TUJUAN PEMBELAJARAN METODE PEMBELAJARAN
Jogonalan, Agustus 2016
Guru Pembimbing Mahasiswa PPL,
Sri Suwanti, S.Pd Vilia Putri Sukmayahya
NIP. 19680531 200501 2 003 NIM. 13803241076
MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Penghentian Aktiva Tetap
Penghentian aktiva tetap adalah memberhentikan penggunaan aktiva tetap dalam aktivitas usaha perusahaan. Banyak hal yang menjadi alasan penghentian aktiva tetap,
antara lain karena dijual, kerusakan, ditukar dengan aktiva lain, dan habis masa penggunaan.
2. Dokumen Penghentian Pemakaian Aktiva Tetap
a. Bukti penerimaan kas, sebagai dokumen transaksi penjualan aktiva tetap
b. Surat order perintah pengeluaran aktiva tetap, sebagai dokumen pendukung untuk
mengeluarkan aktiva tetap yang dijual atau disingkirkan. c.
Bukti memorial, sebagai dokumen penghentin aktiva tetap yang tidak dikeluarkan atau disingkirkan dari tempat perusahaan.
d. Bukti pengeluaran kas yang berhubungan dengan usaha penyingkiran aktiva tetap,
seperti biaya pembongkaran dan pemindahan. 3.
Pencatatan atau Prosedur Penghentian Pemakaian Suatu Aktiva Tetap a.
Dibuang atau disingkirkan Dengan dibuangnya aktiva tetap, harga perolehan dan akumulasi penyusutan
aktiva tetap yang bersangkutan harus dihilangkan dari catatan pembukuan. Harga buku aktiva tetap yang bersangkutan dicatat sebagai kerugian penghentian aktiva
tetap.
Jika sudah habis umur ekonomisnya Akumulasi penyusutan Aktiva Tetap
Rp x x x Aktiva Tetap
Rp x x x Jika belum habis umur ekonomisnya
Akumulasi penyusutan Aktiva Tetap Rp x x x
Rugi karena pembuangan Rp x x x
Aktiva Tetap Rp x x x
Contoh: Sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 20.000.000, umur ekonomis 5 tahun.
Telah disusutkan secara penuh selama 5 tahun. Mesin mengalami rusak yang parah, sehingga mesin harus dibuang.
Jurnalnya: Akumulasi penyusutan Aktiva Tetap
Rp 20.000.000 Aktiva Tetap
Rp 20.000.000
b. Dijual
Apabila aktiva tetap dijual, harga perolehan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap yang bersangkutan dikeluarkan dari catatan pembukuan. Selisih antara hasil
penjualan dan nilai buku aktiva tetap yang dijual, dicatat sebagai laba atau rugi penjualan aktiva tetap.
Jika timbul laba, dicatat dengan jurnal