digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
4. Menumbuhkan rasa kebersamaan sesama siswa 5. Menumbuhkan rasa saling menghormati dan menghargai antarsiswa
6. Menumbuhkan rasa saling memiliki antarsiswa 7. Menghibur para siswa didalam kelas.
25
E. Pengertian dan Jenis Media
a. Pengertian Media Media merupakan sarana dalam peningkatan kegiatan proses belajar
mengajar agar tujuan pembelajaran dapat dicapai seoptimal mungkin
26
Menurut Heinich media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal  dari  bahasa  Latin  dan  merupakan  bentuk  jamak  dari  kata
“medium” yang secara harfiah berarti “perantara” yaitu perantara sumber pesan a source dengan penerima pesan a receiver.
27
Berdasarkan uraian beberapa batasan tentang media di atas, berikut dikemukakan ciri-ciri umum yang terkandung pada media:
28
1. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware perangkat keras, yaitu sesuatu benda yang dapat
dilihat, didengar, atau diraba, dengan pancaindera. 2. Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai
software perangkat  lunak,  yaitu  kandungan  pesan  yang  terdapat
25
Shinta Ayu, Segudang Game Edukatif Mengajar, jogjakarta: DIVA Press, 2014, 109.
26
Muhammad  Anas, Alat  Peraga  dan  Media  Pembelajaran, Jakarta:  Pustaka  Education,  2014, 14.
27
Rudi  Susilana  dan  Cepi  Riyana, Media  Pembelajaran  hakikat,  pengembangan,  pemanfaatan, dan penilaian, Bandung: CV Wacana Prima, 2009, 6.
28
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Bandung: PT RajaGrafindo Persada, 1997, 7.
digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
dalam  perangkat  keras  yang  merupakan isi  yang  ingin  disampaikan kepada siswa.
3. Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio 4. Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar
baik didalam maupun diluar kelas 5. Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi
guru dan siswa dalam proses pembelajaran 6. Media  pendidikan  dapat  digunakan  secara  massal  misalnya:  radio,
televisi,, kelompok besar dan kelompok kecil misalnya: film, slide, video,  OHP,  atau  perorangan  misalnya:  modul,  komputer,  radio
tape kaset, video recorder 7. Sikap,  perbuatan,  organisasi,  strategi,  dan  manajemen  yang
berhubungan dengan penerapan suatu ilmu. b. Jenis-Jenis Media
Jenis-jenis  media  pembelajaran  jika  ditinjau  dari  segi  penggunaan media  dikaitkan  dengan  indera  yang  digunakan manusia  untuk
memperoleh  pengetahuan  ,  maka  media  diklasifikasikan  menjadi  tiga macam  yaitu:  media  pandang  visualbas}ariyyah,  media  dengar
audiosam’iyyah,dan  media  pandang  dengar  sam’iyyah- bas}ariyyah audio-visual.
29
Adapun  penjelasan  tentang  jenis-jenis  media  pembelajaran  adalah sebagai berikut:
29
H.M Abdul Hamid,dkk. Pembelajaran Bahasa Arab Pendekatan, Metode, Strategi, Materi, dan Media, Malang: UIN Malang Press, 2008, 175.
digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
1 Media Pandang visual bas}ariyyah. Media pengajaran yang berupa alat bantu pandang visual aids
secara  umum  dapat  dikatakan  bahwa  mereka  berguna  dalam hubungannya dengan motivasi, ingatan dan pengertian. Media visual
memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Media  ini  dapat  memperlancar  pemahaman,  memperkuat  ingatan,
dapat  menumbuhkan  minat  siswa  dan  dapat  memberikan  hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektif,
media  visual  sebaiknya  ditempatkan  pada  konteks  yang  bermakna dan  siswa  harus  berinteraksi  dengan  visual  itu  untuk  meyakinkan
terjadinya proses informasi.
30
Media  pandangvisual  dibagi  menjadi  dua  yaitu  media pandang  non  proyeksi  dan  media  pandang  berproyeksi.  Ada
beberapa  media  yang  dapat  dikatergorikan  sebagai  media  pandang non –proyeksi, antara lain:
a Papan tulis Papan  tulis merupakan  media  yang  paling  tradisional,  yang
paling  murah  dan  paling  fleksibel,  disamping  untuk  menulis, papan  tulis  dapat  dipakai  untuk  membuat  gambar,  skema,
diagram  dan  sebagainya.  Selain  itu  juga  dapat  dimanfaatkan untuk menggantungkan peta pada saat yang diperlukan.
31
b Papan flanel
30
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran..., 91.
31
Soeparno. Media Pengajaran Bahasa, Yogyakarta: PT. Intan Pariwara, 1987, 15.
digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
Papan  flanel  adalah  jenis  papan  yang  permukaannya  dilapisi dengan kain flanel. Keguanaannya untuk menempelkan program
yang berupa gambar, skema, kartu kata, dan semacamnya. c Papan tali
Papan  tali  dapat  dibuat  dengan  memasang tali-tali  pada  papan tulis biasa  atau  pada  papan  tripleks.  Tali-tali  tersebut  dikaitkan
pada  paku  kecil  yang  lain  yang  dipasang  pada  tepi  kanan  dan kiri papan tersebut, sehingga merentang dari kiri ke kanan. Jarak
tali  yang  satu  dengan  tali  yang  lain disesuaikan  dengan  besar kecilnya  kartu  yang  akan  digantug  pada  tali.  Kartu-kartu
tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga  dengan mudah dapat disangkutkan pada tali, digeser dan dilepas kembali.
d Papan magnetis Pada  dasarnya  penggunaan  papan  magnetis  tidak berbeda
dengan  papan  flanel,  perbedaannya  terletak  pada  sistem melekatnya  barang-barang.  Pada  papan  magnetis  melekatnya
disebabkan  daya  tarik  magnetis,  permukaan  papan  magnetis umumnya putih, sehingga dapat dipakai untuk menulis.
e Wall chart Media  ini  berupa  gambar,  denah,  bagan  atau  skema  yang
biasanya digantungkan pada dinding kelas. Media ini juga dapat digantungkan pada papan tulis, wall chart berguna untuk melatih
penguasaan kosakata dan penyusunan kalimat.