Penulis
l:janq
'.
365
375
62. Peranan Pertanian flalnp1 llpal'a l\Iengatasi j\{asalah Pangan dan Gizi
(Alm)...........
Iliodata Penulis.........
Srrhorr/io
6j.
376
3Bo
Petani dan Perananni'a rlalam Agribisnis dan Agroindustri Perkebunan
(Kasus Kelapa Sarrit dan Gula)
|'ahtla
Biodata Penulis.........
Sudirnicn
381
383
64. Peranan lembaga Pendidikan Tinggi Pertanian da]am
It{eningkatkan Produktivitas Pertanian
Koswaro..................
Biodata Penulis.........
Oetit
..
384
391
65. Peranan Penluluhan Pembangunan untuk Keberhasilan Pembangunan Nasional
Asngari.......
Biodata Penulis.........
Pang S.
392
3g7
66. I'lembanguryfndonesia Sejahtera melalui Pendidikan Agrotechnopreneurship
diin Perbaikan Kinerja Ilanajemen Agribisnis-Agroindustri-Agroturisme
E.
Gumbira-Sa1d............
Penu1is...............:;.............
Biodata
67. Pengelolaan Suniber
Da1'a
398
4o5
Air Berbasis Ilasl,araltat
Sanim..........
Biodata Penuiis.........
Bunasor
406
4Lz
68. Peran Pembiavaan S_r,ariah dalam Pembangunan Pertanian di Indonesia
Hafidhuddin...........
Biodata Penulis.........
Didin
69. Kebudayaan. Pendidikan, dan Kemandirian Indonesia
l)aru,is S. Gcnr
Ilioriata
Penulis
413
422
-12:l
+28
;o. I{asalah Tran-sportasi Indonesia dari Tahap Agraris ke Era Industrialisasi (Suatu Tinjauan
Llmum dari Sudut Pandang Sosioiogi)
429
Biodata Penulis
437
Pengembangan Berbagai Disiplin Keilmuan di Institut Pertanian Bogor
r
:t.
l{enuju Academic
Excellence
$g
illengembangkan Perguruan f inggi Berbasis Penelitian
Biodata
Penulis.........
442
72. I'{embangun Budal'a A}ademik: Tradisi lvlempublikasi Hasil Penelitian
Surninrrr Sefrnti.,lcftnrudi
Biodata
.............
Penulis
143
445
73. Reposisidan Citra IPB dalam Menunjang Penrbangunan Nasional
Syarie-f
Biodata Penulis..,.,.,..
Riz.al
446
44g
74. Pengembangan IPB Ilenjadi Institusi Berdar.a Saing Global
Kudanq B. Scminar..
450
Biodata Penulis
lil
75. Harmonisasi Pelalsanaan Tugas dan program Kerja IpB
M.
Zaiin Junior
4s8
Biodata Penulis
76. Mencari dan Memberiyang Terbaik
SuprandiScbiham
Biodata Penulis
463
461
470
az. Indonesia Memerlukan Lebih Banvak Orang Terampil,
Bukan Orang Bergelar: Sebuah pemikiran
Daniel
Mu.r(\arso
47r
Biodata Penulis-..:...
r
175
Bidang Peilanian..........................
78. Sistem Produksi Perlanian Tropika, pengembangan Ilmu dan
Penvediaan Sunrber Dava }lanusia
476
A.t1t
a,
Biodata Penulis
79. Konsep " Landscape Agroforestrg" dalam lr,leuujurrkan Harmonisasi
Tata Ruang dan Tata Guna lahan dari Hulu ke Hilir
Hodi Susflo A ri_fin .,............
rRc
a u.l
Biodata Penulis
8tt. untuk }lenrperoleh Buah unggul
482
rQr:
perlu Kesabaran dan Kerja Keras.
_r'ang Ranuni,
selain Bekal Pengetahuan Ir,Iendalam
M. M. Setyati Harjadi.......
Biodata PenuIis............
Bt. Konvergensi dan Divergensi dalam pengembangan Ilmu
487
49r
(Kasus Ilmu dan Teknologi Benih)
Sj amsoe'oed
Sodjod.........
Biodata PenuIis............
Bz. Peran Ekofisiologi Tanaman dalam Pengembangan Teknologi Budi Daya pertanian
jtfA. Chozit
Biodata Penulis......,.....
83. Keterkaitan Pendidikan dengan penelitian dalam pengembangan Ilmu di
492
495
496
499
Perguruan Tinggi (Kasris pemuliaan Tanaman)
Biodata Penulis
84. Sagu, Bahan Pangan dan Bahan Baku Industri vang potensial
M.H. Bintoro................
Biodata Penulis
85. Pemanfaatan Hasil Penelitian/Sun'ei l,lubazir?
Rykson Situnrcranq.
Biodata Penuli.s
50(l
506
547
513
514
516
r
Bidang Kedokteran
Heu'an
517
86. l{eniti Karir Bidang Fisiologi dalam Perspektif Membangun Bangsa: Pendalaman Bidang
Pertumbuhan dan [letabo]isme Kuantitatif Kondisi Tropika lembab
Sostrodrprodjo...................
Biodata Penulis........
518
Djokowoerjo
524
87. Pembangunan Nasional }lenurut Perspektif Ilmu Pengetahuan Embrio,
Kaitannl'a dengan Arah Pengembangan Ilmu di Institut Pertanian Bogor
Sr{r......:Z
525
Biodata Penulis........
528
Yuhara
88. Pengembangan Ilmu Anatorni Hert'an di Fakuitas Kedokteran Hertan
Institut Pertanian Bogoi'
Sigit
Biodata Penuiis........
529
Koesrrrinoming
r
uruurr6
Bidang
532
Perikanan dan Ilmu Kelautan
89. Pemuliaan Ikan dalam Pengembangan Akuakuliur Indonesia
Sumantadinofo.......,.......
Biodata Penuiis.........
534
Kotnar
I
Biciang
535
Peternakan
536
Peternakan serta
90. Perkembangan Ilmu Pemuliaan'l'ernak dan Pendidikan'tinggi
Ilasalah Kemasl'arakatan di Indonesra
hlartojo.......
Biodata Penulis........
537
Hcrimurn
91
541
fuah Pengembangan Iimu Nutrisi dan Teknologi Pakan dalam Rangka
Pembangunan Nasional di Bidang Peternakan
G.P...,...........
penulis.........
Biodata
542
l{iranda
544
l\lenekunillmu Produksi Dornba dan Kambing
Herntan
Biodata Penulis........
545
Bidang Kehutanan
552
Rrrchmat
I
551
iimu Kehuianan
di IPB serta Pcmanfaaianni'a untuk Penlbangunan Kehutanan di Indonesia
93. Arah Pengembangan iPi-i1i( dan Penriitiikan'i.ing,gr iiiriang
553
Endanq Suhe ndcrng..
:CR
Biodata Penulis........
t
Bidang Teknologi Pertantan.....
94 Suntbangan Pernikiran tentang, Tinjauan Epistemologis Rekonstruksi
Pendidikan Tinggi Teknologi Pertanian di Indone'sia
D.iumali ill anqwut'idjcjc ...............
Biodata Penulis.........
560
,.f**x'*.,!I
566
I
Bidang Ir{atematika dan Ilmu Pengetahuan
Alarn............
567
Q; Rer.italisasi Biologi untuk Pertanian
Sur.uonto......
Biodata Penulis........
568
Antonfus
57o
96. Biokimia dan Pembangunan Bangsa
Hawab........
Biodata Penulis....,...
57r
H. Mansjur
575
97. Perkembanryr Iimu Biokim;a di Institut Pertanian Bogor
"
8intarrg...........................;.:........
Biodata Penulis
llaria
576
579
98. Perlunl'a Departemen llmu-ilmu Lingkungan Hidup di IPB
vang $Iengelola Program S-t, S-2, dan S-3
Soeni
Biodata Penulis
5Bo
ilIuchammadSri
582
99. Teori Genetika dan Penvediaan Sunlber
Da1'a Unggul
Mc$ili
Biodata Penulis
583
Ahmad Ansori
I
588
llidang Ekonomi dan \lanaiemen
roo..\rah Pengembangan Ilmtt )lanajemen dan Apiikasinr
a ti:tilim
Pembangunan Nasionai
l,Irrsa Hubeu
590
Biodata Penulis.........
s94
tot.Posisillmu Manajemen Mutu Sumber
Sjafri Mangkuprctuirc
Da1'a N{anusia dalam Pembangunan
595
6oo
Biodata Penulis
toz. Kebutuhan )'ang Ilendesak akan Pengembangan Ilnru Evaluasi
Sumber Da1'a l\Iiiavah bagi Penataan Ruang Sesuai ULIPR No' z6 Tahun rooT
Uup Syafei
6ot
tsiodata Penulis.........
6o6
Bidang Ekologi tr{anusia
607
I
ro3.llmu Gizi dan Ekoitigi l'lanusia
Biodata
Penulis.
ro4.sosiologi Pedesaan, Perkembangan dan Impiementasini'a
Biodata
Penuli-s
6t3
Sajog.17o
6t4
6t6
Larlpiran
617
Indeks
6S:
Tinr
Pennnting...........,...
6gS
KETUA MAIELISWALI AIIIA3IAT IPB
p
lJ
uku ini menarik karena ditulis oleh para g'.rru besar vang menganalisis. memotret. dan
memberikil jarvaban mengenai masalah-masalah pembangunan dalam perspektif mikro maupun
perspel.tif makro. Cakupan dari analisis para guru besar ini sangat luas karena mencakup berbagai
disiplin ilmu para kontributornva. Dengan demikian. pembaca akan dapat melihat keragaman dari
pemikiran tersebut dan kentudian memilah mana )'ang bersifat ilmu murni dan mana vang lebih dekat
dengan kebijakan.
Selain cakupan l'ang luas tadi, analisis dari pemikiran para guru tresar ini sudah pasti lebih
dalam dari rata-rata ilmurvan pada umumnl'a. Pemikiran terhadap segala sesuatu vang menjadi obvek
telaahannl'a tentu lebih matang sehingga pembaca akan memperoleh substansi ilmu dan pemikiran
vang mendalam pula. Pemikiran tersebut dapat dikatakan sebagai sublimasi atau sari dari ilmu
seseorang vang telah makan asam garam di dalam bidangnva.
Kelompok tulisan vang memiliki perspektif makro di dalam buku ini adalah telaah terhadap
pembangunan nasional dalam arti luas. Pembangunan nasional diialankan dengan tujuan untuk
rneningkatkan kesejahteraan masvarakat. Isu ini bukan hanla isu kampus dan para guru besar.
teti,rpi iuga menjadi isu nasional. r'ang lebih meniadi perhatian utama untuk dicapai. Para gunt besar
patut memikirkan masalah ini dan menguraikan masalahnva agar diteniukan cara vang tep:rt untuk
meng,atasi h,,erbagai rnasalah penrbangunan, utamanya ma.salah keterbrlakangan. kemiskinan, dati
ketidakberda)'aan masvarakat. Keadaan
itu
adalah aspek khusus t'ang menjadi pengharnbat bagi
perbaikan kesejahteraan tersebut.
Ada pemikiran strategis 1'ang menvatakan bahwa kesejahteraan harus dimulai deng,an kebijakan
vang menoleh ke barvah, yakni ekonomi rakl'at. Di sinilah muara segenap persoalan kesejahteraan
vang terhambat untuk diselesaikan. Golongan menengah ke atas hanva perlu dukungan kebijakan
secara tidak langsung agar aktualisasi usahanva trerkembang. Golongan rniskin, sebaliknva, harus
dibantu secara langsung dan dientaskan dari kubangan kemiskinan tcrsel;ut melalui suatu kebrjakan
langsung maupun tidak langsung untuk kernudian diantar agar dapat mandiri sendiri meng,gapai
kesejahteraan vang lebih haik.
Tentu saja sektor pertanian berperan sangat strategis clalarn penrbang,unan rtasional.
terutama kaitannya dengan agroindustri. ,lika pertanian digiring lebih jauh dengan kebijakan untuk
membangun agroindustri rnelalui pemerintah dan pasar. nilai tanrbahnva akan bertamhah tinggi.
l)engan cara ini, kesejahteraan ciapat ditingkatkan iebih cepat. Pertanian tiriak dapat ciitingqaikan
untuk mendorong bangsa meniadi lebih seiahtera. Bahkan peningkatan kesejahteraan seharusnva
dimulai dari sektor pertanian.
Di dalam sistem pertanian selavaknva juga rnasuk kebijakan pendidikan untuk nteiatih dan
meningkatkan peng,etahuan petani. f)engan dasar pendidikan tersebut, petani sentakin mandiri
sehingga dapat dengan mudah meningkatkan pendapatanni'a. tidak hanva dari ha.sil pertanian saja.
tetapi juga dari industri dan pengolahan hasil pertanian serta rantai perdagangannla.
Sangat jelas
di hadapan kita bahrsa karvasan pertaniart aelalah karvasan di niana berkubang
kenriskinan vang luas. Oleh karena itu. karrasan atau sektor ini harus nrenjadi perhatian para
pengambil kebijakan publik karena peningkatan kesejahteraan jauh lebih penting dimulai dari sektor
pertanian. Obyek kebijakan afirmatif yang utama dan penting untuk dijalankan adalah kebijakan
pertanian dan kebijakan peningkatan kesejahteraan bagi petani. Caranya adalah melakukan
kebijakan langsung, bahkan dapat dengan subsidi langsung terhadap kawasan ini. pemerintah
dapat menggunakan jaringan birokrasinya untuk menjangkau daerah-daerah kritis,
-vang tingkat
kesejahteraannva rendah. Pemerintah dalam kasus ini penting untuk menjalankan kebijakan
pemenular ketrutuhan dasar (basic need strategi').
Cara paralel dapat dilakukan adalah mengembangkan sistem agribisnis i,ang tidak han1,a pada
tailm, tetapijuga mengembangkannya menjadiagroindustridan sistem perdagangan.
Dbngan rlemikian nilai tambah masuk ke dalam karvasan dan masyarakat pertanian tersebut. Sistem
aspgk bercocok
pasar akan membawa produk pertanian vang telah diolah dan akan berdampak langsung pada
pendapatan dan kesejahteraan-petani.
Di Indonesia, pertanian memiliki potensi 1,ang sangat besar mulai dari tanaman pangan
beras, perkebunan. kehutanan, dan kelautan. Pada tahun aooo-an ini pertanian menjadi maskot
perdagangan nasional dan internasional. Permintaan pasar internasional terhadap produk peftanian
pallgan dan perkebunan meningkat sangat tinggi sehingga harganva menjadi lebih baik untuk petani
atau pelaku di dalam agroindustri dan bisnis pertanian. Produk perkebunan, seperti minl.ak kelapa
sawit, mengalami booming dengan permintaan yang sangat tinggi karena dipalai tidak hanva untuk
pangan, tetapijuga untuk energi. Kini tidak hanya manusia vang memakai minyal kelapa sarrit, tetapi
juga mobildan motor.
Posisi tarvar petani dan pelaku di bidang agribisnis pada saat ini sangat tinggi dan sangat
diuntungkan dalant hal ini. Sekarang adalah momentum untuk membangun pertanian dengan tingkat
rang lebih tinggi lagi jauh di atas tingkat subsistem. Pertanian harus drjadikan industri dan masuk
dalam sistem perdagangaa global 1''ang moderen sehinpga kesejahteraan petani ikut terangkat.
Dimensi 1'ang terpenting di dalam pertanian adalah sumtrer dal-a alam. Keunggulan komparatif
dan keunggulan kompetitif dari sektor pertanian adalah pemilikan sumber daya alam,
1'ang biasanya
bersifat khas negara bersangkutan. Sebagai contoh produk rotan adalah keunggulan utama dari
Indoenesia, yang tidak dimiliki oleh negara lain, Dengan posisi keunggulan ini, Indonesia dapat
dengan leluasa mengembangkan produk furnitur
dari
rotan dengan keunggulan nrutlak dan
tanpa persaingan Yang berarti. Hal l'ang sama untuk produk minvak kelapa sarvit,
1,ang merupakan
keunggulan sendiri dari Indonesia dan N{alavsia.
Tanah dan air adalah sumber dava utama untuk pertanian. Pemetaan potensi tanah penting
dilakukan agar negara mengetahui potensi sumber dava pertanian vang sesungguhn,va. Tidak han1,a
itu, tanah )ang termasuk dalam klasifikasi subur harus dilindungidengan undang-undang dalam
rangka melindungi potensi sumber day'a alam yang tidak terbarukan tersebut. Sekarang undangundang untuk itu masih dalanl rlacana dan belum diproses secnra politik di dalam pemerintah
dan parienren. Oieh karena itu, prosesnr,a perlu dipercepat karena telah begitu banl'ak kerugian
dari alih fungsi lahan subur menjadi lahan perumahan dan industri. Jika hendak sampai pada
tingkat kebijakan, para guru besar juga harus berperan dalam proses legislasi sehingga mendorong
pemerintah dan DPR untuk bertanggung jarvab ikut melindungi sumtrer da1.'a alam nasional.
Selain produk perkebunan dan tanah. hutan alam Indonesia adalah sumber da1,a alam r.ang
penting secara ekologi dan ekonomi. Potensi sumber da1.'a ini harus dilindungi sehingpia terjaga
kele-stariannva. Pada beberapa dekade t'ang lalu pengelolaan hutan sudah pada tingkat r.ang sangat
merusak lingkungan hidup karena dikejar kebutuhan ekonomi untuk menghasilkan derisa dan
membayar utang. Banvak hutan vang rusak dan Indonesia telah menjadi sasaran kritik masvarakat
dunia.
PraLtik seperti itu tidak selal'aknva terulang lagi pada saat ini ketika sistem politik telah terbuka
dan transparan. Universitas dan Iembaga srvadava masyarakat telah cukup kuat sehingga dapat
menvampaikan kritik vang membangun dan bahkan kritis keras, terutama kepada pemerintah daerah.
Pengelolaan hutan -secara ekonomi tidak hanrs bertabrakan dengan perlindungan kelestariannva.
AIat untuk meningkatkan kemandirian manusia dan masvarakat adalah iimu pengetahuan darr
teknologi. Tid:rk banva itu, ilmu pengetahuan dan teknoiogi juga tiapat secara iangsung didavagunakan
untuk me;ingkatan kesejahteraan masvarakat dan umat manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah sarana tang penting tragi manusia sehingga perlu diiadikan sebagai pilar hak asasi manusia.
Tanpa ilmu pengetahuan dan teknoiogi. deraiat hidup manusia tidak akan berkualitas.
Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak harus datang dari langit globalisasi melalui aliran modal
dan pasar internasional. Hal terpenting untuk masr-arakat pertanian adalah ilmu pengetahuan
dan teknologr vang tepat guna sehingga dapat dipakai secara langsung untuk menopang perbaikan
kehidupannr-a.
Indonesia tidak perlu menutup mata terhadap teknologi global vang berkembang pesat. Alian
tetapi, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk bangsir Indonesia akan sangat hiiak iika
secara paralelikut mengembangka,r ihnu pengetahuan dan teknologivang berpijak pada ntasrarakat
setempat (indegenous knou'ledge) Ilrnu pengetahuan seperti ini sangat ramah terhadap lnasrarakat
sehingga tidak akan teriadi eagap dan kekaqetan teknokrgi.
Ilmu pengetahuan lang perlu dintiliki sebagai bekal manusia tidak hanva teknologi. tetapi ruea
iitntt tttitnaj,'tttrtt tttttttk Itielg.lll3 l,,h:h jlirrh:i:tt,ur ilrilurri.rn tt,t'!.;rit srktor l:rirll..;r. .likll irtl'liiiiiiil
disinergikan dengan sektor lain. pertanian akan lebih kuat clan nilai tanrbahnla akan semakin tinggi.
Oleh karena itu, konsep sinergi agnbisnis-agroindustri-agroiurisme merupakan konsep yang telli,tt
dan bersifat modern karena sesuai dengan perkembangan zaman. \{asalahnva adalah bagainrana
mengimplententasikan konsep tersebut sehingga menjadi kenvataan dan bermanfaat bagi masvarakat
petani dan masvarakat umuntnva.
Pemikiran para guru besar IPB sangat luas, beraganr. dan mendalam. Di dalamnva terurai
pemikiran lang bersifat ntakro untuk bangsa dan rnasvarakat.'l'idak kalah pentingnva adalah banvak
pemikiran t'ang bersifat mikro dan sangat bc,rguna untuk pengenrbangan ilmu dan pengetahuan.
Pemikiran tersebut tersebar lrras dalani herbagai bidang ilnru. -sepefii bidang pertanian tanaman
pangan nla!.lpun tattarttan keras. ilmu kedirkteran hen'un, hidang perikanan dan ktlautan. ilmu
peternakan. hidang kehutanan, teknologi pertanian, ilnru nratenratika dan pengetahuan alarn,
ekonomi dan ntanajenten pet1anian. serta hidang ekolo5ii nranusia. Bidang-bidalrg tersebut tidak
hanva dikelontpokkan ke dalanr bitlang ilmu tetapijuga diin.strtusikan ke dalarn fakultas-fakulta.s, r'ang
di clalaninva terdapat departemen-dcpartenten ilmu.
Bogor, zo )fei :oo8
Prof. I)r. Didik.I. Rachhini
Fe**'Gln6uruBerrp€.
Xm
KONSEP [AfU OSCAPE AGROFORESTRY
DALAM MEWUJUDKAN HARMONISASI
TATA RUANG DAN TATA GUNA LAHAN DARI
HULU KE HILIR
Departemen Arsitektur I-anskaP
Fakultas Pertanian - IPB
Permasalahan SPasial
hiiir 1'ang tercakup daiam
entang alam, ianskap suatu lilayah, dari desa hingga kota. dari hulu ke
Hal ini dipicu
bio-region beberapa clekade terakhir sedang meng:rlami penlbahan vang cepat'
Di lain pihak
kebijakan.
dan
demografi,
oieh respon terhaclap berbagai faktor, antara iain ekonomi.
daiam kajian suatu
hubungan antara biofisik. ekonomi, serta nilai-nilai sosial-budava sangat berperan
kenvamanan' dan
lanskap. Keterkaitan s;rtu sama lainnla merupakan hal utama daiam keindahatt'
juga
riapat ttttnlilerikan jasa
kcrinranan bagi iingkungan iririup. sehagai habitus iempai iinggai lang
alanl secara umum harus
lingkungan lrsgi pr:r-siarakat vang nlenghunini'a. l.anskap sebagai bentang
strukturn-r'a, fungsinl'a' dan dinamikanl'apacla konteks pengenrbangan ilmu, kajian ekologi lanskap (landscape ecoktqy) sang,at potensial
(su.stoin able landscape
dipahami untuk mencap.i k.berhosilan pengelolaan lanskap vang berkelanjutan
pada level 'plof
perhatian
memberi
umumnYa kegiatan pertanian sering hanl'a
dipahami dari
,segi
n;anagenletit). Pacla
pangan' hortikultur'
production'. Kegiatan peftanian, secara umunl 1'ang meliputi pertanian tanaman
maupun o,fl
on.fhrnt
aktiritas
peternakan, dan perikanan baik
,erkebunan. bahkan hingga kehutanan,
clan zonasi clari hulu ke hiiir pada suatu u'ila1'ah
.iirr,,, pa,l, leyel lanskap. ,'nng ,r.n.okup tata-ruang
jarang
(rcrlion) belum banvak dibicarakan. Oleh karela itu. pola penggunaan lahan secara konsisten
stllit dilaksanakan
dilakukan. penetapan sentra produksi pertanian berdasarkan aqro-bio-clirnalic zone
lahan lainnl'a'
peng,llunaan
karena orientasi komociitas r.ang seclang irr akan selalu dapat nrcngubah
berada pada uilal'ah dengan
Banl.ak kita jumpai area konsen'asi dan lindung i'ang pada umumnva
hutan. ternl'ata dikonversi
tingkat kenriringan lereng lang tajam, beracla cli hulu, merupakan kau'asan
area
pertanian. Selanjutnr.a kauasan pertanian vang lierada di barvahnl-a dapat menjadi
menjarli area
I)ri iiiiikiirr.iii. .i,i-.,
iii.lri-tii. ,i.iii licil:.ig.,i i)uinli.iitr,iiii,,ii ;iiliiistriik'.ur iian laiii-lainnva' Ilinamika
lanskap dan firngsi lanskap
lan,rkap r-ang ceirat ini sering ditcngarai dengan adanr a perubahan struktur
di musint
tinbul gougguon-gnnsguan (flisftrrbarrce.s), ntisalnla bencana, apakah kekeringan
kajian lanskap
kemarau, dan schaliknro t*nii. tunding pada musim penghujan' Dengan demikian'
hotJtdaty' tetapi
\-ang nrencakup nranajemen satu kat'asan. bukan berdasarkan adrtini-strcti"-e
sehingga
vang
daerah aliran sungai
herbasis
berrlasarkan ecolo(tical botnrclartlclan .sociol culturcl hottndorie.s
harus diiadikan acuall.
di Indonesia
Permasalahan lain vang sering, cliilmpai dalant pemhangunan pedesaan
\'ang seolah pengadalah pertanahan dan tata ruang,. Dikotomi antara keliutanan dan pertanian'
P*mxirner.*Bcsr*.
It
gunaan tersebut harus spesifik, semisal penutupan hutan haruslah di hulu, sedangkan perlaniannya ada di bau'ahnya, dan di hilir semata untuk industri dan jasa perdagangan. Dengan demikian,
masalah tersebut iebih lanjut mengakibatkan adanl'a dikotomi desa dan kota. Seolah membedakan
dua ruang "vang berbeda dengan struktur vang berbeda, fungsi 1'ang berbeda, dan dinamika vang
berbeda. Hal ini mengakiba&an ketimpangan kondisi sosial ekonomi menjadi semakin lebar. Di lain
pihak, pembangunan ekonomi 1-ang sangat lambat di hulu atau pedesaan, mengakibatkan sebagian
masyarakat bergerak ke barvah, masl'arakat berinigrasi ke kota vang berdampak pada kekumuhan dan
meningkatnya angka kemiskinan. Bagi masvarakat desa vang tidak nrenriliki lahan pertanian. mereka
,n*rurioh dan rilmbalat hutan untuk dijadikan ladang dan pemukiman. Pada kenvataannl'a, di
rriiai-ah fuia Tenggara. benfang lanskap sering memiliki keragam an patchesl'ang tinggi dalam moscic
lanskap mulai padang mmput fgrcsskind), semak belukar (bushiand). perdu (shnrbland), hutan
ta naman ( u,oodln nrl). permukiinan (se ttle me nt)' dan lai n-lain.
Pengembangan llmu melalui Riset
Deng;rn disiplin ilmu vang ditekuni selamii ini, r'aitu ekologi ianskap (lnndsccpe erology)'
pengelolaan lanskap berkelanjutan (sustoinoble landscape monageilrcnt), dan lanskap pedesaan
darr pertanian (rura1 and agriculturoi /andscape) dapat diinisiasi berbagai penelitian iapang vang
dilakukan pada skala tapak (rnicro scoie). desa dan kota (nteso scole), hingga wilavah/region (mrtcrtr
sca/e) di beberapa tiaerah aliran sungai (DAS). Jaringatt kerja sama penelitian diiakukan dengan
dilulr
negei'iil;in didlrlarn ircgeri. raitu lcndscape Eculoqicrtl Sfrrdy on Sir.croinnble
Ir,.',..,..,,,,.,..,' 1f.,,' ,,,,,,1(,ill ll
(Cr,,'r' l'rtilr-r'siqy Pr!t(lt'ttttt irt .\ltplietl lio-Scirrtt't's.
u{Lll r)t/(1r L(.\ .tl\.,rLrq!,
^(ul'rt/ /lt