Pemilihan media Media Pembelajaran

22 3 Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk : a Menimbulkan kegairahan belajar b Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan c Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minat yang dimilikinya. 4 Dengan sifat yang yang unik pada setiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Hal ini akan lebih sulit bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuanya dalam : a Memberikan perangsang yang sama b Mempersamakan pengalaman c Menimbulkan persepsi yang sama. Selain kegunaan diatas Rahardjito juga mengungkapkan kegunaan lain dari media pendidikan. Rahardjito 2010: 14 berpendapat bahwa media berguna untuk memberikan penafsiran yang sama tentang materi yang disampaikan sehingga penerimaan siswa tentang materi yang disampaikan bisa sama dengan bantuan media pendidikan.

c. Pemilihan media

Ditinjau dari kesiapan pengadaanya pemilihan media dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu media jadi karena sudah merupakan komoditi perdagangan dan terdapat dipasaran luas dalam keadaan siap pakai, dan media rancangan karena perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud dan tujuan pembelajaran tertentu Arief Sadiman, 2010: 83. Masing-masing media memiliki kelebihan dan kekuranganya masing-masing sehingga kita sebagai seorang pendidik harus mampu memilih media yang tepat dalam penyampaian suatu materi. 23 Dalam pemilihan media ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media seperti yang di sebutkan oleh Djamarah dan Zain 2006: 130 kriteria-kriteria tersebut ialah : 1 Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 2 Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi. 3 Praktis, luwes, dan bertahan. 4 Guru terampil menggunakannya. 5 Pengelompokan sasaran. 6 Mutu teknis. Rahardjo 2010: 84 dalam buku media pendidikan menjelaskan bahwa dalam pemilihan suatu media juga diperlukan pertimbangan-pertimbangan khusus. Beberapa penyebab orang memilih media antara lain : a bermaksud mendemonstrasikannya sendiri seperti halnya pada saat kuliah tentang media, b merasa sudah akrab dengan media tersebut, misalnya seorang dosen yang sudah akrab dengan media tersebut misalnya media tranparansi, c ingin memberikan gambaran atau penjelasan yang lebih konkret, dan d merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukannya. Jadi dasar pertimbangan dalam pemilihan media sangatlah sederhana yaitu memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak. Seperti diungkapkan Mc. Connel dalam buku media pendidikan yang ditulis Arief Sadiman tahun 2010 hal 84 mengatakan bila media itu sesuai maka pakailah,” If The Medium Fits, Use It”. Selain memperhatikan fungsi kegunaan dari media dalam pemilihan media juga bisa menggunakan beberapa pertanyaan seperti diungkapkan Anung Haryono 2010: 85 dalam bukunya berjudul Media Pendidikan, pertanyaan- pertanyaan yang dapat diajukan dalam pemilihan media adalah sebagai berikut : 24 1 Apakah media yang bersangkutan relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai ? 2 Apakah ada sumber informasi, catalog, dan sebagainya mengenai media yang bersangkutan ? 3 Apakah perlu dibentuk tim intuk interview yang terdiri dari para calon pemakai ? 4 Apakah ada media dipasaran yang telah divalidasikan ? 5 Apakah media yang bersangkutan boleh direview terlebih dahulu ? 6 Apakah tersedia format review yang sudah dibakukan? Selain pertimbangan dengan pertanyaan tersebut di atas Profesor Ely dalam kuliahnya di Fakultas Pascasarjana IKIP Malang tahun 1982 mengatakan bahwa pemilihan media seyogyanya tidak terlepas dari konteksnya bahwa media merupakan komponen dari sistem instruksional secara keseluruhan Rahardjito, 2010: 85. Karena itu, meskipun tujuan dan isinya sudah diketahui, factor-faktor lain seperti karakteristik siswa, strategi belajar-mengajar, organisasi kelompok belajar, alokasi waktu dan sumber, serta prosedur penilainya juga perlu dipertimbangkan.

d. Media Pembelajaran Berbentuk Modul