Evaluasi alternatif Keputusan membeli Perilaku sesudah pembelian

d. Sumber pengalaman : pernah menangani, menguji, menggunakan produk Secara umum konsumen menerima informasi terbanyak dari suatu produk dari sumber-sumber komersial, yaitu sumber-sumber yang didominasi oleh pemasar. Pada sisi lain, informasi yang paling efektif justru berasal dari sumber-sumber pribadi. Setiap sumber informasi melaksanakan suatu fungsi yang agak berbeda dalam mempengaruhi keputusam membeli. Informasi komersial umumnya melaksanakan fungsi memberitahu. Sedangkan sumber pribadi melaksanakan fungsi legitismasi dan atau evaluasi. Karena itu suatu perusahaan harus menyusun strategi agar mereknya masuk ke perangkat pengenalan, perangkat pertimbangan dan perangkat pilihan dari calon pembeli. Bila tidak, ia akan kehilangan peluang untuk menjual pada pelanggan. Lebih jauh lagi, perusahaan harus mengidentifikasi merek lain yang ada perangkat pilihan dari konsumen sehingga perusahaan dapat merencanakan daya tarik produk yang akan bersaing.

3. Evaluasi alternatif

Bagaimana konsumen memproses informasi tentang pilihan merek untuk membuat keputusan akhir? Ternyata tidak ada proses evaluasi yang sederhana dan tunggal yang digunkanan oleh konsumen atau bahkan oleh suatu konsumen pada seluruh situasi membeli. Ada beberapa proses evaluasi keputusan. Kebanyakan model dari proses informasi konsumen sekarang bersifat kognitif, yaitu mereka memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian terhadap produk terutama berdasarkan pada pertimbangan yang sadar dan rasional. Konsumen mungkin mengembangkan seperangkat kepercayaan merek tentang dimana setiap merek berada pada ciri masing-masing. Kepercayaan merek menimbulkan citra merek.

4. Keputusan membeli

Pada tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi terhadap merek-merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk tujuan membeli suatu merek yang paling disukai. Walaaupun demikian, dua faktor dapat mempengaruhi tujuan membeli dan keputusan membeli. Faktor yang pertama adalah sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi alternatif pilihan konsumen dan motivasi konsumen untuk menurut keinginan orang lain tersebut. Sehingga tinggi intensitas sikap negatif orang lain tersebut akan semakin dekat hubungan orang tersebut dengan konsumen, maka semakin besar kemungkinan konsumen akan menyesuaikan tujuan pembeliannya. Tujuan pembelian juga akan dipengaruhi oleh faktor-faktor keadaan yang tidak terduga. Konsumen membentuk tujuan pembelian berdasarkan faktor-faktor seperti pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan. Pada saat konsumen ingin bertindak, faktor-faktor keadaan yang tidak terduga mungkin timbul dan mengubah tujuan membeli.

5. Perilaku sesudah pembelian

Sesudah pembelian terhadap suatu produk yang dilakukan konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan dan ketidakpuasan. Konsumen tersebut juga akan terlibat dalam tindakan-tindakan sesudah pembelian dan peggnaan produk yang akan menarik minat pemasar. Pekerjaan pemasar tidak akan berakhir pada suatu produk dibeli, tetapi akan terrus berlangsung hingga periode sesudah pembelian.

6. Kepuasan sesudah pembelian

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Merubah Citra Produk ( Studi Kasus pada Park. Inks. Son Tato Parlor Salatiga )

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Merubah Citra Produk ( Studi Kasus pada Park. Inks. Son Tato Parlor Salatiga ) T1 362007051 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Merubah Citra Produk ( Studi Kasus pada Park. Inks. Son Tato Parlor Salatiga ) T1 362007051 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Merubah Citra Produk ( Studi Kasus pada Park. Inks. Son Tato Parlor Salatiga ) T1 362007051 BAB IV

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Merubah Citra Produk ( Studi Kasus pada Park. Inks. Son Tato Parlor Salatiga ) T1 362007051 BAB VI

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Merubah Citra Produk ( Studi Kasus pada Park. Inks. Son Tato Parlor Salatiga )

0 1 13

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tato sebagai Simbol Identitas Wanita di Komunitas Salatiga Seni Radjah T1 BAB V

0 0 9

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Produk IM3 Ooredoo T1 BAB V

0 1 27

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Proses Pemasaran Produk Vaporizer Menggunakan Komunikasi Word of Mouth di Kota Salatiga T1 BAB V

0 0 3

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Komunikasi Pemasaran Social Media Marketing Campaign untuk UMKM di Salatiga T1 BAB V

0 0 3