2
1. Pendahuluan
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana FTI UKSW terdapat rumpun penelitian Simitro yang menggunakan komputer
server
untuk pengembangan
software
atau aplikasi. Permintaan oleh pengajar dan mahasiswa dalam peminjaman
server
fisik untuk kepentingan penelitian dan pengembangan
software
atau aplikasi yang dilakukan oleh rumpun penelitian tersebut tidak dapat secara langsung dapat dipenuhi karena terbatasnya
server
fisik dan mahalnya pengadaan satu buah
server
fisik untuk pengembangan
software
atau aplikasi tersebut. Menggunakan
server
fisik memiliki beberapa kelemahan seperti terbatasnya ruang penyimpanan
server
, mahalnya biaya konsumsi energi untuk
server
fisik, pengadaan
server
fisik yang lama, penggantian atau penambahan
resource
pada
hardware
yang membutuhkan
downtime
dan
maintenance
secara berkala juga menjadi kendala dalam pengadaan
server
secara fisik. Solusi untuk menekan biaya dari pengadaan
server
secara fisik adalah dengan menggunakan teknologi virtualisasi.
Model infrastruktur virtualisasi belum cukup untuk menyediakan fungsi layanan yang mudah, cepat dan fleksibel kepada
client
. Virtualisasi juga belum dapat memberikan batasan kepada tiap organisasi rumpun penelitian. Agar setiap
client
dalam organisasi rumpun penelitian dapat mengakses virtualisasi di dalam
hypervisor, client
harus diberikan hak akses sebagai administrator
hypervisor
yang secara tidak langsung dapat berinteraksi langsung terhadap pengaturan VM milik organisasi rumpun penelitian lain yang ada di dalam
hypervisor
. Tidak adanya batasan terhadap setiap organisasi rumpun penelitian dalam virtualisasi
tersebut, maka pemberian hak akses sebagai administrator
hypervisor
tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu client harus meminta bantuan administrator untuk
mengelola mesin virtual milik
client
di dalam virtualisasi. Dari gambaran yang telah dipaparkan, muncul gagasan untuk merancang
cloud computing
pada lapisan layanan
infrastructure as a service
yang dalam penelitian ini akan dibahas mengenai bagaimana merancang VMware vCloud
Director dalam menyediakan
server
virtual di lingkungan
private cloud
yang diharapkan dapat mengatasi keterbatasan virtualisasi dalam memberikan hak
akses kepada
client
untuk mengelola
server
virtual secara mandiri menggunakan VMware vCloud Director.
Adapun batasan masalah dalam Perancangan
Private Cloud
untuk penyediaan server virtual adalah sebagai berikut: a Perancangan sistem
virtualisasi dan
cloud
dibangun menggunakan
platform
VMware b Penelitian hanya membahas kelebihan VMware vCloud Director pada lingkungan
private cloud
sebagai solusi dari keterbatasan virtualisasi dalam memberikan hak akses kepada
client
untuk menyediakan dan mengelola
server
virtual secara mandiri. c Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun lingkungan
cloud
hanya berdasar pada komponen dan fitur
free trial
yang ada pada aplikasi. d Terlepas dari biaya yang dikeluarkan, implementasi aplikasi hanya sebatas pada
pembuktian bahwa aplikasi dapat berjalan di atas sistem yang dibangun. e Proses instalasi
hardware
dan
software
tidak akan dibahas pada penelitian ini. f
Networking
pada vCloud tidak akan dibahas pada penelitian ini.
3
2. Kajian Pustaka