PENGANTAR ILMU EKONOMI

PENGANTAR ILMU EKONOMI
Posted by ByLa in Apr 18, 2013, under educations
Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk
mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya.
Jenis-jenis analisis ekonomi :
Ilmu Ekonomi Teori adalah : ilmu yang berusaha menjelaskan hubungan
antara peristiwa / gejala ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat dalam suatu
alur pikir yang sistematis.
Ilmu ekonomi terapan adalah : ilmu yang berusaha menelaah penerapan
teori – teori ekonomi yang ada secara praktis dalam bidang – bidang kegiatan
ekonomi.
Ekonomi makro adalah : ilmu ekonomi yang mencoba membahas peristiwa –
peristiwa ekonomi secara menyeluruh hingga merupakan satu kesatuan
bahasan. Contoh : analisis pendapatan nasional, analisis keuangan negara.
Ilmu ekonomi mikro adalah : ilmu ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang
mencoba membahas peristiwa – peristiwa ekonomi yang terjadi pada bidang –
bidang tertentu secara terpisah.
Contoh : permintaan dan penawaran, masalah pasar, biaya produksi, harga,
tingkah laku konsumen dan produsen.
Dalam pandangan yang lain ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Ilmu ekonomi positif / deskriptif

2. Ilmu ekonomi normative
Ilmu ekonomi positif / deskriptif adalah : ilmu ekonomi yang mempelajari
tingkah laku manusia dalam memanfaatkan SDA untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya tanpa memasukkan unsur – unsur non ekonomi ( filsafat, pandangan
hidup, agama, etika, hokum, politik ). Ilmu ini menjelaskan peristiwa ekonomi
yang terjadi di dalam masyarakat secara apa adanya.
Ilmu ekonomi normatif adalah : ilmu yang menjelaskan peristiwa – peristiwa
ekonomi yang terjadi di masyarakat dengan memasukkan unsur – unsur
nonekonomi seperti tersebut di atas. Jadi cakupan ilmu ekonomi normatif jauh
lebih luas dibandingkan dengan ilmu ekonomi positif / deskriptif.


Ekonom membuat perbedaan antara positif dan normatif ;

Sebuah pernyataan positif adalah sebuah pernyataan tentang apa yang dan
yang tidak mengandung indikasi persetujuan atau penolakan.Perhatikan bahwa
pernyataan positif yang bisa salah.”Bulan terbuat dari keju hijau” adalah tidak
benar, tetapi itu adalah pernyataan yang positif karena itu adalah pernyataan
tentang apa yang ada.


Sebuah pernyataan normatif mengungkapkan penilaian tentang apakah suatu
situasi yang diinginkan atau tidak diinginkan. “Dunia akan menjadi tempat yang
lebih baik jika bulan terbuat dari keju hijau” adalah pernyataan normatif karena
mengungkapkan penilaian tentang apa yang seharusnya. Sifat-sifat teori
ekonomi


Setiap teori ekonomi mempunyai 4 unsur penting ;

1. Variable-variabel
Variable adalah, suatu kebesaran yang nilainya dapat mengalami perubahan.
Variable merupakan unsur yang sangat penting. Variable dibedakan menjadi 2,
Endogen adalah variable yang sifatnya diterangkan dalam teori tersebut.
Eksogen adalah variable yang mempengaruhi variable endogen tetapi di
tentukan oleh factor-faktor yang berbeda diluar teori tersebut.
2. Asumsi
Asumsi (pemisalan) merupakan syarat penting. Tanpa asumsi dapat mempersulit
untuk menjelaskan sifat-sifat hubungan antara berbagai variable karena kegiatan
ekonomi dan kehidupan perekonomian sangat kompleks sifatnya.
3. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu pernyataan mengenai bagaimana variable-variabel yang
di bicarakan berkaitan satu sama lain. Suatu hipotesis merupakan hubungan
fungsional, yang menyatakan mengenai sifat-sifat hubungan diantara variablevariabel.
4. Membuat ramalan
Peramal digunakan sebagai landasan dalam merumuskan langkah-langkah untuk
memperbaiki keadaan dalam perekonomian.


PERBEDAAN ANTARA EKONOMI MIKRO DAN MAKRO

Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro terletak pada penekanan.
Ekonomi mikro membahas perilaku unit ekonomi secara individual seperti
tingkah laku individual konsumen rumah tangga, perusahaan atau produsen, dan
pemerintah dengan unit-unitnya dalam menetukan pilihan (choice).
Ekonomi Mikro juga mempelajari bagaimana interaksi ketiga pelaku ekonomi
ini dikoordinasikan oleh kekuatan pasar. Pembahasan ekonomi makro
Kebijakan moneter merupakan kebijakan bank sentral atau otoritas moneter
untukmenjaga stabilitas ekonomi makro melalui pengendalian besaran moneter
(JUB, uang primer,kredit perbankan) atau suku bunga.
Stabilitas ekonomi makro tercermin dari: laju inflasi yang rendah dan

pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, sehingga mendorong
peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat.

Dalam merumuskan strategi kebijakan moneter, variabel-variabel yang
dipertimbangkan,tujuan yang ingin dicapai, mekanisme transmisi yang sesuai,
siklus ekonomi (booming/resesi), sifat perekonomian (terbuka/tertutup) &
faktorfaktor fundamental ekonomi lainnya.